Anda di halaman 1dari 9

Notulen Rapat

Hari/ tangga l : Selasa / 20 Desember 2022

Waktu : 14.00 -15.30 wib

Tempat : Ruang Klinik

Acara : Rapat Persiapan Kunjungan Survey Klinik Pratama Poltekkes Aceh

Pemimpin rapat : Wadir II Poltekkes kemenkes Aceh

Notulen : Nurazizah

Hasil Rapat :

1. Semua ruang pelayanan telah dipersiapkan sesuai dengan fungsinya, lengkap dengan
peralatan pendukung yang tersedia.
 Ruang Pendaftaran : rekam medis sudah tertata rapi
 Ruang TU / Administrasi sudah sesuai dengan profil klinik
1 unit computer lengkap dengan 1 unit printer dan jaringan internet yang
berfungsi dengan baik .
 Ruang Poli Umum
Berfungsi sebagai tempat pemeriksaan dan konsultasi
Tempat tidur pemeriksaan lengkap dengan peralatan medis pendukungnya.
 Ruang Poli Gigi
Saran dari penanggung jawab Poli Gigi :
o Ruangan harus mendapatkan pencahayaan langsung dari sinar matahari
o Meja dan lemari alat sudah tidak layak pakai
o Kompresor dental kit ditempatkan pada ruang terpisah (sebaiknya ruang
terbuka lengkap dengan pengaman)
o Penyediaan ruang khusus untuk rontgen gigi
o Pengembangan poli gigi selanjutnya adalah menyiapkan ruang promkes
lengkap dengan permainan anak.
 Ruang Poli Kebidanan
o Telah tersedia 3 buah meja ginekolog lengkap dengan partus set
o Belum tersedia : lemari alat, meja, tangga kecil untuk naik pasien ke
tempat pemeriksaan, Poster kebidanan harus ditambah lagi.
 Ruang IGD
o Berfungsi sebagai tempat Tindakan medis dan observasi
o Telah tersedia peralatan medis dan obat-obatan emergensi
 Ruang Imunisasi
o Telah tersedia cold chain, namun belum ada petugas terlatih
o Belum tersedia timbangan bayi
 Ruang Instalasi Farmasi
o Obat tersusun rapi
o Kartu stok kendali obat tercatat lengkap dengan masa kadarluarsa
2. Saran dari Wadir II
a. Alur penerimaan pasien dari IGD dan klinik
b. Penyediaan meja dan lemari alat
c. Pengembangan klinik ke depan
Fungsi klinik :
o Sebagai pelayanan Kesehatan
o Lahan praktek mahasiswa

Mengetahui
Penanggung Jawab
Klinik Pratama Poltekkes Aceh Notulen

Nurazizah
Dr.Cut Sri Elvita
1.

 embelajaran di Tempat Kerja

1. Gunakan pernyataan yang jelas mengenai nilai-nilai dan kode etik


pribadi.
 Menyatakan sikap yang melanggar nilai-nilai Kementerian
Kesehatan.
 Berkeinginan untuk secara jujur mengakui bila anda telah
melakukan kesalahan.
 Secara periodik tanyakan diri anda sendiri apakah anda
menyembunyikan informasi penting.
 Mintalah orang lain untuk memberikan umpan balik mengenai
persepsi mereka mengenai kejujuran dan etika anda.
 Mintalah rekan kerja anda untuk memberikan impresi mereka
tentang sikap keadilan yang telah anda lakukan secara
obyektif.
 Ukurlah apakah sikap anda terhadap orang lain sesuai
dengan nilai-nilai dan etika pribadi anda.
2. Memonitor seberapa konsisten tindakan anda dengan nilai-nilai dan
keyakinan anda.
 Mintalah masukan dari rekan kerja tentang seberapa
konsisten anda dalam memberikan pelayanan yang sama
pada tiap-tiap pelanggan.
 Mintalah komentar mereka atas pelayanan kita terhadap
pelanggan/mitra internal/eksternal.
 Mintalah rekan kerja anda contoh spesifik guna membantu
anda dalam mengembangkan diri.
3. Berlatih untuk memenuhi kesepakatan dan komitmen anda pada
orang lain. Pertimbangkan beberapa tuntunan di bawah ini.
 Pilihlah komitmen anda dengan cermat. Evaluasi
kemampuan anda untuk menepatinya sebelum membuat
komitmen pada orang lain.
 Buatlah daftar komitmen atau janji yang anda buat pada
orang lain.
 Tandai janji yang telah anda tepati, dan nilai sejauh mana
anda telah menepati janji yang telah anda buat.
4. Berlatih bagaimana mencapai kesepakatan dan komitmen dengan
orang lain. Pertimbangkan beberapa tuntunan di bawah ini:
 Pilih komitmen anda dengan hati-hati. Tentukan bagaimana
anda akan menepati komitmen tersebut sebelum membuat
komitmen dengan orang lain.
 Tolak kecenderungan untuk membuat komitmen yang
bertujuan untuk menunda pekerjaan atau agar orang lain
berhenti mengganggu anda.
 Buatlah daftar janji yang telah anda buat. Berilah tanda pada
janji yang sudah selesai, dan tentukan seberapa lama anda
akan mampu menepati janji yang anda buat pada orang lain.

Penugasan Atasan

5. -

Bimbingan dan Pembinaan

6. Mendapatkan bimbingan Atasan sebagai Mentor dan ahli (Subject


Matter Expert/SME) terkait penegakan etika dan peraturan organisasi
dengan penjelasan tentang hal-hal yang merupakan pelanggaran
peraturan dan sanksi yang diberikan jika melanggar, Kepatuhan
Internal melalui bimbingan cara menjaga konsistensi dan etika
organisasi, cara-cara menghadapi pertentangan karena
mempertahankan nilai-nilai organisasi serta bimbingan mengenai
cara memberikan umpan balik yang efektif dan I-Prove. Mentoring
oleh Atasan yang bisa menjadi Panutan yang telah menjalankan
nilai-nilai organisasi, menjalankan aturan, etika dan norma-norma
secara nyata yang diikuti oleh seluruh pegawai di unit kerjanya
(melakukan tindakan nyata). Pada Konseling dapat dengan orang
yang Ahli pada bidangnya dengan memberi contoh apa yang harus
dilakukan. Selanjutnya dilakukan monitoring–evaluasi (Monev).
Monitoring dilakukan oleh atasa dan konseling oleh pakar dengan
memberikan masukan secara berkala dan pembuatan kuesioner bagi
pegawai pada unit kerja/rekan kerja sederajat untuk mengukur
sejauh mana individu yang bersangkutan membawa tim untuk
menjalankan etika, aturan, norma dan nilai yang telah ditetapkan.
7. Penugasan Sharing session: Pegawai sesuai standar level
kompetensi yang bersangkutan mencari bahan atau materi
pembelajaran mengenai integritas (nilai, norma, aturan dan etika
dalam organisasi) melalui media informasi dan literatur, untuk
selanjutnya berbagi pengetahuan akan hal tersebut kepada staf yang
dipimpinnya. Contoh: Bagi Eselon 2 ditugaskan untuk menjadi
pemateri dalam Pertemuan ilmiah upayanya dalam membentuk
budaya integritas dengan menciptakan situasi kerja yang mendorong
para pegawai ASN patuh pada nilai, norma, dan etika organisasi.
8. Bagi Eselon 2 diharapkan dapat memastikan terjadinya proses
pembelajaran daring untuk untuk membentuk ASN yang profesional,
berintegritas dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas
pelayanan publik melalui pelatihan individual jarak jauh dan
penguasaan teknologi informasi yang baik menuju birokrasi berkelas
dunia. Selain itu, Peningkatan kinerja melalui transfer pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan dari orang yang lebih berpengalaman
atau atasan langsung agar dapat membentuk pegawai yang dapat
membangun komitmen tim yang dipimpinnya dan sinergi dengan
dengan unit kerja lain dalam organisasi
9. Dialog Kinerja (sesuai dengan tingkat jabatannya): Pembimbingan
atau kesepakatan yang dibuat bersama dengan atasan langsung
mengenai target kompetensi Integritas yang harus dicapai dalam
waktu tertentu. Pegawai melaporkan setiap perkembangan kinerja
yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu, misal per bulan kepada
atasan langsungnya dalam bentuk kegiatan seperti laporan
pemantauan atau rapat koordinasi.

Pelatihan

10. Pelatihan Dasar CPNS


11. Bela Negara Bagi CPNS
12. Program Orientasi: Penjelasan tentang Visi- Misi, Pedoman Etika
Perilaku PNS.
13. Pembentukan Sikap Kerja Positif: Pentingnya integritas bagi
keberhasilan individu ASN dan organisasi.
14. Training ini membentuk kepribadian yang ber- integritas dan beretika
agar mampu memahami dan membedakan perilaku positif dan
negatif serta membangun produktifitas, efektivitas dan efisiensi yang
tinggi melalui integritas diri yang solid.
15. Membangun Integritas (Building Integrity Training)
 Training ini membentuk kepribadian yang ber- integritas dan
beretika agar mampu memahami dan membedakan perilaku
positif dan negatif serta membangun produktifitas, efektivitas
dan efisiensi yang tinggi melalui integritas diri yang solid.
16. Eksternal:
 Peningkatan Integritas di tempat kerja
 Membangun Pribadi dan Karakter berintegritas
 Building Integrity
 Ethics and Integrity Training
 Compassionate Integrity Training
 Integritas dan Anti Korupsi

Bahan Bacaan

17. Buku-buku:
 ASN Berintegritas Menuju Pemerintahan Yang Dinamis,
Fianita Dhany, SIP., M.Si; Ir. Asnofidal, MM, 2020
 Hathaway, Patti. 2001. Memberi dan Menerima Kritik.
Jakarta: PPM.
 Carter, Stephen L, Hermaya, Th. 1999. Integritas. Pustaka
Sinar Harapan.
 A. Qodri Azizy. 2004. Membangun Integritas Bangsa.
Renaisan.
 Cloud, Henry. Integritas: Keberanian Memenuhi Tuntutan
Kenyataan
18. Artikel:
 Menyelisik makna Integritas.
https://jurnal.kpk.go.id/Dokumen/Jurnal-INTEGRITAS-
Volume-3-No-1-tahun-2017/Jurnal-INTEGRITAS- Volume-3-
No-1-tahun-2017-06.pdf
 http://itjen.kemenag.go.id/web/Integritas-Adalah-Kunci-
Menjalankan-Tugas-Pengawasan
 https://www.boyyendratamin.com/2015/11/integritas-
aparatur-sipil-negara.html#:~:text=Dalam Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian,ikhlas dan tidak pernah
menyalahgunakan
 Membaca bahan bacaan atau artikel Pembangun Integritas
oleh Jayapura Maharani (https://bpsdm.pu.go.id)
 https://www.menpan.go.id/site/berita- terkini/kementerian-
panrb-dorong-instansi-bentuk- sistem-integritas-asn
 https://bangkatengahkab.go.id/berita/detail/kominfo/asn-
harus-miliki-etika-yang-baik-dan-integritas-tinggi
 https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2
018/08/a94cd_INTEGRITAS NEW_.pptx
 https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/integritas- dan-
profesionalisme-adalah-karakter-utama-asn- kementerian-
keuangan/
 http://bpsdm.sulselprov.go.id/informasi/detail/integritas- dan-
profesionalisme-asn-di-era-milenial
 Bailey, S. (2013, May 15). Business leaders beware: Ethical
drift makes standard slip. Forbes. Retrieved from
http://www.forbes.com/sites/sebastianbailey/2013/o5/15
/business- leaders-beware-ethical-drift-makes-standards-slip/
 Graybill, M. (2013, August 8). Leadership fundamental:
Transparency and trust. About Leaders. Retrieved from
http://www.aboutleaders.com/leadership-fundamentals-
transparency-and-trust/

1. embelajaran di Tempat Kerja


1. Memahami pentingnya kemampuan berkomunikasi efektif secara
lisan maupun tertulis
2. Menyampaikan informasi (data), oikiran atau pendapat dengan jelas,
singkat dan tepat dengan menggunakan berbagai cara/media yang
sesuai dan mengikuti alur yang logis
3. Membangun hubungan dengan rekan kerja yang lebih senior
maupun rekan kerja, yang memiliki wawasan yang lebih luas dan
pengaruh yang lebih kuat. Dengan berhubungan dengan rekan kerja
yang lebih senior anda akan lebih mudah untuk dikenal dan dapat
memperoleh informasi penting.
4. Melaksanakan kegiatan surat menyurat dengan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan instruksi yang diterima/diberikan

Penugasan Atasan

5. Mencari contoh-contoh munculnya masalah dalam pekerjaan yang


disebabkan oleh kesalahan komunikasi. Meminta umpan balik dan
bimbingan untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi untuk
berkomunikasi secara efektif untuk mencapai kinerja yang baik.

Bimbingan dan Pembinaan

6. Mendapatkan bimbingan dari ahli atau mentor (Subject Matter


Expert) terkait meningkatkan kesadaran dan motivasi untuk
berkomunikasi secara efektif untuk mencapai kinerja yang baik dan
memberikan contoh cara memberikan tanggapan.
7. Mendapatkan pembinaan dari ahli dan mentor (Subject Matter
Expert) terkait bagaimana cari menjalin hubungan formal dan
informal dengan pihak-pihak baik internal maupun eksternal ataupun
memberikan contoh cara berkomunikasi dengan orang lain yang
berbeda latar belakang.

Pelatihan

8. Pelatihan Dasar CPNS


9. Bela Negara Bagi CPNS
10. Membangun tim kerja unggul.
11. Penulisan laporan Efektif
12. Teknik Presentasi
13. Pelatihan lintas fungsional (cross functional training)
14. Diklat pembentukan sikap kerja positif
15. Komunikasi yang efektif

Bahan Bacaan

16. Artikel:
Perilaku Komunikasi ASN,

http://ejournal.ipdn.ac.id/jurnaltatapamong/article/downl
oad/1140/669/
 Penting Kompetensi Komunikasi bagi ASN;
https://kumparan.com/wawan-kusdiawan/pentingnya-
kemampuan-komunikasi-bagi-asn-1vEo1X81VRP
 Sutojo, Siswanto. Komunikasi bisnis yang efektif
 Corrado, Frank. Berkomunikasi dengan karyawan: kiat
menangani masalah karyawan melalui komunikasi yang
efektif, 2014
 Liaw, Ponjian. The art of Communication That Works.
 Standar Kompetensi Manajerial bagi ASN di Lingkugan
Kemenkeu. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-
cirebon/baca-artikel/13091/Standar-Kompetensi- Manajerial-
bagi-ASN-di-lingkungan-Kementerian- Keuangan.html
 Kerjasama antar ASN maksimalkan pelayanan pada
masyarakat:https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/5798
2/kerjasama-antar-asn-maksimalkan-pelayanan-pada-
masyarakat
 Pentingnya pengembangan kompetensi terhadap kinerja
ASN: https://lpmplampung.kemdikbud.go.id/detailpost/penting
nya-pengembangan-kompetensi-terhadap-kinerja-asn
17. Buku-Buku:
 Davenport, Eric. 2015. Communication: How to Speak
Effectively and Improve Your Relationships, Listening, and
Social Skills (Now with Bonus Chapters) (Public Speaking,
Public For Beginners, Communication for Beginners).
 Ginting, Desmond, 2017. Komunikasi Cerdas: panduan
komunikasi di dunia kerja.
 Bailey, E. P, Jr (2007). Writing and speaking at work.
2.

 embelajaran di Tempat Kerja


1. Mulailah mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri dan
menyeleksi sumber serta metodologi pembelajaran yang diperlukan
 Meskipun saat ini anda belum bertanggung jawab untuk
melakukan hal tersebut, ada baiknya anda mulai memainkan
peran penting tersebut secara sukarela untuk memberikan
dukungan pengembangan anggota tim lainnya. Sediakan
waktu setidaknya sekali dalam setahun untuk melakukan
diskusi tersebut.
 Mulailah dengan menanyakan siapa anggota tim yang
bersedia untuk berdiskusi terkait pengembangan mereka.
Setelah itu lakukan analisa dengan jujur tentang potensi
rekan tersebut:
o Potensi tertinggi yang bisa diraih.
o Area kekuatan dan pengembangan.
o Penugasan yang bisa dilakukan terkait kebutuhan
pengembangan.
 Berdiskusi dengan rekan kerja terkait poin-poin di atas yang
telah dianalisa kemudian tanyakan pendapat mereka terkait
o Rencana karir: jangka pendek dan jangka panjang.
o Keinginan mereka untuk meraih posisi kepemimpinan
yang tinggi (senior level).
o Atau keinginan untuk memperkuat technical
expertise.
 Dengarkan sudut pandang mereka dan berdasarkan sudut
pandang dan hasil analisa anda, buatlah kegiatan
pengembangan secara bersama-sama.
2. Memprioritaskan waktu dalam membantu rekan sesama anggota tim.
 Pekerjaan sehari-hari sering menjadi prioritas yang lebih
penting daripada membantu rekan sesama anggota tim.
Untuk mempermudah rencana kerja anda, prirotaskan
delapan jam per tahun untuk membantu rekan sesama
anggota tim dengan rincian sebagai berikut:
o Dua jam: Penilaian tahunan terkait kompetensi yang
menjadi area kekuatan dan pengembangan, baik
kompetensi tehnis maupun kompetensi perilaku
o Dua jam: Berdiskusi tentang rencana karir
o Dua jam: Mengembangkan rencana pengembangan
secara bersama-sama
o Dua jam: Membantu untuk mengatur kegiatan
pengembangan

Penugasan Atasan

3. Memimpin forum yang membahas people development di organisasi


anda. Berikan presentasi terkait best practice serta langkah-langkah
nyata untuk menghilangkan silos yang terjadi dalam
mengembangkan talenta di organisasi.

Bimbingan dan Pembinaan

4. Mendapatkan dari bimbingan atasan, mentor atau ahli/Subject Matter


Expert (SME) terkait:
 Bagaimana membangun kerjasama dengan berbagai macam
orang dan memanfaatkan ketrampilan, telenta dan
pengetahuan mereka untuk mencapai tujuan bersama.
 Bagaimana mengembangkan hubungan timbal balik dengan
membangun dan menjaga keterbukaan dalam melakukan
kerjasama.
 Bagaimana menghargai masukan dan keahlian orang lain,
meminta ide dan pendapat kepada tim dan rekan kerja untuk
membantu membuat keputusan, mendorong kerjasama
dalam tim/unit kerjanya dalam mencapai target unit kerjanya.
 Bagaimana teknik pengembangan memotivasi anak buah,
serta bagaimana menghadapi bawahan yang senang diberi
tantangan.

Pelatihan

5. Pelatihan Dasar CPNS


6. Bela Negara Bagi CPNS
7. Eksternal:
 Coaching, Counselling and Mentoring
 Talent Management Strategy
 Develops Talent with Action Learning

Bahan Bacaan

8. Buku-Buku:
 Kunci Pengembangan Diri, Dra MM Nilam Widyarini, 2013
https://books.google.co.id/books?
id=FH5cDwAAQBAJ&pg=PA144&dq=pengembangan+diri+d
an+orang+lain&hl=en
&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwiuwufl
zozzAhV79nMBHYGHD9YQ6AF6BAgIEAI
 Pengembangan Diri, John C. Maxwell
https://books.google.com/books?id=2RMaEAAAQBAJ&pri
ntsec=frontcover&dq=pengembangan+diri+dan+orang+lai
n&hl=en&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUK
EwiuwuflzozzAhV79nMBHYGHD9YQ6AF6BAgJEAI
 Picauly, Priscilla & Adha, Adang. 2015. Sukses Dengan
Coaching. Jakarta: Pengembang Lintas Pengetahuan.
 Brown, Brene. 2010. Tak apa-apa tak sempurna (the gift of
imperfection). Publikasi digital hanya dapat dibaca dari e-
reader Gramedia Digital.
 Clear, James. 2018. Atomic habits,
 Positive Psychology Coaching in Practice (Coaching
Psychology) 1st Edition, Kindle Edition by Suzy Green
(Editor), Stephen Palme.
 Seeker, Karen R. 2013. Coaching For Excellent Performance.
Jakarta: Gramedia.
 Rodgers, Buck. 1996. Menggali Yang Terbaik Dari Diri
Sendiri Dan Orang Lain. Jakarta. Mitra Utama.

Anda mungkin juga menyukai