Anda di halaman 1dari 2

Mata Pelajaran : OTK Sarana dan Prasarana

Kelas : XII OTKP


Kompetensi Dasar : Menerapkan Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana
Hari / Tanggal : Senin / 20 Juli 2020
Materi :

A. Perencanaan Perawatan dan Pemeliharaan


Perawatan dan pemeliharaan adalah kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk meningkatkan,
mempertahankan, dan mengembalikan peralatan selalu dalam kondisi yang siap pakai dan berfungsi
dengan baik. Kegiatan perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana memerlukan perencanaan
yang baik agar hasil yang didapat juga baik.
Dalam kegiatan perencanaan perawatan dan pemeliharaan ada beberapa hal yang perlu disiapkan
diantaranya adalah :
 Informasi/data aset sarana dan prasarana yang akan dilakukan tindakan perawatan dan
pemeliharaan. 
 Buku manual dari peralatan tersebut. 
 Hasil inspeksi dan saran yang ada. 
 Kondisi peralatan terkini. 
 Catatan kinerja sarana dan prasarana. 
 Jumlah dan kesiapan personil yang kompeten untuk setiap jenis pekerjaan pemeliharaan. 

B. Kegiatan Inspeksi
Inspeksi merupakan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan dengan cara survey atau
Inspeksi/peninjauan terhadap kondisi sarana dan prasarana guna mengetahui kondisi, jenis
pekerjaan, jumlah material pemeliharaan yang dibutuhkan dan volume pekerjaan pemeliharaan.

C. Macam-macam Perawatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana


Secara umum klasifikasi metode perawatan dan perbaikan dibedakan menjadi 4 yaitu:
 Time based maintenance
Time based maintenance merupakan perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan berdasarkan
waktu operasi dari peralatan tersebut tanpa melihat kondisi peralatan tersebut sudah atau belum
memerlukan pemeliharaan. 
 Condition based maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan berdasarkan kondisi peralatan tersebut tanpa melihat apakah sudah
waktunya atau belum waktunya dilaksanakannya pemeliharaan.
 Breakdown maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan terhadap suatu peralatan karena terjadinya breakdown peralatan
tersebut. 
 Reliability Centered maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan terhadap suatu peralatan berdasarkan perhitungan tingkat
keandalan atau reliabilitas suatu sistem. Reliabilitas dapat diukur berdasarkan fungsi dari umur
pakai peralatan tersebut.

Metode perawatan dan pemeliharaan dapat dibedakan berdasarkan penggolongan sebagai berikut :
 Berdasarkan tindakan yang diambil apakah dilakukan sebelum kerusakan terjadi. 
 Berdasar Urgensinya perawatan ini dalam bentuk darurat (emergensi). 
 Berdasarkan prediksi atau sering disebut perawatan monitoring.Kegiatan perawatan dan
pemeliharaan prediktif merupakan kegiatan perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan dengan
memperkirakan kondisi peralatan dan mesin pada waktu yang akan datang.
 Berdasarkan keaktifannya (perawatan proaktif). 
D. Tujuan dan Manfaat Pemeliharaan Sarana Prasarana
1. Tujuan Pemeliharaan Sarana Prasarana :
 Menjamin sarana dan prasarana selalu dalam kondisi prima, siap digunakan untuk mendukung
proses bisnis atau fungsi-fungsi lainnya. 
 Memperpanjang umur pemakaian sarana dan prasarana atau peralatan yang digunakan. 
 Menjamin kelancaran kegiatan organisasi. 
 Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pemakai 
 Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan yang timbul sehingga tindakan
perbaikannya dapat direncanakan dengan baik. 
 Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak. 
 Menghindari terjadinya kerusakan fatal yang mengakibatkan waktu perbaikan yang lama dan
biaya perbaikan yang besar. 
 Meningkatkanimage organisasi. 
 Meningkatkan budaya organisasi untuk mengembangkan sistem manajemen perawatan dan
pemeliharaan dengan baik sehingga mempunyai dampak pada peningkatan efektivitas dan
efisiensi kerja. 
 Meningkatkan motivasi kerja

2. Manfaat Pemeliharaan Sarana Prasarana:


 Mengurangi terjadinya sarana dan prasarana mengalami breakdown atau berhenti beroperasi. 
 Konservasi asset menjadi lebih baik. 
 Peningkatan ekspektasi umur peralatan dan komponen sehingga mengurangi penggantian dini
terhadap sparepart atau suku cadang sarana dan prasarana. 
 Mengurangi biaya perawatan dan pemeliharaan. 
 Menjaga stabilitas hasil dengan kualitas yang tetap baik 
 kecelakaan kerja. 
 Meningkatkan motivasi pekerja Mengidentifikasi sarana dan prasarana mana saja yang
memerlukan perawatan lanjutan. 
 Meningkatkan keselamatan para pekerja sehingga menekan atau bahkan menghilangkan 
 Mengurangi penggunaan tenaga kerja langsung berkaitan dengan tidak berfungsinya
peralatan. 
 Mengurangi terjadinya cacat produk sehingga pemroresan ulang atau rework dapat ditekan.

Anda mungkin juga menyukai