I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : TN.H
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : Perguruan Tinggi
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Alamat : Astambul Kota Rt.2/1
Tanggal Masuk : 05 November 2018
Tanggal Pengkajian : 16 November 2018
Diagnosa Medis : DIABETES MELLITUS
5. Genogram
Keterangan :
: Klien : Laki-laki
: Perempuan : Meninggal dunia
1. Makan dan minum Makan klien teratur 3x sehari, Nafsu makan klien
klien makan dengan baik dan berkurang, klien makan 3
tidak ada gangguan menelan. kali/hari tetapi tidak
dihabiskan.
3. Kebersihan diri Klien mandi 2x sehari, gosok Klien tidak mandi hanya di
gigi 2x sehari, potong kuku 1x seka keluarganya
seminggu, dan keramas 2x
seminggu
E. Data Psikologis
Klien mengatakan sudah bosan dengan keadaannya. Klien juga
mengatakan merasa cemas dengan keadaan penyakitnya.
F. Data Sosial
Klien dapat berinteraksi dengan baik dengan perawat dan keluarga yang
menunggu terutama isteri dan anaknya, maupun dengan keluarga/tamu
yang membesuknya.
G. Data Spiritual
Klien beragama Islam karena kondisinya seperti ini kegiatan ibadahnya
terganggu. Klien menyadari bahwa sakit adalah ujian bagi dirinya agar
dirinya dapat bersabar.Klien hanya dapat berdo’a dan berzikir demi
kesembuhannya, klien dan keluarga sangat mengharapkan proses
penyembuhan penyakitnya.
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum Pasien
Keadaan umum klien tampak lemah,
2. Tanda Vital
a. Suhu :36,0˚C
b. Nadi :115 x/mnt
c. Pernafasan :23 x/mnt
d. Tekanan darah:87/49 mmHg
3. Kesadaran :
a. Kualitatif :Tingkat kesadaran composmentis
b. Kuantitatif : GCS E4 V5 M6
4. System Pernafasan
a. Inspeksi : Bentuk dada simetris, ekspansi dada bersamaan,
tidak terdapat retraksi dinding dada.
b. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada dada
c. Perkusi : sonor
d. Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan.
5. System Kardiovaskuler
a. Inspeksi :Ictus cordis tidak terlihat
b. Palpasi : Ictus cordis teraba di intercosta 4-5
c. Perkusi :Pekak
d. Auskultasi : S1, S2 tunggal
6. System Persarafan
Kesadaran klien composmentis, reflek klien normal, tidak ada
gangguan syaraf dan kelainannya
7. System Pencernaan
a. Inspeksi :simetris
b. Palpasi :tidak ada nyeri tekan. Hepar dan lien tidak
membesar. Asites (-)
c. Perkusi : timpani
d. Auskultasi : BU (+)
e. Pola makan : dirumah 3x1, dan dirumah sakit menurun
f.
8. Sistem Muskuloskletal
Pada ekstremitas bawah : tidak ada lesi, tidak ada edema , gerakan
maksimal.
a. Skala otot :12345 12345
12345 12345
9. System Integumen
Warna kulit sawo matang, keadaan kulit cukup baik, kulit lembab,
keadaan cukup bersih, akral teraba hangat, turgor kulit baik, Ada
lesi di kaki sebelah kanan.
I. Data Penunjang
1. Laboratorium Tanggal 5 November 2018
ELEKTROLIT
-Clorida - 97-111 mmol/L
-Kalium - 3,50-5,10 mmol/L
HEMATOLOGI
-Hb - 12-16 gr%
-Leukosit - 4.000-10.000 mm3
-Erytrosit - 3,50-5,50 Juta/mm3
-Trombosit - 100.000- mm3
-Hematokrit - 400.000 %
-MCV - 40-50 fl
-MCH - 80-96 pg
28-33
KIMIA KLINIK
-GDS 400 70-200 mg/dl High
-Colesterol - 0-200 mg/dl
total - 0-135 mg/dl
-Trigliserida - 10-50 mg/dl
-Urea/ureum - 4,70-23,40 mg/dl
-BUN - 0,90-1,30 mg/dl
-Creatinin - 3,40-7,000 mg/dl
-Asam Urat - 3,84-4,20 gr/dl
-Albumin -
2. Pemeriksaan (rontgen)
Tidak ada pemeriksaan
3. Pemeriksaan EKG
Tidak ada pemeriksaan.
4. Terafi
Infus NS 20 tpm
Inj.Ranitidin 2x1 amp
Inj.Antrain 3x1 amp
Inj.Ceftriaxone 2x1 1gr
Inf Metronidazole 3x1
Levemir 8 ui /sc
Ds :
3. Jum’at, 16 Hambatan Defisit perawatan diri :
Pasien tidak mampu
Eliminasi
November bergerak kekamar mobilitas
mandi
2018
Do :
Pasien tidak mampu
bergerak kekamar
mandi, sehingga
aktifitas eliminasi
dilakukan diatas
tempat tidur dengan
bantuan orang lain,
IV. NCP
NOC NIC
N Hari,Tanggal/ No. (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Clafication)
O Waktu DX
1. Jumat, 16 1 Setelah dilakukan Pantau TTV
tindakan Keperawatan Kaji pola makan px dan diet
November
2x24 jam diharapkan harian px
2018/ 11.15 efektif KH : Monitor intake nutrisi
Peningkatan Monitor turgor kulit dan
WITA
nafsu makan membran mukosa
Kebutuhan intake Motivasi px untuk makan
oral adekuat Anjurkan px untuk makan
Turgor kulit baik selagi hangat
Membran mukosa Anjurkan tidak makan
tidak kering makanan tinggi gula
Kolab pemberian obat
Setelah dilakukan
2 Jumat, 16 2 Kaji kebutuhan belajar pasien
tindakan Keperawatan Ajarkan dan dukung pasien
November
2x24 ja diharapkan dalam latihan ROM aktif atau
2018/ 11.15 pasif
efektif KH :
WITA Ajarkan teknik ambulasi dan
Memperlihatkan berpindah yang aman
gangguan
mobilitas
berkurang,
dibuktikan oleh
tidak mengalami
gangguan
keseimbangan,
koordinasi,
pergerakan sendi
dan otot,.
Rentang gerak
dalam batas
normal
Setelah dilakukan
3 Jumat, 16 tindakan Keperawatan Kaji kemampuan pasien
2x24 ja diharapkan menggunakan alat bantu
November
efektif KH :
2018/ 11.15 Menunjukkan Kaji membran mukosa oral
WITA perawatan diri dan kebersihan tubuh setiap
(aktifitas hari
kehidupan sehari-
hari) dibuktikan Kaji kondisi kulit saat mandi
oleh tidak ada
gangguan mandi, Pantau adanya perubahan
higiene, dan kemampuan fungsi
higiene oral Bantuan perawatan diri :
Mempertahankan mandi/ hygiene (NIC)Pantau
mobilitas yang kebersihan kuku sesuai
diperlukan untuk kemampuan perawatan diri
ke kamar mandi pasien
Keadaan mulut,
rambut, dan kuku
bersih
V. Implementasi Keperawatan
No Hari, Tanggal / D Implementasi Evaluasi
Waktu x
1. Jumat, 16 1 Mengukur TTV Ds : -
November 2018 / Do :TD 90/60 mmHg
11.20 WITA SPO2=98%,
RR=22x/menit , S=36,1 ’C
2. 11.25 WITA 1 Memonitor adanya S= Px mengatakan memang
penurunan BB sudah kurus dari dulu, tapi
selama sakit semakin kurus
O= BB menurun
3. 11.25 WITA 1 Memonitor intake nutrisi S= Px mengatakan kurang
nafsu makan
O= Px hanya makan sedikit
4. 11.25 WITA 1 Memberikan obat inj S= Px merasa lemas
- Ranitidin O=Px gelisah saat diberikan inj
- Ceftriaxone obat
5. 12.00 WITA 1 Memonitoring KU TTV S= Klien tenang
O= TD 90/80 mmHg
RR : 22 x/menit
S : 36 oC
1 12.10 2 Mengkaji kemampuan S =Pasien mengatakan
mobilitas dan tingkat
WITA ketergantungan pasien yaitu tidak dapat berdiri dan
dengan mengobservasi tidak dapat bergerak
kemampuan pasien melakukan
aktifitas sehari-hari di rumah bebas. Pasien optimis
sakit bahwa penyakitnya
akan segera sembuh
dan ia dapat beraktifitas
kembali seperti
biasanya
O=tingkat keterbatasan
mobilisasi pasien=3
yaitu Memerlukan
bantuan.
1 12.10 3 Mengkaji kemampuan S = pasien tidak mampu
ambulasi pasien yaitu dengan melakukan kebersihan diri
WITA
mengobservasi kemampuan secara mandiri,
pasien bergerak kekamar O =Pasien tidak mampu
Mandi untuk mandi. bergerak kekamar mandi,
sehingga aktifitas mandi
dilakukan diatas tempat tidur
dengan bantuan orang lain,