WAKTU : 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah Mengikuti diklat selama 45 Menit peserta dapat memahami dan mengerti etik
kedisiplinan Keperawatan dan Kebidanan .
2. Tujuan Instruksional Khusus
B. Poko Bahasan
E. Materi
Di Lampirkan
F. Media
1. Infokus
2. Alat Peraga
G. Kegiatan Pembelajaran
No Waktu Kegiatan Role Play Model Kegiatan Pesera Media dan Alat
Pengajaran
Pembukaan - Menjawab salam - Infokus
- Memberikan Salam - Mendengarkan
- Perkenalan - Memperhatikan
- Menjelaskan Tujuan
1 5 Menit
Pembelajaran
- Menyebutkan Materi atau
pokok bahasan yang di
sampaikan
Pelaksanaan Materi - Menyimak - Infokus dan Alat
- Pelaksanaan Materi dan- Memperhatikan peraga
2 25 Menit
Demonstrasi secara
berurutan dan teratur
Evaluasi - Bertannya dan - Infokus dan Alat
- Menyimpulkan isi materi mempraktikan Peraga
dan demonstrasi
- Memberi Kesempatan
kepada audiens untuk
bertannya
3 10 Menit
- Memberi kesempatan
kepada audiens untuk
mempraktikan kembali
yang sedah di
demonstrasikan
1. Pengertian
pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Aturan
yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam melaksanakan tugas atau
fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional Indonesia, dimana seorang
perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian pelanggaran
etik dapat di hindarkan . Kode etik adalah sistem norma, nilai, dan aturan
profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, serta
apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan
perbuatan apa yang benar dan salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan
yang harus dihindari. Tujuan kode etik adalah agar profesional memberikan jasa
Dalam hal ini yang di jaga adalah image organisasi dan mencegah orang luar
memandang rendah atau remeh suatu profesi. Oleh karena itu, setiap kode etik
suatu profesi akan melarang berbagai bentuk tindak tanduk atau kelakuan
anggota profesi yang dapat mencemarkan nama baik profesi di dunia luar.
b. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
Dalam hal ini kode etik juga berisi tujuan pengabdian profesi tertentu
kode etik juga memuat tentang norma-norma serta anjuran agar profesi selalu
pengabdiannya.
juli 1989 oleh Mrs. Bedford Fenwich di Hanover Square, London dan direvisi
pada tahun 1973. Uraian kode etik ini diuraikan sebagai berikut.
pengadilan.
masalah kesehatannya.
terancam oleh praktik seseorang yang tidak kompeten, tidak etis atau
ilegal.
pengetahuan profesi.
berkualitas.
10) Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk melindungi publik
integritas perawat.
Indonesia telah disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional
2010. Dalam bimbingan Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas
keperawatan.
secara menyeluruh.
pendidikan keperawatan.
peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga
dan masyarakat.
masyarakat.
a. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
teknologi.
c. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan
. 6. Kewajiban Bidan Terhadap Pemerintah, Nusa, Bangsa dan Tanah Air Bidan
1. Perawat Putri a. Pakaian sesuai ketentuan Rumah Sakit lengkap dengan tanda
menimbulkan suara keras c. Rias wajah termasuk lipstik tidak menyolok d. Kuku
pendek e. Tidak memakai perhiasan selain cincin kawin dan subang kecil f.
Rambut pendek dan bagi yang berambut panjang disanggul g. Kap/jilbab polos
tanpa corak yang sewarna dengan pakaian kerja. 2. Perawat Putra a. Pakaian
sesuai dengan ketentuan Rumah Sakit lengkap dengan tanda pengenal b. Sepatu
warna hitam dengan tinggi hak maksimun 3 cm dan tidak menimbulkan suara
keras c. Tidak memakai perhiasan selain cincin kawin d. Kuku pendek e. Rambut
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti c. Sopan, santun, ramah dan sabar
Memberikan informasi yang jelas dan lengkap yang dapat diterima oleh pasien
Memberikan informasi yang jelas dan lengkap, dapat diterima oleh pasien dan
keluarga pasien i. Memakai bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien dan
keluarga pasien j. Tidak membedakan suku, bangsa, agama, status sosial ekonomi
dan budaya.
dan pada saat yang tepat e. Memberikan/ menunjukkan sikap empati dan simpati
pasien.
dan pada saat yang tepat e. Memberikan kesempatan kepada pengunjung pasien
dan ekonomi.
Tidak boleh bersenda gurau atau membuat gaduh c. Menghormati dan memberi
salam/menyapa kepada orang yang berpapasan d. Menghargai perasaan orang,
memahami situasi dan kondisi e. Memberi kesempatan jalan dahulu bila ada yang
IGD,ICU,ICCU,HCU,PICU,NICU).
Menyampaikan informasi yang jelas dan meliputi: surat kontrol, diet makanan,
kebersihan diri, mium obat tepat waktu dan jumlah, serta perawatan di rumah d.
penderita yang belum dapat berjalan sendiri diantar sampai pintu gerbang.
a. Menampilkan sikap sopan, ramah dan lugas dalam berinteraksi pada atasan,
karyawan di depan rekan lain/ pasien d. Menghargai pendapat yang positif dari
rekan lain.
yang menghadapi kasus kritis 1) Menampilkan sikap sopan, ramah, sabar, simpati
11. Etika Dalam Memberikan Informasi Terhadap Orang Lain Pada Waktu Bertugas
keluhan dan perasaan f. Memberikan informasi yang jelas dan tepat g. Membantu
12. Etika Dalam Memelihara Lingkungan Yang Tertib, Indah, Aman dan Nyaman a.