Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri Wringinanom


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Teater)
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Seni peran bersumber seni teater tradisional
Alokasi Waktu : 9xPertemuan@45Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Memahami konsep, teknik dan  Mengidentifikasi konsep dan teknik seni
prosedur seni peran bersumber seni peran bersumber seni teater tradisional
teater tradisional  Mengidentifikasi prosedur seni peran
bersumber seni teater tradisionall
4.1 Meragakan adegan sesuai konsep,  Mendemonstrasikan latihan teknik dan
teknik dan prosedur seni peran prosedur pemeranan seni teater tradisional.
bersumber seni teater tradisional  Menampilkan peragaan adegan sesuai
konsep, teknik dan prosedur pemeranan seni
teater tradisional.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi konsep dan teknik seni peran bersumber seni teater
tradisional dengan tepat
2. Mengidentifikasi prosedur seni peran dengan baik yang bersumber seni teater
tradisional
3. Mendemonstrasikan latihan teknik secara berulang-ulang sesuai dengan
prosedur pemeranan seni teater tradisional.
4. Menampilkan peragaan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur pemeranan
seni teater tradisional.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler

 Konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional
 Peragaan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni
teater tradisional

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


 Menyusun konsep pertunjukan Teater Tradisional
 Membuat naskah Teater Tradisional

3. Materi Pembelajaran Remidial

 Rancangan pementasan seni teater tradisional sesuai prosedur


 Seni teater tradisional sesuai dengan teknik dan konsep

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Buku Seni Budaya (Teater) Eko Santoso Jilid 1&2
 LKS
 Buku refensi yang relevan,
 Video pembelajaran Seni Teater Tradisional
 Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1&2 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini di kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Konsep dan Teknik seni peran bersumber seni teater tradisional
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
rangsangan topik materi Konsep seni peran bersumber seni teater tradisional dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep seni peran bersumber seni teater tradisional
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep seni peran bersumber seni teater
tradisional untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Konsep seni peran bersumber seni teater
tradisional
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep seni peran
bersumber seni teater tradisional
→ Mendengar
  Pemberian materi Konsep seni peran bersumber seni teater tradisional oleh
guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
  konsep dan teknik seni peran bersumber seni teater tradisional
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
pertanyaan/ CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  konsep dan teknik seni peran bersumber seni teater tradisional
Pengumpulan KEGIATAN LITERASI
Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Konsep seni peran bersumber seni teater
tradisional yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konsep seni peran bersumber seni teater
tradisional yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Konsep seni peran bersumber seni teater tradisional yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep seni peran
bersumber seni teater tradisional yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Konsep seni peran bersumber seni teater tradisional
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Konsep seni peran bersumber seni
teater tradisional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Konsep seni peran bersumber seni teater
tradisional sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Mengidentifikasi konsep dan teknik seni peran bersumber seni teater
tradisional dengan tepat

Pengolahan COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


Data (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  konsep dan teknik seni peran bersumber seni teater tradisional

→ Mengolah informasi dari materi Konsep seni peran bersumber seni teater
tradisional yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep seni
peran bersumber seni teater tradisional
Pembuktian CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
  konsep dan teknik seni peran bersumber seni teater tradisional dengan
tepat

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
kesimpulan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep seni peran bersumber
seni teater tradisional berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  konsep dan teknik seni peran bersumber seni teater tradisional dengan
tepat

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi


Konsep seni peran bersumber seni teater tradisional dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep seni peran bersumber seni
teater tradisional yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  konsep dan teknik seni peran bersumber seni teater tradisional

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep seni peran bersumber seni


teater tradisional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep seni
peran bersumber seni teater tradisional yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep seni peran bersumber
seni teater tradisional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep seni peran bersumber seni teater tradisional
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep seni peran bersumber
seni teater tradisional yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep seni peran
bersumber seni teater tradisional yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni teater
tradisional
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran konsep, teknik dan prosedur
seni peran bersumber seni teater tradisional kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3&4 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
  Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
rangsangan pada topik materi Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional
dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Prosedur seni peran bersumber seni teater
tradisional
● Pemberian contoh-contoh materi Prosedur seni peran bersumber seni
teater tradisional untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Prosedur seni peran bersumber
seni teater tradisional
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Prosedur seni
peran bersumber seni teater tradisional

→ Mendengar
  Pemberian materi Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional
oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
  Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional

pertanyaan/ CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional

pengumpulan KEGIATAN LITERASI


data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Prosedur seni peran bersumber seni
teater tradisional yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Prosedur seni peran
bersumber seni teater tradisional yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Prosedur seni peran bersumber seni teater
tradisional yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Prosedur seni peran
bersumber seni teater tradisional yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Prosedur seni peran bersumber seni teater
tradisional
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Prosedur seni peran bersumber
seni teater tradisional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Prosedur seni peran bersumber seni
teater tradisional sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
pengolahan COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
Data (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional

→ Mengolah informasi dari materi Prosedur seni peran bersumber seni


teater tradisional yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Prosedur seni
peran bersumber seni teater tradisional

pembuktian CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
kesimpulan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Prosedur seni peran
bersumber seni teater tradisional berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
:
  Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Prosedur seni peran bersumber
seni teater tradisional yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Prosedur seni peran bersumber


seni teater tradisional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Prosedur
seni peran bersumber seni teater tradisional yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Prosedur seni peran
bersumber seni teater tradisional yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Prosedur seni
peran bersumber seni teater tradisional yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Prosedur seni peran
bersumber seni teater tradisional yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Prosedur seni peran bersumber seni
teater tradisional kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
a. Sikap Sosial
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
Observasi Journal *Disiplin Pada saat Guru mencatat
*Tanggung Jawab pembelajaran kelebihan,kekurangan
*Sopan Santun berlangsung dan kelemahan setiap
Penilaian *Tanggung Jawab peserta didik
*Percaya Diri
Penilaian Antar *Kerja Sama
Teman *Kejujuran
*Disiplin
*Tanggung Jawab
*Peduli Sekitar

b. Pengetahuan
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
Lisan Pertanyaan lisan Lampiran Saat Pembelajaran Penilaian untuk
dengan jawaban berlangsung pembelajaran
terbuka

Penugasan Tertulis Pertanyaan dan Lampiran


tugas tertulis dalam
bentuk esai

c. Keterampilan
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
Proyek Tugas Besar Lampiran Saat pembelajaran Penilaian untuk
berlangsung pencapaian bela
2. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah
dialokasikan berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.

3. Remidial
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah
dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial

Mengetahui,
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

……………………………… ………………………
NIP/NRK. NIP/NRK.
LAMPIRAN: 1
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN SENI BUDAYA

Kisi- Kisi Penilaian


Sekolah : SMA Negeri Wringinanom
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Teknik Contoh Waktu Keterangan
Kompetensi Indikator Pencapaian Bentuk
No. Aspek Materi Penilai Butir Pelaksa
Dasar Kompetensi Instrumen
an Instrumen naan
1. Sikap Fokus pada nilai- - - Observa Jurnal Lampiran 1 Saat Guru
nilai sikap: si pembel mencatat
 Disiplin ajaran kelebihan,ke
 Tanggung berlang kurangan
dan
Jawab sung
kelemahan
 Percaya Diri
setiap
 Sopan Santun peserta didik

2. Pengetahuan 3.1 Memahami Sejarah 3.1.1 Menjelaskan Tes Soal Lampiran 3 Setelah Penilaian
konsep, Teater Definisi Teater Tulis Uraian/ Nomor 1 pembel pencapaian
teknik dan Tradisional Tradisional Esay ajaran pembelajar
prosedur usai an
seni peran Lampiran 3 (assessmen
bersumber jenis-jenis 3.1.2 Mengidentifikasi Nomor 1 t of
seni teater Teater jenis-jenis Teater learning)
tradisional Tradisional Tradisional

bentuk teater 3.1.3 Membedakan Lampiran 3


tradisional Nomor 1
bentuk Teater
Tradisional

prosedur 3.1.4 Menjelakan Lampran 3


seni peran prosedur seni peran Nomor 1

4.1 Meragakan Praktek pola 4.1.1 Meragakan pola Proyek Lembar Lampiran 4 Selama Penilaian
adegan latihan seni latihan Seni Peran Observasi Nomor 1 atau untuk,
sesuai peran Proyek usai sebagai,
konsep, pembel dan/atau
teknik dan ajaran pencapaian
prosedur berlang pembelajar
seni peran sung
bersumber Membuat 4.1.2 Mengonsepkan
seni teater konsep Pertunjukan
tradisional pertunjukan Teater
teater Tradisional
tradisional
sesuai 4.1.3 Menyusun
LAMPIRAN 2
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Nama Sekolah : SMA Negeri Wringinanom


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun pelajaran : 2019/2020
Aspek Perilaku yang
Dinilai Jumlah Skor Kode
No Tanggal Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 27/09/2019 Febi 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
LAMPIRAN 3

1. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
c. Kisi-Kisi :

No. Indikator Jumlah Nomor


Butir Soal Butir
1 Peserta didik memahami tentang Teater Tradisional 1 1

2 Peserta didik mengetahui berbagai macam bentuk 1 2


seni pertunjukan Teater Tradisional

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)


a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan seni Teater Tradisional !
b) Sebutkan bentuk dan asal dari pertunjukan seni Teater Tradisional !

3. Penskoran dan Penentuan Nilai


No. Soal Kunci Jawaban Skor

1. Seni pertunjukan teater yang berasal dari budaya masyarakat 50

2. Ludrukk: Naskah berbentuk treatmen, 50


Pembuka pertunjukan(Tari Remo), Kidungan, Dagelan, Lakon
Jumlah 100

4.Rubrik Penilaian

No Soal Diskripsi Skor


5.
1. Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 50

2 Jawaban lengakp sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 50

Kriteria Penilaian:
a. Setiap butir soal memiliki skor masing-masing (dalam rubrik) berdasarkan
jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.
b. Skor total apabila semua jawaban benar adalah 100.
c. Nilai Peserta didik menggunakan rumus:

NA = Skor yang diperoleh x 100


Skor Maksimal

d. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 67.


LAMPIRAN 4

1. Kompetensi Ketrampilan
a. Teknik Penilaian :Observasi
b. Bentuk Instrumen : Jurnal
c. Kisi-Kisi :

No. Indikator Jumlah Nomor


Butir Soal Butir
1 Menjelaskan unsur-unsur teater Tradisi 1 1

2 Menjelakan Unsur-unsur Ludruk 1 2

2. Instrumen Penilaian Ketrampilan (Penugasan Produk Karya Seni)

 Membuat Treatmen/Naskah pertunjukan ludruk

3. Penskoran dan Penentuan Nilai


 Skor : 10/Lembar
 Penentuan nilai : Isi + Lembar

4. Rubrik Penilaian Proyek

a) Setiap siswa membuat treatmen ludruk dengan tema bebas


b) Satu lembar treatmen mendapatkan skor 10
c) Isi dialog pada treatmen mendapatkan skor 5 (Layak)

5. Kriteria Penilaian:

Kriteria penilaian ditentukan dengan adanya unsur-unsur ludruk dan penataan


bahasa yang baik

Mengetahui,
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

……………………………… ………………………
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai