PANDUAN
PRAKTEK
PROFESI
KEPERAWATAN
KELUARGA
Tim Pembimbing :
Ns. Yusriana., M.Kep.Sp.Kep.Kom
Ns. Nurleny., M.Kep
Ns. Yola Yolanda., M.Kep
Ns. Ulfa Suryani., M.Kep .Sp.Kep.J
Afrizal., SKM. M.Kes
Ns. Dedi Adha., M.Kep
Ns. Rizka Ausriyanti., M.Kep
Ns. Guslinda., M.Kep. Sp Kep.J
Ns. Defrima Oka Surya., M.Kep.Sp.Kep.Kom
IDENTITAS MAHASISWA
1
Pas Photo
3x4
Nama : __________________________________
NIM : __________________________________
Kelompok : __________________________________
Alamat : __________________________________
__________________________________
No. Hp : __________________________________
2
LEMBAR PENGESAHAN
KEPERAWATAN KELUARGA
TEAM PEMBIMBING
3
Dengan mengucapkan puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan buku panduan praktek
Keperawatan Keluarga telah dapat diselesaikan dengan baik untuk dapat digunakan sebagai alat bantu
dalam memfasilitasi mahasiswa untuk belajar secara aktif sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka diperlukan suatu pedoman yang dapat memfasilitasi
mahasiswa untuk dapat belajar secara aktif, sehingga diperlukan adanya buku panduan praktek Profesi
Ners Keperawatan Keluarga yang diharapkan dapat membantu mahasiswa mengikuti dan
melaksanakan praktek dengan sebaik-baiknya dan dapat mencapai tujuan secara optimal, selain itu
panduan ini juga dapat digunakan oleh pembimbing sebagai pedoman dalam melakukan bimbingan
belajar dan tak kalah pentingnya adalah untuk melakukan evaluasi kemajuan keterampilan praktek
profesi ners yang dicapai oleh mahasiswa.
Melalui panduan ini diharapkan mahasiswa memahami dengan jelas tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, bagaimana cara pencapaiannya dan apa indikator pencapaian tujuan tersebut.
Buku panduan ini belumlah sempurna, sehingga masukan dari semua pihak termasuk mahasiswa dan
stake holder, tentang beberapa hal yang perlu disempurnakan sangat diharapkan. Akhir kata semoga
panduan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
4
IDENTITAS MAHASISWA
5
DAFTAR LAMPIRAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata ajar profesi keperawatan keluarga diberikan pada semester kedua tahap profesi
dengan beban studi 2 SKS. Mata ajar profesi keperawatan keluarga ini merupakan
tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada keluarga dengan
masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko, dan potensial. Mahasiswa juga
menerapkan konsep dasar keluarga dan adaptasi keluarga sesuai tahapan tumbuh
kembang keluarga serta masalah kesehatan yang lazim pada keluarga di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan keluarga. Selain itu mahasiswa
juga mampu menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga. Praktik
profesi pada keluarga dikelola oleh mahasiswa secara individual sesuai dengan empat
belas dasar kebutuhan manusia menurut Henderson (1966, dalam Alligood, 2011).
7
Buku panduan ini memberikan informasi tentang tujuan dan kompetensi, materi yang
harus dikuasai mahasiswa, metoda pembelajaran profesi, tata tertib, lahan praktek,
profesi pelaksanaan praktek, siklus praktek, tugas harian mahasiswa, dan evaluasi.
8
12. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
stategi manajemen kualitas dan manajemen risiko
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahakan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
16. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif melalui kemitraan baik dengan
profesi kesehatan lain maupun penentu kebijakan dimasyarakat
17. Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan melakukan intervensi
untuk meningkatkan profesional
18. Berkonstribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan
pengembangan jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga yang memiliki
perhatian terhadap keluarga baik nasional maupun internasional
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan keluarga
20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementer sesuai dengan kebutuhan
keluarga
9
BAB II
RANCANGAN PEMBELAJARAN
10
S1 Mampu menunjukkan performa selama praktik keperawatan dalam area proses keperawatan, asuhan holistik,
dokumentasi, perilaku profesional dan berfikir kritis. Secara aktif mencari kesempatan belajar
S2 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kehadiran (datang tepat waktu dan tidak pulang lebih awal). Menjaga
penampilan profesional sesuai dengan pedoman praktik tahap profesi. Membawa semua peralatan yang
diperlukan untuk klinis
S3 Menunjukkan perilaku profesional dan etis. Memberikan perawatan sesuai kewenangannya; mengikuti
petunjuk khusus yang diberikan oleh instruktur klinis atau preseptor
S4 Mampu berkomunikasi secara tepat dengan klien, keluarga, anggota tim pelayanan kesehatan dan isntruktur
klinis atau preseptor; menangani situasi stress dengan cara yang tenang
S6 Menunjukkan pemahaman tentang aturan dan peraturan yang mengatur praktik keperawatan praktis di setiap
tempat praktik. Mahasiswa akan mematuhi semua kebijakan yang tercantum dalam buku pegangan atau buku
pedoman praktik klinik untuk mahasiswa
PK 1- Menunjukkan performa pada semua kerangka tujuan praktik klinik dalam Pengumpulan Data :
12
1. Lengkapi dokumen yang diperlukan sebelum hadir diklinis
2. Kumpulkan data fisiologis, kebutuhan psikososial, budaya, spiritual, dan perkembangan klien
3. Kaji status gizi
4. Lakukan pengkajian fisik dari kepala hingga kaki
5. identifikasi pertimbangan individu yang terkait dengan aspek perkembangan, psikososial, spiritual dan
budaya sari perawatan klien
11
6. Mendapatkan data darirekam medis klien dan rencana perawatan yang ada
7. Memperhatikan peraturan pada setiap fasiltas kesehatan tentang mengakses catatan klien
8. Mengidentifikasi peran keluarga, dinamika dan stressor bagi klien dan anggota keluarga termasuk dampak
perawatan
9. Mengidentifikasi faktor risiko penyakit, komplikasi yang terkait dengan diagnosis dan
kemampuan/keterbatasan klien dalam perawatan diri
10.Bandingkan nilai laboratorium klien untuk nilai-nilai laboratorium normal
11.Kenali dan laporkan perubahan signifikan pada klien yang ditugaskan kepada perawat yang bertugas dan
isntruktur pada waktu yang tepat
12. Mendapatkan informasi obat seperti yang diarahkan oleh instruktur
PK 1-5 Menunjukkan performa pada semua kerangka tujuan praktik klinik dalam Analisis / Perencanaan :
12
6. Mengidentifikasi masalah hukum dan etika yang mempengaruhi klien/keluarga dan petugas kesehatan
7. Melakukan pengukuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
8. Melindungi dan mempromosikan hak-hak klien
9. Memberikan intervensi keperawatan berfokus pada kesehatan holistik klien
10. Menyediakan lingkungan yang aman bagi klien, anggota keluarga dan staf; menyadari keselamatan dan
bahaya lingkungan; mengikuti prosedur penanganan bahan biohazard; dan membantu dalam kebijakan
evakuasi untuk bencana internal dan eksternal
11. Berpartisipasi dalam pengumpulan data klien dan proses rujukan
12. Memantau hasil tes diagnostik atau laboratorium pada klien yang ditugaskan
13. Monitir output klien (mis : nasogatric, emesis, tinja, urine)
14. Memperkuat pemberian edukasi klien dalam lingkup praktik keperawatan
15. Menunjukkan penggunaan mekanik tubuh yang benar dan alat-alat bantu
16. Evaluasi rencana perawatan klien dan mengidentifikasi modifikasi yang diperlukan
17. Berkontribusi dalam konferensi perawatan klien interdisipliner
18. Mengidentifikasi sumber daya masyarakat untuk klien
19. Memantau dan mengidentifikasi respon klien untuk tes diagnostik/perawatan dan prosedur
20. Monitor kemampuan klien untuk melakukan aktivitas hidup sehari-hari
21. Merespon/intervensi untuk klien yang mengancam jiwa (misalnya resusitasi cardiopulmonary)
22. Melakukan keterampilan keperawatan dengan aman menggunakan langkah-langkah yang tepat seperti yang
diidentifikasi dalam daftar tilik keterampilan
PK 1-4 Menunjukkan performa pada semua kerangka tujuan praktik klinik dalam Evaluasi :
1. Evaluasi intervensi keperawatan dan menawarkan saran untuk modifikasi rencana asuhan keperawatan
diprakarsai oleh staf perawat
2. Meninjau tujuan jangka pendek untuk klien yang ditugaskan dan menentukan apakah tujuan telah dipenuhi
atau tidak dipenuhi
3. Berkontribusi dalam rencana perawatan klien terkin i
4. Meyakinkan fungsi yang aman dari perawatan klien
13
PK 1-4 Menunjukkan performa pada semua kerangka tujuan praktik klinik dalam Dokumentasi :
1. Kenali, laporan dan mencatat pengamatan terkait proses keperawatan pada waktu yang tepat
2. Gunakan terminologi medis yang benar dan singkatan yang disetujui untuk menuliskan status klien yang
akurat
3. Dokumentasikan bagaimana kebutuhan bahasa klien dipenuhi melalui penggunaan penerjemah, anggota
keluarga, atau sarana komunikasi lainnya mengikuti proses dan prosedur yang tepat
4. Dokumentasikan penilaian data yang akurat dan menggunakan informasi penelitian
CP – MK
M1 Mahasiswa mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan individu dalam
keluarga maupun keluarga sebagai satu unit :
S1, S3, S4, S5
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK4
M2 Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dengan keluarga :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK4
M3 Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
14
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
15
M7 Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap individu dalam
keluarga :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M8 Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan keluarga :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M9 Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif
dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efektif dan efesien :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M10 Mengembangkan intervensi yang kreatif dan sesuai dengan kemmampuan keluarga terutama dalam aspek
promotif dan preventif :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
16
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; Pk15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M11 Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M12 Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M13 Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk
dirinya :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; Pk15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M14 Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan stategi manajemen kualitas dan
manajemen risiko :
17
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M15 Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahakan akuntabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; Pk15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M16 Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif melalui kemitraan baik dengan profesi kesehatan lain maupun
penentu kebijakan dimasyarakat :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M17 Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan melakukan intervensi untuk meningkatkan
profesional :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
18
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M18 Berkonstribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan pengemabangan jejaring kemitraan dengan
berbagai lembaga yang memiliki perhatian terhadap keluarga baik nasional maupun internasional :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M19 Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan keluarga :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
M20 Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementer sesuai dengan kebutuhan keluarga :
S1, S3, S4, S5, S6
PK 1-12 Pengumpulan Data: PK 1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12,
PK Analisis/Perencanaan 1-5 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5
PK Pelaksanaan 1-22 : PK1; PK2; PK3; PK4; PK5; PK6; PK7; PK8; PK9; PK10; PK11; PK12; PK13; PK14; PK15; PK16;
PK17; PK18; PK 19; PK20; PK22
PK Evaluasi 1-4 : PK1; PK2; PK3; PK4
PK Dokumentasi 1-4 : PK1; PK3; PK
19
DESKRIPSI SINGKAT MK Praktek profesi keperawatan keluarga merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi
untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan
primer, sekunder dan tersier kepada keluarga dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial.
profesional, Mahasiswa juga menjalankan fungsi advokasi pada keluarga, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga. Praktik profesi keperawtan keluarga
berfokus pada penerapan kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan
keluarga melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral.
PUSTAKA UTAMA
Anderson, E.t., & McFarlen, J (2010). Community as partner; Theory and Practice in Nursing. 4th ed. Philadelphia; Lippincott
Williams & Wilkins
Friedman, M.M.,Bowden, V.R., & Jones, E.G. (2013). Family Nursing: research, Theory & Practice. New Jersey; Prentice Hall
Maglaya, (2015). Nursing practice in the community. 5th Ed. Marikina City; Argonauta Corporation
PENDUKUNG
NANDA Internasional (2012), NANDA Nursing Diagnosis; definitions and classification 2012-2014. Philadelphia: Author
Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2013). Nursing intervention classification (NIC). 6th ed. St. Louis Missouri:
20
Mosby Elsevier
MEDIA PEMBELAJARAN Perangkat Lunak Perangkat Keras
21
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
A. TATA TERTIB
1. Umum
Secara umum tata tertib atau peraturan dalam Praktek Profesi Keperawatan Kelurga
sesuai dengan tata tertib yang ada pada buku panduan umum praktek profesi Program
Studi S-1 keperawatan STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang.
2. Khusus
Praktek Daring
Secara umum tata tertib atau peraturan dalam praktek profesi keperawatan keluarga
secara daring antara lain :
a) Kehadiran 100 % pada saat pelaksanaan daring absensi kehadiran dan interaksi
daring dengan preceptor pada sesuai kontrak.
b) Mahasiswa wajib hadir praktek daring dengan mengisi absensi daring sebelum daring
dimulai.
c) Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan pada Praktek Keperawatan Keluarga
d) Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi
pendidikan dan diketahui oleh preseptor.
e) Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai
perhiasan (anting,kalung, gelang, cincin).
f) Mahasiswa wajib memakai pakaian sopan selama proses pelaksanaan daring.
g) Mahasiswa wajib mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan daring :
1) Menggunakan alat pelindung diri berupa masker (masker bedah)
2) Membersihakn tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol/ handsanitize
3) Menjaga jarak minimal dengan orang lain minimal 1 meter untuk menghindari
droplet dari orang yang berbicara.
4) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat. (Kepmenkes RI No. 382/2020)
h) Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, dan
klien
i) Ketentuan Ketidakhadiran daring :
1) Tidak hadir tanpa alasan (alfa) 1 hari yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan dibuktikan oleh mahasiswa mengganti praktek
daring selama 3 hari disertai penugasan
2) Tidak hadir daring karena izin dengan alasan apapun 1 hari, mengganti
praktek daring selama 1 hari dengan disertai penugasan.
3) Tidak hadir karena sakit dengan surat keterangan sakit dari dokter
RS/Puskesmas dan diketahui koordinator mata kuliah, mengganti
praktek daring sesuai dengan hari ketidakhadiran.
4) Mahasiswa yang dirawat di RS karena sakit diberi izin selama 5 hari
dan mengganti praktek daring sesuai dengan ketidakhadiran. Bila
mahasiswa sakit lebih dari 5 hari maka mahasiswa tersebut dinyatakan
gagal pada mata kuliah Keperawatan Keluarga
5) Hadir terlambat > 15 menit pada saat absensi pagi atau saat interaksi /
kontrak via zoom, wa dll dengan preseptor diberikan sangsi
penanambahan jam praktek daring sesuai keterlambatan disertai
penugasan.
6) Hadir terlambat daring lebih dari 30 menit pada saat absensi pagi atau
saat interaksi / kontrak via zoom, wa dll, maka dianggap tidak
hadir/alfa. Dengan catatan mahasiswa yang terlambat tidak bisa
mempertanggungjawabkan/ membuktikan keterlambatannya dengan
baik.
7) Izin melahirkan :
-Partus normal diberi izin selama 3 hari
-Seksio Caesaria diberi izin selama 7 hari
2. Tempat Praktik
Tempat pelaksanaan praktik keluarga dikomunitas, yaitu dilingkungan wilayah tempat
tinggal mahasiswa
C. TAHAPAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN/PRAKTEK
No CAPAIAN METODE DESKRIPSI AKTIVITAS DOSEN DESKRIPSI AKTIVITAS MAHASISWA WAKTU/TEMPAT DAN
KOMPETENSI MEDIA
Hari keempat
Hari Keempat 9.Mahasiswa melakukan proses
9. Dosen mengarahkan mahasiswa keperawatan keluarga sesuai
melakukan proses keperawatan tahapan perkembangan keluarga :
keluarga sesuai tahapan yaitu membuat rencana tindakan
perkembangan keluarga :
keperawatan keluarga (noc-nic)
- Rencana tindakan keperaawatan
10. Mahasiswa memperlihatkan jurnal
(noc-nic)
10. Dosen meminta mahasiswa untuk terkait dengan intervensi pada TUK
memperlihatkan jurnal terkait 3 yang diberikan kepada keluarga
dengan intervensi pada TUK 3 yang kelolaan sesuai masalah kesehatan
akan diberikan kepada keluarga yang ditemukan
kelolaan sesuai masalah kesehatan
yang ditemukan
Hari kelima s.d keenam
11. Mahasiswa melakukan proses
Hari ke Lima s.d Keenam : keperawatan keluarga sesuai
11. Dosen mengarahkan mahasiswa tahapan perkembangan keluarga :
melakukan proses keperawatan yaitu melakukan implementasi
keluarga sesuai tahapan keperawatan
perkembangan keluarga : 12. Mahasiswa menyediakan leaflfet
- Melakukan implementasi dan lembar balik untuk melakukan
keperawatan
implementasi TUK 1-5
12. Dosen mengarahkan mahasiswa
membuat lembar balik dan leaflet 13. Mahasiswa dan dosen melakukan
untuk melakukan implementasi TUK diskusi terbuka terkait persiapan
1-5 supervisi keluarga kelolaan
13. Dosen melakukan diskusi terbuka 14. Mahasiswa membuat rencana
dengan mahasiswa terkait persiapan tindakan keperawatan untuk pasien
supervisi keluarga resume
14. Dosen mengarahkan mahasiswa
membuat rencana tindakan
keperawatan untuk pasien resume
Hari Ketujuh Hari ketujuh Hari : Senin
15. Dosen mendampingi mahasiswa 15. Mahasiswa melakukan supervisi Jam : 13.00-15.30
melakukan supervisi keluarga keluarga yang didampingi oleh Media : WA grup atau
16. Dosen mengarahkan mahasiswa dosen pembimbing zoom meeting
untuk melakukan implementasi
16. Mahasiswa melakukan
keperawatan pada pasien resume
implementasi keperawatan pada
pasien resume Hari : Selasa
Jam : 13.00-15.30
Media : WA grup atau
Hari Kedelapan Hari kedelapan
zoom meeting
17. Dosen mengarahkan mahasiswa 17. Mahasiswa melakukan evaluasi
Hari : Rabu
melakukan evaluasi keperawatan keperawatan pada semua
Jam : 08.30-09.30 dan
pada semua implementasi implementasi keperawatan yang
13.00-15.30
keperawatan yang telah dilakukan telah dilakukan pada keluarga
pada keluarga binaan Media : WA grup atau
binaan
Hari Kesembilan zoom meeting, edmodo
Hari kesembilan atau email
18. Dosen mengarahkan mahasiswa
18. Mahasiswa melakukan evaluasi
melakukan evaluasi keperawatan keperawatan sesuai implementasi
sesuai implementasi keperawatan keperawatan yang telah dilakukan Hari : Kamis
yang telah dilakukan pada pasien pada pasien resume Jam : 13.00-15.30
resume
19. Mahasiswa melengkapi semua Media : WA grup atau
19. Dosen mengarahkan mahasiswa
laporan askep keluarga binaan guna zoom meeting, edmodo
untuk melengkapi semua laporan
askep keluarga binaan guna persiapan seminar kasus atau email
persiapan seminar kasus
Hari kesepuluh
Hari Kesepuluh 20. Mahasiswa membuat laporan
20. Dosen mengarahkan mahasiswa Hari : Jumat
laporan askep kelolaan dan
membuat laporan askep kelolaan Jam : 08.30-09.30 dan
melengkapi laporan askep kelolaan
dan melakukan koreksi kembali 13.00-15.30
tersebut
terhadap kelengkapan laporan askep Media : WA grup atau
kelolaan tersebut 21. Mahasiswa melengkapi askep
zoom meeting, edmodo
21. Dosen mengarahkan mahasiswa resume
atau email
melengkapi askep resume 22. Dosen menerima laporan
22. Dosen menerima laporan mahasiswa mahasiswa
Hari : Sabtu
Jam : 13.00-15.30
Hari kesebelas : Media : WA grup atau
Hari Kesebelas
23. Dosen mendampingi mahasiswa 23. Mahasiswa melakukan seminar zoom meeting, edmodo
melakukan seminar kasus dalam kasus dalam kelompok kecil yang atau email
kelompok kecil didampingi oleh dosen pembimbing
24. Dosen mengkoreksi dan 24. Mahasiswa melakukan revisi
mengarahkan jika ada yang harus sesuai koreksi dosen pembimbing
dilengkapi dari seminar kasus yang 25. Mahasiswa menyepakati
dilaksanakan
mengumpulkan laporan lengkap
25. Dosen mengarahkan mahasiswa
untuk mengumpulkan laporan pada hari terakhir praktek
lenkap pada hari terakhir praktek
Hari keduabelas
26. Mahasiswa mengumpulkan
Hari Keduabelas laporan askep kelolaan dan resume
26. Dosen menerima laporan dari
mahasiswa
D. STRATEGI PRAKTEK DARING
Pelaksanaan Praktik keperawatan keluarga ini dapat dilakukan dengan metoda pembelajaran
sbb:
a. Log Book
b. Pre dan post Confrence
Sebelum memulai ataupun setelah praktek dapat dilakukan diskusi dengan tujuan
untuk mengukur tingkat pengetahuan mahasiswa yang berkaitan dengan kasus yang
dibahas pada kegiatan confrence case, meliputi penggunaan konsep dengan benar,
penggunaan referensi yang mendukung.
c. Diskusi kasus
Bentuk kegiatan ini mahasiswa dapat mendiskusikan tentang kasus pasien
kelolaannya dengan pembimbing mengunakan proses keperawatan
E. Penugasan
Mahasiswa harus membuat penugasan sebagai berikut :
1. Membuat 1 asuhan keperawatan keluarga kelolaan/ binaan. Pengambilan kasus
keluarga binaan tidak boleh sama antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya.
Keluarga binaan tidak diperbolehkan keluarga mahasiswa sendiri.
2. Membuat 1 asuhan keperawatan keluarga resume. Pengabilan kasus tidak boleh sama
dengan kasus kelolaan. Kasus resume tidak diperbolehkan keluarga mahasiswa sendiri.
3. Membuat preplaning setiap kunjungan untuk keluarga binaan dan resume
4. Membuat lembar balik dan leaflet setiap melakukan penyuluhan/pelaksanaan lima
tugas keluarga untuk keluarga binaan dan resume
Pengumpulan tugas :
1. Penugasan dikumpulkan pada hari terakhir setelah menyelesaikan praktek kepada
pembimbing.
2. Pengumpulan tugas yang terlambat akan dikurangi nilai 5 % per hari keterlambatan.
3. Laporan dikumpul melalui media edmodo atau email
BAB IV
EVALUASI
A. BENTUK EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui penampilan mahasiswa dalam praktek keperawatan
keluarga yang berhubungan dengan kegiatan harian mahasiswa berdasarkan :
D. Kriteria Kelulusan
1. Kehadiran 100%
2. Mendapat nilai minimal 75
3. Mematuhi semua peraturan dan tatib yang berlaku
BAB V
PENUTUP
Keluarga merupakan pusat pelayanan secara taotal, karena jika salah satu anggota keluarga
mengalami gangguan maka akan mengganggu seluruh system yang ada pada keluarga tersebut.
Salah satu fungsi perawat komunitas adalah melakukan pelayanan yaitu dengan memberikan
asuhan keperawatan pada keluarga. Asuhan keperawatan keluarga dilakukan dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan keluarga. Proses keperawatan keluarga terdiri atas
: pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan keluarga, membuat perencanaan, melakukan
tindakan keperawatan keluarga dan menilai terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
REFERENSI
3. Anderson, E.T dan Judith, Mc. F. (2011). Keperawatan Komunitas: Teori dan Praktek.
Jakarta: EGC
Hall.
7. Friedman, M.M., Bowden, V.R.,& Jones, E.G. (2010). Family nursing: Research, theory,
dan klasifikasi 2015-2017/ ; alih bahasa, Budi Anna Keliat...[et al].; editor prnyrlaras,
10. Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik, Edisi 4.
EGC: Jakarta.
11. Stanhope, M., Lancanster, J, (2016). Community health nursing. Fourth Edition
1. Pengkajian fisik
2. Pengkajian mental
3. Pengkajian sosial
4. Pengkajian spiritual
B. Perumusan diagnosa keperawatan
C. Penyusunan perencanaan
Perencanaan disusun dengan menyusun prioritas, menetapkan tujuan, identifikasi sumber
daya keluarga, dan menyeleksi intervensi keperawatan.
E. Evaluasi tahapan evaluasi, perawat melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
A. Tahap Pengkajian
Sumber informasi dari tahapan pengkajian dapat menggunakan metode :
1. Wawancara keluarga
2. Observasi fasilitas rumah
3. Pemeriksaan fisik dari anggota keluarga (ujung rambut s.d ujung kaki)
4. Data sekunder, contoh : hasil laboratorium, hasil x-ray, pap smear, dan lain sebagainya.
Hal-hal yang perlu dikaji dalam keluarga adalah :
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum meliputi :
Genogram :
6. Tipe Keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe/bentuk keluarga beserta kendala atau masalah-masalah
yng terjadi dengan jenis tipe / bentuk keluarga tersebut.
7. Suku bangsa
Mengkaji asal suku tersebut serta mengidentifikasi budaya suku bangsa terkait dengan
kesehatan. Kalau ada perbedaan dalam keluarga bagaimana keluarga berdaptasi terhadap
perbedaan tersebut, apakah berhasil atau tidak dan kesulitan-kesulitan yang masih
dirasakan sampai saat ini sehubungan dengan proses adaptasi tersebut.
8. Agama
Mengkaji agama dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi
kesehatan. Apakah berasal dari agama dan kepercayaan yang sama, kalau tidak
bagaimana proses adaptasi dilakukan dan bagaimana hasilnya.
3. Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal (suami
istri, ayah ibu, anak-anak saudara, dsb) maupun informal (pengharmonis, pendamai,
penghalang dominator, penyalah keras hati, sahabat, pnghibur, perawat keluarga,
penghubung keluarga dan sebagainya) dan bagaimana pelaksanaannya. Bagaimana
peran lain dilaksanakan co. Ibu berperan sebagai ayah telah meninggal.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Bagaimana anggota keluarga mempersepsikan keluarga dalam memenuhi kebutuhan
psikologis (membentuk sifat-sifat kemanusiaan, stabilitas kepribadian dan tingkah laku,
kemampuan menjalin hubungan akrab, menumbuhkan konsep diri yang positif). Hal
yang perlu dikaji yaitu gmbaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki
dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana
keluarga mengembangkan sikap saling mengahargai.
2. Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji bagaimana membesarkan anak, siapa yang melakukan, adakah
budaya-budaya yang mempengaruhi pola pengasuhan ada masalah dalam memberikan
pola pengasuh dan bagaimana keamanan dalam memberikan pengasuhan. Sosialisasi
merupakan proses belajar yng menghasilkan perubahan perilaku sebagai respon
terhadap situasi (tumbuh kembang keluarga dan tumbuh kembang anak) yang terpola
secara social, bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauhmana anggota
keluarga belajar disiplin, norma budaya dan perilaku.
5. Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengeni fungsi ekonomi keluarga adalah :
B. Perumusan Diagnosa
Diagnosis keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapatkan keperawatan
pada pengkajian.
a. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (anak B), keluarga Bapak Z
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gangguan mobilasasi.
b. Keterbatasan pergerakan pada lanjut usia (Ibu E) keluarga Bapak A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang rematik.
2. Resiko (Ancamn kesehatan)
Sudah ada data yang menunjang namun belum terjadi gangguan, misalnya :
Dalam suatu keluarga dapat saja perawat menemukan lebih dari satu diagnosis
keperawatan keluarga. Untuk menentukan prioritas terhadap diagnosis keperawatan
keluarga yang ditemukan dihitung dengan menggunakan cara sebagai berikut :
1. Sifat masalah : 1
Skala :
Tidak/kurang sehat/atua 3
Ancaman kesehatan/resiko 2
Keadaan sejahtera/potensia 1
Tinggi
2
Cukup
1
Rendah
0
Tinggi
Cukup 3
Rendah 2
Skoring :
Angka tertinggi
Dengan melihat kriteria yang pertama, yaitu sifatya masalah, bobot yang lebih berat
diberikan pada tidak/kurang sehat karena yang pertama memerlukan tindakan segera
dan biasanya disadari dan dirasakn oleh keluarga.
Untuk kriteria yang kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah perawat
perlu memperhatikan terjangkaunya faktor-fktor sebagai berikut :
“P” adalah perencanaan yang akan datang setelah mlihat respon dari keluarga
pada tahapan evaluasi.
Tahapan evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumati, evaluasi formatif adalah
evaluasi yang dilakukan selama proses asuhan keperawatan, sedangkan evaluasi sumatif
adalah akhir.
NO DATA MASALAH
1 DO :
DS :
SKORING
Sifat masalah:
Kemungkinan diubah:
Mudah (2)
Sebagian (1)
Kemungkinan dicegah:
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah: .
Membutuhkan perhatian
segera (2)
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
3
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
PERENCANAAN
2
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
CATATAN PERKEMBANGAN
1 - Subyektif :
- Objektif :
- Analisis :
- Perencanaan :
(Laporan Askep Keluarga resume dibuat dalam bentuk narasi sesuai format diatas, isinya singkat,
jelas dan dapat dimengerti)
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
C. Rencana Kegiatan
1. Topik
2. Metoda
3. Media
4. Waktu
5. Tempat
6. Strategi Pelaksanaan
2 PELAKSANAAN
3 PENUTUP
7. Evaluasi
a. Struktur
b. Proses
c. Hasil
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN KASUS KELOLAAN
RENTANG
KOMPONEN YANG DINILAI NILAI
NILAI
LAPORAN PENDAHULUAN
(Bobot 20% )
1. Dibuat sesuai outline 0-100
2. Teknik penulisan benar, jelas dan rapi
3. Memakai beberapa buku referensi (min 3 buku sumber)
LAPORAN KASUS
I. Pengkajian (Bobot 15%)
1. Mengumpulkan data demografi dan sosio kultural
2. Mengumpulkan data lingkungan
3. Mengumpulkan data struktur dan fungsi keluarga
4. Mengumpulkan data stress dan koping yang digunakan 0-100
keluarga
5. Mengumpulkan data perkembangan keluarga
6. Mengumpulkan pemeriksaan fisik
7. Mengumpulkan pemeriksaan mental, sosila dan
kultural
II. Diagnosa Keperawatan ( Bobot 15%)
1.Melakukan analisa data
2.Mengidentifikasi masalah yang aktual, resiko dan
0-100
potensial
3.Menententukan prioritas diagnosa keperawatan dengan
scoring
III. Intervensi Keperawatan (Bobot 15%)
1.Menetapkan tujuan dan kriteria hasil yang SMART
2.Merumuskan rencana tindakan sesuai dengan diagnosa
0-100
keperawatan
3.Membuat rencana keperawatan sesuai dengan fungsi /
tugas perawatan kesehatan keluarga
IV. Implementasi Keperawatan (Bobot 10%)
1. Melakukan tindakan mandiri keperawatan sesuai dengan
intervensi dan keadaan klien 0-100
2. Melakukan tindakan kolaborasi sesuai dengan intervensi dan
keadaan klien
V. Evaluasi (Nilai Bobot 15%)
1. Melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari berdasarkan dengan
0-100
fungsi perawatan kesehatan keluarga
2. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
VI. Dokumentasi (Bobot 10%)
1. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai 0-100
aturan dokumentasi
NILAI TOTAL
Padang, ________
Pembimbing
5 Evaluasi (20%)
Berdasarkan SOAP dan berfokus pada fungsi
perawatan kesehatan keluarga
Total
Padang,...................
Pembimbing
( )
PENILAIAN RESPONSI
Nama Mahas iswa : ................................................
NIM : ................................................
2 Rasionalitas jawaban
TOTAL
Padang, ..........................
Pembimbing
____________________________
1. Fase Perkenalan
a. Kunjungan pertama
Memperkenalkan diri, menggunakan nama klien, mendiskusikan kontrak waktu, hubungan perawat
keluarga, seperti tujuan dan harapan, lama hubungan, frekuensi kunjungan, lama waktu kunjungan.
b. Kunjungan berikutnya
Memberi salam dan penghargaan, mengklarifikasi tujuan kunjungan, memperhatikan perhatian/ minat
terhadap masalah sekarang dan saat ini (here and now) dan melakukan modifikasi rencana sesuai
dengan masalah yang dihadapi.
0 5 10 15 20
2. Teknik Komunikasi
Berbicara dengan sikap yang menghargai, mendengar secara aktif, memfasilitasi respon klien,
menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, menanyakan jika ada pertanyaan yang tidak jelas dan
memberi contoh.
0 5 10 15 20
3. Ide/ Kreatifitas
Menggunakan media yang tepat dalam memberikan intervensi keperawatan yang dibuat berdasarkan ide/
kreatifitas mahasiswa.
0 5 10 15 20
4. Pendekatan Kolaboratif
Menyertakan klien pada pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi asuhan, mendorong diskusi
hal yang menjadi perhatian klien, menghargai kemampuan kemampuan klien dalam diskusi dan peran serta
keluarga dalam asuhan.
5. Terminasi
Mengklarifikasi hal yang telah didiskusikan dan disetujui, membuat rencana yang akan datang dengan
klien (misal : jadwal, tujuan, dan persiapan kunjungan berikut).
Tidak ada Sebagian kecil Beberapa penampilan Sebagian besar Semua ukuran
penampilan penampilan ada, tetapi ada yang penampilan penampilan
diatas didemonstrasikn kurang adekuat adekuat didemonstrasikan
0 5 10 15 20
Waktu/ hari/tgl/jam :
1 NIM 1 2 3 4
2
3
Keterangan :
Padang, ...............................
Pembimbing
Waktu/ hari/tgl/jam :
Keterangan :
1. Aspek teoritis kasus.
Ketepatan pengertian kasus yang diambil, kemampuan membuat patofisiologi/
perjalananpenyakit/ web of caution secara sistematik, ketepatan penatalaksanaan kasus dan
komplikasi.
2. Pengkajian
Pengumpulan data (ketepatan data, kelengkapan data, relevan, dan nyata, analisa data,
perumusan diagnosa keperawatan.
3. Perencanaan.
Prioritas masalah, ketepatan rencana tindakan dan rasional.
4. Implementasi
Prioritas tindakan,ketepatan tindakan, prosedurkeperawatan, menciptakan lingkungan
terapeutik, pendidikan keperawatan, interaksi klien, prilaku dan penampilan professional,
advokasi kolaborasi, menilai respon klien kembali, dokumentasi keperawatan.
5. Evaluasi.
Kesesuai kriteria keberhasilan, penilaian secara objektif, pengamatan, perubahan,
pengambilan keputusan.
6. Tanya jawab.
Ketepatan menjawab, kemampuan mengemukakan argument dan sikap mahasiswaselama
tanya jawab.
Padang..................................
Pembimbing
Lampiran 10: Format Log Book