Tanggal 

Pengkajian :  15 Desember 2020

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DATA UMUM
A. IDENTITAS
Nomor KK: 07300558788
Nama Kepala Keluarga: Tn. A
Alamat Tempat Tinggal: jalan gunung nipa nipa
: RT 2 RW 1 No.Rumah 12
Status Penduduk: (√) Asli/Menetap() Musiman
Kepemilikan Rumah: (√) Pribadi
B. DATA DEMOGRAFI
N Na Um Jenis Hub Pendid Aga Kecac Pekerj K
o ma ur  Kelamin dgn ikan ma atan aan et
(Th/ KK
Bl)
   Tn  56 Laki laki  Kepala  SMA  Isla  -  Kary  
1 . A Thn keluarg m awan  
a Swast
a
2  Ny  53  Peremp  Isteri  SMA  Isla  -  IRT  
. E Thn uan m  
   An  22  Laki  Anak  SMA  Isla  -  Karw  
3 . F Thn laki Pertam m atan  
a Swast
a
4  An  19  Peremp  Anak  SMA  Isla   -  Maha  
. W Thn uan Kedua m siswa  
                   
 
                   
 
                   
 

C. DATA STATUS KESEHATAN

N Na BB/ TD Anemia (Hb Penyakit 1 Riwayat Penyakit Penyakit Saat
o ma Kg (mmH Jika Perlu) Tahun Terakhir Keturunan Ini/Keluhan
g)
1  Tn. 60 120/70  -   TB  -  Mengeluh
A  sesak nafas dan
susah
beraktivitas /
TB
2  Ny  54  150/8  -  -  -  -
 .E 0  
3  An 55  110/8  -  -  -  -
.F 0  
   An  45  100/7  -  -  -  -
4 .W 0
               
 
               
 
 
D. DATA STATUS KESEHATAN
1. Adakah anggota keluarga yang meninggal dalam 1 (satu) tahun terakhir
() Ada
(√) Tidak Ada
2. Jika ada siapa?....................
Meninggal pada usia berapa.................tahun
Penyebab kematiannya...............................
 
 
 

 
 
 
N WAWANCARA OBSERVASI/PENGUKUR
O AN
E LINGKUNGAN FISIK
  Rumah  
1. Berapa luas lantai bangunan rumah........m2 1. Jenis lantai
Luas lantai bangun rumah yaitu 88 m2 (     ) Tanah(Sebagian
Besar)
(   √  keramik
(     ) Papan, kayu
  2. Jumlah kamar tidur 2. Tipe bangunan rumah
Jumlah kamar tidur ada 3 kamar (    √ ) Permanen
(     ) Semi Permanen
(     ) Non Permanen
  3. Kebiasaan membuka jendela 3. Luas jendela dan
Kebiasaan membuka jendela dipagi hari dan siang lubang angin
hari (     ) <20% luas lantai
(   √  ) >20% luas lantai
  4. Adakah kebiasaan menjemur kasur 4. Kebersihan dalam
 menjemur kasur dilakukan saat ada waktu rumah dan pekarangan
senggang (    √ ) Bersih
(     ) Tidak Bersih
(     ) Kurang bersih
  Kesehatan Air  
1. Darimana air untuk masak dan minum 1. Jarak sumber air
(   √  ) Sumur Pompa dengan penampung
(    ) mata Air kotoran
(     ) Sumur Gali (     ) <5 m
(     ) Air Sungai ( ) >10 m
2. Air untuk mandi dan mencuci (    √ ) 5 s/d 10 m
(  √   ) Sumur Pompa 2. Keadaan fisik air
(     ) Sumur Gali (     ) Berwarna
3. Kebiasaan keluarga melakukan pembersihan (     ) Berbau
pengurasan penampungan air .  
(     ) 1 kali seminggu  
(    √ ) 2 kali seminggu  
(     ) >2 kali seminggu  
(     ) lain-lain  
4. Apakah ada penampungan air untuk masak dan  
minum 4. Penampungan air
(  √   ) Ya            (     ) Tidak untuk masak dan minum
(     ) Terbuka          (  √ )
Tertutup
  Pembuangan Sampah  
1. Adakah tempat penampungan sampah 1. Kondisi tempat
(   √  ) Ya penampungan sampah di
(     ) Tidak rumah
2. Pengolahan sampah selanjutnya a. Tempat: (   √  )
(     ) Dibakar Tertutup
(     ) Dibuang Ke Kali                    (     )
(     ) Ditimbun Terbuka
( √ ) lain-lain b. Vektor: (   ) Ada
                    (   √  )
Tidak Ada
Jika ada jenis vektor:
(     ) Tikus
(     ) lalat
(     ) Nyamuk
(     ) Kecoa
(     ) Anjing
(     ) Kucing
  Kondisi Jamban  
1. Apakah ada tempat pembuangan tinja di rumah 1. Kondisi jamban
(   √  ) Ya keluarga
(     ) Tidak (   √  ) Bersih
(     ) Tidak Bersih
  Pembuangan Air Limbah  
1. Apakah ada saluran air limbah 1. Saluran air limbah
(   √  ) Ya (     )
 (     ) Tidak Terbendung/Mampet
( √) Lancar
F KOMUNIKASI
  1. Adakah sarana komunikasi 1. Yang digunakan
(    √ ) Ya sebagai sarana
(     ) Tidak (     ) Pesawat telepon
2. Jenis bahasa yang digunakan sehari-hari (     ) Majalah
(   √  ) Indonesia (     ) Koran
(     ) Daerah (   √  ) Lain-lain
(     ) Asing
3. Bagaimana metode penyampaian informasi
kesehatan yang ibu/bapak harapkan
(     ) Media elektronik (Radio/TV)
(     ) Media cetak (Koran/Majalah)
(   √  ) Posyandu
(     ) Pertemuan antar masyarakat
 
G EKONOMI
  1. Berapa penghasilan seluruh keluarga tiap bulan  
(     ) <Rp.750.000,-  
(     ) Rp.750.000,- - Rp.1.000.000,-  
(     ) Rp.1.000.000,- - Rp. 1.500.000,-  
(   √  ) >Rp.1.500.000,- Sebutkan. Rp. 3.000.000.  
2. Apakah dana untuk kesehatan dialokasikan  
(    √ ) Ya  
(     ) Tidak  
   
H TRANSPORTASI DAN KEAMANAN
  1. Sarana transportasi keluarga 1. Observasi transportasi
(    √ ) Ya (   √  ) Pribadi
(     ) Tidak (     ) Umum
2. Adakah sarana pengamanan untuk rumah  
(   √  ) Ya
(     ) Tidak
 
I REKREASI
  1. Apakah keluarga menyiapkan waktu khusus  
untuk rekreasi
(   √  ) Ya
(     ) Tidak
J PENDIDIKAN
  1. Jenis pendidikan kesehatan apa yang  
dibutuhkan
(     ) Kesehatan Ibu dan Anak
(    √ ) Cara penanggulangan kesehatan
(     ) Pembinaan kesehatan Balita
(     ) Pembinaan kesehatan Remaja
(    √ ) Lain-Lain Tuliskan Pembinaan Kesehatan
Mata
K PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL
  1. Jenis sarana pelayanan kesehatan yang paling  
dimanfaatkan keluarga untuk penanganan masalah
kesehatan
(     ) Puskesmas
(     ) Dokter Praktik
(     ) Perawat Klinik
(     ) Bidan Praktik
(   √  ) Rumah sakit
(     ) Klinik Dokter Keluarga
2. Kapan waktu yang baik menurut Bapak/Ibu
untuk menerima penyuluhan kesehatan
(   √  ) Pagi
(     ) Siang
(     ) Sore
(     ) Malam
3. Dimana tempat yang baik bagi Bapak/Ibu
mendapat penyuluhan kesehatan
(     ) Dirumah
(   √  ) Puskesmas
(     ) Pertemuan kelompok
(     ) Balai/Kantor RT/RW
(     ) Lain-Lain
 
 
L KEBIJAKAN DALAM KELUARGA
  1. Adakah peraturan-peraturan yang diberlakukan  
di keluarga ini
(     ) Ya
(    √ ) Tidak
 
2. Siapa yang paling berpengaruh dikeluarga dalam
pemeliharaan kesehatan
(     ) Ayah
(     ) Anak
(   √  ) Ibu
(     ) Lain-Lain
3. Siapa pengambil keputusan dalam keluarga
(   √  ) Ayah
(     ) Anak
(     ) Ibu
(     ) lain-Lain
M PERILAKU HIDUP SEHAT  
  1. Frekwensi makan keluarga dalam sehari  
(     ) 1 kali
(     ) 2 Kali
(   √  ) 3 Kali
(     ) >3 Kali
2. Adakah anggota keluarga yang merokok
 (   √  ) Ya
(     ) Tidak
Jika ada siapa.........................
3. Menurut keluarga apakah olah raga itu penting
(    √ ) Ya
(     ) Tidak

PENGKAJIAN KOMUNITAS
DATA KOMUNITAS; KELUARGA DENGAN MASALAH TB PARU
 
I. DATA DEMOGRAFI
1. Nama Responden: Tn. A
2. Alamat responden: Jln Gunung nipa nipa
3. Jenis Kelamin: Laki laki
4. Pendidikan Terakhir: SMA
5. Umur: 56 tahun
6. Status Perkawinan: Kawin
7. Pekerjaan: Karyawan swasta
8. Status dalam keluarga: Kepala keluarga
II. DATA INTI
A. Kognitif
1. Apakah saudara pernah mendengar istilah penyakit TBC?
( √    ) ya
(     ) tidak
Jika ya sebutkan apa saja yang sdr ketahui tentang penyakit TBC?. Batuk dan sesak
nafas yang berkepanjangan
2. Darimana sdr tahu tetang penyakit TBC paru?
(     ) petugas kesehatan
(     ) media massa
(     ) teman/lingkungan sekitar
(√) sumber lain sebutkan
3. Menurut sdr apa penyakit TBC paru?
(   √  ) bakteri/kuman
(     ) virus
(     ) kutukan/guna guna
(     ) keturunan
(     ) lain lain sebutkan .........................................................................
Kesimpulan Jawaban benar jika menjawab No.1
4. Menurut sdr apa tanda tanda dan gejala penyakit TBC paru?
 (  √   ) batuk lebih dari 3 minggu
(     ) berat badan menurun
(     ) batuk berdarah
(     ) keringat pada malam hari
Kesimpulan Baik jika menjawab 1-4
Kurang jika <2 jawaban
5. Bagaimana cara penularan penyakit TBC paru menurut pengetahuan sdr?
( √) melalui udara
(     ) melalui keringat/sentuhan
(     ) melalui udara
(     ) melalui makanan/minuman
Kesimpulan Benar jika menjawab No 1
6. Apakah menurut sdr penularan penyakit TBC paru dapat dicegah?
(  √   ) ya
(     ) tidak
7. Kalau sdr sudah pernah makan obat TBC paru apakah keluhan selama makan
obat?
(   √  ) ya
(     ) tidak
Jika ya sebutkan yaitu sakit lambung
8. Berapa lama sdr minum obat penyakit TBC paru agar sembuh?
(   √  ) 1-5 bulan
(     ) 6 bulan atau lebih
Kesimpulan Benar jika menjawab No. 2
9. Apakah sdr tahu cara minum obat anti TBC paru?
(     ) ya
(   √  ) tidak
 
 
 
 
B. Afektif
 
No Pernyataan Jawaban
    SS S RR TS STS
1 Saya merasa malu menderita penyakit TBC  paru 1 2 3 4 √5
2 Pengobatan TBC paru akan saya hentikan jika badan saya sudah 1 2 3 √4 5
merasa enak
3 Saya harus serius dalam mengobati penyakit TBC paru √5 4 3 2 1
4 Saya sadar bahwa saya dapat menularkan penyakit TBC paru saya √5 4 3 2 1
kepada orang lain
5 Pasien TBC paru harus dikucilkan dari lingkungan sekitarnya 5 4 3 2 √1
  Total Skore. 15          
 
Keterangan :
Positif :20-25
Ragu: 11-19
Negatif: 5-10
 
C. Psikomotor 
1. Apabila ada keluarga yang batuk lebih dari 2 minggu dibawa berobat kemana?
(   √  ) ya
(     ) tidak
2. Jika sedang batuk batuk apakah selalu menutup mulut?
(   √  ) ya
(     ) tidak
3. Bila batuk berdahak kemanakah membuang dahaknya?
(  √   ) ya
(     ) tidak
4. Apakah penderita TBC paru makannya dilebihkan dari baiasanya (jumlahnya)?
(  √   ) ya
(     ) tidak
5. Apakah kasur tempat tidur penderita TBC paru dijemur setiap minggu?
(     ) ya
(   √  ) tidak
6. Apakah ada usaha untuk mengupayakan sinar matahari masuk kedalam rumah?
(     ) ya
(   √  ) tidak
7. Apakah anda meminum obat secara teratur?
(     ) ya
(   √  ) tidak
8. Apakah minum obat masih harus diingatkan?
(   √  ) ya
(     ) tidak
9. Apakah masih harus diawasi?
(   √  ) ya
(     ) tidak
III. FAKTOR LINGKUNGAN (OBSERVASI)
1. Ventilasi 
(     ) < 10% dari luas lantai
 (   √  ) >10% dari luas lantai
Kesimpulan : Baik jika >10%, Tidak Baik jika <10%
2. Apakah didalam rumah mendapat sinar matahari dan udara yang cukup?
(  √   ) ya
(     ) tidak
3. Luas lantai bangunan rumah perorang
(     ) < 8 M2
(  √   ) > 8 M2
 
 
 
 
IV. FAKTOR EKONOMI
Penghasilan keluarga dalam sebulan?
(     ) > Rp.750.000,-
(     ) Rp. 750.000,- - Rp. 1.000.000,-
(   √) > Rp. 1.000.000,-
Kesimpulan : Cukup jika > Rp. 1.000.000,-, Kurang jika < Rp. 1.000.000,-
 
V. PELAYANAN KESEHATAN
1. Dimanakah sdr berobat TBC paru selamaini?
(   √  ) Puskesmas
(     ) Rumah Sakit
(     ) klinik
(     ) lain lain sebutkan...................................................
2. Jika berobat ke fasilitas kesehatan apakah teratur?
(     ) ya
(   √  ) tidak
3. Jika di puskesmas pelayanan apa saja yang didapat?
(    √ ) pemeriksaan fisik                                                  (   √  ) ya          (     ) tidak
(    √ ) pemeriksaan laboratorium                                     (    √ ) ya          (     ) tidak
(    √ ) pengobatan TB paru                        (   √  ) ya          (     ) tidak
(     ) penyuluhan kesehatan tentang penyakit TB paru (     ) ya          (    √ ) tidak
4. Menurut anggapan bapak/ibu/sdr jika sudah diberi penyuluhan kesehatan apakah
sudah dapat dimengerti dengan baik?
(     ) ya
(   √  ) tidak
5. Puaskah sdr dengan pelayanan tersebut?
(     ) ya
(    √ ) tidak
 6. Setelah dinyatakan BTA positif apakah dipungut biaya dalam pelayanan?
(    √ ) ya
(     ) tidak
7. Apakah selama sdr menderita TBC paru dikunjungi oleh petugas kesehatan?
(     ) ya
(   √  ) tidak
Jika ya oleh siapa sebutkan...................................................
8. Jika ya apakah diberi penyuluhan kesehatan tentang TBC paru
(     ) ya
(    √ ) tidak
9. Jika diberi penyuluhan kesehatan apakah bapak/ibu cukup mengerti?
(     ) ya
(   √  ) tidak

 
B. ANALISA DATA
N Data Etiologi Problem
o
1.DS: Kurang Resiko penularan
 Dari hasil wawancara dengan warga bahwa pengetahuan penyakit TB
Mayoritas masyarakat tidak tahu tentang tentang perawatan paru di Puuwatu
perawatan TB Paru sehingga mereka penyakit TB paru kelurahan Tobuha
kadang-kadang meludah/ berdahak di   kecamatan puuwatu
sembarang tempat (kadang di got, di jalan    
umum)   
 Tidak ada pengkhususan alat tenun dan alat
makan antara penderita dengan orang yang
sehat.
 
DO:
1. Warga yang memilki pengetahuan tentang
TB paru sebanyak   23%
2. Warga yang tidak memilki cukup
pengetahuan TB paru sebanyak   57%
3. Penerangan rumah oleh matahari
yang kurang sebanyak 44 KK (23,10 %)
Hasil survey menunjukan bahwa sekitar
32% rumah warga kurang pencahayaan
sehingga tampak gelap dn ruangan di
dalam rumah tampak gelap
 
1.  
2. DS: Kurang pengetahua Resiko terjadi
1. Dari hasil wawancara dengan warga bahwa n tentang penyakit peningkatan prevalensi
 masyarakat yang menderita TB Paru tidak TB paru penyakit TB Paru di Rw2
memeriksakan / mengontrol kesehatannya Rt 1 Kelurahan Tobuha
ke puskesmas Kecamatan Puuwatu
2. Dari hasil wawancara dengan warga bahwa
mayoritas masyarakat tidak rutin
mengambil obat TB ke Puskesmas
3. Dari hasil wawancara dengan warga bahwa
sebagian masyarakat banyak yang
mengalami putus obat dan kambuh akibat
pengobatan yang tidak tuntas atau juga
karena bosan/ lupa tidak minum obat
TB akibat kesibukan kerja.
4. Hasil wawancara menunjukan bahwa
sebanyak 60 % dari warga  yang memiliki
ventilasi, tidak pernah membuka jendela
nya
DO:
2. Jumlah penderita TB Paru TB Paru
sebanyak 23 orang (43,5%)
3. Warga yang belum memiliki ventilasi
sebanyak 47 KK (34,31 %)
4. Penerangan rumah oleh matahari yang
kurang sebanyak 44 KK (23,10 %)
Hasil survey menunjukan bahwa sekitar
32% rumah warga kurang pencahayaan
sehingga tampak gelap dan ruangan di
dalam rumah tampak gelap
3.DS: Kurangnya peranan Kurang pengetahuan
1. Dari hasil wawancara ternyata warga fasilitas pelayanan tentang perawatan TB
masyarakat belum pernah mendapatkan kesehatan paru di  Rw2
informasi tentang penyakit TB paru baik Rt1Kelurahan Tobuha
dari tenaga kesehatan maupun melalui kecamatan Puuwaatu 
leaflet. 
2. Dari hasil wawancara ternyata Pada daerah
tersebut belum pernah diadakan
penyuluhan kesehatan tentang penyakit TB
Paru.
DO:
1. fasilitas pelayanan kesehatan di daerah
tersebut hanya terdapat 1 buah puskesmas
pembantu 
2. Pendidikan warga yang lulusan SD
sebanyak 180 KK (47,2 %)
3. Pendidikan warga yang lulusan SD
sebanyak 101 KK (26,5 %)
4. Warga yang tidak bersekolah sebanyak 24
KK (6,3%)
5. Warga yang memilki pengetahuan tentang
TB paru sebanyak   23%
6. Warga yang tidak memilki cukup
 pengetahuan TB paru sebanyak   57%
 
C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko penularan penyakit TB paru di Rw2 Rt 1 Kelurahan Tobuha Kecamatan Puuwatu
berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang perawatan penyakit TB paru
2. Resiko terjadi peningkatan prevalensi penyakit TB Paru di Rw 2 Rt 1 Kelurahan Tobuha
kecamatan puuwatu berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang penyakit TB paru
3. Kurang pengetahuan tentang perawatan TB paru di Rw 2 Rt 1 Kelurahan Tobuha Kecamatan
Puuwatu  berhubungan dengan Kurangnya peranan fasilitas pelayanan kesehatan
 
 
 
 
 
D. Penapisan Masalah
Perhatian Kemungkinan
 Poin Tingkat
masyaraka untuk dikelola Sk
Masalah Kesehatan prevalen bahaya
t   or
si  
 
Resiko penularan penyakit TB paru di 4 3 4 3 14
Rw 2 Rt 1 Kelurahan Tobuha kecamatan
puuwatu
Resiko terjadi peningkatan prevalensi 4 4 4 3 15
penyakit TB Paru di Rw 2 Rt 1
Kelurahan Tobuha kecamatan puuwatu
Kurang pengetahuan tentang perawatan 1 3 3 3 10
TB paru di Rw 2 Rt 1 Kelurahan Tobuha
kecamatan puuwatu
 
 
N DIAGNOSA
KRITERIA
O KEPERAWATAN
    1 2 3
1. Sesuai dengan peran perawat 5 5 5
komunitas
2. Jumlah yang beresiko 4 5 4
3. Besarnya resiko 5 5 4
4. Kemungkinan untuk penkes 5 5 5
5. Minat masyarakat 2 4 4
6. Kemungkinan untuk diatasi 4 3 4
7. Sesuai dengan program 5 5 5
pemerintah
8. Sumber daya tempat 4 4 3
9. Sumber daya waktu 3 4 3
10 Sumber daya dana 4 4 2
.
11 Sumber daya peralatan 3 4 2
.
 12 Sumber daya orang 2 3 2
.
  Jumlah skor 46 49 43
 
Keterangan:
1 : Sangat rendah
2 : Rendah
3 : Cukup
4 : Tinggi
5: Sangat Tinggi
 
E. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Utama
1. Resiko terjadi peningkatan prevalensi penyakit TB Paru di Rw 2 Rt 1 Kelurahan Tobuha
kecamatan puuwatu berhubungan dengan Kurangpengetahuan tentang penyakit TB paru
2. Resiko penularan penyakit TB paru di Rw 2 Rt 1 Kelurahan Tobuha kecamatan puuwatu
berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang perawatan penyakit TB paru
3. Kurang pengetahuan tentang perawatan TB paru di Rw 2 Rt 1 Kelurahan Tobuha kecamatan
puuwatu berhubungan dengan Kurangnya peranan fasilitas pelayanan kesehatan
 
 
 
 
F. INTERVENSI
N Tujuan jangka pendek Tujuan jangka panjang Intervensi
o
1 Setelah dilakukan tindakan Setalah dilakukan tindakan
1. Identifikasi factor internal
keperawatan selama keperawatan  masyarakat daneksternal yang dapat
2 minggu diharakan tidak terjadi dapat: meningkatkan atau menurunkan
peningkatan prevalensi penyakit 1. Semua penduduk yang motivasi untuk memeriksakan diri
TB  menderita TB Paru ke puskesmas
memeriksakan 2. Identifikasi penyebab
kesehatannya ke puskesmas masyarakat tidak engambil obat di
2. Masyarakat rutin puskesmas
mengambil obat TB di 3. Identifikasi penyebab masyarakat
puskesmas putus obat
3. Masyarakat yang menderita4. Beri penyuluhan tentang tentang
TB Paru tidak mengalami penyakit TB Paru dan akibat bila
putus obat dan Rutin tidak mengkonsumsi obat dengan
minum obat benar serta penyebab putus obat
4. Masyarakat membuka  
jendela kamarnya
5. Warga yang belum
memiliki ventilasi dapat
membuat ventilasi
6. Pencahayaan yang cukup
2 Setelah dilakukan tindakan Setalah dilakukan tindakan
1. Berikan penyuluhan tentang
keperawatan selama keperawatan  masyarakat perawatan penyakit TB pru
2 minggu diharakan tidak terjadi dapat: 2. Jelaskan kepada masyarakat
penyakit TB paru 1. Masyarakat tahu tentang untuk mengkususkan alat tenun
 perawatan TB Paru dan makan antara penderita TB
2. Masyarakat dan orang sehat
dapat mengkhususan alat 3. Jelaskan kepada masyarakat
tenun dan alat makanantara pentingnya penerangan rumah oleh
penderita dengan orang matahari
yang sehat. 4. Anjurkan masyarakat untuk meiliki
4. Warga yang memilki pencahayaan dalam rumah yang
pengetahuan tentang TB terang
paru   
5. Warga memilki cukup
pengetahuan TB paru 
6. Penerangan rumah oleh
matahari cukup
7. Pencahayaan dalam rumah
tampak terang
3 Setelah dilakukan tindakan Setalah dilakukan tindakan
1. Identifikasi pengetahuan
keperawatan selama 2 minggu keperawatan  masyarakat masyarakat tentang TB Paru
diharapkan dapat: 2. Lakukan penyuluhan kesehatan
pengetahuan masyarkatmeningkat1. Pengetahuan masyarakat tentang TB
tentang TB Paru serta peranan tentang TB Paru meningkat paru(pengertian,penyebab, cara
fasilitas pelayanan (80%) pencegahan dan penularan)
kesehatanmeningkat  2. Masyarakat mengetahui 3. Anjurkan untuk meningkatkan
tentang TB paru, penyebab, fasilitas pelayanan kesehatan
cara pencegahan dan
penularan
3. Adanya penyuluhan
dari tenaga kesehatan
tentang TB Paru
4. Fasilitas pelayanan
kesehatan di daerah
tersebut meningkat

G. IMPLEMENTASI EVALUASI  
Diagnosa keperawatan Implementasi tindakan Evaluasi
keperawatan
1. Resiko terjadi 1.mengidentifikasi factor S: Masyarakat mengatakan
peningkatan prevalensi internal daneksternal yang sudah paham tentang
penyakit TB Paru di Rw dapat meningkatkan atau pengertian ,penularan,tanda dan
2 Rt 1 Kelurahan menurunkan motivasi gejala, serta pencegahan TB
Tobuha kecamatan untuk memeriksakan diri ke paru
puuwatu berhubungan puskesmas
dengan Kurangpengetah 2. Mengidentifikasi penyebab
uan tentang penyakit TB masyarakat tidak engambil O:
paru obat di puskesmas 1. Masyarakat terlihat antusias
3. Mengidentifikasi penyebab mengikuti penyuluhan tentang
masyarakat putus obat TB Paru
4. Memberikan penyuluhan
tentang tentang penyakit TB 2. Masyarakat dapat mengetahui
 Paru dan akibat bila tidak tentang pengertian , penyebab,
mengkonsumsi obat dengan penuluraan, tanda dan gejala,
benar serta penyebab putus serta pencegahan TB paru
obat
  A: Kurangnya pengetahuan
tentang TB paru teratasi
1. Memberikan penyuluhan sebagian
2. Resiko penularan tentang perawatan penyakit
penyakit TB paru di Rw TB pru P: lakukan pemantauan
2 Rt 1 Kelurahan 2. Menjelaskan kepada Kebersihan lingkungan Rw 2 Rt
Tobuha kecamatan masyarakat 1 kelurahan tobuha kecamatan
puuwatu berhubungan untuk mengkususkan alat puuwatu
dengan Kurang tenun dan makan antara
pengetahuan tentang penderita TB dan orang
perawatan penyakit TB sehat
paru 3. Menjelaskan kepada
masyarakat pentingnya
penerangan rumah oleh
matahari
4. Menganjurkan masyarakat
untuk meiliki pencahayaan
dalam rumah yang terang
 

1. Identifikasi pengetahuan
masyarakat tentang TB Paru
3. Kurang pengetahuan2. Lakukan penyuluhan
tentang perawatan TB kesehatan tentang TB
paru di Rw 2 Rt 1 paru(pengertian,penyebab,
Kelurahan Tobuha cara pencegahan dan
kecamatan puuwatu penularan)
berhubungan dengan 3. Anjurkan untuk
Kurangnya peranan meningkatkan fasilitas
fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan
kesehatan