Mengandung Protein tinggi, daging rendah lemak adalah pilihan yang baik untuk memenuhi
kebutuhan gizi Ibu hamil. Protein dalam wujud Asam Amino pada daging rendah lemak
berfungsi membangun pertahanan sel-sel tubuh Ibu dan calon buah hati sehingga lebih kebal
terhadap ancaman penyakit.
Daging rendah lemak juga merupakan sumber Zat Besi yang baik. Zat Besi akan membantu
bayi dalam proses pembentukan sel-sel darah merah di tubuhnya, sekaligus menghindarkan
Ibu dari anemia, masalah yang mungkin terjadi selama asa kehamilan.
2. Kacang
Makanan Ibu hamil berikutnya yang juga baik dikonsumsi ialah kacang-kacangan. Jenis
makanan ini tinggi kandungan Asam Folat yang bermanfaat bagi perkembangan otak janin
serta menekan risiko cacat lahir.
Dengan kandungan seratnya yang tinggi, kacang-kacangan juga termasuk salah satu makanan
paling ramah usus, Bu. Ketika dikonsumsi secara rutin, ia bisa membantu membersihkan usus
dan memperlancar sistem pencernaan.
3. Salmon
Seperti halnya daging rendah lemak, salmon juga baik dikonsumsi Ibu hamil karena
mengandung asam lemak jenuh yang membantu memaksimalkan perkembangan otak si
Kecil. Selama kehamilan, memperbanyak konsumsi makanan sumber asam lemak jenuh
penting bagi para Ibu karena sejumlah alasan. Salah satunya adalah dapat memperlancar
tubuh memproses vitamin A dan E, serta memperkecil risiko depresi selama kehamilan.
Namun, ingat untuk memastikan daging salmon sudah matang sebelum mengonsumsinya,
Bu. Ketika tidak matang sempurna, bakteri dan larva cacing dalam daging salmon
dikhawatirkan masuk ke plasenta janin dan dapat membahayakan si Kecil dalam kandungan.
4. Alpukat
Kaya Asam Folat, Potasium, Vitamin C, dan Vitamin B6, alpukat membantu memenuhi
kebutuhan nutrisi selama kehamilan, sekaligus mengurangi gejala morning sickness dalam
balutan rasa yang nikmat. Selain untuk Ibu, si Kecil dalam kandungan juga dapat manfaatnya,
lho, antara lain terhindar dari gangguan tulang dan risiko cacat saraf.
Agar si Kecil nanti terlahir sehat, mulailah memilih makanan Ibu hamil yang bergizi dan
kaya manfaat dari sekarang serta konsultasikan soal asupan kehamilan ke dokter kandungan
yuk, Bu!
Tubuh butuh cairan
Selama hamil, jagalah agar meminum air sebanyak 8 gelas setiap hari. Cairan yang kita
minum dapat pula berupa jus buah dan susu. Sama seperti makan, sebaiknya minum juga
dibagi-bagi menjadi porsi kecil-kecil tetapi sering.
Mulai saat ini, kurangilah konsumsi kafein. Batas maksimum yang dianjurkan adalah 200 mg
per hari, kira-kira 2 cangkir kopi per hari.
alkohol
mayonaise, karena mengandung telur mentah
telur yang kurang matang
daging yang kurang matang
daging hotdog atau hamburger, kecuali digoreng terlebih dahulu
sushi
produk susu yang tidak dipasteurisasi terlebih dahulu
seafood yang kandungan merkurinya tinggi, misalnya kerang
Makanan harus dimasak hingga benar-benar matang, untuk menghindari adanya bakteri
yang belum mati.
Potonglah sayuran setelah dicuci, supaya vitamin dan mineralnya tidak banyak hilang.
Potongan besar lebih baik daripada potongan kecil-kecil.
Kukus lebih baik daripada rebus, kecuali bila air rebusan dipergunakan (tidak dibuang),
misalnya sup
Akhir kata, menyiapkan makanan sehat untuk ibu hamil tidaklah sulit atau ribet. Selain itu,
makanlah pada porsi secukupnya. Tidak perlu dipaksakan makan banyak, karena kebutuhan
bayi tidak sebanyak kebutuhan orang dewasa.