Anda di halaman 1dari 50

ISS Indonesia

SOP CARA PEMBERSIHAN RUANGAN/KAMAR

SOP 1. Pembersihan ruangan / kamar operasi (OT/OK)


SOP 2. Pembersihan ruangan bersalin (VK/LW)
SOP 3. Pembersihan kamar/ruangan ICU & ICCU
SOP 4. Pembersihan ruangan Unit Gawat Darurat (UGD/IGD)
SOP 5. Pembersihan ruangan CSSD
SOP 6. Pembersihan ruangan Physiotherapy
SOP 7. Pembersihan ruangan Radiologi
SOP 8. Pembersihan ruangan CT Scan
SOP 9. Pembersihan ruangan Diagnostic
SOP 10. Pembersihan ruangan Endoscopy
SOP 11. Pembersihan ruangan Laboratorium
SOP 12. Pembersihan ruangan Medical Record (MR)
SOP 13. Pembersihan kamar pasien berpenghuni
SOP 14. Pembersihan kamar pasien kosong
SOP 15. Penanganan sampah medis dan non medis

SOP Rumah Sakit 1


ISS Indonesia

1. SOP PEMBERSIHAN KAMAR OT / OK

1. Tujuan:
Agar kamar OT bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Baju Schott,
 Apron,
 Sandal higienis,
 Head Cover,
 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri baju schott, head cover, masker, apron dan sarung
tangan karet disposal dipakai setelah APD yang lain.
3. Tempatkan warning sign didepan pintu OT yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping mulai dari pinggiran dahulu dengan menggunakan flat
mop, kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar OT segera laporkan ke Pengawas
atau Kepala Perawat OT

Pembersihan toilet OT
1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan pasang
plastik sesuai warna dan ukurannya

SOP Rumah Sakit 2


ISS Indonesia
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan Disinfectant
biarkan 3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan
lap merah yang dicelup dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup cover seatnya.
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping dengan menggunakan flat mop, tutup pintu secara perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua peralatan, keringkan dan kembalikan ke gudang.

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan operasi adalah ruangan untuk pembedahan penyakit luar dan dalam
tubuh. Bahaya terbesar di ruang OT adalah virus, bakteri, jamur dari tubuh
pasien yang dioperasi.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk kamar OT agar
anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 3


ISS Indonesia

2. PEMBERSIHAN KAMAR BERSALIN VK / LW


1. Tujuan:
Agar kamar bersalin bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Top down bucket
 Solution Bottle
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Small dust pan
 Peralatan Pembersihan Toilet
 1 set flat mop

3. Chemical :
Disinfectant ( Ful Trole dan Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Baju Schott,
 Sandal Steril,
 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain)
3. Tempatkan warning sign di depan pintu VK yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga hingga
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian. dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar VK segera laporkan segera ke
Pengawas atau Kepala Perawat VK

Pembersihan toilet VK
1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan lap merah
yang telah celup dalam larutan desinfactan

SOP Rumah Sakit 4


ISS Indonesia
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup cover seatnya
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, semprotkan disinfectant, tutup kembali pintu
secara perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap keringkan dan kembalikan ke gudang

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan bersalin adalah ruangan untuk melahirkan secara normal atau caesar.
Bahaya terbesar di ruang bersalin adalah virus, bakteri, jamur, cairan, darah
dari pasien yang melahirkan.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk kamar bersalin
agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 5


ISS Indonesia

3. PEMBERSIHAN KAMAR ICU DAN ICCU

1. Tujuan:
Agar kamar intensive care unit dan intensive coroner care unit bersih, higienis
dan nyaman

3. Peralatan :

 Top down bucket


 Solution Bottle
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Small dust pan
 Peralatan Pembersihan Toilet
 1 set flat mop

3. Chemical :
Disinfectant ( Ful Trole dan Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Baju Schott,
 Sandal Steril,
 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain)
3. Tempatkan warning sign di depan pintu ICU / ICCU yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar ICU / ICCU segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat ICU / ICCU

SOP Rumah Sakit 6


ISS Indonesia
Pembersihan toilet ICU
1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkanassesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, tutup pintu secara perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang.

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan ICU adalah ruangan untuk penyembuhan bagi pasien yang sudah
akut penyakitnya. Ruang ICCU adalah ruang untuk penyembuhan bagi pasien
yang sudah akut penyakit jantungnya, hindari suara yang dapat mengejutkan
pasien.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang ICU agar
anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 7


ISS Indonesia

4. PEMBERSIHAN UGD / IGD

1. Tujuan:
Agar kamar Unit Gawat Darurat bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant ( Ful Trole dan Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Masker,
 Disposal Glove

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu UGD yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop dimulai dari pinggiran dahulu,
dilanjutkan dari titik terjauh terjauh menuju pintu keluar secara tumpang tindih.
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar UGD segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat UGD

Pembersihan toilet UGD


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkanassesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan

SOP Rumah Sakit 8


ISS Indonesia
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, tutup pintu secara perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap,keringkan dan kembalikan ke gudang.

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan UGD adalah ruangan untuk penanganan pertama pasien atau korban
kecelakaan membutuhkan penanganan segera. Bahaya terbesar di ruang UGD
adalah virus, bakteri, jamur, cairan, darah dari pasien yang datang.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang UGD agar
anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 9


ISS Indonesia

5. PEMBERSIHAN RUANGAN CSSD

1. Tujuan:
Agar kamar Center Steril Safety Devices bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Top down bucket
 Solution Bottle
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Small dust pan
 Peralatan Pembersihan Toilet
 1 set flat mop

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q- 256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Baju Schott,
 Apron,
 Sandal Steril,
 Head Cover,
 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu CSSD yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar CSSD segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat CSSD

Pembersihan toilet CSSD


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya

SOP Rumah Sakit 10


ISS Indonesia
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkanassesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, semprotkan disinfectant, tutup pintu secara
perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang.

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan CSSD adalah ruangan untuk mensterilisasi pakaian dan instrumen
(peralatan operasi) sebelum memasuki ruang operasi (OT).
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang CSSD
agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 11


ISS Indonesia

6. PEMBERSIHAN RUANGAN HEMODYALISA (HD)

1. Tujuan:
Agar kamar Hemodyalisa bersi dan higienis

2. Peralatan :
 Top down bucket
 Solution Bottle
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Small dust pan
 Peralatan Pembersihan Toilet
 1 set flat mop

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :

 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu Hemodyalisa yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, rendam lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih

5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar HD segera laporkan ke


Pengawas atau Kepala Perawat HD

Pembersihan toilet HD
1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya

SOP Rumah Sakit 12


ISS Indonesia
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan lap merah
yang telah direndam dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup Cover seat
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, semprotkan disinfectant, tutup pintu secara
perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap,keringkan dan kembalikan ke gudang.

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan Hemodyalisa adalah ruangan untuk mencuci darah di tubuh pasien.
Bahaya yang ada di ruangan hemodyalisa adalah darah pasien.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang
Hemodyalisa agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 13


ISS Indonesia

7. PEMBERSIHAN RUANGAN ANGIOGRAPHY

1. Tujuan:
Agar kamar Angiography bersih, higienis dan nyaman

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant, Presept dan Century Q 256

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah apd
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu Angiography yang akan dibersihkan

Cara pembersihan ruangan Angiography


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
6. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
7. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar Angiography segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat

Pembersihan toilet Angiography


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan Ful Trole biarkan 3
– 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan

SOP Rumah Sakit 14


ISS Indonesia
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup cover seat
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, tutup pintu secara perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan Angiography adalah ruangan untuk melihat kondisi organ dalam
tubuh pasien. Bahaya terbesar di ruang angiography adalah virus, bakteri,
jamur, cairan, darah dari pasien yang dirawat.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang
Angiography agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 15


ISS Indonesia

8. PEMBERSIHAN RUANGAN PHYSIOTERAPHY

1. Tujuan:
Agar kamar Physioteraphy bersih, higienis dan nyaman

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu Physioteraphy yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, rendam lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping mulai dari pinggiran dahulu, kemudian dari titik terjauh
menuju pintu keluar dengan cara mundur dan tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar Physioteraphy segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat

Pembersihan toilet Physioteraphy


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan lap merah
yang telah direndam dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup cover seat

SOP Rumah Sakit 16


ISS Indonesia
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, tutup pintu secara perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan Physioteraphy adalah ruangan untuk mengembalikan kemampuan
fisik tubuh pasien.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang
Physioteraphy agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 17


ISS Indonesia

9. PEMBERSIHAN RUANGAN RADIOLOGI


1. Tujuan:
Agar ruangan Radiologi bersih, higienis dan nyaman

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain)
3. Tempatkan warning sign di depan pintu ruang Radiologi yang akan dibersihkan

Cara pembersihan ruangan Radiologi


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, rendam lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar Radiologi segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat

Pembersihan toilet Radiologi


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan lap merah
yang telah direndam dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup

SOP Rumah Sakit 18


ISS Indonesia
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, tutup pintu secara perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, kain lobby duster dan kain mop, keringkan dan kembalikan ke
janitorial trolley

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan Radiologi adalah ruangan untuk mengambil gambaran penyakit di
bagian dalam tubuh pasien.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masukruang Radiologi
agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 19


ISS Indonesia

10. PEMBERSIHAN RUANGAN CT SCAN


1. Tujuan:
Agar ruangan CT SCAN bersih, higienis dan nyaman

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Masker
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah apd
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu CT SCAN yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
5. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
7. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar CT SCAN segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat

Pembersihan toilet CT SCAN


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya

SOP Rumah Sakit 20


ISS Indonesia
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping dengan flat mop, tutup pintu secara perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan CT SCAN adalah ruangan untuk mengambil gambaran penyakit di
bagian dalam tubuh pasien secara menyeluruh.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang CT SCAN
agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 21


ISS Indonesia

11. PEMBERSIHAN KAMAR MEDICAL CHECK UP (MCU)


1. Tujuan:
Agar ruangan MCU bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah apd
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu MCU yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar MCU


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar MCU segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat

Pembersihan toilet MCU


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup

SOP Rumah Sakit 22


ISS Indonesia
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, tutup pintu secara perlahan.

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan MCU adalah ruangan untuk pengecekan pertama kesehatan orang.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang MCU agar
anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 23


ISS Indonesia

12. PEMBERSIHAN RUANGAN DIAGNOSTIC

1. Tujuan:
Agar ruangan Diagnostic bersih, higienis dan nyaman

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Mask,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah apd
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu Diagnostic yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, televisi, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar Diagnostic segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat Diagnostic

Pembersihan toilet Diagnostic


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan

SOP Rumah Sakit 24


ISS Indonesia
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, semprotkan disinfectant, tutup pintu secara
perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan Diagnostic adalah ruangan untuk pemeriksaan kedua kesehatan
orang.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang Diagnostic
agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 25


ISS Indonesia

13. PEMBERSIHAN RUANGAN ENDOSCOPY


1. Tujuan:
Agar ruangan Endoscopy bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Baju Schott,
 Apron,
 Sandal higienis,
 Head Cover,
 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah apd
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu Endoscopy yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar Endoscopy


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, television, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar Endoscopy segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat

Pembersihan toilet Endoscopy


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya

SOP Rumah Sakit 26


ISS Indonesia
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkanassesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, semprotkan disinfectant, tutup pintu secara
perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang.

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan Endoscopy adalah ruangan untuk pemeriksaan bagian dalam tubuh
pasien. Bahaya terbesar di ruang Endoscopy adalah virus, bakteri, jamur,
cairan, darah dari pasien yang dirawat
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang
Endoscopy agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 27


ISS Indonesia

14. PEMBERSIHAN RUANGAN LABORATORIUM


1. Tujuan:
Agar ruangan Laboratorium bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Cemical :
Disinfectant ( Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan pintu Laboratorium yang akan dibersihkan

Cara pembersihan ruangan Laboratorium


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, television, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar Laboratorium segera laporkan ke
Pengawas atau Kepala Perawat

Pembersihan toilet Laboratorium


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkana ssesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup

SOP Rumah Sakit 28


ISS Indonesia
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping, semprotkan disinfectant, tutup pintu secara perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang.

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan Laboratorium adalah ruangan untuk pemeriksaan bagian dalam tubuh
pasien. Bahaya terbesar di ruang Laboratorium adalah virus, bakteri, jamur,
sampel darah, urine, feses dari pasien .
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang
Laboratorium agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 29


ISS Indonesia

15. PEMBERSIHAN RUANGAN MEDICAL RECORD (MR)


1. Tujuan:
Agar ruangan Medical Record bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Caddy bag lengkap
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Nilon Broom
 Dustpan
 1 set flat mop
 Peralatan Pembersihan Toilet

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Masker,
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah apd
yang lain)
3. Tempatkan warning sign di depan pintu Medical Record yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar Medical Record


1. Angkat semua tempat sampah, cuci, bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
2. Buat larutan pada bucket, celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius, peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, television, dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
kemudian dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih
5. Jika ada kerusakan atau keganjilan di kamar Medical Record segera laporkan
ke Pengawas atau Kepala Perawat

Pembersihan toilet Medical Record


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan plastik
sesuai warna dan ukurannya
2. Siram / flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan assesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan

SOP Rumah Sakit 30


ISS Indonesia
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flatmop, semprotkan disinfectant, tutup pintu secara
perlahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap, keringkan dan kembalikan ke gudang

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Ruangan Medical record adalah ruangan untuk penyimpanan data pasien.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang Medical
record agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 31


ISS Indonesia

16. PEMBERSIHAN KAMAR BERPENGHUNI


1. Tujuan :
Agar kamar pasien bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Satu Set Janitorial trolley
 Top Down Bucket merah dan biru
 Solution bottle
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Small dust pan
 Telespopic handle
 Kain rapido
 Cleaning kit toilet lengkap

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)
Soap Scum Remover
Glass & Surface Cleaner
Soft & Creamy

4. Pelaksana :
2 Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


 Masker
 Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum bekerja:


1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap pada janitorial trolley
2. Gunakan alat pelindung diri ( sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain)
3. Tempatkan warning sign didepan ruangan yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar (Cleaner A)


1. Ketuk pintu dan ucapkan salam , perkenalkan diri “ Nama saya...........bolehkah
kamar Bapak/Ibu dibersihkan)
2. Buat larutan pada bucket , celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius , peras hingga lembab
3. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja, kursi,
telepon, t v, bagian luar lemari es dll
4. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu ,
dilanjutkan dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih

Pembersihan toilet kamar (Cleaner B)


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, keringkan dan ganti
plastik sesuai warna dan ukurannya

SOP Rumah Sakit 32


ISS Indonesia
2. Siram / flush closet , sikat bagian dalam closet , semprotkan disinfectant
biarkan 3 – 5 menit , lakukan dusting untuk membersihkan accessoris
dengan lap merah yang telah direndam dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprotkan disinfectant ke
bagian dalam closet, kemudian tutup cover seatnya
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai , kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, tutup pintu secara perlahan
5. Sampaikan kepada pasien dan keluarganya, bahwa pekerjaan telah selesai
dan tanyakan ,” masih ada yang bisa saya bantu Bapak/ Ibu?” kemudian
ucapkan salam kembali.
6. Tutup pintu dengan perlahan.

Perawatan peralatan:
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap dan kembalikan ke janitorial trolley

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Kamar berpenghuni adalah kamar pasien rawat inap. Bahaya terbesar di kamar
berpenghuni adalah virus, bakteri, jamur, cairan, darah dari pasien yang
dirawat.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk kamar
berpenghuni agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 33


ISS Indonesia

17. PEMBERSIHAN KAMAR PASIEN KOSONG


1. Tujuan
Agar kamar pasien bersih dan higienis

2. Peralatan :
 Satu Set Janitorial trolley
 Top Down Bucket merah dan biru
 Solution bottle
 Lap biru, merah, dan kuning
 Warning Sign
 Small dust pan
 Telespopic handle
 Kain rapido
 Cleaning kit toilet lengkap

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)
Soap Scum Remover
Glass & Surface Cleaner
Soft & Creamy

4. Pelaksana :
2 Cleaner

5. Alat Pelindung Diri :


Masker
Rubber Hand Gloves

Langkah – langkah pekerjaan:

1. Pastikan peralatan bersih dan chemical lengkap pada janitorial trolley


2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan karet disposal dipakai setelah APD
yang lain dikenakan)
3. Tempatkan warning sign didepan ruangan yang akan dibersihkan

Cara pembersihan kamar pasien kosong


1. Buka gorden dan jendela agar udara dan cahaya matahari masuk
2. Angkat semua tempat sampah cuci , bersihkan dan ganti plastik sesuai warna
dan ukuran
3. Buat larutan pada bucket , celup lap warna kuning untuk infeksius dan biru
untuk non infeksius , peras hingga lembab
4. Lakukan dusting pada panel – panel, tempat tidur, lemari, bufet, meja kursi,
telepon, t v, lemari es dll
5. Lakukan damp mopping menggunakan flat mop mulai dari pinggiran dahulu,
dilanjutkan dari titik terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur dan
tumpang tindih

Pembersihan toilet kamar pasien


1. Bersihkan sampah dan angkat tempat sampah, cuci, dan keringkan, ganti
plastik sesuai warna dan ukuran

SOP Rumah Sakit 34


ISS Indonesia
2. Siram/ flush closet, sikat bagian dalam closet, semprotkan disinfectant biarkan
3 – 5 menit, lakukan dusting untuk membersihkan accesoris dengan lap merah
yang telah dicelup dalam larutan desinfactan
3. Gosok bagian dalam closet, bilas dan keringkan, semprot kan disinfectant ke
dalam closet, kemudian pintu tutup kembali
4. Basahi lantai, sikat dengan sikat tangkai, kemudian keringkan dengan damp
mopping menggunakan flat mop, tutup pintu secara perlahan-lahan

Perawatan peralatan :
1. Bersihkan peralatan yang dipakai
2. Cuci semua lap , keringkan dan kembalikan ke janitorial trolley

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Kamar tidak berpenghuni adalah kamar pasien yang kosong. Bahaya terbesar
di kamar tidak berpenghuni adalah virus, bakteri, jamur, cairan, darah dari
pasien yang baru meninggalkan rumah sakit.
2. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
3. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
4. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
5. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
6. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk kamar tidak
berpenghuni agar anda tidak menyebabkan nosokomial pada pasien.

SOP Rumah Sakit 35


ISS Indonesia

18. PENANGANAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS


1. Tujuan :
Agar area rumah sakit dan sekitar Incenerator bersih dan higienis

2. Peralatan :
1. Gerobak Sampah
2. Cleaning cloth warna kuning
3. Sapu Lidi
4. Dustpan
5. Plastik Sampah (hitam dan kuning)
6. Bucket
7. Mop Set

3. Chemical :
Disinfectant (Ful Trole atau Century Q-256)

4. Pelaksana :
1 orang

5. Alat Pelindung Diri :


 Wear park (untuk di Incinarator),
 Apron,
 Masker,
 Leather Hand Gloves,
 Topi ISS,
 Safety Boot,
 Respirator ketika mengambil sisa-sisa pembakaran incenerator.

Langkah –langkah pekerjaan:

Persiapan sebelum kerja


1. Pastikan peralatan dalam keadaan siap pakai dan bersih
2. Gunakan alat pelindung diri

Proses pengambilan sampah dari area rumah sakit


1. Pengambilan sampah medis dan non medis dilakukan dari setiap lantai coridor,
toilet, ruang rawat inap dan rawat jalan
2. Penempatan sampah medis dan non medis harus terpisah
* Sampah medis dimasukkan kedalam kantong plastik warna kuning dan diikat
dengan rapi
* Sampah non medis dimasukkan kedalam kantong plastik warna hitam dan
diikat dengan rapi
3. Masukan sampah medis dan non medis kedalam trolley sampah pastikan
kantong plastik baik warna kuning maupun hitam tidak bocor dan keadaan
terikat rapi.
4. Setelah berada dibak penampungan , sampah diturunkan perlahan lahan
jangan dibanting agar kantong plastik sampah tidak sobek, pisahkan antara
sampah medis dan non medis dikeranjang penampungan masing-masing
5. Pastikan ruangan incinerator dalam keadaan bersih, higienis dan selalu
terkunci

SOP Rumah Sakit 36


ISS Indonesia
Perawatan peralatan :
1. Cuci semua peralatan yang telah digunakan, keringkan dan kembalikan ke
gudang

Safety dan Personnal Hygiene :


1. Periksa kondisi APD anda sebelum digunakan. Apabila APD rusak, buang ke
tempat sampah medis dan gunakan yang baru.
2. APD adalah perlindungan diri anda, apabila anda tidak menggunakan maka
anda membahayakan kesehatan anda pada saat bekerja.
3. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri
4. Jangan sampai terluka, luka adalah pintu masuk virus, bakteri, jamur. Apabila
anda memiliki luka atau terluka segera tutupi luka anda dengan plester penutup
luka.
5. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
untuk kesehatan anda.

SOP Rumah Sakit 37


ISS Indonesia

DUSTING

 Tujuan : Membersihkan permukaan seperti pada furniture, dinding, list dan


asesoris lainnya dari debu dan kotoran kecil.

 Peralatan Dusting :
 Lap Handuk Biru untuk non infeksius
 Lap Handuk Kuning untuk infeksius, waste bin, bagian bawah room
accecorries
 Lap Handuk Merah untuk urinoir dan closet
 Lap Handuk Hijau untuk wash basin dan toilet accecorries
 Bottle sprayer
 Bucket
 Aluminium Ladder (untuk area yang tidak terjangkau)

 Chemical
 Glass & surface cleaner untuk kaca dan permukaan mengkilap
 Ful-Trole untuk serbaguna dengan disinfectant

 Proses Dusting
 Siapkan dan periksa peralatan yang dibutuhkan
 Masukkan larutan pembersih, pada bottle sprayer sesuai petunjuk
penggunaan
 Lipat cleaning cloth seukuran telapak tangan
 Semprotkan larutan pembersih pada cleaning cloth yang telah dilipat
rapi
 Mulailah Dusting dari bagian atas menuju bagian bawah dan dari
bagian dalam ke arah luar
 Lakukan dengan cara dari kiri ke kanan secara teratur dan
tumpangtindih
 Lipat kembali cleaning cloth agar mendapatkan permukaan kain yang
bersih, jika permukaan cleaning cloth yang dipakai sudah kotor
 Apabila semua permukaan cleaning cloth kotor, harus dicuci,ganti
dengan yang masih baru
 Pastikan bahwa semua permukaan yang di Dusting bersih dari debu
dan kotoran

 Keselamatan, kesehatan, kerja (K3)


 Hati – hati jika Dusting disekitar alat listrik
 Izin terlebih dahulu,jika ada file diatas meja
 Dilarang membersihkan dalamnya laci,tanpa izin
 Dilarang naik meja atau kursi,saat Dusting area yang tinggi

 Perawatan alat
 Kumpulkan dan rapikan semua peralatan
 Cuci Bucket dan cleaning cloth lalu keringkan
 Kembalikan semua peralatan ke gudang

SOP Rumah Sakit 38


ISS Indonesia

DRY MOPPING DENGAN LOBBY DUSTER

 Tujuan : Untuk membersihkan debu dan kotoran dari permukaan lantai yang
luas, kering dan licin.

 Peralatan
 Lobby Duster
 Dustpan
 Nylon Broom
 Scraper
 Warning sign
 Gerbage Bin

 Chemical
 Tidak ada

 Proses kerja
 Siapkan peralatan dari gudang
 Periksa peralatan tersebut sebelum keluar gudang (terutama
kebersihan Lobby Duster)
 Periksa lantai yang akan dibersihkan
 Apabila terdapat kotoran yang melekat hilangkan dahulu dengan
scraper

 Cara menggerakan Lobby Duster:


 Gerakan maju mendorong untuk area pinggiran, sempit dan
area ramai
 Gerakan maju tumpang tindih untuk area tengah atau area
tidak terlalu ramai
 Dalam melakukan kedua gerakan di atas usahakan agar lobby duster
tidak terangkat dari permukaan lantai.
 Kumpulkan kotoran di sudut tak terlihat dan dilalui oleh umum
 Bersihkan kotoran di bawah Furniture menggunakan Nylon Broom
dan untuk peralatan yang ringan geser atau pindahkan ke luar
ruangan.
 Angkat semua kotoran yang telah terkumpul di sudut dengan
menggunakan Nylon Broom dan dustpan lalu buang ke Gerbage Bin.
 Selesaikan seluruh lantai dengan teratur serta kembalikan Furniture
ke tempat semula.

 Keselamatan dan Kesehatan kerja


 Hindari badan membungkuk saat melakukan Dry mopping
 Dilarang meletakan Lobby duster dilantai

 Perawatan alat
 Lepas kain lobby Duster ( Dust mop), Vacuum hingga bersih
 Simpanlah frame lobby duster dengan kepala di atas dan dikunci
 Cuci Nylon Broom dan Dustpan, lalu keringkan
 Kembalikan peralatan ke gudang dan rapikan

SOP Rumah Sakit 39


ISS Indonesia

DAMP MOPPING

 Tujuan : Membersihkan lantai dari kotoran dan noda

 Peralatan
 Double Bucket
 Single Bucket
 Kentucky mop / Mop set
 Warning sign

 Chemical
 Full-Trole

 Proses kerja
 Siapkan peralatan Damp Mopping
 Periksa semua peralatan berfungsi baik
 Masukan air ke dalam bucket dan tambahkan chemical sesuai
petunjuk (isi bucket minimal 15 liter untuk bucket 25 liter).
 Letakkan Warning sign di area kerja dan terlihat oleh umum.
 Celupkan Cotton yarn / kain mop ke dalam bucket.
 Cara memeras Cotton yarn / kain mop
 Cotton yarn harus diputar, jika sudah tipis
 Mop Holder tidak kena benturan dengan plastic jaw yang
merusak wringer
 Peras kain mop dalam kondisi lembab
 Mulailah mengepel (mopping) dari bagian pinggir kemudian dari area
terjauh menuju pintu keluar dengan gerakan mundur serta tumpang
tindih dengan metode angka delapan.

 Yang Perlu Diperhatikan :


 Bucket harus selalu berada di belakang garis kerja dalam posisi rapi
 Bilas cotton yarn/ kain mop bila telah kotor

 Perawatan alat
 Kumpulkan semua peralatan
 Cuci kain mop dan bucket hingga bersih lalu keringkan
 Kembalikan semua peralatan ke gudang dan rapikan

SOP Rumah Sakit 40


ISS Indonesia

GLASS CLEANING

 Tujuan : Membersihkan permukaan kaca dari kotoran dan noda

 Peralatan
 Window Washer
 Window squeegee
 Telescopic pole
 Bucket 10 liter
 Warning sign
 Blue cleaning cloth
 Floor cloth
 Plaschamois

 6.3. Chemical
 Glass & Surface cleaner

 Proses kerja
 Siapkan peralatan dan cek kondisinya
 Letakkan Warning sign di tempat yang tepat dan terlihat
 Siapkan larutan pembersih didalam bucket sesuai petunjuk
penggunaan
 Letakkan floor cloth dikaca yang akan dibersihkan
 Bersihkan noda yang sulit dihilangkan dengan glass scraper
 Celupkan dan bilas window washer ke dalam larutan pembersih peras
hingga lembab
 Basahi permukaan kaca secara merata dimulai dari atas ke bawah
 Tarik larutan dari permukaan kaca dengan window squeegee dengan
gerakan yang berkesinambungan dimulai dari atas ke bawah
 Gunakan telescopic pole untuk menjangkau kaca yang tinggi
 Jika list bagian atas basah, keringkan menggunakan telescopic pole
dan cleaning cloth
 Bersihkan tetesan air di lantai dengan floor cloth atau kentucky mop

 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)


 Jangan menggunakan bubuk, pasta atau pembersih yang dapat
mengakibatkan goresan pada kaca
 Window washer dan window squeegee,jika basah jangan diletakan
dilantai
 Rubber Blade harus lebih panjang dari tangkai squeegee
 Jangan membersihkan kaca pada saat matahari bersinar
kekaca,karena larutan akan kering seketika, dan tidak bereaksi
dengan baik

 Perawatan alat
 Bersihkan semua peralatan yang digunakan

SOP Rumah Sakit 41


ISS Indonesia
 Cuci ember, keringkan dan simpan terbalik

TOILET CLEANING

 Tujuan : Agar toilet, bersih, kering, tidak berbau dan lengkap

 Peralatan
 Single / Double Bucket
 Nylon Broom
 Plastic Dustpan
 Toilet bowl brush
 Rubber hand gloves
 Small brush
 Abrasive Pad
 Red cleaning cloth
 Bottle sprayer
 Warning sign
 Rug ball

 Chemical
 Odor Control
 Full-trole
 Glass Cleaner

 Proses kerja
 Pasang warning sign didepan pintu toilet yang akan dikerjakan
 Gunakan rubber hand gloves sebelum bekerja
 Periksa plafon dan bersihkan bila berdebu atau bila ada sarang laba
laba gunakan rug ball
 Kumpulkan sampah yang terdapat diarea vanity top dan lantai
dengan cara diambil dengan tangan langsung atau lakukan sweeping
dengan nylon broom

 Washbasin
 Basahi bagian dalam washbasin serta gosok dengan menggunakan
abrasive pad
 Bersihkan saluran pembuangan dengan small brush
 Semprotkan chemical pembersih dan diamkan 3 – 5 menit agar
chemical tersebut bereaksi
 Sambil menunggu, bersihkan asesoris disekitar washbasin termasuk
dinding dan pipa dibawah washbasin
 Kemudian kembali lagi ke washbasin, gosok menggunakan abrasive
pad dan bilas hingga bersih
 Keringkan seluruh material yang dibersihkan

SOP Rumah Sakit 42


ISS Indonesia
 Urinal
 Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan toilet
bowl brush
 Semprotkan ful trole dan diamkan 3 – 5 menit agar chemical tersebut
bereaksi
 Sambil menunggu, bersihkan asesoris di sekitar urinal termasuk
dinding
 Kemudian kembali lagi kepada urinal, gosok menggunakan abrasive
pad dan bilas hingga bersih
 Semprotkan odor control ke bagian dalam urinal
 Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali bagian dalam
urinal

 Closet (toilet bowl)


 Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan toilet
bowl brush
 Semprotkan full trole dan diamkan 3 – 5 menit agar chemical tersebut
bereaksi
 Sambil menunggu, bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk
dinding
 Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok menggunakan
abrasive pad
 Lalu flush hingga bersih dan keringkan

 Keterangan : Untuk pembersihan lantai lakukan sejauh 90 cm dari dinding di


bawah urinal terlebih dahulu hingga bersih, kemudian lakukan hal yang sama
dalam area partisi closet, selanjutnya lakukan pembersihan lantai lainnya.

 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)


 Pastikan Tissue dan Handsoap tersedia pada tempatnya
 Selalu menggunakan rubber hand gloves
 Hati hati bekerja di sekitar perlengkapan yang mudah pecah
 Jangan memakai pad cokelat saat menggosok peralatan, akan
mengakibatkan lecet atau tergores
 Lakukan pembersihan selalu dari atas ke bawah

 Perawatan alat
 Periksa area setelah selesai pekerjaan
 Cuci semua peralatan yang telah digunakan
 Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang

SOP Rumah Sakit 43


ISS Indonesia

WET VACUUMING

 Tujuan : Membersihkan permukaan lantai basah atau berair

 Peralatan
 Wet & Dry vacuum cleaner dan asesori
 Warning sign
 Blue cleaning cloth
 Extention cable

 Chemical
 Tidak Ada

 Proses kerja

 Pastikan mesin vacuum cleaner berfungsi dengan baik dan filter telah
dilepas dari mesin
 Pasangkan Wet Nozzle pada extension tube
 Pasang warning sign
 Lakukan vacuuming pada lokasi yang terdekat dari bagian lantai yang
kering sehingga membentuk jalan kering untuk menjangkau bagian
yang basah

 Keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )


 Apabila anda menemukan kabel terkelupas, segera laporkan kepada
pengawas..
 Bila menggunakan wet and dry vacuum cleaner untuk menghisap
kotoran basah, filter harus dilepas.
 Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil
kotoran tersebut terlebih dahulu

 Perawatan alat
 Sedotlah air bersih untuk membersihkan bagian dalam extension tube
dan hose
 Pastikan menggunakan safety boot saat bekerja
 Simpan kembali warning sign saat lantai sudah benar-benar kering
 Buang air kotor dalam tangki, bilas dengan bersih, lalu keringkan
 Bersihkan mesin dan asesoris, lalu simpan di gudang dengan rapi

SOP Rumah Sakit 44


ISS Indonesia

DRY VACUUMING

 Tujuan: Membersihkan permukaan lantai kering dari debu dan kotoran kecil

 Peralatan
 Wet & Dry vacuum cleaner dan ascessories
 Warning sign
 Extention cable
 Blue cleaning cloth

 Proses kerja
 Pastikan mesin vacuum cleaner dalam keadaan berfungsi baik.
 Pastikan filter dalam keadaan terpasang & bersih.
 Pasangkan Combination nozzle pada extension tube
 Pasang warning sign
 Pindahkan terlebih dahulu furniture di sekitar area yang akan
dibersihkan (apabila memungkinkan)
 Lakukan vacuuming dari lokasi yang paling jauh dari pintu keluar
dengan gerakan maju mundur dan bergeser ke samping menuju ke
belakang

 Keselamatam dan kesehatan kerja (K3)


 Jangan gunakan dry vacuum cleaner untuk menghisap air
 Apabila anda menemukan kabel terkelupas, segera laporkan kepada
pengawas.
 Apabila ada kotoran yang cukup besar dan benda tajam, harus
diambil terlebih dahulu

 Perawatan alat
 Simpan kembali warning sign yang telah digunakan
 Bersihkan kotoran dan debu dalam vacuum cleaner beserta kain
filternya

SOP Rumah Sakit 45


ISS Indonesia

SCRUBBING

 Tujuan : Mengangkat kotoran dari permukaan lantai keras

 Peralatan
 Low speed floor polisher
 Scrub brush
 Warning Sign
 Blue Cleaning Cloth
 Wet Dry vacuum cleaner
 Extention cable
 Safety boot

 Chemical
 Ful Trole

 Proses kerja
 Pasangkan Scrub Brush pada low speed floor polisher
 Siapkan larutan pembersih sesuai standar didalam bucket
 Basahi lantai dengan larutan pembersih,biarkan minimal lima menit
 Lakukan scrubbing dengan gerakan mundur tumpang tindih
 Apabila ada solution tank, tarik gagang solution tank untuk
mengeluarkan chemical
 Pastikan lantai yang sedang anda bersihkan selalu basah
 Segera bersihkan / keringkan lantai dari air kotor hasil scrubbing
dengan wet & Dry vacuum cleaner
 Bilas hingga bersih dan keringkan

 Kesehatan keselamatan kerja (K3)


 Jangan menunggu pekerjaan selesai untuk membersihkan sisa
kotoran dari proses scrubbing
 Posisi electric panel harus di belakang anda
 Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat bekerja
 Gunakan selalu safety boot
 Bersihkan pad, sikat apabila sudah kotor kemudian lakukan lagi
proses scrubbing

SOP Rumah Sakit 46


ISS Indonesia
 Perawatan alat
 Periksa kembali area yang sudah di-scrubbing
 Kembalikan furniture atau peralatan yang dikeluarkan ke posisi
semula
 Bersihkan mesin dan gulung kabel mesin polisher
 Cuci scrub brush atau pad, lalu kembalikan peralatan ke gudang
dengan rapi

STRIPPING VINYL

 Tujuan : Membersihkan dan mengangkat lapisan lama dari permukaan lantai


vinyl
 Keterangan : Sebelum dilakukan coating, lapisan lama yang ada pada lantai
vinyl harus dikupas / stripping terlebih dahulu agar mendapatkan hasil
coating yang maksimal.

 Peralatan
 Low speed floor polysher
 Pad Holder
 Pad merah
 Wet & Dry Vacuum cleaner, dengan wet nozzle
 Floor squeegee
 Double bucket

 Chemical
 Stampede
 Performax 20

 Proses kerja
 Siapkan peralatan
 Periksa mesin dan peralatan sebelum digunakan
 Letakkan Warning Sign pada tempat yang tepat dan mudah dilihat.
 Cek lantai jika ada kotoran yang susah dihilangkan seperti permen
karet dan lain-lain, bersihkan dahulu dengan menggunakan scraper.
 Pindahkan furniture, sofa dan peralatan – peralatan lainnya agar lebih
leluasa bekerja.
 Dry mopping lantai vinyl yang akan diangkat lapisan finishnya,
kemudian lakukan Damp mopping hingga bersih dan bebas dari debu
agar hasil stripping menjadi maksimal.
 Buat larutan Stampede sesuai petunjuk (Stampede 1:8).
 Basahi lantai vinyl dengan larutan stampede .gunakan Kentucky mop
agar merata
 Biarkan kurang lebih lima menit agar larutan bereaksi.

SOP Rumah Sakit 47


ISS Indonesia
 Pasangkan pad holder dan pad merah pada mesin low speed floor
polisher
 Poles lantai vinyl secara perlahan-lahan dari sudut ke sudut untuk
mengangkat lapisan lama mulai dari sisi terjauh dengan jalan mundur
dan tumpang tindih.
 Bersihkan bagian pinggir dan bagian lain yang tidak terjangkau oleh
mesin poles menggunakan abrasive pad secara manual
 Dengan menggunakan wet & dry vacum cleaner hisap semua sisa-
sisa pengupasan hingga bersih
 Bilas lantai dengan air sebanyak mungkin dengan mesin floor
polisher minimal 3 x pembilasan
 Pastikan lantai vinyl benar-benar kering sebelum dicoating / dilapis.

 Keselamatan dan kesehatan kerja ( k3)


 Selalu gunakan Rubber hand gloves selalu gunakan Warning sign
 Lantai vinyl jangan diinjak sebelum dilakukan Coating
 Pastikan lapisan lama benar – benar bersih agar hasil coating optimal
 Gunakan kentucky mop yang berbeda untuk coating

 Perawatan alat
 Bersihkan floor polisher, wet & dry vacuum cleaner dan semua
perlalatan yang telah digunakan
 Cuci cotton yarn hingga bersih, rendam 15 menit dengan larutan
stampede, kemudian cuci kembali hingga bersih
 Kembalikan semua mesin dan peralatan ke gudang dengan rapi

SOP Rumah Sakit 48


ISS Indonesia

COATING VINYL

 Tujuan : Melindungi permukaan lantai vinyl serta membuat lantai tetap


mengkilap

 Peralatan
 Kentucky mop khusus coating
 Bucket
 Warning sign

 Chemical
 Performax 20

 Proses kerja
 Siapkan semua peralatan untuk coating
 Letakkan Warning Sign diarea yang akan dikerjakan
 Masukkan Chemical Performax 20 ke dalam single bucket sesuai
ukuran berdasarkan luas area
 Basahi kentucky mop dengan air bersih, lalu diperas hingga lembab
 Celupkan mop ke dalam ember yang berisi Performax 20
 Lakukan coating bagian pinggir terlebih dahulu dengan satu layer
 Lakukan coating pertama dari arah kiri ke kanan dengan gerakan
mundur,secara teratur dan tumpang tindih
 Tunggu kurang lebih 15 menit sampai lapisan pertama di lantai benar-
benar kering
 Lakukan pelapisan kedua dari depan ke belakang dengan cara
mundur tumpang tindih
 Tunggu kurang lebih lima belas menit sampai lapisan kedua di lantai
vinyl kering
 Terakhir lakukan pelapisan ketiga dari kiri ke kanan seperti lapisan
yang pertama

SOP Rumah Sakit 49


ISS Indonesia
 Tunggu kurang lebih lima belas menit sampai lapisan ketiga di lantai
tersebut kering

 Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)


 Lantai jangan diinjak sebelum lapisan coating benar-benar kering
 Harus menempatkan warning sign 2 buah
 Gunakan cotton yarn khusus hanya untuk coating saja

 Perawatan peralatan
 Cuci ember simpan dalam keadaan terbalik
 Cuci cotton yarn simpan untuk digunakan coating selanjutnya

19. APPENDIX

01. UGD = Unit Gawat Darurat atau IGD = Instalasi Gawat Darurat
02. CSSD = Central Sterile Safety Diseases (Kamar steril)
03. OT = Operating Theatre atau OK = Operatie kamer (kamar operasi)
04. VK = Verlos Kamer atau LW = Labour ward (kamar bersalin)
05. HD = Hemodialisa (ruang cuci darah)
07. MCU = Medical Check Up (ruangan pengecekan kesehatan)
08. MR = Medical Record (ruangan tempat menyimpan data penyakit
pasien)
09. ICU = Intensive Care Unit (kamar penanganan medis darurat)
10. ICCU = Intensive Coroner Care Unit (kamar observasi dan pemulihan
paska penanganan medis)

SOP Rumah Sakit 50

Anda mungkin juga menyukai