Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yayang Febiola

Nim : 17020134044
Tugas : Kajian Seni Pertunjukan

JARANAN THEK

https://www.youtube.com/watch?v=ZmlNS7ELHLY

Jaran thek yang berasal dari pulau Jawa tepatnya kota Ponorogo. Ciri utama
pemain jaran thek adalah bertingkah aneh dengan mata memerah dan kebal terhadap
benda-benda tajam. Tak jarang para pemain jaran thek memakan makanan aneh.

Jika dilihat jaran thek itu seperti tarian jatilan namun terdapat warok sejenis
barongan namun hanya ada satu orang saja di dalamnya. Biasanya para pemain jaran
thek mengalami kesurupan dalam tengah-tengah acara. Hal ini dikarenakan budaya ini
masih bercampur dengan mistis orang jawa sehingga ketika pertunjukan terdapat
ritual yang dengan sengaja dilakukan guna meminta bantuan kepada roh nenek
moyang sehingga para pemain lebih kuat dan kebal terhadap benda-benda tajam.
Biasanya dalam permainan jaran thek ini diiringi dengan alunan music khas jawa
dengan menggunakan gendang sehingga bisa membuat tarian lebih bersemangat serta
lebih menarik untuk dipertontonkan. Biasanya alunan music itu juga diiringi dengan
tembang-tembang jawa yang pada dasarnya menggambarkan budaya Indonesia khas
orang jawa pada jaman dahulu. Sastra dang ending akan berjalan bersama karena
kedua unsure ini memang tidak bisa dipisahkan.
HAL YANG MENARIK DARI JARAN THEK

Di saat para pemain sedang kesurupan, maka pertunjukan selanjutnya adalah


sang dukun yang mencambuki para pemain menggunakan benda-benda tajam .
Kemudian mereka diberikan minuman air putih dan bunga-bunga. Tidak jarang dari
mereka memaknakan pecahan bolam. Penyadaran akan dilakukan oleh tetua jika para
pemain sudah tidak bisa mengontrol lagi perilaku nya yaitu semakin brutal sehingga
harus dipegang oleh 4-5 orang pada bagian kepala, pinggang, kaki dan kedua tangan
nya. Tetua akan memasukkan air kedalaman mulut pemain tersebut dan mengumur
kan setelah itu disemprotkan ke pemain tersebut. Setelah itu pemain akan pingsan
dalam beberapa menit sebelum ia benar-benar sadar dan kembali seperti orang
biasanya.

Umumnya setelah melakukan atraksi budaya Indonesia jaran thek ini para
pemain akan merasa pegal-pegal serta rasa sakit di sekujur tubuhnya. Meskipun
begitu mereka tidak pernah merasa bosan untuk bermain jaran thek. Bahkan tidak
jarang mereka dengan sengaja meninggalkan pekerjaan sehari-hari hanya untuk
bermain jarananan thek.

Budaya Indonesia jaranan thek memang harus terus dilestarikan agar anak


cucu kita nanti bisa melihat keanekaragamanan budaya Indonesia yang penuh filosofi
dan cerita. Jangan sampai budaya Indonesia tergerus dengan budaya modern yang
akan menghilangkan jati diri bangsa.

Anda mungkin juga menyukai