Anda di halaman 1dari 4

Upaya perbaikan gizi dan keluarga

1. 1. Oleh : Muhammad Husni, Nutrisionis Pkm Cipayung Disampaikan pada : Pelatihan


Kader Kel. Ratu Jaya 2014 UPGK (USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA)
2. 2. MATERI YANG AKAN DISAMPAIKAN UPGK KADARZI KMS SKDN
SIP
3. 3. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
4. 4. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah
ukuran yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan
metabolik. Perkembangan adalah bertambahnya fungsi tubuh seperti pendengaran,
penglihatan, kecerdasan dan tanggung jawab Cara memantau pertumbuhan :
1.Menimbang secara rutin setiap bulan 2.Mencatat hasil penimbangan di dalam
KMS/Buku KIA 3.Menghubungkan antara titik berat badan pada KMS
5. 5. Pada balita sehat berat badannya akan selalu naik, mengikuti pita pertumbuhan sesuai
dengan umurnya
6. 6. STATUS GIZI Status gizi adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi yang kita
makan dengan yang kita butuhkan untuk keperluan hidup sehari-hari Gizi baik bila zat
gizi yang kita makan sesuai dengan kebutuhan kita Gizi kurang bila zat gizi yang kita
makan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kita Gizi lebih bila zat gizi yang kita
makan melebihi dari yang kita butuhkan
7. 7. ASI EKSKLUSIF
8. 8. Asi Eksklusif adalah pemberian air susu ibu saja selama 6 bulan tanpa tambahan
cairan lain seperti susu formula, madu, jeruk, air putih dan tambahan makanan. Manfaat
ASI Ekslusif bagi bayi : Kolostrum, bonding, kaya antibodi, aman, meningkatkan
kecerdasan bagi ibu : KB Alami, praktis, percepat pemulihan ibu, mengurangi perdarahan
bagi keluarga : lebih ekonomis dan efisien Untuk Ibu bekerja bisa memerah ASI dimana
saja berada dan disimpan di dalam termos es
9. 9. IMUNISASI
10. 10. Imunisasi adalah memberikan kekebalan pada bayi dan balita dengan suntikan atau
tetesan untuk mencegah agar anak tidak sakit atau walaupun sakit tidak menjadi parah
Mengapa Anak perlu diimunisasi ? Tempat Pelayanan Imunisasi ? Manfaat imunisasi
1. Hepaitis B untuk mencegah Hepatitis B (kerusakan hati) 2. BCG untuk mencegah TBC
3. Polio mencegah polio 4. DPT/HB mencegah difteri (penyumbatan saluran nafas),
pertusis/batuk rejan, tetanus dan hepaitis B 5. Campak mencegah campak
11. 11. Vitamin A
12. 12. Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan
dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar Tujuan
pemberian Vit A : kesehatan mata dan membantu pembentukan daya tahan tubuh
terhadap berbagai penyakit dan untuk ibu nifas bisa mempercepat pemulihan kondisi
tubuh dan meningkatkan produksi ASI Sumber Vit A : ASI, bahan makanan hewani,
buah buahan berwarna kuning dan jingga, sayuran berwarna hijau tua dan berwarna
jingga, susu, margarin
13. 13. GIZI BURUK
14. 14. Gizi Buruk adalah tampak sangat kurus akibat kekurangan energi dan atau protein
dalam waktu yang lama Tipe dan tanda gizi Buruk Tanda-tanda gizi buruk pada
marasmus 1. tampak sangat kurus 2. wajah seperti orang tua 3. cengeng dan rewel 4.
rambut tipis jarang dan kusam 5. kulit keriput 6. tulang iga gambang 7. pantat kendur dan
keriput 8. Otot lengan dan tungkai mengecil
15. 15. Tanda-tanda gizi buruk pada kwashiorkor: 1. Wajah bulat (moon face) dan sembab 2.
Cengeng/rewel 3. Apatis 4. Rambut tipis, warna jagung, mudah dicabut 5. Perut buncit 6.
Bercak kulit yang luas dan kehitaman 7. oedem
16. 16. PENYEBAB GIZI BURUK Kurang asupan gizi Penyakit penyerta/infeksi
Lingkungan yang buruk Perilaku/pola asuh yang kurang baik Tingkat ekonomi yang
rendah Gizi Buruk rujuk ke Puskesmas terlebih dahulu.
17. 17. Standar emas makanan bayi dan anak dibawah usia 2 tahun Menyusui bayi segera
setelah lahir dalam setengah jam pertama ASI Eksklusif Memberikan MP ASI mulai
umur 6 bulan Menyusui dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan atau lebih Jika hal
ini dilakukan maka: 1. Anak mendapat nutrisi yg optimal 2. Meningkatkan kesehatan
anak 3. Meningkatkan kecerdasan anak 4. Bonding
18. 18. Pengertian Pemberian MP ASI Pemberian MP ASI berarti memberikan makanan
lain sebagai pendamping ASI yang diberikan pada bayi dan anak usia 6 bulan sampai
dengan 24 bulan. Makanan pendamping ini disebut MP ASI
19. 19. Usia Bentuk Makanan Berapa Kali sehari Berapa banyak setiap kali makan 6-8 bulan
• ASI • makanan lumat (bubur lumat, sayuran, daging dan buah yg dilumatkan dll) •
Teruskan pemberian ASI sesering mungkin •Makanan lumat 2-3 x sehari • makanan
selingan 1-2 x sehari (jus buah, biskuit) 2-3 sendok makan secara bertahap bertambah
hingga mencapai ½ gelaas atau 125 cc setiap kali makan 9-11 bulan • ASI • makanan
lembik atau dicincang yang mudah ditelan anak • makanan selingan yang dapat dipegang
anak • teruskan pemberian ASI • makanan lembik 3-4 x sehari • makanan selingan 1-2 x
sehari ½ gelas/mangkuk atau 125 cc 12-24 bulan • makanan keluarga • ASI • makanan
keluarga 3- 4 x sehari • makanan selingan 2x sehari • ASI teruskan • ¾ gls nasi/penukar •
1 ptg kecil lauk hwn • 1 ptg kecil lauk nbti • ¼ gls sayur • 1 ptg buah
20. 20. RISIKO pemberian MP ASI terlalu dini Menggantikan ASI Asupan zat gizi rendah
Meningkatkan risiko penyakit infeksi seperti diare Kurang imun Sulit mencerna
makanan Risiko jika terlambat MP ASI Zat gizi kurang optimal Pertumbuhan dan
perkembangan lambat
21. 21. Pesan Kunci Pemberian MP ASI Timbanglah anak anda setiap bulan Bayi dan
anak yang mendapat ASI sampai usia 2 tahun MP ASI mulai usia 6 bulan Bubur MP
ASI yang cukup kental akan memberikan energi lebih banyak bagi anak daripada bubur
MP ASI yang terlalu encer Makanan sumber hewani sangat baik untuk anak Kacang
kacangan adalah makanan yang baik untuk anak Sayuran dan buah dapat meningkatkan
daya tahan tubuh melawan penyakit Anak butuh makan 2-4 kali sehari Semakin
tambah usia jumlah makanan semakin banyak Anak kecil perlu belajar makan Bujuk
anak makan
22. 22. Pemberian makanan anak sedang sakit Bujuk anak untuk tetap makan dan minum
Berikan makanan dalam jumlah sedikit tapi sering Berikan makanan kesukaan anak
Berikan makanan beraneka ragam dan bergizi Teruskan memberikan ASI
23. 23. TIPS POLA MAKAN SEHAT ANAK BALITA Perhatikan variasi makanan dan
buat semenarik mungkin Sajikan camilan padat kalori seperti buah polong, jus buah,
bubur kc. Hijau Hindari makanan manis seperti permen, coklat dan chiki Jangan
memberikan susu terlalu banyak, 2x/hr cukup Jika anak tidak suka susu, siasati dengan
membuat puding Berilah contoh pola makan sehat pada anak Hindari memaksa anak
Ciptakan suasana makan yang menyenangkan Jika anak sakit, siasati dengan makanan
padat kalori seperti biskuit dll Libatkan anak dalam memilih makanan
24. 24. Keluarga sadar gizi Menimbang BB secara teratur Memberikan ASI saja Makan
beraneka ragam Garam beryodium Minum suplemen gizi
25. 25. Menilai Kadarzi Meningkatnya frekuensi keluarga sasaran datang ke posyandu
Meningkatnya jumlah ibu yang memberikan ASI Meningkatnya jumlah keluarga yang
makan beragam Meningkatnya cakupan bayi dan balita dalam mendapat kapsul vitamin
A Meningkatnya cakupan ibu hamil minum TTD (minimal 90 tablet)
26. 26. Sistem Informasi Posyandu (SIP) Pengertian : seperangkat alat penyusunan data
atau informasi yang berkaitan dengan kegiatan, kondisi dan perkembangan yang terjadi di
setiap posyandu. Manfaat : 1. Menjadi bahan acuan bagi kader untuk memahami
permasalahan 2. Menyediakan informasi yang tepat guna dan tepat waktu mengenai
pengelolaan posyandu
27. 27. Macam- macam format SIP dan cara pengisiannya No Format Isi Catatan Cara
Mengisi 1 Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil Catatan
dasar mengenai sasaran posyandu Setiap bulan oleh kader posyandu 2 Register bayi di
wilayah kerja posyandu Hasil penimbangan bayi, pemberian pil besi, vitamin A, oralit,
tanggal imunisasi dan bayi meninggal Setiap bulan oleh kader posyandu, 1 lembar format
untuk 1 tahun 3 Register anak balita di wilayah kerja posyandu Hasil penimbangan bayi,
pemberian pil besi, vitamin A, oralit, tanggal imunisasi dan bayi meninggal Setiap bulan
oleh kader posyandu, 1 lembar format untuk 1 tahun
28. 28. No Format Isi Catatan Cara Mengisi 4 Register ibu hamil di wilayah kerja posyandu
Daftar bumil, umur kehamilan, pemberian pil TD dan kapsul yodium, imunisasi,
pemeriksaan kehamilan, risiko kehamilan, tanggal dan penolong persalinan, data bayi
hidup dan meninggal, data ibu meninggal Setiap bulan oleh kader posyandu, 1 lembar
format untuk 1 tahun 5 Register WUS-PUS di wilayah kerja posyandu Daftar wanita dan
suami istri yang kemungkinan mempunyai anak (hamil) Setiap bulan oleh kader
posyandu, 1 lembar format untuk 1 tahun
29. 29. No Format Isi Catatan Cara Mengisi 6 Data pengunjung posyandu, kelahiran dan
kematian bayi dan ibu hamil, melahirkan atau nifas Jumlah pengunjung (bayi, balita, wus,
pus, bumil, ibu menyusui, bayi lahir dan meninggal), jumlah petugas yang hadir (kader
posyandu, PKK, PLKB, tenaga kesehatan) Oleh kader setiap bulan setelah hari buka
posyandu atau setiap ada kegiatan 7 Data hasil kegiatan posyandu Jumlah bumil yang
diperiksa, jumlah ibu menyusui, peserta KB yang dilayani, penimbangan balita, balita yg
punya KMS, balita yang timbangannya baik dan BGM, baita yg mendpat vit A, sirup
besi, diimunisasi, yang diare, KMS yang ada Setiap bulan oleh kader posyandu, 1 lembar
format untuk 1 tahun
30. 30. Survey PSG - Kadarzi Tujuan untuk mengetahui status gizi keluarga dan
keberhasilan program kadarzi Dilaksanakan oleh petugas gizi puskesmas cipayung dari
bulan Mei s.d juni 2014 Area wilayah : kelurahan Cipayung, cipayung jaya, bojong pdk
terong, pondok jaya, ratu jaya ( total 331 rumah tangga) Wilayah sampel, kelurahan
Cipayung jaya : Rw 1, Rw 3, Rw 5, Rw 7, Rw 9
31. 31. Jadwal pelaksanaan No Rw Waktu pelaksanaan Jam Lokasi 1 Rw 1 Jumat, 2 Mei
2014 09.00 Rw 1 2 Rw 9 Sabtu, 3 Mei 2014 09.00 Rw 9 3 Rw 3 Sabtu, 3 Mei 2014 11.00
Rw 3 4 Rw 5 Senin, 5 Mei 2014 09.00 Rw 5 5 Rw 7 Senin, 5 Mei 2014 11.00 Rw 7
Sasaran 1.Jumlah keluarga ada 11 KK 2.2 KK tidak mempunyai balita 3.9 KK
mempunyai balita 4.Diharapkan bantuan kader untuk dapat dikumpulkan disuatu tempat
(di posyandu atau dirumah bu Rw)

Anda mungkin juga menyukai