PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS GANDAPURA
JL. MEDAN-BANDA ACEH,KEC GANDAPURA KAB. BIREUEN
No. HP.085261498854; email: puskesmasgandapura@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD)
PUSKESMAS GANDAPURA
Nomor :

TENTANG

PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT ATAU CAIRAN INTRAVENA

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD)

PUSKESMAS GANDAPURA

Menimbang : a.bahwa Penggunaan dan pemberian obat dan/atau

cairan intravena merupakan kegiatan yang berisiko
tinggi, oleh karena itu perlu dipandu dengan
kebijakan dan prosedur yang jelas;
b.bahwa sehubungan dengan butir a tersebut
diatasmaka perlu menetapkan Surat Keputusan
Kepala UPTD Puskesmas Gandapura tentang
penggunaan dan pemberian obat atau cairan
intravena;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No 29 Tahun

2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-UndangRepublik Indonesia No 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014
tentang Pusat kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No 46 Tahun 2015
 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS GANDAPURA

TENTANG TENTANG PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN
OBAT ATAU CAIRAN INTRAVENA.

Kesatu : Penggunaan dan pemberian obat atau cairan intravena di

puskesmas gandapura sebagaimana tercantum dalam
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Gandapura
pada tanggal
KEPALA UPTD.PUSKESMAS GANDAPURA

Emy Handriany
 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS GANDAPURA
NOMOR :
TENTANG : PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN
OBAT ATAU CAIRAN INTRAVENA

PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT ATAU CAIRAN INTRAVENA DI

PUSKESMAS GANDAPURA

penggunaan dan pemberian obat atau cairan intravena adalah pemberian

obat/cairan kedalam tubuh melalui sebuah jarum kedalam pembuluh vena

Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan

kegiatan yang berisiko terhadap terjadinya infeksi, oleh karena itu perlu
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.

indikasi pemberian obat intravena adalah :

1. sesorang dengan penyakit berat

2. obat tersebut memiliki biovailitas oral (efektivitas dalam darah jika
dimasukan melalui mulut) yang terbatas atau hanya tersedia
dalam sediaan intravena
3. pasien tidak dapat minum obat oral karena muntah atau memang
tuidak dapat menelan obat
4. kesadaran menurun dan berisiko aspirasi
5. kadar puncak obat dalam darah perlu segera dicapai

hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian penggunaan dan

pemberian obat atau cairan intravena :

1. tepat obat : sebelum mempersiapkan obat petugas harus

memperhatikan kebenaran nama obat, tanggal masa aktif obat
2. tepat dosis sesuai dengan instruksi dokter
3. tepat pasien : mencocokan nama, nomor registrasi alamat dan
program pengobatan pada pasien yang akan diberikan tindakan
4. tepat waktu : waktu pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang
diprogramkan karena berhubungan dengan kerja obat yang dapat
menimbulkan efek terapi dari obat
5. sebelum dilakukan tindakan, petugas meminta persetujuan
pasien/keluarga dan menjelaskan prosdur yang akan dilaksanakan
6. sebelum bekerja petugas mencuci tangan dan memakai alat
pelindung diri (sarung tangan)
7. pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan SOP

Ditetapkan di : Gandapura
pada tanggal
KEPALA UPTD.PUSKESMAS GANDAPURA

Emy Handriany