30)Laki-laki 50 tahun masuk dengan keluhan nyeri dada < 2 jam lalu, dari
anamnesa ada riwayat infark miokard, pemeriksaan fisis ditemukan TD
160/90, hasil pemeriksaan laboratorium marker jantung berikut ini yang
sudah meningkat :
A. LDH
B. CK-MB
C. Troponin I
D. Mioglobin
E. Total cholesterol
31)Wanita usia 15 th, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada sendi
kaki disertai demam, jantung terasa berdebar-debar sejak 2 minggu. Pada
pemeriksaan fisis, tanda vital dalam batas normal kecuali suhu 38 oC. Hasil
laboratorium didapatkan lekosit 20.000/mm 3.Untuk menegakkan
diagnosis penyakit tersebut di atas diperlukan pemeriksaan laboratorium
:
A. LDH
B. SGOT
C. ASTO*
D. CKMB mass
E. Troponin I
34)Wanita usia 48 tahun, tiga tahun yang lalu menjalani operasi katip septum
mitralis dan dilakukan pemasangan patch dari Teflon. Kondisi seperti ini
sering menimbulkan terjadinya hemolisis intravascular. Oleh karena itu
diperlukan monitoring dari pemeriksaan laboratorium. Adapun jenis
pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah :
A. D-dimer
B. Ferritin
C. Fibrinogen
D. Protrombin time*
E. Kadar besi darah dan serum
36)Wanita usia 58 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri, menyebar ke lengan kiri sampai rahang. Nyeri tidak
bertambah parah dengan bernapas disertai mual dan muntah. Nyeri yang
timbul cukup lama dan tidak hilang dengan pemberian nitrogliserin
sublingual. Pemeriksaan fisis ditemukan bunyi jantung ke-4 dan tanda-
tanda gagal jantung disertai syok. Pada pemeriksaan lanjut ditemukan
adanya aterosclerosis pada arteri coronaria. Fraksi lemak apakah yang
dapat membentuk fatty streak :
A. trigliserida
B. HDL cholesterol
C. LDL cholesterol
D. LDL teroksidasi*
E. Apolipoprotein A
39)Hasil tes marker jantung yang dilakukan pada saat masuk rumah sakit
pada penderita tersebut adalah :
A. SGOT =< 40 U/l
B. BNP =<125 pg/ml
C. Troponin T = 2 ng/ml*
D. NT pro BNP =< 100 pg/ml
E. Mioglobin =< 116 ng/ml
55)Wanita 30 tahun datang dengan keluhan rasa dingin pada lengannya dan
penurunan fungsi penglihatan pada mata kanannya dalam 5 bulan
terakhir. Pada pemeriksaan fisis, pasien tdk demam, TD 100/70 mmHg.
Nadi lengan tidak teraba tetapi nadi di tungkai teraba kuat. Lengan
terlihat sianosis dan penurunan sensasi perabaan. Foto thoraks
menunjukkan batas jantung sebelah kanan lebih jelas dan arteri
pulmonalis yang prominent. Pemeriksaan laboratorium memperlihatkan
glukosa serum 74 mg/dl, creatinin 1 mg/dl, total serum cholesterol 165
mg/dl, dan tes ANA negatif. Manakah berikut ini yang kemungkinan besar
diagnosa pasien tersebut :
A. diseksi aorta
B. Kawasaki disease
C. Takayasu arteritis*
D. Sifilis tersier
E. Tromboangiitis obliterans
68. Seorang laki-laki umur 50 tahun memiliki riwayat nyeri dada setiap kali
beraktivitas. Nyeri dada semakin sering sering dan berat beberapa tahun
terakhir ini, tetapi masih bisa diatasi dengan pemberian nitroglycerin.
Pemeriksaan fisis : afebris, nadi 78/min, regular, tidak ada bising dan
irama gallop. Pemeriksaan laboratorium : kreatinin 1.1 mg/dl, glukosa
130 mg/dl, total kolesterol 223 mg/dl. Kelainan apakah yang bisa
ditemukan pada jantung penderita tersebut :
A. Stenosis mitral reumatik
B. Perikarditis serosa
C. Kardiomiopati restriktif
D. Stenosis aorta kalsifikasi
E. Atherosclerosis koroner*
69. Wanita umur 44 tahun yang memiliki penyakit jantung rematik dengan
stenosis aorta menjalani operasi penggantian katup dengan katup jantung
buatan. Wanita ini dalam kondisi stabil dalam 8 tahun setelah operasi,
namun mengalami penurunan toleransi terhadap aktivitas. Manakah
berikut ini komplikasi akibat penggunaan katup jantung yang mungkin
terjadi pada wanita tersebut ?
A. kebocoran paravalvular
B. stenosis*
C. hemolisis
D. embolisasi
E. infark miokard
70. Seorang anak umur 12 tahun dengan nyeri tenggorokan dan demam 3
minggu yang lalu. Kultur pada tenggorokan ditemukan Streptococcus
hemolyticus A. Pemeriksaan fisis : afebris, nadi 85/min, pernapasan
18/mnt, dan TD 90/50 mmHg. Auskultasi : bising mitral reguirtasi dan
ronchi pada kedua paru. Anak tersebut dirawat di rumah sakit dan 2 hari
berikutnya mengalami fibrilasi atrium dengan tanda gagal ventrikel kiri
yang akut. Perubahan patologik apakah yang terjadi pada anak tersebut
yang menyebabkan gagal jantung kiri :
A. Amiloidosis
B. Fibroelastosis endocardial
C. Pericarditis fibrinous
D. Fibrosis katup mitral
E. Miokarditis*
71. Seorang laki-laki umur 68 tahun dengan riwayat penyakit gula datang
dengan nyeri dada dan peningkatan kadar troponin I sejak 1 tahun yang
lalu. Ia dirawat di rumah sakit dengan pemberian obat anti aritmia selama
1 minggu. Sekarang, ia tidak bisa beraktivitas banyak lagi. Pemeriksaan
fisis : suhu 37oC, nadi 68/mnt, pernapasan 17/mnt, TD 130/80 mmHg.
Ronchi pada auskultasi kedua paru. Jantung pasien tersebut ditemukan
mengalami aneurisma. Komplikasi apakah yang kemungkinan akan
terjadi akibat kelainan yang diderita pasien tersebut :
A. tamponade jantung
B. perikarditis konstriktiva
C. kardiomiopati hipertropik
D. endokarditis infektif
E. tromboemboli sistemik*
74. Laki-laki umur 50 tahun dengan nyeri dada akut yang menjalar ke leher.
Pemeriksaan fisis : afebris, takikardia, hiperventilasi dan hipotensi. Tidak
ada bising jantung yang ditemukan pada auskultasi. Angiografi
menunjukkan penyumbatan arteri coronaria sirkumflexa kiri dan
penyempitan 50 – 70% pada arteri desendens anterior dan sirkumfleksa
proximal. Komplikasi manakah yang kemungkinan akan terjadi dalam 1
jam setelah nyeri dada pada pasien tersebut:
A. fibrilasi ventrikel*
B. pericarditis
C. ruptur miokard
D. aneurisma ventrikel
E. tromboemboli.
75. Seorang laki-laki 74 tahun dengan riwayat kegagalan ventrikel kiri datang
ke UGD dengan keluhan sesak napas. Pada pemeriksaan EKG
memperlihatkan depresi ST-segmen pada lead V4-6. Kemungkinan
pembuluh darah koroner yang mengalami stenosis atau oklusi pada
penderita ini adalah :
A. arteri coronaria dextra
B. arteri coronaria sinistra
C. arteri interventrikularis anterior*
D. ramus marginalis coronaria dextra
E. ramus transversus coronaria dextra
76. Tn. Iwan, 64 thn datang ke dokter ahli untuk mengkonsultasikan hasil
pemeriksaan X-ray nya. Dokter menjelaskan bahwa terdapat pergeseran
batas kiri jantung atas. Batas yang dimaksud yang mengalami kelainan
pada pasien tersebut adalah :
A. costa II linea sternalis lateralis kiri*
B. costa III linea sternalis lateralis kiri
C. costa IV linea medioclavicularis kiri
D. costa V linea axillaris anterior kiri
E. intercostal V linea medioclavicularis kiri
77. Seorang wanita 25 tahun datang untuk medical check up karena adanya
keluhan cepat lelah dan berdebar-debar akhir-akhir ini, pada
pemeriksaan fisis ditemukan adanya kelainan pada bunyi jantung I.
Kelainan bunyi jantung di atas diakibatkan oleh peningkatan penutupan :
A. katup aorta dan mitral
B. katup aorta dan pulmonal
C. katup mitral dan pulmonal
D. katup mitral dan trikuspidalis*
E. katup pulmonal dan trikuspidalis
78. Seorang ibu hamil berusia 30 tahun dengan usia kehamilan 22 minggu
saat pemeriksaan kehamilan di poliklinik obstetric dengan keluhan
kurang enak badan dan agak gelisah. Fisis : ditemukan adanya edema
pretibial. Secara anatomis maka pembuluh darah yang mengalami
gangguan terjadinya edema pretibial pada kasus di atas adalah :
A. vena iliaca
B. vena poplitea
C. vena femoralis
D. vena cava inferior
E. vena saphena magna*
79. Seorang gadis 18 tahun datang dengan keluhan lemah dan sesak. Hal ini
sudah berlangsung satu bulan. Setiap malam mengalami keringat dingin
dan demam. Nadi 96/mnt, TD 110/80 mmHg. Pada pemeriksaan
ditemukan desakan vena sentralis (DVS) meninggi. Peninggian
desakan/tekanan pada struktur dalam pemeriksaan fisis tersebut
dibentuk oleh :
A. vena subclavia
B. vena jugularis interna*
C. vena brachiocephalica
D. vena hemiazygos
E. vena cava superior
81. Tn. Amir 65 thn didiagnosa menderita tumor pada dinding thorax
profunda daerah anterior. Kemungkinan otot struktur yang mengalami
kelainan pada penderita tersebut adalah :
A. m. intercostalis internus
B. m. transversus thoracis*
C. m. pectoralis minor
D. m. pectoralis major
E. m. subcostalis
83. Seorang anak 2 tahun 3 bulan dengan diantar oleh ibunya datang ke
dokter ahli dengan keluhan sesak napas. Setelah mengalami serangkaian
pemeriksaan fisis, dokter mendiagnosis patent ductus arteriosus. Secara
anatomi struktur yang mengalami kelainan pada pasien tersebut
menghubungkan antara :
A. aorta descendens dengan a. pulmonalis
B. aorta ascendens dengan a. pulmonalis
C. aorta ascendens dengan a. subclavia
D. arcus aorta dengan a. descendens
E. arcus aorta dengan a. pulmonalis*
86. Seorang pasien umur 6 tahun dengan diantar oleh orang tuanya datang ke
klinik dengan keluhan sesak napas, pada pemeriksaan fisis ditemukan
adanya bising sistolis. Dokter kemudian mendiagnosis suspek mitral
insufisiensi. Struktur yang paling mungkin mengalami kerusakan pada
kasus di atas adalah :
A. mm. pectinati
B. m. papillaris
C. m. intercostalis
D. trabecula carnae
E. chorda tendinae*
88. Perbedaan yang mendasar antara ventriculus dextra dan sinistra adalah :
A. katup atrioventricularis*
B. m. papillaris
C. mm. pectinati
D. chorda tendinae
E. trabecula carnae