Anda di halaman 1dari 9

Kelebihan:

memiliki tinggat ketelitian yg lumayan bagus umumnya tingkat ketelitian adalah


0.05-0,01mm

dpt mengukur
suatu benda dari sisi
luar dengan cara diapit.

Dpt mengukur sisi


dalam suatu benda
yang biasanya
berupa lubang kaya pipa,dll dengan cara
diulur;

dpt mengukur kedalamanan


lubang pada suatu benda dengan cara
menusukkan" bagian pengukur.

Kekurangan.
Angkanya yg kecil sehingga orang rabun sulit melihatnya.

Tdk dpt mengukur benda yg besar


Sumber:http://download8.mobie.in

Makrometer sekrup
Kelebihan :
bisa mengukur benda dengan ketelitian 0,01 mm
kekurangan:
menurut saya, itu kurang teliti, kalu bisa lebih teliti lagi. dan tidalk bisa mengukur benda
yang panjang

Komentar

tidak puas? sampaikan!


TERIMA KASIH
7
111
HanisPelda

Ambisius

2014-10-06T20:06:13+07:00
Kelebihan :
- tingkat ketelitian hingga 0,01mm
- terdiri dari bentuk dasar bingkai U dengan landasan tetap

kekurangan :
- jarak pengukurannya pendek , hanya sampai 25mm(bagian luar micrometer) .

Stopwatch
Kelebihan :
- Proses Perhitungan Lebih Cepat
- Setiap Jenis Gerakan Waktunya diketahui
- Biayanya Lebih Murah
- Lebih Praktis Dalam Mencatat Data
- Data Yang Diperoleh Lebih Akurat
Kekurangan :
- Dibutuhkan Ketelitian Bagi Seorang Pengamat Yang Melakukan Perhitungan
- Terjadi Ketidak Wajaran Dalam Proses Perhitungan Waktu Yang Dapat Disebabkan
Oleh Kondisi Pekerja Dan Situasi Tempat Kerja

Komentar

tidak puas? sampaikan!


TERIMA KASIH
4
333
JAWABAN PALING CERDAS!
kunaepi7

Ambisius

2014-08-31T12:54:03+07:00
Kekurangan : dibutuhkan ketelitian bagi seorabg pengamat yang melakukan
perhitungan, karena akan mempengaruhi hasil perhitungan.
terjadi ketidak wajaran dalam proses perhitungan waktu yang dapat
disebabkan oleh kondisi pekerja dan situasi tempat kerja ( kondisi
pekerjaan ).
kelebihan : proses perhitungan lebih cepat
setiap jenis gerakan waktunya diketahui
biayanya lebih murah
lebih praktis dalam mencatat data
data yang diperoleh lebih akurat
Cara mengukuran massa benda dengan
neraca Ohaus
Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk
menimbang, dengan cara memutar sekrup yang berada
disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua
garis pada neraca sejajar.
Meletakkan benda yang akan diukur massanya.
Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan
skala yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0.
Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai
membaca hasil pengukurannya.

Bagian-bagian Neraca Ohauss


Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang
akan diukur.
Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca
ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur.
Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga
lengan dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat
lengan.
Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan
yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil
pengukuran.
Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk
menentukan titik kesetimbangan.

Jenis Neraca Ohaus


Neraca Ohaus dua lengan Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan
depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20,
, 100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0,
100, 200 500 g.
Neraca Ohaus tiga lengan Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni
sebagai berikut:
1. Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan
skala 0, 1, 2, 3, 4 -10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala
tiap skala 1 gr, jadi skala terkecil 0,1 gram.
2. Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala
100 gr, dengan skala dari 0,100, 200 500gr.
3. Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala
10 gram, dari skala 0, 10, 20 100 gr.
Cara melakukan kalibrasi pada alat ukur besaran massa seperti neraca
Ohaus adalah dengan cara memutar skrup yang berada disamping
atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca
sejajar.

AMPERE METER, DEFINISI DAN


FUNGSINYA
OCTOBER 14, 2015 SUPRIANTO LEAVE A COMMENT
Amperemeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya kuat arus
listrik yang melewati suatu rangkaian. Biasanya, pada amperemeter akan
ditemukan tulisan amperemeter (A), milliamperemeter (mA), atau
mikroamperemeter. Sekarang ini terdapat dua jenis amperemeter
yaitu; amperemeter analog dan amperemeter digital. Amperemeter ideal
adalah amperemeter yang memiliki hambatan dalam yang sangat kecil, sehingga
kuat arus yang terukur oleh amperemeter sama dengan kuat arus yang melewati
rangkaian. Amperemeter memiliki batas ukur tertentu, namun dalam
penggunaannya batas ukur ini dapat diperbesar dengan merangkainya secara
paralel bersama resistansi yang disebut resistansi shunt (Rsh).

Warning: Ampere meter melewatkan arus melalui alat ukur itu, terkadang
melalui clamp ampere (tang), perhatikan rating arus yang akan diukur
dengan kapasitas alat ukur yang dimiliki

Cara Pengukuran

Ada 2 cara melakukan pengukuran dengan Ampere Meter,

1. Ampere meter yang tidak memiliki clamp ampere

Clamp Ampere : clamp atau arti dasarnya adalah menggenggam, yang berfungsi
membentuk kalang tertutup. Clamp berbentuk lingkaran yang bisa menyatu dengan
alat ukur atau pun terpisah. Biasanya Ampere meter yang tidak menggunakan
clamp ampere adalah model Ampere meter Analog.

Berikut cara melakukan pengukurannya:

Ampere meter dipasang seri dengan bebannya, seperti gambar di bawah:


Atur knob pemilih cakupan mendekati cakupan yang tepat atau di atas cakupan
yang diprediksi berdasarkan perhitungan arus secara teori.

Pilih Range batas ampere dengan memutar


knob alat ukur

Bila yakin rangkaian telah benar, hidupkan sumber tegangan dan baca gerakan
jarum penunjuk pada skala V dan A. Hasil pembacaan yang baik bila posisi jarum
lebih besar dari 60% skala penuh meter.

Pembacaan pada alat ukur Analog sebaiknya >


60 % agar
pembacaannya lebih tepat.

Bila simpangan terlalu kecil, lakukan pengecekan apakah cakupan sudah benar
dan pembacaan masih dibawah cakupan pengukuran di bawahnya bila ya, matikan
power supply pindahkan knob pada cakupan yang lebih kecil.

Nyalakan kembali sumber tegangan baca jarum penunjuk hingga pada posisi yang
mudah dibaca.

Hindari kesalahan pemasangan polaritas sumber tegangan, karena akan


menyebabkan arah simpangan jarum berlawanan dengan seharusnya. Bila arus
terlalu besar dapat merusakkan jarum penunjuk.

Perhatikan polaritas saat mengukur Ampere DC

2. Ampere meter yang memiliki Clamp Ampere

Umumnya model Ampere meter Digital memiliki Clamp Ampere, baik menyatu
dengan Alat ukur maupun terpisah.

Berikut cara pengukurannya:

Pengukuran ampere tidak perlu memutus rangkaian, cukup dengan meletakkan


clamp ampere pada kabel yang akan diukur, dengan terlebih dulu memilih range
yang sesuai. Berikut ilustrasinya:
Sebagai penutup seri Alat ukur, berikut fitur-fitur Alat ukur atau multimeter
yang bisa kita manfaatkan :

1. Auto Ranging : keistimewaan pemilihan range sendiri, mengatur


rangkaian pengukuran alat ukur secara otomatis pada range (rentang)
tegangan, arus, atau tahanan yang benar.
2. Auto Polarity : keistimewaan polaritas otomatis, plus (+) atau minus (-)
diaktifkan pada display digital, menunjukkan polaritas saat pengukuran DC
dan tidak perlu khawatir ujung colok terbalik.
3. HOLD : yaitu tombol penahanan yang menangkap pembacaan dan
tampilan dari memori meskipun colok sudah dilepas. Hal ini bermanfaat,
khususnya apabila mengukur ditempat tertentu dimana Anda tidak dapat
membaca dengan jelas hasil pengukurannya.
4. Dioda Test : Digunakan untuk mengecek bias maju dan mundur dari
sambungan semikonduktor. Umumnya apabila dioda dihubungkan dengan
bias maju meter akan menampilkan penurunan tegangan maju dan berbunyi
sebentar, sedangkan pada bias mundur alat ukur akan menampilka OL. Dan
jika dihubung singkat, alat ukur akan menunjuk angka nol dan memancarkan
suara yang terus menerus.
5. MAX/MIN : digunakan untuk mengetahui nilai maksimal/minimal
pengukuran selama alat ukur di colok.
6. Response Time : waktu respon adalah jumlah detik multimeter digital
yang diperlukan rangkaian elektronis untuk menentukan keakuratan kerja.

Pengertian Dan Fungsi Neraca Ohauss


Neraca Ohauss terdiri atas tiga batang skala. Batang pertama berskala ratusan
gram, batang kedua berskala puluhan gram, dan batang ketiga berskala satuan gram. Neraca ini
mempunyai ketelitian hingga 0,1 g. Benda yang akan ditimbang diletakkan di atas
piringan. Setelah beban geser disetimbangkan dengan benda, massa benda dapat dibaca pada
skala neraca.

Fungsi Neraca Ohaus

Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek
laboratorium. Kapasitas beban

yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss
yaitu 0,1 gram

Anda mungkin juga menyukai