Anda di halaman 1dari 21

KONVERSI ENERGI MEKANIK

KE ENERGI LISTIRK

- Joel H.R. Lingga (5193230002)


- Rian Miswanda Sihombing (5192230001)
- Dedi Hartono Manik (5193530023)
Pendahuluan
Prinsip induksi elektromagnetik merupakan salah satu temuan yang
sangat berpengaruh dalah sejarah teknologi dunia. Dengan
ditemukannya bentuk energi baru dan cara memperolehnya,
penggunaan energi didunia berubah banyak dan menghasilkan
temuan-temuan lainnya seperti generator listrik. Ilmu dinamika fluida
juga merupakan temuan berpengaruh yang merubah sudut pandang
masyarakat terhadap zat-zat yang ada disekitar kita. Seiring
perkembangan zaman, banyak teori-teori dan prinsip-prinsip fisika
yang dikolaborasikan untuk menciptakan mesin-mesin yang
bermanfaat bagi manusia, salah satunya pembangkit listrik
berpenggerak mekanik yang menggunakan turbin, yang merupakan
mesin yang memanfaatkan prinsip induksi elektomagnetik dan
dinamika fluida. Bagaimana prinsip kerja dan penerapan kedua teori
tersebut dalam turbin akan dibahas dalam presentasi berikut.
2
1.
INDUKSI MAGNETIK DAN
PERCOBAAN FARADAY

3
Induksi Elektromagnetik
Induksi elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya
gaya gerak listrik (arus) pada suatu konduktor akibat
perubahan fluks magnet. Fluks magnet adalah ukuran
atau jumlah medan magnet (B) yang melewati luas
penampang tertentu (A), seperti kumparan magnet.
Gagasan ini ditemukan oleh Michael Faraday (1831).

4
Percobaan Faraday
Faraday menemukan fenomena elektromagnetik
pada percobaanya pada tahun 1831. Faraday
membuat kumparan dengan melilitkan tabung kertas
dengan kawat tembaga. Faraday menghubungkan
kumparan dengan galvanometer, kemudian
menggerakkan magnet keluar masuk kumparan.
Faraday menemukan bahwa jarum penunjuk pada
galvanometer bergerak. setelah penelitian lebih
lanjut, beliau kemudian membuat gagasan yang akan
menjadi prinsip elektromagnetik.
5
Percobaan Faraday

6
2.
GENERATOR LISTRIK DAN
ALTERNATOR

7
Generator Listrik
Generator listik adalah alat yang mampu “mengubah”
energi gerak menjadi energi listrik. Alat ini
menggunakan prinsip induksi magnetik sebagai
metode dalam menkonversi energi, yaitu dengan
memutar shaft/batang yang dihubungkan dengan
kumparan pada medan magnet atau sebaliknya.
Generator listrik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu
generator listrik DC dan generator listrik AC.

8
Generator Listrik

Generator DC

9
Generator Listrik

Generator AC
10
Alternator
Alternator adalah generator listrik yang mengubah
energi gerak menjadi energi listrik bolak balik.
Alternator berbeda dengan generator karena hanya
mampu mengubah energi gerak ke arus bolak balik
sedangkan generator mampu mengubah ke arus
searah dan bolak balik. Pada prinsipnya, generator
listrik arus bolak-balik disebut dengan alternator,
tetapi pengertian yang berlaku secara umum adalah
generator listrik pada mesin kendaraan.
11
Alternator

Alternator

12
3.
KONVERSI DINAMIKA
FLUIDA

13
Fluida dan Dinamika Fluida
Fluida adalah zat atau entitas yang tidak menolak
perubahan bentuk dan memiliki kemampuan untuk
mengalir ketika diberi gaya eksternal dan mampu
mengambil bentuk dari wadah yang ditempati.
Contoh fluida adalah cairan, gas, plasma, dll.
Dinamika fluida adalah cabang sains yang
mempelajari tentang pergerakan fluida. Dalam
dinamika fluida, fluida dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu kecepatan, tekanan, kepadatan, dan
suhu.
14
Konversi Dinamika Fluida
Fluida yang bergerak menyimpan energi, baik
kinetik, potensial, atau mekanik. Dalam mengubah
energi yang terdapat dalam fluida bergerak menjadi
energi listrik, diperlukan komponen yang mampu
bergerak ketik fluida mengalir agar dapat memutar
batang poros generator. Komponen tersebut dibuat
dengan memasang dua atau lebih bilah dengan sudut
tertentu pada sebuah “pusat” atau poros. Komponen
ini sering disebut sebagai bilah/sudu/blade.
15
Konversi Dinamika Fluida

Aliran fluida pada bilah/blade Contoh bilah/blade yang mampu


menangkap energi fluida

16
Penerapan Konversi Dinamika Fluida
Prinsip dinamika fluida diterapkan pada turbin dalam
pembangkit listrik berpenggerak mekanik, seperti
pembangkit listrik tenaga angin, air, uap, gas, batu
bara, nuklir, dan pembangkit lain yang menggunakan
turbin. Pada setiap turbin, bilah atau blade digunakan
untuk menangkap energi gerak pada fluida yang
kemudian diubah menjadi gerak rotasi dan diubah
menjadi energi listrik oleh generator.

17
Penerapan Konversi Dinamika Fluida

Turbin Angin Blade/Runner Turbin Air

18
Penerapan Konversi Dinamika Fluida

Blade/Runner Turbin Uap


Blade/Runner Turbin Gas

19
Kesimpulan
Penerapan induksi elektromagnetik dan dinamika fluida dalam
metode pembangkitan listrik berbasis energi gerak merupakan
temuan yang sangat berpengaruh bagi peradaban manusia.
Dengan menggunakan alat yang mampu menangkap energi
gerak yang terdapat pada fluida bergerak dan mengubahnya
menjadi energi listrik membuat listrik semakin mudah diakses
masyarakat, membuat peradaban manusia menjadi semakin
maju. Diharapkan kedepannya teknologi pembangkit berbasis
energi gerak semakin berkembang agar semakin bermanfaat
bagi manusia.
20
Thanks!

21

Anda mungkin juga menyukai