Anda di halaman 1dari 2

BUKTI KEHADIRAN KULIAH ONLINE

Nama : Daffa Gamas Elcofa


NIM : 03071381823048
Mata Kuliah: GEO504319 GEOTEKNIK

Tanggal Kuliah: Jumat, 28 Agustus 2020

Materi: Pendahuluan GeoTeknik


Resume Materi Kuliah

GeoTeknik merupakan cabang dari ilmu geologi yang beririsan dengan ilmu teknik sipil.
Secara garis besar geoteknik ini mempelajari tentang kelongsoran, sifat fisik soil, dan
implikasi air tanah dengan perubahannya. Pada pertemuan kali ini, Pak Budhi mencontohkan
kasus pembuatan jalan yang memotong lereng dimana dalam menentukan sudut lereng
buatan tersebut haruslah memperhatikan factor-faktor geotek seperti kuat geser dan tekan
tanah, area resapan dan sifat tanah lainnya, apakah dapat dibuat sudut curam dimana
menghemat cost pengambilan tanah atau sebaliknya dibuat landai yang relatif aman. Adapun
dibahas mengenai pondasi dari bangunan nya dengan hubungan antar kondisi geologi dengan
material yang digunakan. Sebagai contoh menara Pissa Itali, Menara tersebut mengalami
pemiringan karena pondasi yang digunakan tidak memperhatikan kondisi bawah permukaan.
Pada menara tersebut terdapat base rock yang cenderung memiliki slope (Alluvial dll), dalam
hal ini lah geotek berperan dalam mengkaji dan menanggulangi hal tersebut. Salah satu
metode geotek yang digunakan adalah soil exploration. Soil Exploration itu sendiri berguna
untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaannya dapat menggunakan metode test
pit, borehole maupun core. Soil itu sendiri terbagi menjadi beberapa klasifikasi. Menurut
Mclean & Gribble 1979 klasifikasi soil antara lain ; frest rock, slight weathered, moderately
weathered, Highly weathered, completely weathered dan residual soil. Dalam analisis geotek
adapun digunakan analisis granulometri menggunakan sieve untuk mengetahui ukuran butir
dan analisa kimia untuk mengetahui komposisi soil tersebut karna beda jenis soil beda pula
treatment pondasinya terutama dalam hal kuat geser dan tekan maupun tingkat plastisitas
dan kelembaban nya.

Pointer tugas:

Buatlah hubungan kondisi bawah permukaan daerah tersebut berdasarkan data yang
diberikan dan interpretasikan!!!
Terlihat pada korelasi tersebut terdapat sebuah depresi pada BH1. Sekilas dapat
diinterpretasikan bahwa pada penampang tersebut mungkin merupakan sebuah channel
fluvial.

Perbandingan Ukuran butir dan Persen lolos


BH1 :2.60 - 3.0 m
120
100
80 Sand
60
Silt
40
20
Clay
0
9,5 6,7 4,75 2,36 1,18 0,6 0,425 0,3 0,15 0,075 0,02 0,006 0,002

Pada data saringan BH1 2,6-3,0 m terlihat dari datanya bahwa ukuran butirnya didominasi
dengan ukuran Silt-Clay (>0,004mm) dilihat pada klasifikasi AS1289 maka masuk pada
jenis soil Silty-Clay.

Foto kehadiran Tanda Tangan

Budhi Setiawan, PhD

Catatan (dihilangkan):
1. Penulisan Nama File TahunBulanTanggal_Nama Mahasiswa_Angkatan-Kelas,
Contoh 20200420_Amelia Noviarni_TG16-Indralaya
2. Kirimkan ke budhi.setiawan@unsri.ac.id dengan mengikuti tata cara permintaan tanda
tangan
3. Maksimal 2 halaman

Anda mungkin juga menyukai