Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu


organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan
kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa layanan kesehatan sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk. Serta yang penyelenggaraannya
sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan .
Pelayanan laboratorium merupakanbagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan
pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan.
Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil pemeriksaan
laboratorium digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan
pemantauan. Hasil pengobatan serta penentuan prognosis. Oleh karena itu, hasil
pemeriksaan laboratorium harus selalu terjamin mutunya.
Untuk meningkatkan mutu hasil pemeriksaan laboratorium , mutlak perlu
dilaksanakn kegiatan pemantapan mutu (quality assurance) , yang mencakup
berbagai komponen kegiatan . Salah satu komponen kegiatan adalah “praktek
laboratorium yang benar” . Berdasarkan hal tersebut diatas, maka diinstalasi
laboratorium perlu dibuat standar pelayanan yangmerupakan pedoman bagi semua
pihak dalam tata cara pelaksanaan pelayanan yang diberikan ke pasien pada
umumnya dan pasien laboratorium RS Aulia
Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka dalam melakukan pelayanan
laboratorium di RS Aulia harus berdasarkan standar pelayanan laboratoium RS
Aulia.

1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

1. Sejarah RS Aulia

Rumah Sakit Aulia merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah
pelayanan kesehatan secara menyeluruh pada seluruh lapisan masyarakat tanpa
membeda – bedakannya. Rumah Sakit Aulia berawal dari sebuah rumah bersalin
yang berdiri pada tahun 1986. Seiring dengan semakin berkembangnya pelayanan
kesehatan di Rumah Bersalin Aulia, maka pada tanggal 22 Desember 2006
Rumah Bersalin meningkat menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Aulia. Seiring
dengan semakin berkembangnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Aulia, maka pada bulan November 2015 Rumah Sakit Ibu dan Anak Aulia
meningkat menjadi Rumah Sakit Aulia dan berjalan hingga saat ini.

Lokasi Rumah Sakit Aulia sangat strategis dan mudah dijangkau. Terletak
pada radius kurang dari 1 km dari stasiun kereta api Lenteng Agung dan
Universitas Pancasila yang beralamat di Jl. Jeruk Raya No. 15, Jagakarsa, Jakarta
Selatan.Rumah Sakit Aulia dibangun di atas tanah seluas ± 2.000 M2, bangunan
berlantai 3 dengan luas bangunan ± 1.200 M2.

Dengan perkembangan dan tuntutan akan pelayanan kesehatan yang harus


memadai pada saat ini, maka Rumah Sakit Aulia terus meningkatkan kualitas
dalam pengembangan pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
bagi masyarakat, rekanan dari perusahaan dan pihak asuransi yang telah menjalin
kerja sama dengan Rumah Sakit Aulia secara optimal dan professional. Rumah
Sakit Aulia memberikan fasilitas perawatan dengan kapasitas 41 tempat tidur,
terdiri dari kamar perawatan kelas VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III
yang seluruhnya dibuat senyaman mungkin guna memberikan kepuasan

2
Bagi pasien/pengunjungRumah Sakit Aulia, dilengkapi juga dengan
fasilitas ruang tunggu dan lahan parkir yang memadai untuk memberikan
kemudahan bagi para pasien/pengunjung.
Pelayanan yang dapat diberikan di Rumah Sakit Aulia adalah Pelayanan
Medik Umum, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Medik Spesialis Dasar,
Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan,
Pelayanan Penunjang Klinik dan Pelayanan Penunjang Non Klinik.

2. Tugas pokok dan Fungsi Rumah Sakit Aulia


Rumah Sakit Aulia adalah rumah sakit dengan kapasitas 38 tempat tidur,
yang mempunyai fungsi memberikan pelayanan kesehatan paripurna.
Dalam mengemban fungsi tersebut diatas, Rumah Sakit Aulia mempunyai
tugas pokok berupa:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi.
2. Senantisa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia RS Aulia
agar selalu memberikan pelayanan secara profesional, etis dan
bermartabat.
Menyediakan wahana bagi pendidikan tenaga kesehatan, dalam turut serta
menyumbang upaya mencerdaskan bangsa.

3
BAB III
VISI, MISI, NILAI – NILAI, LOGO DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT AULIA

1. Visi Rumah Sakit Aulia

Menjadi Rumah Sakit yang memberikan pelayanan professional dan


mampu bersaing di Era Globalisasi.

2. Misi Rumah Sakit Aulia


1. Melakukan upaya secara berkelanjutan dalam meningkatkan mutu
pelayanan kepada pelanggan.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional.
3. Mewujudkan pertumbuhan Rumah Sakit yang berkesinambungan dan
mengutamakan kepentingan pasien, karyawan dan masyarakat.
3. Nilai – Nilai Rumah Sakit Aulia
1. Nilai – nilai : adalah sikap kerja karyawan Rumah Sakit sebagai berikut :
a. Pelayanan Prima secara konsisten dan disiplin tinggi memberikan
pelayanan prima sesuai standar profesionalisme dan memegang teguh
etika profesi dan integritas moral yang tinggi melalui pendekatan
berfikir kesisteman dengan menggunakan 11 perilaku pelayanan pari
purna seperti berikut dibawah ini :
 Senyum tulus
 Wajah hangat dan bersemangat
 Pelanggan adalah orang penting
 Dengarkan kebutuhannya
 Menyebut namanya
 Bicarakan yang diminati pelanggan
 Bahasa yang halus dan tepat
 Menjelaskan Proses yang sudah/ sedang/ akandikerjakan
 Product knowledge / pengetahuan tentang pelayanan
 Tampil dengan rapih

4
b. Disiplin adalah senantiasa bekerja bertanggung jawab dan memberikan
yang terbaik dan selalu berupaya meningkatkan citra Rumah Sakit
sebagai organisasi dengan reputasi dan kinerja yang tinggi, serta
dengan komitmen dan disiplin yang tinggi.
c. Jujur adalah senantiasa menjunjung tinggi perilaku yang berdasarkan
pada nilai – nilai kejujuran, kecerdasan, keterbukaan dan kepercayaan
yang diikuti oleh sikap :
1. Rasa tanggung jawab dan tanggap setiap perubahan
2. Siap membuka peluang komunikasi secara aktif terhadap gagasan,
saran, pembaharuan dan teknologi yang berkembang agar mampu
bersaing.
3. Melayani pelanggan internal dan eksternal secara bersahabat
4. Kerjasama yang dilandasi saling menghormati kejujuran, ketulusan
dan keterbukaan baik antara sesama karyawan maupun dengan
pihak luar.
5. Memupuk hubungan persahabatan yang dilandasi dengan saling
menghargai keanekaragaman pandangan dan pendapat serta
gagasan individu / kelompok sebagai kekayaan organisasi
d. Inovatif, mendorong kepada seluruh karyawan untuk : Serta
menciptakan terobosan dan peluang sebagai tantangan kemajuan
organisasi, juga senantiasa menatap masa depan :
1. Senantiasa berupaya menemukan gagasan / ide berkualitas untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dan unggul dalam
berkompetensi
2. Menjadi insan pembelajar agar selalukreatif, dinamis dan siap
menghadapi tantangan kemajuan serta perubahan jaman.
3. Senantiasa melakukan pengembangan diri melalui pendidikan staf
yang berkesinambungan dan pelatihan pengembangan yang ilmiah
4. Selalu aktif dalam perbaikan dan pengembangan proses kerja dan
produk / jasa menciptakan nilai tambah dari setiap asset organisasi.

5
4. Logo Rumah Sakit Aulia

Memiliki arti :

1. Palangberarti : SimbolKesehatan
2. Warna Hijau : Kesejukan
3. Warna Kuning : Kemuliaan
4. Bergambar : Wanita

5. Tujuan Rumah Sakit Aulia


1. Menjadikan rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan prima dan
professional berdasarkan standar yang ditetapkan.
a. Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu memuaskan dan
professional berdasarkan standar yang ditetapkan
b. Senantiasa mengikuti perkembangan IPTEK yang mutahir
c. Mengembangkan penelitian dasar dan terapan untuk meningkatkan
mutu pelayanan
d. Menggalang dan mengembangan kemitraan dengan berbagai pihak
untuk menjalin jaraingan kerjasama yang saling menguntungkan
e. Mewujudkan tingkat kepuasan consumer baik internal maupun
eksternal secara optimal
f. Memberdayakan seluruh potensi sumber daya yang ada di rumah sakit.
Menjadi rumah sakit yang mewujudkan fungsinya sebagai pelayanan
masyakarat, pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan respirasi di
Indonesia

6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Rumah Sakit AULIA

7
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI LABORATORIUM

Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Aulia dipimpin oleh dr. Jono Ulomo, SpPK

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR PELAYANANAN

MANAJER PELAYAN

Ass.Man.PENUNJANG
MEDIS

Ka. UNIT LABORATORIUM

ANALIS

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Sero Pelaksana


Sampling Hematologi Kimia / Immuno Urine / Faeces

8
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Dokter Penanggung Jawab Laboratorium


Nama jabatan : Dokter penanggung jawab laboratorium
Unit kerja : Instalasi laboratorium

Ikhtisar jabatan:
Memimpin, mengkoordinir, mengawasi dan mengendalikan seluruh
kegiatan laboratorium
Hasil kerja :
1. Hasil kerja laboratorium yang sudah diperiksa
2. Hasil penilaian kinerja analis
Uraian tugas :
1. Koordinasi dengan staf laboratorium
2. Mengawasi dan mengevaluasi hal peningkatan efesiensi dan efektifitas
kerja
3. Memeriksa, memaraf dan memberi komentar hasil pemeriksaan
laboratorium
4. Menyelesaikan masalah yang timbul dilingkungan laboratorium
sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang tidak dapat diselesaikan
bawahan
5. Penialaian kinerja analis
6. Wawancara dan penilaian calon karyawan
7. Memberi konsultasi pada bidang laboratorium
8. Mengawasi pelaksana pemantapan mutu internal dan eksternal
Tanggung jawab :
1. Dapat menyelesaikan masalah di laboratorium yang tidak dapat
diselesaikan bawahan
2. Memeriksa hasil laboratorium dengan benar

9
Wewenang :
1. Merencanakan pengembangan laboratorium
2. Mengadakan evaluasi,menentukan langkah perbaikan dan penyesuaian
Syarat jabatan :
1. S2 kedokteran bidang Patologi klinik
2. Minimanl 2 tahun bekerja dilaboratorium

B. Kepala Ruangan Laboratorium


Nama jabatan : Kepala ruangan
Unit kerja : instalasi laboratorium

Ikhtisar jabatan :
1. Mengelola pelaksanaan pemeriksaan laboratorium
2. Membantu kepala instalasi dalam membuat dan mengevaluasi sistem,
SPO, Petunjuk teknis pelayanan laboratorium
3. Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi
kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan
4. Memberikan petunjuk, membagi tugas serta mengawasi pelaksanaan tugas
staff, mengatur shift dinas, jadwal cuti, libur, membuat perminntaan
kebutuhan sumber daya, ATK, ART, kebutuhan lainnya untuk
pelaksanaan kegiatan instalasi laboratorium
5. Membuat laporan kinerja pelayanan laboratorium sebagai dasar
perencanaan, penilaian sebagai penunjang pengambilan keputusan
manajemen untuk pengembangan Laboratorium
Hasil kerja :
1. SPO dan sistem kerja laboratorium
2. Uraian tugas staff laboratorium
3. Jadwal dinas shift, daftar cuti, libur
4. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pelayanan Laboratorium
5. Jadwal rutin pemeliharaan alat-alat laboratorium

10
Uraian tugas :
1. Mengkoordinir pelaksanaan pemeriksaan dilaboratorium
2. Memeriksa hasil pemeriksaan dari setiap pemeriksaan yang dilakukan oleh
staff analis sebelum diberikan kepada dokter patologi klinik
3. Mencatat penerimaan dan pemakaian bahan reagensia
4. Mengelola rujukan pemeriksaan laboratorium yang tidak dapat dilakukan
dilaboratorium RS Aulia
5. Membuat laporan bulanan jumlah pemakaian reagen dan jumlah
penerimaan reagen
6. Melaporkan adanya kerusakan peralatan di laboratorium ke asmen
penunjang medis untuk penanganan selanjutnya
7. Menghubungi teknisi tiap-tiap alat laboratorium untuk servis rutin tiap
bulannya
8. Melaksanakan tugas-tugas/instruksi lainnya atas permintaan atasannya
Tanggung jawab :
1. Menjamin pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat berjalan sesuai
dengan SPO dan sistem kerja yang ada
2. Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian pelayanan laboratorium
3. Adanya kebenaran dan ketepatan dalam pembuatan laporan rutin kinerja
laboratorium
4. Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam bekerja
Wewenang :
1. Mengatur kegiatan pelaksanaan laboratorium
2. Menilai, memotivasi dan menegur staf laboratorium untuk menjaga
keprofesionalitasan kinerja
3. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
4. Meminta masukkan dari para karyawan laboratorium dan unit kerja yang
lain
5. Mengatur dan menjadwalkan check-up kesehatan tahunan karyawan
laboratorium
6. Melakukan penjadwalan kalibrasi dan service tahunan alat-alat
laboratorium

11
7. Menentukan pemeriksaan yang di duplo
8. Membuat daftar jaga analis
Syarat jabatan :
1. Sekolah menengah analis kesehatan
2. Ahli madya analis kesehatan
3. Minimal 2 tahun bekerja di laboratorium

C. staf analis dilaboratorium


Nama jabatan : Staf analis laboratorium
Unit kerja : instalasi laboratorium

Ikhtisar jabatan :
1. Melakukan registrasi pasien pra analis
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium
3. Mengambil sampel darah atau bahan cairan tubuh lainnya
Hasil kerja :
1. Hasil pemeriksaan laboratorium yang akurat
2. Laporan mengenai alat laboratorium yang sudah rusak
Uraian tugas :
1. Melakukan registrasi laboratorium
2. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan pedoman kerja
3. Mencatat hasil pemeriksaan pada kertas kerja dan buku hasil
4. Menginformasikan kepada bagian-bagian terkait (IGD, RANAP, VK ,
RAJAL ) bahwa pemeriksaan yang diminta telah selesai dan dapat diambil
hasilnya
5. Menjaga kebersihan kerapihan alat-alat inventaris unit laboratorium
6. Melaporkan kepala urusanlaboratorium jika ada alat yang rusak
7. Melaksanakan tugas-tugas/instruksi lainnya atas permintaan atasannya,
maupun dari penaggung jawab laboratorium klinis (Dokter Patologi
Klinis)
Tanggung jawab :
1. Terlaksananya aktifitas kebersihan alat-alat laboratorium

12
2. Terlaksananya kalibrasi dan servis alat-alat laboratorium
3. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan pemeriksaan khusus laboratorium
sesuai dengan perjanijian
4. Tersedianya stock barang-barang logistik laboratorium
5. Terjaga kerapihan ruangan
6. Tetap terjaga kualitas alat-alat laboratorium
7. Menginformasikan kapada bagian-bagian terkait mengenai hasil
pemeriksaan yang telah selesai
Wewenang :
1. Mengatur rencana pemeriksaan khusus
2. Membagi tugas kebersihan alat
3. Memberi dan meminta saran kepada atasan berkenaan dengan alat-alat
laboratorium
4. Meminta stock barang logistik laboratorium
5. Mengambil sampel darah pasien
6. Melakukan pemeriksaan dua kali/ duplo untuk mengkonfirmasi hasil
pemeriksaan
Syarat jabatan :
1. Sekolah menengah analis kesehatan
2. Ahli madya analis kesehatan
3. Minimal 1 tahun bekerja dilaboratorium

D. Kurir laboratorium
Nama jabatan : kurir laboratorium
Unit kerja : instalasi laboratorium

Ikhtisar jabatan
- Menjalankan pengiriman dan pengambilan hasil rujukan laboratorium
Hasil kerja :
- Hasil rujukan laboratorium yang telah dikirim dan diambil kembali

13
Uraian tugas :
- Mengantarkan sample atau mengambil sample sesuai permintaan
laboratorium
- Melakukan tugas-tugas / instruksi khusus lainnya atas permintaan
atasannya

Tanggung jawab :
- Mengirim dan mengembalikan hasil rujukan tepat waktu

Wewenang :
- Mengirim dan mengembalikan hasil rujukan ketempat rujukan

Syarat jabatan :
- SLTA / SMU
- Minimal 1 tahun bekerja dilaboratorium

14
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

OK RAJAL RANAP HCU KURIR KEUANGAN MANAJEMEN


N

INTERN

INSTALASI
PASIEN LABORATORIUM DOKTER

EKSTERN

REKANAN DEPKES LAB. RUJUKAN

15
Hubungan intern :

- Instalasi laboratorium melayani pemeriksaan laboratorium kepada


pasien RANAP , RAJAL , OK, HCU, VK

Hubungan ekstern :

- Hubungan antara instalasi laboratorium dengan rekanan adalah :


laboratorium sebagai salah satu bagian dari rumah sakit yang berfungsi
sebagai pemeriksaan penunjang yang dapat melengkapi pemeriksaan
medis lainnya
- Instalasi laboratorium berkewajiban mengikuti kegiatan pemantapan
Mutu eksternal (PME ) yang dilakukan pemerintah

16
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

Dalam upaya mempersiapkan tenaga laboratorium yang handal, perlu


kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya
manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses
mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang kedalam, di dalam dan keuar
organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber seefektif mungkin
sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai
dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi
pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di instalasi
laboratorium RS AULIA adalah sebagai berikut :

Nama Jabatan
Pendidikan Jumlah kebutuhan

Dokter
penanggungjawab S2 patologi klinik 1
laboratorium

Ka. Ruangan Ahli madya analis


laboratorium kesehatan , sekolah 1
menengah analis
kesehatan
Staf analis Sekolah menengah
laboratorium analis kesehatan 6

17
PENILAIAN KINERJA SDM

Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas kerja


menjadi tuntutan dunia bisnis dan industri yang tidak bisa ditunda lagi bila ingin
memiliki daya saing yang memadai untuk mengatasi persaingan pasar baik
ditingkat nasional, regional, maupun global. Gabungan dari kenerja (hasil kerja)
setiap karyawan akan menghasilkan kinerja perusahaan secara menyeluruh
Untuk menilai kinerja karyawan dibutuhkan instrumen penilaian kerja ,
yang selanjutnya disebut Pedoman Penilaian Prestasi Kerja Karyawan yang
terdapat standar prestasi kerja yang harus dicapai oleh setiap karyawan. Penilai
membuatpenilaian atas dasar skala dengan peringkat ‘baik sekali ‘ angka 90 -100
sampai dengan ‘kurang’ angka <60. Aspek yang dinilai terdiri dari tiga bagian
bersifat fundamental, yaitu hasil kerja,kerja sama dan kepribadian.
Penilaian prestasi kerja ini merupakan instrumen manajemen yang penting
untuk menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi ,
pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan, kompensasi, pengakuan dan
penghargaan bagi karyawan.

A. Tujuan dan Sasaran


a) Tujuan (> 1 Tahun )
Tujuan pedoman penilaian prestasi kerja karyawan adalah :
Agar setiap karyawan mengerti standar prestasi kerja yang harus
dicapai dan bagaimana pencapaiannya, yang keseluruhannya mengacu
pada pelayanan dengan penuh cinta kasih, sehingga dapat memuaskan
konsumen dan selanjutnya dapat mengatasi persaingan pasar. Serta
menghasilkan laba perusahaan yang dapat membuat manajemen mampu
untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan mewujudkan misi
bersama serta berkelanjutan.
Agar setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan
kemampuan, usaha dan sikap mental positifnya, sehingga adapat
memperolah keberhasilan dalam karyanya.

18
Agar tercipta persatuan keluarga besar Grup AULIA dengan
dilandasi hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan, antar rekan
kerja dan antar bagian untuk melayani dengan penuh cinta kasih.

b) Sasaran (< 1 tahun )


Meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja karyawan serta
efesiensi perusahaan.

PROSEDUR DAN KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA


Pada dasarnya penilaian prestasi kerja untuk seluruh karyawan dibagi atas
3 bagian besar sebagai berikut :
1. Penilaian stafpelaksana
2. Penilaian karyawan dengan Jabatan Kepala Urusan / Sederajat dan Kepala
Seksi / Sederajat
3. Penilaian Karyawan dengan Jabatan diatas Kepala Seksi
4. Kriteria penilaian prestasi kerja

a) Hasil kerja
1. Keterampilan
a. Kecepatan penyelesaian pekerjaan dibanding standar waktu
penyelesaian rata-rata orang
Penilaian Cepat Nilai
Memuaskan Jauh lebih cepat 90 – 100
Baik Lebih cepat 80 – 90
Cukup baik Sesuai 70 – 80
Cukup Lebih lama 60 – 70
Kurang Jauh lebih lama < 60
Catatan :
- Waktu untuk menyelasaikan pekerjaan diukur dengan time motion
study atau rencana kerja operasional bila tidak dapat diukur dengan
time motion study

19
- Time motion study dibuatnya sesuai dengan jenis pekerjaannya, serta
harus terlebih dahulumendapat persetujuan direksi

b. Menyelesaikan pekerjaan tanpa kesalahan yang berarti


Penilaian Cepat Nilai
Memuaskan ≥ 99 % 90 – 100
Baik 96 % - 98 % 80 – 90
Cukup baik 95 % 70 – 80
Cukup 93 % - 94 % 60 – 70
Kurang ≤ 92 % < 60

c. Kualitas hasil kerja


Penilaian Hasil Nilai
Memuaskan ≥ 99 % 90 – 100
Baik 96 % - 98 % 80 – 90
Cukup baik 95 % 70 – 80
Cukup 93 % - 94 % 60 – 70
Kurang ≤ 92 % < 60

2. Inisiatif
a. Usaha memuaskan pemakai tau pelanggan
Penilaian Inisiatif Nilai
Memuaskan Selalu 90 – 100
Baik Hampir selalu 80 – 90
Cukup baik Kadang – kadang 70 – 80
Cukup Sesekali 60 – 70
Kurang Tidak pernah < 60

20
b. Usaha mencapai sasaran agar tercapai efesiensi biaya dan waktu
Penilaian Inisiatif Nilai
Memuaskan Jauh lebih banyak 90 – 100
Baik Lebih banyak 80 – 90
Cukup baik Sesuai 70 – 80
Cukup Lebih sedikit 60 – 70
Kurang Jauh lebih sedikit < 60

c. Usaha memecahkan permasalahan dengan menguntungkan semua


pihak terkait (win – win solutiun)
Penilaian Inisiatif Nilai
Memuaskan Jauh lebih banyak 90 – 100
Baik Lebih banyak 80 – 90
Cukup baik Sesuai 70 – 80
Cukup Lebih sedikit 60 – 70
Kurang Jauh lebih sedikit < 60

3. Kerajinan
a. Bersedia kerja lebih panjang dari waktu perusahaan baik atas
kehendak sendiri atau bukan
Penilaian Inisiatif Nilai
Memuaskan Selalu 90 – 100
Baik Hampir selalu 80 – 90
Cukup baik Kadang – kadang 70 – 80
Cukup Sesekali 60 – 70
Kurang Tidak pernah < 60

Catatan :
Standar jumlah pekerjaan dibuat dan dipertanggung jawabkan oleh
masing – masing manager sesuai dengan jenis pekerjaannya dan
harus terlebih dahulu mendapatpersetujuan direksi

21
b. Bersedia membantu pekerjaan orang lain (ringan tangan) tanpa
mengabaikan pekerjaan sendiri
Penilaian Kerajinan Nilai
Memuaskan Selalu 90 – 100
Baik Hampir selalu 80 – 90
Cukup baik Kadang – kadang 70 – 80
Cukup Sesekali 60 – 70
Kurang Tidak pernah < 60

c. Menyelesaikan jumlah pekerjaan lebih banyak dibanding rat-rata


orang dalam unit kerjanya
Penilaian kerajinan Nilai
Memuaskan Jauh lebih banyak 90 – 100
Baik Lebih banyak 80 – 90
Cukup baik Sesuai 70 – 80
Cukup Lebih sedikit 60 – 70
Kurang Jauh lebih sedikit < 60

4. Kerjasama
a. Mengerti dan menyadari visi, misi, Rumah sakit RS Aulia dan
sasaran unit kerjanya
Penilaian Mengerti dan Nilai
menyadari
Memuaskan Selalu 90 – 100
Baik Hampir selalu 80 – 90
Cukup baik Kadang – kadang 70 – 80
Cukup Sesekali 60 – 70
Kurang Tidak pernah < 60

22
b. Komunikasi
Menjadi pendengar yang baik , dapat menyampaikan buah
pikirannya (setelah mempertimbangkan pemikiran orang lain )
dengan jelas, lugas dan tepat waktu
Penilaian Berkomunikasi Nilai
Memuaskan Selalu 90 – 100
Baik Hampir selalu 80 – 90
Cukup baik Kadang – kadang 70 – 80
Cukup Sesekali 60 – 70
Kurang Tidak pernah < 60

c. Kepercayaan
Tingkat kepercayaan terhadap mereka yang bekerjasama
dengannya
Penilaian Kepercayaan Nilai
Memuaskan Selalu 90 – 100
Baik Hampir selalu 80 – 90
Cukup baik Kadang – kadang 70 – 80
Cukup Sesekali 60 – 70
Kurang Tidak pernah < 60

d. Kebanggaan
Menghasilkan pekerjaan yang pantas dibanggakan oleh mereka
yang bekerjasama dengannya
Penilaian Kebanggaan Nilai
Memuaskan Selalu 90 – 100
Baik Hampir selalu 80 – 90
Cukup baik Kadang – kadang 70 – 80
Cukup Sesekali 60 – 70
Kurang Tidak pernah < 60

23
e. Keadilan
Mudah mengukur kesalahannya (bila ada) dan mudah mengakui
hasil kerja mereka yang bekersama dengannya
Penilaian Keadilan Nilai
Memuaskan Selalu 90 – 100
Baik Hampir selalu 80 – 90
Cukup baik Kadang – kadang 70 – 80
Cukup Sesekali 60 – 70
Kurang Tidak pernah < 60

f. Keterbukaaan
Tulus dalam menerima kritik & saran dan memberikan pemikiran
konstruktif yang berpengaruh pada kepentingan perusahaan
Penilaian Keterbukaan Nilai
Memuaskan Selalu 90 – 100
Baik Hampir selalu 80 – 90
Cukup baik Kadang – kadang 70 – 80
Cukup Sesekali 60 – 70
Kurang Tidak pernah < 60

24
PENINGKATAN KOMPETENSI SDM
Pembinaan / pengembangan kompetensi tenaga laboratorium dilakukan
melalui pendidikan dan pelatihan . tujuan pendidikan dan pelatihan adalah untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas sehingga dapat
meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja

Pendidikan
 Jenjang pendidikan secara formal untuk petugas di unit laboratorium
adalah SMAK dan DIII

Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga laboratorium dilaksanakan
melalui :
o Inhouse training yaitu program pelatihan yang diselenggarakan
dilaboratorium RS Aulia meliputi training pemeriksaan
laboratorium, menajemen QA, dan sebagainya

25
BAB IX
PROGRAM ORIENTASI

Program orientasi dilakukan pada pegawai yang masuk ke instalasi


laboratorium, sebelum orientasi diadakan pre test dan post test, berupa soal
pilihan ganda dan test tertulis dengan materi yang meliputi : teknik praktek
laboratorium yang baik, pemeriksaan urine, pemeriksaan kimia serologi dan
hematologi dan product knowledge

Tabel 11.1
Tabel orientasi umum SDM instalasi laboratorium
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
A. SEMUA SDM INSTALASI
Ka. laboratorium
LABORATORIUM
Pengenalan personil 60
Orientasi ruangan dan produk RS
60
AULIA
Sosialisasi misi, visi dan struktur
60
I organisasi RSRP
Sosialisasi misi, visi dan struktur
60
organisasi laboratorium
Sosialisasi peraturan dan kebijakan
60
RSRP
Sosialisasi peraturan dan kebijakan
60
laboratorum
Sosialisasi uraian jabatan dan tata
60
hubungan kerja
Sosialisasi pedoman kerja 60
II Sosialisasi keselamatan kerja 60
Sosialisasi indikator kinerja 60
Sosialisasi perencanaan dan
60
evaluasi kerja

26
Sosialisasi teknis kegiatan rekam 60
III medis sesuai dengan nama dan
jabatan

Tabel 11.2
Tabel orientasi SDM Admission & registrasi instalasi laboratorium
No MATERI WAKTU PENGARAH
B. ADMISSION & REGISTRASI Pj admission &
logistik
Sosialisasi dasar-dasar berkomunikasi 60
Penerimaan pasien rawat jalan 60
Penerimaan pasien rawat inap 60
Penerimaan pasien TTKP 60
I Penerimaan pasien rawat inap 60
Penerimaan pasien perusahaan 60
rekanan
Entry data pasien ke dalam komputer 60
II Pencatatan data / registrasi pasien 60
rawat jalan
III Pencatatan data / registrasi pasien 60
rawat jalan

27
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

A. Rapat Rutin
Rapat rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap kamis ke dua setiap bulan
Jam : 14.00 – selesai
Tempat : Ruang instalasi laboratorium
Peserta : Karu laboratorium, staf karyawan
Materi :
1. Insiden keselamatan pasien
2. Pengaturan kartu stock reagen
3. Pengambilan darah dan pemberian hasil pasien BPJS
4. Pelatiahan laboratorium rujukan (lab.pramita)
5. Pelatihan ulang alat hematologi
6. Pelatihan ulang alat kimia
7. Persiapan akreditasi

Kelengkapan rapat : Undangan , daftar hadir, notulen rapat , laporan /


rekomendasi / usulan kepada pimpinannya

B. Rapat insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu – waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas dan diselesaikan segera
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Laboaratorium
Peserta :Ka.Instalasi laboratorium, staf karyawan
laboratorium
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rap

28
BAB XI
PELAPORAN

A. Laporan Harian
Laporan harian instalasi laboratorium meliputi :
1. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat inap
2. Laporan jumlah kunjunagan pasien rawan jalan
3. Laporan jumlah pemeriksaan

B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan terdiri dari laporan kinerja mutu pelayanan instalasi
laboratorium

C. Laporan Tahunan
Instalasi laboratorium membuat laporan tahunan terdiri dari laporan
kinerja mutu pelayanan instalasi laboratorium

29

Anda mungkin juga menyukai