(Konsep Kebudayaan)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, daninayah-Nya ke pada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Kebudayaan“ ini dengan baik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun
bahasanya maupun segilainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan
terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah kami di kemudian
hari.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan masalah................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI.................................................................................3
2.1 Pengertian Kebudayaan.......................................................................3
2.2 Unsur-unsur Kebudayaan....................................................................4
2.3 Komponen Kebudayan........................................................................6
2.4 Hubungan antara unsur-unsur Kebudayaan.........................................9
2.5 faktor faktor mempengaruhi budaya
BAB III PENUTUP.............................................................................................14
3.1 Kesimpulan........................................................................................14
3.2 Saran..................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORI
Sistem pengetahuan
Bahasa
Kesenian
Alat-alat teknologi.
Sistem ekonomi.
Keluarga.
Kekuasaan politik.
Kebudayaan Material
Materi budaya mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata,
konkret. Termasuk dalam kebudayaan materi adalah temuan dari suatu
penggalian arkeologi, mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan
sebagainya. Bahan budaya juga mencakup barang-barang, seperti televisi,
pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan
mesin cuci.
Budaya Nonmaterial
Budaya nonmaterial adalah ciptaan abstrak yang diwariskan dari
generasi ke generasi, misalnya dalam bentuk dongeng, cerita rakyat, dan
lagu tradisional atau menari.
Lembaga Sosial
Lembaga sosial, dan peran bahwa pendidikan memberikan banyak
dalam konteks yang berkaitan dan berkomunikasi di alam masyarakat.
Terbantuk sistem sosial di suatu negara akan menjadi dasar, dan konsep ini
berlaku untuk struktur sosial masyarakat.
Contoh Di Indonesia di kota, dan desa di beberapa daerah, perempuan
tidak perlu sekolah tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan.
Tapi di kota – kota besar itu terbalik, seorang wanita memilih adil karir.
Sistem Kepercayaan
Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun sistem
kepercayaan atau keyakinan dalam sesuatu, itu akan mempengaruhi sistem
penilaian yang ada di masyarakat. Sistem kepercayaan ini akan
mempengaruhi kebiasaan, cara melihat kehidupan, dan kehidupan, cara
mereka mengkonsumsi, bagaimana berkomunikasi.
Estetika
Terkait dengan seni, dan seni, musik, cerita, dongeng, cerita, drama, dan
-tarian tari, yang berlaku, dan berkembang di masyarakat. Seperti di
Indonesia setiap masyarakat memiliki nilai estetika tersendiri. Nilai estetika
ini perlu dipahami dalam peran apapun, untuk menyampaikan pesan bahwa
kita akan dapat mencapai tujuan, dan efektif.
Misalkan di beberapa daerah, dan terserang, masing-masing akan
membangu bangunan saj dari jenis apa pun harus menempatkan kelapa
kuning, dan buah – buah, sebagai simbol bahwa setiap derah arti yang
berbeda. Tapi di kota-kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat
cara orang menggunakan.
Bahasa
Bahasa adalah alat pengatar dalam komunikasi, bahasa untuk setiap
walayah, bagian, dan Negara memiliki perbedaan yang sangat kompleks.
Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit
dipahami.
Bahasa memiliki belut yang unik, dan kompleks, yang hanya dapat
dipahami oleh pengguna dari tersebu bahasa. Jadi keunikan dan
kompleksitas bahasa ini harus dipelajari dan dipahami untuk komunikasi
yang lebih baik, dan efektif untuk mendapatkan nilai empati, dan simpati
dari orang lain.
Alat-alat produktif
Senjata
Wadah
Alat-alat menyalakan api
Makanan
Pakaian
Tempat berlindung dan perumahan
Alat-alat transportasi
Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak,
adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajian sosiologi-
antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang
jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan, fatri,
dan paroh masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok
kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan
keluarga unilateral.
Bahasa
Karya seni dari peradaban Mesir kuno. Kesenian mengacu pada nilai
keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan
keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk
yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak
kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang
kompleks.
Sistem kepercayaan
Agama Samawi
Tiga agama besar, Yahudi, Kristen dan Islam, sering dikelompokkan
sebagai agama Samawi atau agama Abrahamik Ketiga agama tersebut
memiliki sejumlah tradisi yang sama namun juga perbedaan-perbedaan yang
mendasar dalam inti ajarannya. Ketiganya telah memberikan pengaruh yang
besar dalam kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kompas.com. 2012. Kurikulum 2013, Muatan Lokal Tak Boleh Hilang. Jakarta:
www.Kompas.com
Diakses dari http://www.galerinajwaa.com/2014/06/contoh-makalah-keberagaman-
budaya-sma.html,
Diakses dari https://ewinkkreasi72.wordpress.com/2014/01/31/modul-ips-kelas-xi-
smk-semester-2/, Diakses dari http://sripranowo.blogdetik.com/materi-kelas-xi/,
Diakses dari http://www.slideshare.net/ayfilfilkhiyami/bab-5-kebudayaan-buat-yang-
jurusannya-ips-kelas-11-ini-materi-baru-semester-2-kan-semoga-membantu,
Characteristic of Culture,
Diakses dari http://anthro.palomar.edu/culture/culture_2.htm,
Diakses dari http://www.slideshare.net/arismacahyani78/materi-ppt-kebudayaan,