Anda di halaman 1dari 2

PENGAMANAN SISTEM INFORMASI

TERHADAP SERANGAN PHREAKER

Faiz Damar Hernanda

Prodi Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Jl. Semolowaru No.45, Menur Pumpungan, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
E-mail: faizdamar123@gmail.com

Abstract
Pada era globalisasi ini sebuah keamanan system informasi sangat di perlukan atau di
perhatikan dengan jeli , karna banyak orang-orang atau oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab atas kerahasiaan sebuah informasi tersebut. Pada dasarnya suatu system
yang aman akan melindungi sebuah data atau sebuah informasi (bug website/database) dari
serangan orang yang tidak bertanggung jawab (Phreaker)yang bisa melakukan sebuah
remote server , memakaim bandwidth dengan SSH dan lain-lain .Ancaman terhadap system
informasi banyak macamnya , antara lain : Pencurian data , pencurian bandwidth ,
penggunaan system secara illegal , penghancuran data secara illegal , pencarian sebuah
BUG pada server . Tujuan dari keamanan sistem informasi yaitu mencegah ancaman
terhadap sistem serta mendeteksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem.
Keywords : Sistem Informasi , Phreaker , Pencurian Bandwidth

I. PENDAHULUAN
Keamanan sistem informasi pada saat ini telah banyak dibangun oleh para kelompok
analis dan programmer namun pada akhirnya ditinggalkan oleh para pemakainya. Hal
tersebut terjadi karena sistem yang dibangun lebih berorientasi pada pembuatnya sehingga
berakibat sistem yang dipakai sulit untuk digunakan atau kurang user friendly bagi pemakai,
sistem kurang interaktif dan kurang memberi rasa nyaman bagi pemakai, sistem sulit
dipahami interface dari sistem menu dan tata letak kurang memperhatikan kebiasaan perilaku
pemakai, sistem dirasa memaksa bagi pemakai dalam mengikuti prosedur yang dibangun
sehingga sistem terasa kaku dan kurang dinamis, keamanan dari sistem informasi yang
dibangun tidak terjamin.
Hal-hal yang disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam membangun sebuah
keamanan sistem informasi harus memiliki orientasi yang berbasis perspektif bagi pemakai
bukan menjadi penghalang atau bahkan mempersulit dalam proses transaksi dan eksplorasi
dalam pengambilan keputusan. Terdapat banyak cara untuk mengamankan data maupun
informasi pada sebuah sistem. Pengamanan data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
penecegahan dan pengobatan. Pencegahan dilakukan supaya data tidak rusak, hilang dan
dicuri, sementara pengobatan dilakukan apabila lubang keamanan sudah diexploitasi.
Keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan. Masalah
tersebut penting karena jika sebuah informasi dapat di akses oleh orang yang tidak berhak
atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan
akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan.

II. KAJIAN PUSTAKA


Ada banyak cara mengamankan data atau informasi pada sebuah sistem. Pada
umumnya pengamanan data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu : penecegahan
(presentif) dan pengobatan (recovery). Pencegahan dilakukan supaya data tidak rusak, hilang
dan dicuri, sementara pengobatan dilakukan apabila lubang keamanan sudah diexploitasi.

III. METODE DAN PERANCANGAN

Dasdasdas

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dasdasdasdafsda

V. KESIMPULAN

Asfasfasaaaaaaaaaaaaaaaassss

VI. DAFTAR PUSTAKA

asfdasfdsaadsadasd

Anda mungkin juga menyukai