Anda di halaman 1dari 7

BENCHMARKING

NILAI-NILAI ANEKA ORGANISASI

LABORATORIUM
KLINIK PRODIA

Oleh
Tazkiyatul Amaliyah, A.Md AK
Angkatan XXVI
Kelompok 4
Sub Kelompok 3
A. Profil Laboratorium Kinik Prodia

1. Sejarah singkat

Laboratorium Klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo, Jawa Tengah, pada
tanggal 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi.
Sejak awal, Drs. Andi Wijaya, MBA, PhD. beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga
komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh
hati. Komitmen itulah yang mengantarkan Prodia menjadi Laboratorium Klinik terbaik dan
terbesar di Indonesia seperti sekarang ini serta menjadi pusat rujukan nasional.

Pada tahun 1975, Prodia mengembangkan layanan di kota Jakarta dan Bandung.
Pada tahun 1990, Prodia merintis dan melakukan kerjasama internasional dengan National
University Hospital - Singapore dan Specialty Lab (sekarang Quest Lab) - USA. Layanan
Prodia dapat dinikmati di 7 cabang. Kemudian, tahun 1992-1997 Prodia berhasil
menjangkau Indonesia dengan 38 cabang. Pada tahun 1999 Prodia menjadi laboratorium
klinik pertama yang sertifikasi ISO 9002. Di tahun 2002-2005 Prodia membentuk tim
manajemen profesional, Laboratory technologist di Prodia adalah yang pertama
memperoleh sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Layanan Prodia berhasil menjangkau Indonesia melalui 90 cabang. Pada tahun 2007
Prodia berhasil membuka 99 cabang. Di tahun 2009 Prodia berhasil meraih Top
Brand Award untuk pertama kalinya.

Gambar : Prodia berhasil meraih Top Brand Award


Pada tahun 2019, Prodia berhasil menjadi laboratorium klinik terbesar di Indonesia dengan
hadirnya 151 cabang (287 outlet) di 126 kota yang tersebar di 34 provinsi. Kemudian,
Prodia resmi menjadi bagian jejaring laboratorium rujukan nasional pemeriksaan RT-PCR
COVID-19 memiliki kapasitas pemeriksaan hingga mendekati 2.000 tes/hari dan menjadi
Laboratorium Swasta Pertama di Indonesia yang menggunakan alat otomatis penuh untuk
RT-PCR COVID-19.

2. Nilai nilai Oraganisasi di Laboratorium Klinik Prodia

a. Visi

1) Layanan Kesehatan Terpercaya menunjang Pengobatan Generasi Baru (Transforming


Toward Reliable Next Generation Health Care)

2) Center of Excellence
-Menjadi pelopor pengembangan ilmu kedokteran laboratorium
-Pusat informasi diagnostic
-Sebagai laboratorium pusat rujukan nasional
-Sebagai pusat penunjang penelitian
-Laporatorium sentral untuk uji klinik obat
-Laboratorium sentral untuk semua bidang kedokteran

b. Misi

1) Untuk DIAgnosa lebih baik


- Diagosa yang bermutu, akurasi dan presisi yang tinggi
- Mampu mendiagnosa dini, sensitivitas & spesifisitas (menghindari pengulangan)
- Pemeriksaan lengkap & up to date sesuai perkembangan ilmu kedokteran
laboratorium (sehingga mampu bersifat prefentif)
- Mampu memberikan informasi Diagnostik, bukan sekedar hasil namun berisi
‘makna’ atas hasil

2) Untuk si DIA yang bergabung dengan Prodia


- Untuk membina kesejahteraan keluarga bersama
- Untuk kebanggaan dan kepuasan kerja

c. Tata Nilai
1) Mengutamakan pelanggan
2) Mengutamakan mutu (quality as a way of life)
3) Menjaga keseimbangan: bisnis dan ilmu, bekerja-belajar-kebersamaan
4) Memiliki semangat ‘The Spirit of Prodia’
5) Sikap mental positif
6) Kekompakan tim
7) Keterbukaan

B. Analisis nilai ANEKA


Kegiatan yang dilakukan dan nilai-nilai organisasi yang diterapkan di Laboratorium
Klinik Prodia dapat dikategorikan dalam ANEKA sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

- Menjaga data perusahaan maupun karyawan dan tidak mengungkapkannya kepada pihak
yang tidak memiliki kepentingan, kecuali melalui persetujuan yang sah
- Pimpinan memberikan keteladanan role model dan inspirasi perilaku kepada
karyawan, termasuk perilaku saling percaya, integritas, profesionalisme, peduli, dan
pembelajar.
- Prodia mengikuti standar akuntansi dan pelaporan yang berlaku umum dalam
mencatat dan melaporkan aset Perusahaan, serta menerapkan proses pengendalian yang
efektif dan efisien.

2. Nasionalisme
- Menghindari pembuatan keputusan dan penerapan sistem dan prosedur yang berbelit-
belit (birokratis) dengan tujuan mempersulit.
- Menghindari pembatasan kebebasan karyawan dalam mengemukakan pendapat.
- Berkomitmen untuk mencapai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan (K3L) yang benar, termasuk tidak merusak dan mencemari lingkungan
dengan limbah medis dan merusak lingkungan. Untuk mewujudkannya, prodia
melakukan health and safety training bagi staf baru.

Gambar: Kegiatan Health and Safety Training

- Menghindari sikap diskriminatif, subjektif, secara sengaja menyinggung


suku/agaama/etnis atau ras tertentu.

3. Etika Publik
- Disiplin, santun, ramah, dan terbuka baik terhadap sesama rekan, atasan, bawahan,
pelanggan maupun stakeholder lainnya.

Gambar: Etika Publik Prodia


- Menjaga hubungan baik dengan sikap saling menghargai antar Pelaku Usaha Sejenis.

4. Komitmen Mutu
- Memastikan Standard Operating Procedure (SOP) Prodia terimplementasi sempurna
dan menyeluruh di setiap cabang Prodia

Gambar: Pemantapan Mutu Laboratorium Prodia

-Memastikan setiap kantor cabang prodia memenuhi persyaratan ISO 9001 2008 dan ISO
15189.

-Melakukan program audit mutu internal dan eksternal dari badan sertifikasi secara
berkala.

-Mengikuti Pemantapan Mutu Nasional maupun Internasional

-Berkomitmen untuk menerapkan persaingan yang sehat dengan menjadikan Pelaku


Usaha Sejenis sebagai pemacu untuk terus meningkatkan diri sehingga mampu
bersaing dalam kompetisi bisnis.

5. Anti Korupsi

- Gift yang diberikan oleh pemasok yang sudah menjalin kerjasama dengan
perusahaan, harus dilaporkan kepada Atasan dan Atasan Tertinggi Setempat. Atasan
Tertinggi Setempat memutuskan untuk memanfaatkan gift untuk kepentingan bersama
(bukan untuk pribadi) atau disimpan di Perusahaan.
- Apabila ada pemasok yang sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan,
memberikan gift dalam batas kewajaran (misal dalam bentuk karangan bunga acara
perusahaan, parcel makanan, giplakat, trophy, gift dll) dengan tujuan membina
hubungan baik dan tanpa adanya konflik kepentingan maka harus dikirimkan ke alamat
kantor Perusahaan. Tidak diperkenankan menerima hadiah atau gift alamat rumah
pribadi Insan Prodia, kecuali karangan bunga kedukaan/kebahagiaan.
- Membangun perilaku anti suap dan anti gratifikasi

Anda mungkin juga menyukai