OLEH :
PENDIDIKAN OLAHRAGA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penulis
ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Penjas Adaptif, yang dalam
hal ini proses penulisannya tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari bapak Dr.
Penulis minta maaf jika dalam penulisan ini masih banyak kekurangan. Saya
berharap kritik dan saran dari semua pembaca. Terimakasih saya ucapkan kepada
Penulis
Dalam video tersebut ada berbagai macam kegiatan yang dapat diberikan oleh
guru penjas adapted kepada mereka penyandang disabilitas. kegiatan penjas adaptif
yang dilakukan oleh mereka yang mempunyai kebutuhan khusus, baik yang cacat
yang kuat dan kemampuan dalam mengajar secara khusus, untuk dapat
5. Teamwork, bekerjasama mengapit dua pipa kecil agar bola yang di atas nya
tidak jatuh.
makanan yang sehat seperti buah dan sayuran, serta makanan yang tidak
sehat.
Pada kenyataannya, pendidikan jasmani adalah suatu bidang kajian yang sangat
luas. Titik perhatianya adalah peningkatan gerak manusia. Lebih khusus lagi,
pendidikan jasmani berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah
pendidikan lainya yaitu hubungan dari perkembangan tubuh-fisik dengan pikiran dan
wilayah pertumbuhan dan perkembangan aspek lain dari manusia itulah yang
menjadikan unik. Tidak ada bidang tunggal lainnya seperti pendidikan jasmani yang
dengan memanfaatkan alat gerak manusia, dapat membuat aspek mental dan moral
jasmani diberikan kepada semua anak dengan karakteristik yang berbeda – beda
dan kebutuhan yang mereka miliki. Oleh karena itu, pembelajaran pendidikan
jasmani menjadi lebih kompleks bagi guru pendidikan jasmani dalam mengupayakan
agar semua kebutuhan anak akan gerak dapat terpenuhi dan dapat meningkatkan
potensi yang dimilikinya secara optimal. Pada kenyataannya tidak semua ABK
yang dimilikinya, karena tidak semua guru pendidikan jasmani memahami dan
mengetahui layanan yang harus diberikan kepada ABK. Kebutuhan gerak ABK lebih
rangsangan yang diberikan lingkungan untuk melakukan gerak, meniru gerak dan
bahkan ada yang memang fisiknya terganggu sehingga ia tidak dapat melakukan
Hal ini karena sebagian besar ABK mengalami hambatan dalam merespon
rangsangan yang diberikan lingkungan untuk melakukan gerak, meniru gerak dan
bahkan ada yang memang fisiknya terganggu sehingga ia tidak dapat melakukan