Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AWAL

KIMIA KLINIK

Pengenalan Bisnis Laboratorium Klinik

Oleh :

Indah Siti Permatasari 11171095

Fiqi Aliudin 11171117

Kelompok 12

4 FA3

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

BANDUNG

2020
I. Tujuan
Untuk mengetahui model bisnis laboratorium klinik Prodia.

II. Prinsip
Melakukan desk review dengan mengumpulkan data-data yang diperoleh dari media
informasi dan pengamatan pasar.

III. Pendahuluan
Bisnis laboratorium klinik adalah bisnis yang dibangun untuk melayani kebutuhan
masyarakat dalam menilai kualitas Kesehatan pribadi atau golongan. Aspek penting
dalam bisnis laboratorium klinik adalah sebagai berikut :
1. Aspek legal
2. Aspek tangible
3. Aspek marketing
4. Aspek operasional
Laboratorium klinik adalah laboratorium Kesehatan yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehtana
perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit,
dan pemulihan kesehatan.
Laboratorium Klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo, Jawa Tengah, pada
tanggal 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi.
Sejak awal, Drs. Andi Wijaya, MBA, PhD. beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga
komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh
hati. Komitmen itulah yang mengantarkan Prodia menjadi Laboratorium Klinik terbaik
dan terbesar di Indonesia seperti sekarang ini serta menjadi pusat rujukan nasional.
Mulai tahun 2009, Prodia mengusung tema 'Love for Quality' sebagai inspirasi
bagi seluruh karyawan Prodia dalam memberikan layanan kepada pelanggan. 'Love for
Quality' merupakan perwujudan upaya perbaikan tanpa henti yang dilandasi rasa cinta
demi mempersembahkan layanan berkualitas, karena Prodia percaya bahwa cinta dan
Anda pelanggan setia, merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan.
Laboratorium Prodia Klinik mengembangkan inovasi pemeriksaan berbasis
genomik, pemeriksaan laboratorium, panel pemeriksaan (mendeteksi dini terjadinya
reaksi alergi di dalam tubuh seseorang), penunjang diagnostik lain (EKG, Treadmill, X-
Ray, Audiometri, Spirometri, dan USG), dan layanan Kerjasama perusahaan & rujukan.
Pemeriksaan genomik yang dapat dilayani di Prodia, ialah :

1. CArisk 2.0

2. ProSafe-NIPT

3. DIArisk

4. IMMUNErisk

5. TENSrisk

6. Prodia Skin & Hair Genomik

IV. Alat dan Bahan


1. Informasi laboratorium klinik Prodia melalui media social
2. Informasi laboratorium klinik di lokasi
3. Informasi legal Peraturan Menteri Kesehatan

V. Prosedur kerja
 Prosedur :
1. Melakukan telaah pada Peraturan Menteri Kesehatan Laboratotium Kesehatan
(Permenkes RI 411/Menkes/Per/III/2010)
2. Melakukan telaah persyaratan dan tatacara pembuatan izin laboratorium klinik,
dengan cara :
a) Permohonan izin laboratorium klinik disampaikan secara tertulis.
b) Instansi pemberi izin melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan
persyaratan perizinan ke laboratorium klinik yang bersangkutan.
c) Pemeriksaan dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh instansi pemberi izin
dengan melibatkan Tenaga Teknis Laboratorium Kesehatan dari institusi dan
organisasi profesi terkait.
d) Hasil pemeriksaan yang dilaksanakan oleh tim disampaikan kepada instansi
pemberi izin selambat-lambatnya 14 hari kerja dan melampirkan berita acara
pemeriksaan.
3. Melakukan analsisis legal tangible, marketing dan operasional sebuah
laboratorium klinik per group dengan melakukan pengamatan on the spot dan
desk review media sosial.
4. Membuat presentasi profile laboratorium klinik yang diamati.
5. Membuat analisis prospek bisnis dan usulan perbaikan untuk laboratorium yang
dianalisis
 Bagan kerja :

Pengumpulan
Analisis Laporan
data

Anda mungkin juga menyukai