Mata Pelajaran : OTK Sarana dan Prasarana (Pertemuan 9)

Kelas : XII OTKP

Kompetensi Dasar : Menerapkan Penerimaan, Penyimpanan dan Penyaluran Sarana
Prasarana
Hari / Tanggal : Selasa / 25 Agustus 2020
Materi :

B. Penerimaan, Penyimpanan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana

1. Pengertian Penerimaan
Adalah merupakan segala awal arus barang yang bergerak digudang.
Kegiatan penerimaan barang meliputi:
 Pemeriksaan barang
 Pemeriksaan dokumen, pemeriksaan quantity barang, penyelesaian administrasi, proses
pengangkutan yang benar
 Pencatatan barang harus dilakukan dengan teliti dalam bentuk Berita Acara Serah Terima
Administrasi dalam penerimaan barang yang harus ada:
 Kontrak perjanjian jual beli
 Surat ijin pemasukan barang
 Surat jalan dari penyedia barang
 Laporan penerima hasil pekerjaan/ barang
 Berita acara pengujian dan penerimaan barang
 Bukti penerimaan barang
 Buku penerimaan barang
 Buku pengeluaran barang
 Buku pertanggungjawaban

2. Pengertian Penyimpanan
Adalah menempatkan barang didalam gudang untuk disimpan atau dipersiapkan untuk proses
selanjutnya.
Syarat penyimpanan barang:
 Persediaan mudah ditemukan
 Sederhana dan efisien
 Aman
 Persediaan lama dapat dikeluarkan terlebih dahulu (azas FIFO dan FEFO)

3. Pengertian Penyaluran
Adalah memperlancar proses arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Kegiatan penyaluran barang meliputi:
 Pengumpulan barang yang akan disalurkan dari lokasi gudang transit
 Pemindahan barang dari gudang transit ke tempat gudang persediaan
 Pengecekan fisik, tipe, jumlah dan kondisi barang
 Perlindungan dan pengemasan
 Pemuatan barang untuk diangkut ketempat tujuan

4. Asas Penyaluran
 Asas tepat waktu (pada saat sarana dan prasarana dibutuhkan, barang tersebut sudah
tersedia ditempat)
 Asas tepat jumlah (sarana dan prasarana yang dibutuhkan tidak berlebih dan tidak kurang)
 Asas tepat mutu (sarana dan prasarana yang disalurkan memenuhi spesifikasi yang
diinginkan sehingga hasil pekerjaan memuaskan)
  Asas ekonomis (jika ketiga usur tersebut terpenuhi maka organisasi akan terhindar dari
pemborosan baik ditinjau dari segi barang maupun finansial)
Pendapat lain dari Tim Disen ASMI Santa Maria (2008;81) menyebutkan beberapa asas
penyaluran sebagai berikut:
 Ketepatan jenis dan spesifikasi perbekalan yang disampaikan
 Ketepatan nilai perbekalan yang disampaikan
 Ketepatan jumlah perberbekalan yang disampaikan
 Ketepatan waktu penyampaian
 Ketepatan tempat penyampaian
 Ketepatan kondisi logistik yang disampaikan

5. Pengertian Distribusi/ Pengiriman

Adalah langkah-langkah yang diambil untuk memindahkan dan menyimpan suatu produk dari
tahapan pemasok sampai pada tahap konsumen di dalam ratai pasok.
Distribusi dipengaruhi oleh beberapa faktor struktur penyusun jaringan distribusi yang dapat
mengakibatkan tercapainya pelayanan yang baik untuk konsumen, antara lain:
 Response time (waktu yang diperlukan agar produk dapat sampai pada konsumen)
 Produuct variety (banyaknya jenis produk yang ditawarkan oleh saluran distribusi)
 Product availability (ketersediaan akan produk tersebut ketika permintaan pasar lebih
tinggi dari permintaan yang telah diperkirakan)
 Customer experience (kemudahan konsumen mendapatkan produk dan menggunakan
produk)
 Time to market (waktu yang dibutuhkan pasar untuk bisa menerima dan merespon produk)

Administrasi dalam pendistribusian/ pengiriman barang meliputi:

 Surat perintah logistik yang diterbitkan oleh pengguna barang
 Kontrak/ surat perjanjian pengiriman barang
 Surat perintah pengeluaran materiil
 Berita acara penyerahan materiil
 Surat perintah mengirim
 Surat jalan pengiriman
 Buku penerimaan barang
 Buku pengeluaran barang
 Buku pertanggungjawaban
Dalam menejemen distribusi alat penyampaian barang dari satu tempat ke tempat lain
disebut “moda” atau “moda transportasi”. Moda transportasi adalah istilah yang digunakan
untuk menyatakan alat angkut yang digunakan untuk berpindahnya benda dari tempat satu
ketempat yang lain.