Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AWAL

KIMIA KLINIK

Perhitungan Harga Pokok

Oleh :

Indah Siti Permatasari 11171095

Fiqi Aliudin 11171117

Kelompok 12

4 FA3

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

BANDUNG

2020
I. Tujuan
1. Mengetahui komponen harga pokok di Laboratorium.
2. Mengetahui cara untuk efisiensi bisnis melalui pemantauan harga pokok.
II. Prinsip
Melakukan diskusi perhitungan harga pokok pemeriksaan untuk efisiensi bisnis
laboratorium klinik.
III. Dasar Teori
Manajemen harga pokok adalah salah satu aspek penting di dalam mengelola
sebuah laboratorium karena akan berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas dari
proses produksi di laboratorium. Efisiensi dan efektifitas dalam proses yang tetap
mempertahankan kaidah mutu laboratorium akan berdampak pada laba perusahaan
dan kemampuan daya saing suatu laboratorium.
Manajemen harga pokok diperlukan apabila kita akan menentukan keputusan
siantaranya menetapkan harga test, menetapkan harga suatu proyek, keputusan
penggantian alat, keputusan melakukan pembelian alat, sewa atau kontrak reagen,
menentukan arah perkembangan laboratorium.
Pada dasarnya Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah segala cost yang timbul
dalam rangka membuat suatu produk menjadi siap untuk dijual. Atau dengan kalimat
lain, harga pokok penjualan adalah cost yang terlibat dalam proses pembuatan barang
atau yang bisa dihubungkan langsung dengan proses yang membawa barang dagangan
siap untuk dijual. Dengan definisi tersebut, dapat diperoleh struktur dasar harga pokok
penjualan. Harga pokok penjualan pada dasarnya terdiri dari tiga elemen besar saja
yaitu persediaan, tenaga kerja langsung dan overhead (Putra, 2008).
Harga pokok penjualan dapat juga disebut sebagai harga pokok produksi, yaitu
total biaya yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi suatu produk. Pada harga
tersebut, produsen tidak memperoleh keuntungan maupun kerugian. Penetapan harga
pokok penjualan dilakukan untuk menghindari kerugian saat pemasaran (Suryani,
2007). Harga pokok barang yang dijual atau sering disebut harga pokok penjualan
dapat dihitung dengan rumus barang yang tersedia untuk dijual dikurangi persediaan
akhir. Oleh karena itu harus menghitung dahulu barang yang tersedia untuk dijual
(TUD). TUD dapat dihitung dengan cara persediaan awal ditambah pembelian
ditambah beban angkut pembelian dikurangi retur pembelian dan pengurangan harga
yang telah ditambah dengan potongan pembelian (Rahardjo, 1990).
Dalam perhitungan laba atau rugi perusahaan terdapat komponen harga pokok
penjualan. Dalam perusahaan, laba usaha dihitung dengan mengurangkan beban yang
dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan pada periode yang bersangkutan. Laba
bersih dihitung dengan mengurangkan beban untuk memperoleh pendapatan terhadap
penjualan. Beban yang dikeluarkan termasuk harga pokok penjualan. Komponen yang
berpengaruh terhadap perhitungan harga pokok penjualan adalah barang dagangan
awal periode, harga pokok barang yang dibeli selama periode yang bersangkutan,
harga pokok persediaan barang dagangan akhir periode (Ahman, 2008).
Perusahaan dalam melakukan transaksi penjualan mempunyai kebebasan
untuk memilih dan menggunakan metode penentuan harga pokok sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapainya. Standar akuntansi yang berlaku hanya mensyaratkan
agar metode yang dipakai perusahaan diungkapkan dalam laporan keuangan,
termasuk apabila perusahaan melakukan perubahan penggunaan metode penentuan
harga pokok yang dipakainya menjadi metode penentuan harga pokok yang lain.
Secara umum dikenal tiga metode penentuan harga pokok yang relatif sering diakai
perusahaan dan diterima oleh undang-undang atau peraturan perpajakan, yaitu FIFO,
LIFO dan rata-rata (Sulistyanto, 2008).
Komponen harga pokok tediri dari 2 jenis, yaitu :
1. Harga Pokok Langsung, adalah biaya yang terkait langsung dengan proses
produksi diantaranya bahan baku (reagen, control, standar), bahan pembantu/
bahan ahbis pakai (kertas hasil, sampel cup, probe wash, amplop, kapas, dll),
biaya personalia tim operasi yang langsung mengerjakan, biaya listrik, air, biaya
pemeliharaan alat.
2. Harga Pokok Tidak Langsung, adalah biaya yang dikeluarkan pada proses
penyediaan bahan baku, sampel maupun pengontrolan manajemen operasional
yang kan dikerjakan oleh bagian operasional. Yang termasuk di dalam harga
pokok tidak langsung diantaranya biaya personalia tim pelayanan, bagian
perbekalan dan manajemen mutu.

IV. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Komputer/lapto
p Daftar harga
Kalkulator  

V. Prosedur

Penyelesaian
Diskusi Laporan
kasus

Anda mungkin juga menyukai