Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO 1

Kelompok 1

Qonita Nabila Hasna (2313010008)


Arianto Bintang Pamungkas (2313010010)
Inas Hafidzah Mareco (2313010026)
Yolanda Roli Nabillah (2313010063)
Dwi Indriani (2313010069)
Salsabilla Julimilano Wicaksono (2313010074)
Muhammad Ihya Ulumudzin (2313010075)
Jaliya Putri Auriliya (2313010078)
Mutiara Salma Sabrina (2313010031)

Pembimbing : Dr. dr. Prima Maharani Putri, M.H

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah kita
adalah “LAPORAN HASIL TUTORIAL SKENARIO 1”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
saya pada khususnya dan pihak yang lain yang berkepentingan pada umumnya.

Purwokerto 5 Oktober 2023

DAFTAR ISI
Kata Pengantari
Skenario1
Step 1 Klarifikasi istilah 1
Step 2 Rumusan masalah1
Step 3 Brainstorming1
Step 4 Analisis masalah 1
Step 5 Learning objective3
Step 6 Belajar Mandiri3
Step 7 Hasil Diskusi3

Penutup (Kesimpulan dan saran)24

Daftar Pustaka25

SKENARIO 1
Seorang dokter lulusan FK UMP, dr. Sana, merupakan tenaga medis yang telah berpraktik
mandiri di Desa Sini. Beliau dikenal sebagai dokter yang profesional yang selalu menerapkan
“seven stars doctor” dan tidak pernah membeda-bedakan pasiennya. Sebagai seorang dokter
lulusan UMP, dr. Sana selalu bekerja melayani pasien-pasiennya sesuai sumpah dokter yang
telah diucapkannya ketika lulus dan etika profesinya. Beliau juga bekerja sesuai dengan
SKDI dan SKKDM. Di tempat praktik beliau pun terpajang STR, SIP dan SPO yang
menunjukkan beliau patuh pada disiplin profesi dan hukum yang mengatur praktik
kedokterannya. IDI selalu melibatkan dr. Sana dalam kegiatan organisasi profesi tersebut.
Diskusikan kasus diatas dengan langkah seven jumps!

STEP 1
1. Seven Stars Doctor : Standar yang harus dimiliki Tenaga Medis Agar memiliki
panduan saat Tindakan.
2. ETIKA PROFESI : pelayanan yang sesuai prosedur kesehatan
3. SKDI : Standar yang harus dimiliki oleh lulusan Kedokteran
4. SKKDM : Standar yang wajib dicapai sebagai nilai lebih Pendidikan
dokter untuk melengkapi SKDI
5. SOP : Standar prosedur yang harus dimiliki untuk sebuah Tindakan
6. SIP : Surat Izin Praktek dokter
7. IDI : Ikatan Dokter Indonesia dalam organisasi dokter
Indonesia

STEP 2
1. Kenapa seorang dokter dikatakan sebagai Tenaga Medis?
2. Mengapa seorang dokter harus bekerja sesuai dengan SKDI?
3. Apakah dokter yang tidak memenuhi SKDI dan tidak memiliki STR tetap bisa
berpraktek?
4. Apa yang akan terjadi jika seorang dokter membeda bedakan pasiennya?
5. Kenapa seorang dokter yang professional harus menerapkan Seven Stars Doctor?
6. Bagaimana jika seorang dokter tidak melayani pasien sesuai dengan sumpah dokternya?

STEP 3
1. Karena, dokter adalah seseorang yang mengabdikan diri dalam bidang Kesehatan yang
memiliki sifat professional terhadap Masyarakat atau pasien.
2. Karena, SKDI merupakan standar minimal yang harus dimiliki lulusan seorang dokter.
3. Tidak bisa,karena tidak sesuai panduan yang berkaitan dengan prosedur yang di ajarkan.
4. Dokter tersebut tidak sesuai dengan Sesuai dengan Seven Stars Doctor
5. Karena Seven Stars Doctor merupakan standar ideal yang harus di penuhi seluruh tenaga
medis
6. Berarti dokter tersebut sudah melanggar kode etik kedokteran,karena sumpah dokter
merupakan janji profesi yang mendasari setiap Tindakan dan tingkah laku seorang dokter

STEP 4
1. Tenaga Medis adalah Tenaga ahli kedokteran dengan fungsi utamanya adalah
memberikan layanan medis kepada pasien dengan mutu sebaik baiknya dengan
menggunakan tata cara dan Teknik berdasarkan ilmu kedokteran dan etika yang berlaku
serta dapat betanggung jawab
2. SKDI menjadi acuan dalam pengembangan uji kompetensi dokter yang bersifat nasional.
Pendidikan kedokteran bertujuan untuk menghasilkan proses yang telah di standarisasi
mengikuti kebutuhan
3. Seven star doctor yang dimaksud adalah pada bagian care provider dimana seorang
dokter harus berusaha yang terbaik untuk pasien nya dan siap menolong pasien dalam
situasi apapun tanpa membedakan pasien dari ras, agama, suku dan tingkat ekonomi nya.
Tujuan utama nya yaitu memberikan kesembuhan secara cepat kepada pasien.
4. Tidak, karena dokter wajib memiliki STR agar bisa tetap berpraktek, Karena STR
sendiri sebagai bukti tertulis yang diberikan kepada tenaga medis dan tenaga Kesehatan
yang telah di registrasi.
5. Sumpah dokter merupakan janji profesi yang mendasari setiap Tindakan dan tingkah
laku seorang dokter harus menjalankan profesinya sebagai seorang dokter memberikan
perawatan yang sebagaimana semestinya.
6. Seorang dokter harus menjalankan profesinya sebagai seorang dokter memberikan
perawatan yang sebagaimana mestinya. Memberikan informasi mengenai bagaimana
cara yang di lakukan untuk melakukan hal dalam pecegahan terhadap penyakit yang
dialami serta memberikan perawatan yang baik kepada pasienya sendiri
Dokter

Professional Seven Stars Doctor

SKDI
Bekerja
SKKDM

SIP

Praktik STR

SPO

STEP 5
1. Apa saja syarat praktek mandiri?
2. Mengapa IDI selalu melibatkan dokter dalam kegiatan organisasi?
3. Apa tujuan dari sumpah dokter?
4. Apa hukum yang mengatur praktik kedokteran?
5. Apa perbedaan STR dan SIP? Dan adakah regulasinya?
6. Apa perbedaan etika, disiplin profesi dan hukum?
7. Kenapa IDI selalu terlibat dalam organisasi profesi dokter?

STEP 6
STEP 7
1. Syarat Praktik Mandiri :
a. Setiap dokter yang akan melakukan praktik mandiri wajib memiliki SIP yang di
keluarkan oleh kepala dinas setiap tempat praktik dokter yang akan melakukan
praktiknya.
b. SIP yang di berikan kepada dokter hanya dapat di gunakan untuk 3 (Tiga) tempat
praktik, baik pada fasilitas pelayanan swasta, maupun praktik pemerintah, dan
praktik perorangan.
c. Dokter warga asing di larang membuka praktik mandiri .
d. Kepala dinas dalam memberikan SIP dokter harus mempertimbangkan
keseimbangan antara jumlah dokter dengan kebutuhan pelayanan Kesehatan.

2. Tujuan dari sumpah dokter dan etika profesi yaitu sebagai berikut:
a. Tujuan sumpah dokter yaitu untuk dijadikan landasan, karena dokter sebagai satu
satunya profesi yang mempelajari anatomi manusia. sehingga dokter diharapkan
dapat menjadikan sumpahnya sebagai landasan dalam melayani makhluk
tuhan yang mulia.
b. Tujuan sumpah dokter sebagai pedoman etis bagi dokter dalam memberikan
perawatan Kesehatan yang berkualitas dan menjaga integritas profesi medis.
c. Tujuan sumpah dokter adalah lafal sumpah yang mengandung butir butir yang
berkaitan dengan larangan melakukan euthanasia aktif abortus provokatus dan
melakukan euthanasia aktif.
d. Tujuan sumpah dokter untuk mengatur kewajiban melakukan rujukan bila tidak
mampu dan memelihara rahasia pekerjaan dokter.

3. SKDI adalah Standar minimal kompetensi lulusan dan hukum merupakan standar
kewenangan dokter layanan primer. Kompetensi dokter Indonesia ini dilengkapi dengan
daftar pokok bahasan, daftar masalah, daftar penyakit, dan daftar keterampilan klinis.
Fungsi pertama keempat daftar tersebut sebagai acuan bagi institusi Pendidikan dokter
Indonesia. SKDI pertama kali di sahkan oleh konsil kedokteran (KKI), kemudian pada
tahun 2006 dan telah di gunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum berbasis
Kompetensi. SKDI dan SKKDM memiliki isi yang sama, namun SKKDM di lakukan
dengan syarat islam. SKKDM adalah Standar yang wajib di capai sebagai nilai lebih
Pendidikan dokter untuk melengkapi SKDI , SKKDM menekankan kepada karakter dan
kompetensi yang sesuai dengan syarat islam.

4. Pasal 14 ayat (1) huruf a undang undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik
kedokteran indonesia 17 orang yang terdiri atas unsur unsur yang berasal dari : (a)
organisasi profesi kedokteran 2 orang. "bertentangan dengan UUD NRI tahun 1945 dan
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang unsur "Organisasi profesi
kedokteran" tidak dimaknai sebagai tidak menjadi pengurus organisasi
profesi kedokteran. Praktik kedokteran dilaksanakan berasaskan pancasila dan
didasarkan pada nilai ilmiah, manfaat, keadilan, kemanusiaan, keseimbangan, serta
perlindungan dan keselamatan pasien.

5. - STR (surat tanda registrasi) bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada
tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat kompetensi. STR memiliki masa berlaku
hingga 5 tahun saja. setelah masa berlakunya habis STR bisa diperpanjang lagi. STR
menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki oleh beberapa jenis Kesehatan.
STR "peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 83 tahun 2019." tentang
registrasi tenaga Kesehatan, bahwa untuk pemberian izin praktik, pembinaan, dan
pengawasan mutu pelayanan kesehatan perlu dilakukan registrasi tenaga Kesehatan.
- SIP (surat izin praktik) tanda bukti kewenangan berpraktik yang diberikan oleh
pemerintah daerah kepada tenaga Kesehatan.
- SIP "peraturan menteri kesehatan republik indonesia, nomor 2052 menkes/PER/X/2011
tentang izin praktik dan pelaksanaan kabupaten/kota kepada dokter yang akan
menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi persyaratan.

6. Etika kedokteran sangat berhubungan dengan hukum. Hampir di semua negara ada
hukum yang secara khusus mengatur etika dalam perawatan pasien dan penelitian.
Namun etika dan hukum tidaklah sama. etika berkaitan dengan pilihan perilaku yang
tepat dengan mempertimbangkan semua keadaan. hukum yang dibatasi subjeknya untuk
mengatur hubungan antara pasien dan staff medis. Selain itu, terikat juga dengan disiplin
profesi kedokteran yakni ketaatan terhadap aturan aturan atau ketentuan penerapan
keilmuan dalam pelaksanaan praktik kedokteran.

7. Dalam perannya, IDI sebagai satu satunya organisasi profesi dokter, bertanggung jawab
terhadap mutu pelayanan dokter indonesia sebagai anggota nya. mutu pelayanan yang
dimaksud adalah pemenuhan standar profesi dimana standar etik atau kode etik menjadi
salah satu unsurnya
DAFTAR PUSAKA

1. (eclinic,2023) (Jurnal ilmu sosial dan Pendidikan JISIP,Vol.6,No3 Juli 2022)


2. (https.undana.ac.id,2022)
3. (KKI,2012)(ebook,2023)
4. (LN.2004./NO.116)
5. (pelayanan.Jakarta.go.id,2022)
6. (ejurnal/mandalanursa.org, ) (JDIH,Banyuwangicup.go.id,2022)
7. (MKRI.id,2017)
8. ([Permenkes] Indonesia. 2011)
9. (Kode Etik Profesi Dokter. 2012)
10. (Ismantoro Dwi Yuwono, S.H. "Memahami Berbagai Etika Profesi & Pekerjaan".
Penerbit : Pustaka Yustisia)
11. (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2017. "Panduan Program Pendidikan Sarjana
Edisi Tahun 2017". Yogyakarta: Fakultas Kedokteran)
12. (Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2022. Standar Karakter &
Kompetensi Dokter Muhammadiyah (SKKDM), Edisi ke-2. Bantul: Majelis Pendidikan
Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah)
13. (Novia Ratri, Arum. "Problem Based Learning Blok 1. 2013.
http://arumnoviaratri.blogspot.com/2013/10/problem-based-learning-blok-1.html)
14. ([UU] Presiden Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. Jakarta)
15. (Kompas.id. 3 April 2023. "Penyederhanaan Izin Dokter dalam RUU Kesehatan Dapat
Merugikan Masyarakat".
https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/04/03/penyederhanaan-izin-dokter-dalam-
ruu-kesehatan-dapat-merugikan-masyarakat)
16. (Eticomedicolegal 2018. file:///D:/Download/pdf-etika-disiplin-hukum_compress.pdf
(diakses tanggal 16 September 2023)
17. (mkri.id. 16 Januari 2023. Lembaga Pengawal Lembaga Konstitusi. "Ahli IDI: Perlunya
Satu Organisasi Profesi Dokter. Jakarta: Mahkamah Konstituusi Republik Indonesia)
18. (Ebers Papyrus - Vol. 10 No. 1 Mater 2004)
19. (Fakultas Kedokteran USU: Kode Etik Kedokteran, 2004)
20. (Prasetya, Bagoes. 2014. "Penindakan terhadap Dokter Praktik tanpa memiliki Surat Izin
Praktik". Malang: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Brawijaya)
21. (Jurnal Hukum POSITIUM Vol. 7, No. 1, Juli 2022, Hal. 67-82)
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam pembahasan kali ini, dihasilkan bahwa seorang dokter profesional selalu
menerapkan seven stars doctor sesuai dengaan konsep bioetik dalam melaksanakan
tugas kesehariannya karena seorang dokter memang diwajibkan untuk mengikuti kode
etik dan sumpah yang telah diucapkannya. Dokter yang mampu melaksanakan praktik
kedokteran yang profesional, menyadari keterbatasan, menyelesaikan masalah
kesehatan berdasarkan landasan ilmiah kedokteran dan kesehatan yang mutakhir
untuk mendapat hasil yang optimum, melakukan prosedur klinis yang berkaitan
dengan masalah kesehatan. Dokter Islami sesuai SKKDM diharapkan mampu
memahami dasar Islam, menerapkan kompetensi dasar seorang dokter muslim, dan
mampu menjelaskan nilai-nilai Islam dalam praktik kedokteran. Dokter wajib
memiliki STR dan SIP dalam melakukan kedokterannya karena hal tersebut sudah
menjadi kebijakan penting yang berfungsi untuk melindungi pasien dari
malpraktek dokter.

B. SARAN
Diskusi kelompok pada kali ini cukup berjalan dengan baik. Anggota mampu bertanya
dan menjawab dengan baik. Namun masih dibutuhkan keaktifannya sehingga diskusi
berjalan dengan hidup lagi. Sebelum diskusi dimulai sebaiknya anggota memahai
terlebih dahulu skenario yang akan dibahas dan mencari referensi-referensi terlebih
dahulu yang berkaitan dengan skenario/kasus dari sumber yang terpercaya. Selain itu,
sebaiknya anggota tidak hanya bisa memaparkan saja melainkan juga harus paham.

Anda mungkin juga menyukai