1. Persalinan kala 1 dimulai sejak
(lihat
inpartu dan berakhir saat dilatasi
serviks ...
a. 3 cm
b. 5 cm
c. 8 cm
d. 10 cm
Untuk no 2-5 interpretasikan data
partograf yang dilampirkan pada
halaman berikutnya
2. Keadaan denyut jantung janin
sejak jam 15.00 perlu dipantau
setiap 15 menit (partograf), karena
: kala satu berjalan tidak
a. DJJ diluar batas normal
b. Adanya mekonium dalam
air ketuban
c. Pembukaan serviks
menyilang garis waspada
d. Penurunan kepala terjadi
dengan lambat
3. Pernyataan mana yang TIDAK
BENAR bila mengacu pada catatan
kemajuan persalinan pada pukul
15.00 di partograf (lihat partograf)
karena
a. Pembukaan serviks
mengalami kemajuan
walaupun berjalan lambat
b. Penurunan kepala
mengalami kemajuan, dari
4/5 menjadi 3/5
c. Pembukaan serviks fase
aktif kala satu berlangsung
normal
d. Pembukaan serviks fase
aktif kala satu berlangsung
<1 cm/jam
4. Hal dibawah ini sesuai dengan hasil
analisis rekaman kondisi kala 1
persalinan dari Ny. Sarti ?
partograf)
a. Pembukaan serviks tidak
mengalami kemajuan sejak
pukul 11.00
b. Pembukaan serviks fase
aktif kala satu tidak
berjalan normal
c. Kontraksi uterus fase aktif
kala satu pada dua jam
pertama berlangsung
normal
d. Kontraksi uterus fase aktif
normal
5. Bila persalinan Ny. Santi
berlangsung ditempat bidan di
desa keputusan/ tindakan apa
yang diambil pada jam 15.00?
(lihat partograf)
a. Evaluasi pembukaan serviks
4 jm kemudian (19.00)
b. Nilai kemajuan kontraksi
setiap 30 menit karena bila
hal ini membaik maka
persalinan mengalami
kemajuan
c. Segera rujuk NY. Santi ke
rumah sakit
d. Kontraksi DJJ setiap 30
menit karena telah
mendekati ambang diatas
normal
Gawat darurat medik
6. Elemen penting dalam stabilisasi
pasien adalah
a. Menjaga keberlangsungan
pasokan oksigen ke
jaringan tubuh
b. Memelihara sitem sirkulasi
 c. Keseimbangan cairan tubuh
d. Semua benar
7. Resiko fatal tranfusi darah adalah
a. Reaksi anafilaktik
b. Reaksi gatal dikulit
c. Reaksi alergi
d. Reaksi inflamasi
8. Syok yang terjadi dengan derajat
defisit volume cairan tubuh
adalah ...
a. Syok nerugenik
b. Syok septik
c. Syok neroleptik
d. Syok hipovolemik
9. Untuk tindakan penyelamatan
kondisi gawat darurat akibat
infeksi sebaiknya segera berikan
aniibiotik :
a. Spektrum luas efektif
terhadap kuman gram (+),
gram (-) & anaerob
b. Spektrumsempit untuk
memudahkan identifikasi
bakteri penyebab
c. Setelah dilakukan kultur
bakteri
d. Setelah uji sensifitas
antibiotika
10. Dalam tindakan resusutasi,
membebaskan jalan nafas,
menjaga respirasi & sirkulasi
adalah dukungan :
a. Awal
b. Lanjut
c. Pemeliharaan
d. Pengamanan
Perdarahan pada kehamilan
muda
11. yang pertama kali harus dikenali
pada abortus inkomplit dengan
komplikasi adalah
a. Perforasi uterus
b. Syok
c. Infeksi atau sepsis
d. Perdarahan pervaginam
12. Cara yang cukup efektif untuk
menentukan besarnya uterus pada
kasus abortus adalah
a. Palpasi suprasimfisis TFU
b. Usia kehamilan dengan
hitung HPHT
c. Periksa bimanual dan ukur
dengan sonde
d. Pakai rumus neagle
13. Apabila seorang pasien pasca
keguguran ingin hamil lagi maka
waktu yang terbaik untuk itu
adalah ...
a. 6 minggu pasca keguguran
b. 6 bulan pasca keguguran
c. 9 bulan pasca keguguran
d. 12 bulan pasca keguguran
14. Infeksi pada abortus inkomplit
ditunjukkan :
a. Sedikit nyeri pada perut
bawah
b. Sekret yang berbau
c. Tingginya tekanan darah
d. Mual/ muntah
15. Pasien diminta segera kembali ke
klinik apabila setelah pulang ia
mengalami hal-hal berikut ini :
a. Nyeri hebat pada perut
bawah
b. Ada perdarahan bercak
(spottling)
c. Mengalami demam
influenza
 d. Kram ringan pada
suprasimfisis
Perdarahan post partum
16. Perdarahn post partum :
a. Perdarahan pervaginam >
200 ml setelah melahirkan
b. Perdarahan pervaginam >
300 ml setelah melahirkan
c. Perdarahan pervaginam >
400 ml setelah melahirkan
d. Perdarahan pervaginam >
500 ml setelah melahirkan
17. Robekan serviks, vagina atau
perineum seharusnya dicurigai
apabila menjadi persalinan post
partum segera dan :
a. Placenta lahir lengkap dan
kontraksi uterus baik
b. Placenta lahir tidak lengkap
dan kontraksi uterus baik
c. Placenta lahir lengkap dan
kontraksi uterus tidak baik
d. Placenta lahir tidak lengkap
dan kontraksi uterus tidak
baik
18. Jika placenta tidak lahir dalam 30
menit setelah diberi oksitosin dan
tiba-tiba terjadi perdarahan maka :
a. Dilakukan peregangan tali
pusat terkendali
b. Dilakukan peregangan tali
pusat terkendali dan tekan
fundus
c. Lakukan placenta manual
dan perbaiki kontraksi
uterus
d. Berikan oksitosin dengan
dosis 3x dari dosis pertama
19. Kompresi bimanual internal uterus
adalah :
a. Gunakan sarung tangan,
letakkan letakkan satu
tangan pada forniks
anterior dan lakukan
tekanan pada dinding
anterior sementara tangan
yang lain menekan dinding
posterior uterus melalui
abdomen
b. Gunakan sarung tangan,
letakkan satu tangan pada
forniks anterior dan
lakukan tekanan pada
dinding posterior uterus,
sementara tangan yang lain
menekan dinding anterior
uterus melalui abdomen
c. letakkan satu tngan pada
umbilikus ibu dan lakukan
tekanan langsung ke aorta
abdominalis
d. penempatan kedua tangan
pada dinding abdomen dan
lakukan tekanan langsung
ke arah diafragma
20. Jika masih terjadi perdarahan dan
kontraksi belum adekuat setelah
placenta manual :
a. Lakukan kompresi
bimanual eksterna
b. Berika ergometrin 0,2 mg
IM dan prostaglandin
c. Berikan prostaglandin
d. Semua salah
21. Hipertensi dan proteinuria pada
kehamilan dapat dihubungkan
dengan:
a. Pusing kepala dan
gangguan pengelihatan
b. Kejang dan kehilangan
kesadaran
 c. Peningkatan tekanan darah
> 140/90 mmhg
d. Semua diatas benar
22. Tekanan diastolik 90 mmhg atau
lebih sebelum usia kehamilan
mencapai 20 minggu adalah gejala
dari :
a. Preeklamsia ringan
b. Hipertensi kronik
c. Superimposed preeklamisa
ringan
d. Hipertensi dalam
kehamilan
23. Pasien hamil 22 minggu dengan TD
140/90 mmhg pada dua kali
pemeriksaan dengan selang waktu
4 jam , diagnosis yang paling
mungkin adalah :
a. Preeklamsia ringan
b. Hipertensi kronik
c. Superimposed preeklamsia
d. Hipertensi gestasional
24. Obat pilihan utama untuk
mencegah dan mengobati kejang
pada preeklamia berat dan
eklamsia adalah :
a. Diazepam
b. Hidralazim
c. Magnesium sulfat
d. Labetolol
25. Dosis awal pemberian magnesium
sulfat adalah
a. 4 gr MGSO4(40% = 10ml),
intravena selama 6 menit ,
segera dilanjutkan dengan
6 gr mgso4 (40%=15ml)
dalam larutan ringer
asetat / laktat selama 6 jam
b. Intravena 5 gr selama 6
menit, diikuti dengan 10 gr
injeksi IM pada bokong 1
sisi
c. Injeksi intravena 5 gr dan
10 gr IM bersamaan
d. Injeksi IM 10 gr dan 5 gr IV
bersamaan
Persalinan macet atau distosia
bahu
26. Keadan dibawah ini adalah resiko
tinggi untuk terjadinya distosia
bahu :
a. TBJ pada kehamilan ini
3500 gr
b. Persalinan sebelumnya
dengan bayi 3800 gr
c. DM gestasional dengan
bayi makrosemia
d. Persalinan lewat bulan
dengan insufiensi placenta
27. Manuver Mac Robert dilakukan
pada pengelolaan distosia bahu
kecuali :
a. Kondisi vital ibu cukup
memadai sehingga dapat
bekerjasama untuk
menyelesaikan persalinan
b. Jalan lahir dari PBP
memadai untuk akomodasi
tubuh bayi
c. Bayi masih hidup atau
diharapkan dapat bertahan
hidup
d. Mostrum atau kelainan
kongenital yang
mengahalangi keluar bayi
28. Upaya melahirkan bahu menurut
parasat woods adalah ..
a. Melahirkan bahu depan
yang diikuti dengan bahu
belakang
 b. Memutar bahu belakang ke
depan sehinggga bayi dapat
segera dilahirkan
c. Memutar bahu belakang
ke depan sehingga bagian
ini akan melewati tepi
bawah simfisis
d. Memutar bahu belakang ke
depan sehingga bagian ini 32. Seorang ibu mengalami sepsis post
berada diatas simfisis.
29. Parasat rubbin berkaitan dengan
pernyataan dibawah ini
a. Mengecilkan rentang bahu
dengan menekan bahu dan
supra simfisis
b. Dengan dua jari yang
dimasukkan hingga
mencapai pintu atas
panggul, dorong bahu atas 33. Jika beberapa hari setelah
kearah dada bayi sambil
menarik kepala bayi keluar
c. Memutar bahu depan ke
belakang
d. Memutar bahu belakang ke
depan
30. Parasat Scwartsz - Dixon adalah
upaya untuk mengatasi distosia
bahu dengan jalan :
a. Melakukan anterior
disimpaction 34. Pembesaran payudara yang
b. Melakukan pemutaran
bahu dengan metode skrup
c. Memperluas diameter
anteroposterior pintu atas
panggul
d. Melahirkan lengan
belakang dan memutar
bahu belakang ke depan
35. Insisi untuk mengeluarkan pus
INFEKSI NIFAS
31. Beberapa keadaan yang mungkin
menjadi penyebab pada infeksi
nifas adalah ..
a. Partus lama/ macet
b. Korioamnionotis
c. Periksa dalam yang
berlebihan
d. Semua benar
partum, diinfus dan diberi
dopamin, jenis antibiotika yang
akan diberikan adalah ..
a. Ampicilin 2 gr IV
dilanjutkan 1 gr tiap 6 jam
b. Gentamicin 5mg/ kgbb IV
c. Metronidazole 500 mg IV
tiap 8 jam
d. Semua benar
persalinan ditemukan nyeri pada
perut bawah disertai dengan
subinvolusi dan nyeri tekan uteri,
lochia sanguine purulenta, ada
demam, maka diagnosa yang
paling mungkin adalah ...
a. Metritis
b. Masitis
c. Myositis
d. Myelitis
disertai rasa panas, nyeri dan
adanya fluktuasi cairan yang
teraba pada area tertentu ,
umumnya adalah :
a. Metritis
b. Mastitis
c. Abses payudara
d. Abses pelvik
sebaiknya dilakukan dengan arah..
a. Tranversal
 b. Longitudinal
c. Radier atau semiluner
d. Sirkuler
ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR
36. Setelah dilakukan langkah awal
resusitasi pada bayi maka lakukan
penilaian keadaan bayi,yang
meliputi :
a. Kesadaran, usaha nafas dan
tonus otot
b. Kesadaran, usaha nafas dan
denyut jantung
c. Usaha nafas, warna kulit
dan denyut jantung
d. Usaha nafas, denyut
jantung, tonus otot
37. Begitu bayi lahir, tidak menangis
maka dilakukan lagkah awal yang
meliputi :
a. Hangatkan bayi dibawah
pemancar panas atau
lampu
b. Posisikan kepala bayi
sedikit ekstensi, isap lendir
dari mulut kemudian
hidung
c. Lakukan rangsangan taktil
dengan menggosok
punggung atau menyentil
ujung jari kaki dan
mengganti kain yang basah
dengan yang kering
d. Semua diatas benar
38. Ventilasi tekanan positif harus
segera dilakukan setelah langkah
awal..
a. Bayi bernafas dengan
frekuensi 30 kali/ menit
b. Bayi menangis tetapi
tangan kebiruan
c. Detak jantung 80x/menit
d. Bayi sudah tidak bernafas
39. Pertimbangan untuk melakukan
rujukan pada bayi dengan resiko
asfiksia :
a. Rujukan palingn ideal
adalah rujukan antepartum
untuk ibu resiko tinggi
b. Apabila dalam waktu 2-3
menit setelah dilakukan
resusitasi bayi tidak
membaik, bayi perlu
dirujuk
c. Bila sampai dengan 10
menit bayi tidak dapat
dirujuk, jelaskan kepada
orang tua tentang
prognosis bayi yang kurang
baik
d. Semua pernyataan diatas
benar
40. Resusitasi dinilai tidak berhasil jika
bayi tidak bernfas spontan dan
tidak terdengar denyut jantung
setelah dilakukan resusutasi secara
efektif selama :
a. 10 menit
b. 8 menit
c. 5 menit
d. 3 menit
41. Penilaian segera pada kasus gawat
darurat maternal :
a. Nyeri abdomen dan
perdarahan pervaginam
b. Nyeri epigastrik
c. Perdarahan berulang
d. Apakah terjadi syok, kejang
dan sepsis
42. Tanda-tanda yang ditemui pada
wanita yang mengalami syok
 akibat kegawat daruratan obtetrik
adalah ..
a. Nadi cepat dan pulsasi yang
lemah
b. Tekanan darah yang rendah
(sistolik < 60 mmhg)
c. Frekuensi nafas yang cepat
dan dangkal
d. Semua tanda-tanda tersbut
diatas
43. Seorang wanita dengan kehamilan
ektopik tuba (belum terganggu)
umumnya memberikan tanda dan
gejala berikut :
a. Syok hipovolemik dan
lemah
b. Limbung dan hipotensi
c. Uji kehamilan positif,
distensi abdomen, shifting
dulness, dan nyeri lepas
d. Uji kehamilan positif,
adanya massa dan nyeri
adneksa
44. Aspirasi vakum manual (AVM)
merupakan metode aktif untuk
evaluasi sisa konsepsi pada
abortus inkomplit hingga usia
kehamilan :
a. 8 minggu
b. 10 minggu
c. 14 minggu
d. 16 minggu
45. Bila terjadi perdarahan hebat pada
solutio placenta, bayi meninggal,
pembukaan lengkap dan kepala
didasar panggul, maka :
a. Pimpin segera agar terjadi
persalinan pervaginam
b. Selesaikan persalinan
dengan ekstraksi vakum
c. Selesaikan persalinan
dengan ekstraksi forceps
d. Segera dilakukan SC
46. Untuk setiap unit darah yang
ditranfusikan recipient harus
dipantau :
a. Sebelum memulai dan 4
jam setelah selesai tranfusi
b. Sebelum memulai, saat
dimulai dan setiap 4 jam
setelah selama tranfusi
c. Sebelum memulai, saat
dimulai, dan 15 menit
setelah selesai tranfusi
d. Sebelum dan saat dimulai,
15 menit setelah dimulai
dan setiap jam selama
tranfusi.
47. Perdarahan post partum
didefinisikan sebagai :
a. Sejumlah darah yang keluar
setelah persalinan
b. Perdarahan mendadak
sebelum placenta lahir
c. Perdarahan pervaginam >
300 ml setelah persalinan
d. Perdarahan pervaginam >
500 ml setelah persalinan
48. Perdarahan post partum segera
didapat disebabkan oleh ..
a. Atonia uteri
b. Robekan jalan lahir
c. Sisa placenta
d. Semua yang disebutkan
diatas benar
49. Eklamsia dalam kehamilan
dihubungkan dengan ..
a. Pusing dan penglihatan
kabur gangguan refraksi
 b. Kejang dan kehilangan
kesadaran pada ibu hamil/
bersalin
c. Proteinuria
d. Bukan salah satu diatas
50. Tekanan darah diastolik 90 mmhg
atau lebih sebelum usia kehamilan
20 minggu sesuai dengan :
a. Preeklamsia ringan
b. Hipertensi kronik
c. Superimposed preeklamsia
d. Gestasional hipertensi
51. Diagnosis disproporsi cevalopelvik
dapat ditegakkan jika ditemukan ..
a. Grafik pembukaan berada
pada bagian kiri garis
waspada partograf
b. >3 kontraksi dalam 10
menit, lamanya > 40 detik
dan penurunan 1/5
c. Kepala masih tinggi dan ada
bantalan pada PAP
d. Penurunan lambat dan
penyusupan tulang
tengkorak (mollage) tingkat
3 c. Lakukan resusutasi
52. Jika pembukaan 4 cm, kontraksi ≤
2 per 10 menit dan lamnya 30
detik maka :
a. Segera cantumkan hasil
pemeriksaan dilatasi
serviks pada garis waspada
b. Evaluasi ulang sebelum
memastikan kondisi ibu
sesuai dengan fase aktif
kala
c. Kondisi ini sesuai dengan
inersia hipertonik pada kala
I c. Makrosemia, kala II lama,
d. Buat diagnosis sebagai fase
aktif kala I memanjang
53. Pada presentasi kepala dengan
mento posterior, penurunan
kepala terhenti dalam 1 jam
terakhir, kontraksi diatas 5x/10
menit dan lama kontraksi diatas 40
detik, maka :
a. Selesaikan persalinan
dengan ekstraksi vakum
b. Selesaikan persalinan
dengan ekstraksi forceps
c. Selesaikan persalinan
dengan melakukan koreksi
malposisi
d. selesaikan persalinan
dengan SC
54. Pada ksus persalinan macet
dengan DJJ 180x/m yang
terobservasi dalam 2x pemantauan
rutin per 30 menit maka sebaiknya
:
a. Segera terminasi persalinan
secara SC
b. Pecahkan selaput ketuban
untuk menejemen aktif
persalinan
intrauterin dan akselerasi
persalinan dengan oksitosin
d. Segera pimpin persalinan
dengan meminta ibu
meneran terus – menerus
55. Pernyataan ini yang sesuai dengan
distosia bahu :
a. Turtle sign
b. Kepala lahir, dagu bayi
menekan perineum dan
tidak terjadi putaran paksi
luar
ibu meneran sekuat tenaga
 namun kepala tidak turun
kebawah
d. Semua diatas benar
56. Parasat untuk penatalaksanaan
diistosia bahu :
a. Mc. Roberth
b. Anterior diimpact dari
massanti dan Rubbin
c. Shoulder rotation dan
woods dan schwart dilesion
d. Semua diatas benar
57. Bila pemeriksaan abdominal
menemukan hanya 1 janin pada
wanita hamil dengan overdistensi
uterus pertimbangkan :
a. Bayi makrosemia atau
gigantisme
b. Bayi dengan asites atau
hidrosefalus
c. Polihidramnion
d. Semua diatas benar
58. Bila post partum metritis tidak di
tatalaksana dengan antibiotik dan
uterotonika yang adekuat maka
kemungkinan besar dapat
berlanjut menjadi :
a. Trombophlebitis femoralis
b. Mastitis dan abses
payudara
c. Salvingitis dan adneksitis
d. oophoritis
59. Ibu hamil dengan riwayat SC
tranperitonealis profunda pada
kehamilan sebelumnya
a. Tidak pernah mengalami
ruptur selama fase aktif
atau selama fase ekspulsi
b. Merupakan indikasi SC
primer
c. Kandidat untuk partus
percobaan bila janin
dengan presentase
belakang kepala BB bayi
dan luas panggul
proporsional untuk partus
pervaginam
d. Kontraindikasis untuk
partus percobaan
60. Ibu hamil dengan riwayat SC
secara corporal atas indikasi gawat
janin :
a. Hampir tidak pernah terjadi
ruptur uteri selama fase
laten
b. Jarang sekali terjadi ruptur
uteri spontan pada kala I
fase aktif
c. Resiko rendah untuk
terjadinya ruptur uteri
spontan selama kala II
d. Indikasi untuk SC ulang
terutama bila kemajuan
persalinan berjalan lambat
61. Denyut jantung normal bayi dalam
kandungan :
a. Frekuensi 140-160x/m
b. Menurun saat kontraksi
dan naik lambat setelah
kontraksi
c. Gambaran mirror image
antara kontraksi dan DJJ
d. Hanya A dan C yang benar
62. Bila terjadi fetal disstress selama
persalinan dengan drip oksitosin
maka ?
a. Oksitosin harus segera
dihentikan
b. Oksitosin harus ditambah
c. Oksitosin harus dikurangi
d. Oksitosin diteruskan
dengan dosis tetap
63. Pada prolaps tali pusat
 a. Sementara mendukung
tindakan gawat darurat
tinggikan bokong agar tali
pusat tidak tertekan oleh
kepala dan jalan lahir
b. Hal biasa pada presentasi
kaki dan tidak
membahayakan bayi
c. Upayakan dikembalikan
kedalam uterus dan
menunggu persalinan
spontan
d. Semua diatas benar
64. Dosis dexametason pada partus
prematurus imminens ?
a. 4 dosis dengan selang
waktu 12 jam
b. 2 dosis dengan selang
waktu 24 jam
c. Tidak banyak membantu
pematangan paru waktu
diberikan secara lengkap
d. Ada pengaruh bermakna
untuk diberikan hanya 1
dosis
65. Pilihan persalinan ekspektatif atau
aktif pada bayi mati (IUFD)
seharusnya :
a. Diserahkan pada pasien
dengan keluarganya untuk
memilih jalan terbaik
b. Tidak perlu informed
consent
c. Keputusan sepenuhnya
ditentukan oleh dokter
penolong
d. Pilihan dibuat oleh ibu
dengan dukungan
suaminya berdasarkan
penjelasan objektif dan
mudah dimengerti yang
diberikan oleh dokter
penolong
66. Untuk ibu pasca keguguran saat
terbaik untuk hamil kembali
adalah
a. 2 minggu pasca keguguran
b. 6 minggu pasca keguguran
c. 6 bulan pasca keguguran
d. 2 tahun pasca keguguran
67. Waktu terbaik untuk melakukan
konseling tentang kontrasepsi
pada seorang ibu yang telah hamil
adalah ..
a. Saat kunjungan antenatal
(K-1)
b. Saat kehamilan aterm
c. Saat datang ke klinik atau
RS untuk melahirkan
d. Saat ibu sedang mengalami
kesakitan karena HIS yang
kuat
68. Waktu yang distandarkan untuk
melakukan seksio sesarea gawat
darurat menajemen PONEK adalah
..
a. 5 menit
b. 15 menit
c. 30 menit
d. 60 menit
69. Dalam praktek penerapan
universal precaution berbagai
upaya yang dapat menghindari
transmisi silang pasien-petugas
adalah
a. Cuci tangan
b. Menggunakan apron
c. Memakai sarung tangan
d. Semua diatas benar
70. Petugas harus mencuci tangan
pada kondisi dibawah ini
 a. Sebelum dan sesudah
memegang pasien
b. Sebelum pulang kerumah
c. Sebelum menggunakan
toilet dan jamban
d. Hanya A dan B yang benar
71. Untuk membantu diagnosis KET
dapat dilakukan pemeriksaan
spesifik seperti
a. Kuldosintesis
b. Shifting dullnes
c. Perkusi intercostal
d. snowy storm
72. Pada seksio sesaria dengan kepala
sudah ada didasar panggul.
Lakukan manuver dibawah ini
untuk melungsir kepala melalui
luka insisi
a. Mc Robert
b. Woods screw
c. Zavanelli
d. Rubbin
73. Apabila menjelang akhir SC, akan
menutup dinding perut ternyata
uterus masih atonia refrakter dan
perdarahan berlanjut maka di
anjurkan untuk dilakukan?
a. Kompresi aorta
abdominalis
b. Kompresi bimanual internal
c. Kompressi uterus dengan
metode B-Lynich
d. Ligasi hipogastrica eksterna
74. Bila akan melakukan insisi perut
bawah secara Joel Cohen maka
lakukan pada garis imajiner :
a. Diantara SIAS
b. Pada lipat kulit supra
simfisis
c. Linea mediana
d. Diantara 2 spina ischiadica
75. Yang dimaksud dengan
histerectomy adalah ?
a. Histerectomy setelah
melahirkan bayi secara
sectio
b. Histerectomy sebelum SC
c. Histerektomy
transperitonitis profunda
d. Histerectomy pada 3 bulan
setelah SC
76. Tujuan follow up mola hidatidosa
adalah
a. Sebagai multi proses,
akibat peningkatan aktifitas
onkogen dan hilangnya gen
tumor supresor
b. Deteksi dini keganasan,
follow up di lakukan selama
1 tahun dengan
menggunakan KB
c. Sebagai single proses
akibat peningkatan
aktivitas onkogen dan
hilangnya gen tumor
supressor
d. Bukan salah satu diatas
77. Faktor resiko GTT (tomor trofoblas
gestasional)adalah
a. Umur diatas 35 tahun, β-
HCG > 105
b. Uterus diatas 20 minggu
c. Kista lutein bilateral
d. Benar semua
78. Penyebab perdarahan pasca salin
adalah
a. Atonia uteri dan perlukaan
jalan lahir
b. Retensio placenta dan sisa
placenta
c. Gangguan pembekuan
darah
 d. Benar semua
79. Gejala perdarahan atonia uteri
adalah
a. Perdarahan pervagiinam
dan konsistensi rahim lunak
b. Fundus uteri naik
c. Tanda-tanda syok
d. Benar semua
80. Gejala perdarahan atonia uteri
adalah
a. Perdarahan berulang tetap
b. Bisa terjadi febris, nadi
cepat, syok
c. Sub inovulasi, uterus
lembek, nyeri tekan, teraba
sisa placenta
d. Bukan salah satu diatas
81. Yang dimaksud dengan abortus
adalah :
a. Keluargnya hasil konsepsi
sebelum janin dapat hidup
b. Terhentinya kehamilan
sebelum usia kehamilan 20
minggu atu berat badan
janin < 500 gr
c. Lahirnya janin sebelum
janin aterm
d. Bukan salah satu diatas
82. Jenis-jenis abortus dimana uterus
serviks telah terbuka
a. Abortus insipiens
b. Abortus imminens
c. Miss-abortion
d. Bukan salah satu diatas
83. Pada pemeriksaan vaginan
kehamilan ektopik terganggu
dijumpai tanda – tanda berikut,
kecuali :
a. Uterus membesar dan
lembek
b. Nyeri tekan pada serviks
(nyeri goyang)
c. Cavum douglas menonjol
ke forniks posterior
d. Semua benar
84. Diagnosis pasti dari mola
hidatidosa dapat ditegakkan
dengan ..
a. Titer HCG yang tinggi
b. Keluarnya gelembung mola
c. USG
d. Semua benar
85. Teknik versi ekstraksi pada letak
lintang gemelli anak kedua adalah
sebagai berikut , kecuali :
a. Tangan penolong
dimasukkan kedalam
cavum uteri sesuai posisi
kaki janin
b. Sewaktu tangan
dimasukkan dalam cavum
uteri, tangan luar menahan
fundus uteri
c. Mempercepat partus yang
sudah mulai
d. Benar semua
86. Penanganan pasive pada placeta
previa dilakukan bila :
a. Perdarahan sedikit
b. Kehamilan < 37 minggu
c. Berat badan janin < 2500 g
d. Benar semua
87. Indikasi SC placenta previa
adalah ?
a. Placenta previa dengan
letak lintang
b. Perdarahan banyak dan
tidak berhenti dengan
tindakan- tindakan yang
ada
 c. Placenta previa lateralis
posterior
d. Semua benar
88. Syok yang terjadi pada ibu dengan
solutio placenta adalah sebagai
berikut
a. Sebanding dengan jumlah
darah yang keluar
b. Berbanding terbalik dengan
jumlah darah yang keluar
c. Tidak sebanding dengan
jumlah darah yang keluar
d. Bukan salah satu diatas
89. Cara Mauriceau untuk melahirkan
kepala janin adalah sebagi berikut :
a. Badan janin ditunggangkan
pada tangan kiri penolong
b. Jari telunjuk dan jari tengah
menekan fossa canina
untuk fleksi kepala bayi
c. Tangan kanan memegang
badan janin dari belakang
d. Benar semua
90. Dengan parasat lovset pada
persalinan sungsang, mula-mula
yang dilahirkan adalah :
a. Bahu depan
b. Bahu belakang
c. Trochanter mayor belakang
d. Bukan salh satu diatas
91. Persalinan spontan pada letak
lintang pada janin kecil yang sudah
mati dapat terjadi dengan cara :
a. Kunduplikasio korpore
b. Evolution spontanea cara
denmam dan douglas
c. Letak lintang kasep
d. Bukan salh satu diatas
92. Bila ada keadaan sulit untuk
melahirkan bahu, maka dilakukan
tindakan sebagai berikut :
a. Episiotomi mediolateral
b. Melahirkan bahu depan
dengan memutar janin
c. Melahirkan tangan
belakang dengan tangan
penolong
d. Benar semua
93. Yang dimaksud dengan induksi
persalinan adalah
a. Merangsang timbulnya HIS
agar persalinan
berlangsung
b. Merangsang HIS yang
sudah ada tapi lemah
c. Mempercepat partus yang
sudah masuk
d. Benar semua
94. Yang dimaksud dengan augmentasi
persalinan adalah
a. Merangsang timbulnya HIS
agar persalinan
berlangsung
b. Merangsang HIS yang
sudah ada tapi lemah
c. Mempercepat partus yang
sudah masuk
d. Benar semua
95. Indikasi periksa dalam pada saat
persalinan adalah
a. Menilai kemajuan
pembukaan dan pada saat
ketuban pecah
b. Gawat janin
c. Ibu ingin mengedan dan
bila mengharapkan
pembukaan lengkap
d. Benar semua
96. Yang dimaksud engan infeksi
puerpuralis adalah
a. Kenaikan temperatur
badan 38°c atau lebih
 b. Kenaikan temperatur 100. Cara kerja pil kombinasi sebagai
badan 38°c atau lebih pada alat kontrasepsi adalah sebagai berikut ;
10 hari pertama post a. Mengentalkan lendir
partum serviks
c. Kenaikan temperatur b. Menhambat peristaltik
badan 38°c atau lebih atau tuba
lebih pada 48-72 jam post c. Merubah endometrium
partum d. Bukan salah satu diatas
d. Dalam 10 hari pertama
97. Infeksi nifas yang paling sering
adalah
a. Endometritis
b. Peritonitis
c. Parametritis
d. Benar semua
98. Teknik pengeluaran placenta
dengan tangan adalah
a. Tangan di fundus uteri
(tangan luar)tangan lain
(tangan dalam) di rongga
uterus
b. Tangan dalam menelusuri
tali pusat, cari pinggir
placenta yang sudah
terkelupas , lepaskan
placenta dari pinggir
menuju tengah
c. Bila placenta sudah lepas
seluruhnya tarik placenta
dengan tangan
d. Benar semua
99. Cara kerja progesteron sebagai
alat kontrasepsi adalah sebagai
berikut :
a. Mengentalkan lendir
serviks
b. Menghambat peristaltik
tuba
c. Mencegah ovulasi
d. Benar semua