Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS SEARCH ENGINE WORK SYSTEM DAN FAKTOR

KEBERTAHANAN PADA GOOGLE, OPERA, DAN MOZILA FIREFOX

1
Rizka Veronica
2
Wenny Pebrianti

1
Universitas Tanjungpura (veronicarizka@yahoo.com)
2
Universitas Tanjungpura (wennypebrianti85@gmail.com)

Abstract: Analisis Search Engine Work System dan Faktor Kebertahanan


Pada Google, Opera, dan Mozila Firefox.

...................................

Abstrak: Analisis Search Engine Work System dan Faktor Kebertahanan


Pada Google, Opera, dan Mozila Firefox

.................................

Kata-kata Kunci:

Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan pesat.


Berbagai fasilitas untuk mendapatkan informasi secara cepat pada media cetak
meliputi surat kabar, majalah, tabloid dan media elektronik meliputi, televisi,
radio, serta saat ini yang berkembang dengan pesat di Abad ke 21 adalah internet.
Internet memberikan banyak manfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasi terkini dengan mudah dan biaya yang sangat terjangkau. Bahkan,
hampir dalam setiap aktivitas masyarakat di era saat ini telah ditunjang dengan
teknologi internet, yang dapat menghubungkan setiap individu kedalam jaringan
global.
Pada mulanya Internet adalah jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969, melalui proyek lembaga
ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network). Tujuan awal dibangunnya Internet (Proyek
Internet) adalah untuk keperluan militer. Pada masa tersebut Departemen
Pertahanan Amerikat membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah penting (vital) untuk mengatasi masalah bila
suatu saat terjadi serangan nuklir dan digunakan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, karena jika semua informasi dijadikan terpusat akan mudah
dihancurkan bila terjadi perang. Tahun 1982, Istilah "Internet" pertama kali
digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna
agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti
menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang
tergabung ke Internet. Tahun 1986, Diperkenalkan sistem penamaan domain, yang
sekarang lebih dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang bertujuan
untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Seiring dengan berjalannya waktu, internet yang berawal dari riset untuk
pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat
pendukung bisnis, komunikasi, industri, dan infromasi yang sangat berpengaruh.
Browser adalah program aplikasi yang menterjemahkan kode HTML dan
merepresentasikan halaman web site. Aplikasi inilah yang paling sering kita
gunakan setiap hari untuk melakukan browsing di dunia maya khususnya dalam
mencari informasi awal. Pada tahun 1980-an Tim Berners Lee adalah seorang
ilmuwan yang pertama kali mengembangkan browser, namun pada waktu itu
layanan browser belum terhubung jaringan. Akhirnya pada tahun 1991 Tim
Bernes Lee meluncurkan browser pertamanya, yakni Web Browser pertama yang
menggunakan perintah teks biasa dan hanya bisa menampilkan dokumen teks.
Pada tahun 1993, Marc Andreessen, seorang mahasiswa Universitas Illinois,
menciptakan web browser berbasis grafik yang diberi nama Mosaic. Mosaic
mampu menampilkan dokumen grafis dan menggunakan user interface (tampilan)
grafis. Penggunaan interface grafis ini mempermudah penggunaan web browser
dan penampilan file HTML menjadi lebih baik, yang pada akhirnya memberikan
kontribusi untuk semakin cepatnya perkembangan Internet. Alhasil, saat ini
muncul beberapa browser diantaranya adalah Mozilla Firefox, Opera, Google
Chrome yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Masing - masing Browser
tersebut terus berkembang karena selalu dibutuhkan dan perkembangan internet
yang selalu berkembang pesat mulai dari fitur sampai kecepatan browsing.
Fasilitas tabbed browsing, RSS feeds, berbagai macam widget serta tool tambahan
sampai template atau tampilan yang bisa kita ganti sesuai keingian kita. Adanya
work system disertai fitur-fitur ini membuat persaingan antara developer browser
tidak pernah surut dan selalu menawarkan yang terbaik.
Akan tetapi, seiring dengan pesatnya inovasi yang dilakukan masing-
masing penyedia layanan browser, terdapat beberapa keunggulan dan kelemahan
dari tiap browser Google, Mozila, dan Opera. Alhasil, work system dan
keunggulan tersebut dapat menjadi faktor kebertahanan antara Google, Mozila,
dan Opera. Konsep pemertahanan bahasa berawal dari pemahaman tentang kata
tersebut. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1375), dikemukakan
bahwa makna kata kebertahanan adalah ‘ihwal bertahan. Sedangkan makna kata
bertahan tetap pada tempatnya (kedudukan dan sebagainya). Konsep kebertahanan
diartikan sebagai proses, cara, perbuatan mempertahankan yang dilakukan oleh
suatu pihak, dalam penelitian ini merupakan pihak Google, Mozila, dan Opera
terhadao produk yang mereka miliki baik dari segi work system, fitur, dan inovasi
lainnya. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana work
system dari search engine yang dimiliki oleh Google, Mozila, dan Opera serta
mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan ketiga browser tersebut masih
bertahan hingga saat ini dengan judul penelitian “Analisis Search Engine Work
System dan Faktor Kebertahanan Pada Google, Opera, dan Mozila Firefox”.

PEMBAHASAN

1. Cara Kerja Search Engine Work System pada Google, Mozila, dan Opera
Search Engine (Mesin Pencari) adalah salah satu program komputer yang
dirancang untuk menemukan atau mencari file-file yang disimpan dalam
komputer. Mesin pencari memungkinkan kita untuk menemukan file sesuai
dengan kriteria yang spesifik yang mengandung prase atau kata kunci yang
diinginkan. Jika dikaitkan dengan penggunaan internet saat ini, mesin pencari
atau search engine adalah website yang mengumpulkan dan mengorganisir
konten dari seluruh bagian internet. Mesin pencari juga suka mengubah-ubah
algoritma untuk meningkatkan user experience. Setiap search engine bertujuan
untuk mengerti bagaimana users menggunakan search engine dan memberi
mereka jawaban yang terbaik untuk pencarian mereka. Dengan begitu, search
engine bisa memberikan jawaban yang berkualitas tinggi dan paling relevan.
Hasil halaman pencarian disebut search engine results page atau SERP
yang memberikan hasil kepada users dari konten yang paling relevan sampai
tidak. Mesin pencari web atau mesin telusur web adalah program komputer
yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan
dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah
ataupun sejumlah komputer dalam suatu jaringan. Mesin pencari merupakan
perangkat penelusur informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil
pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan
menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang
disebut sebagai hits.

Gambar 2.1 Logo Opera


Sumber: Opera Website (2019)

Opera merupakan peramban web dan perangkat lunak internet antar-


platform yang dirancang untuk menjelajahi internet dengan cepat dan aman.
Peramban web ini sangat banyak digunakan oleh pengguna mobil karena dapat
membuka sebuah halaman website dengan cepat. Opera adalah peramban web
dan paket perangkat lunak Internet antar-platform. Opera terdiri dari kumpulan
perangkat lunak untuk Internet seperti peramban web, serta perangkat lunak
untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat oleh Opera
Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di
berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris,
FreeBSD dan Linux. Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang
kemudian diadopsi oleh peramban web lainnya. Meskipun memiliki berbagai
kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban
komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang
lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel, ponsel pintar, dan personal
digital assistant. Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang
menggunakan Maemo, BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan
sistem operasi iPhone, serta Java ME. Opera mulai dibuat pada tahun 1994
sebagai sebuah proyek penelitian Telenor, perusahaan telekomunikasi terbesar
di Norwegia. Pada tahun 1995, Telanor bercabang menjadi perusahaan yang
terpisah bernama Opera Software ASA. Opera pertama kali diluncurkan
dengan versi 2.0 pada tahun 1996, yang hanya beroperasi pada Microsoft
Windows. Dalam upaya untuk memanfaatkan munculnya pasar untuk
perangkat genggam yang terhubung dengan internet, sebuah proyek untuk
mengintegrasikan Opera ke platform perangkat mobile dimulai pada tahun
1998. Opera 4.0, yang dirilis pada tahun 2000 menampilkan core cross-
platform baru yang memfasilitasi pembuatan versi Opera untuk beberapa
sistem operasi dan platform. Pada versi 8.5 (dirilis tahun 2005) iklan telah
dihapus seluruhnya dan dukungan finansial utama untuk Opera datang melalui
Google (dengan adanya kontrak untuk Google sebagai mesin pencari untuk
Opera).

Gambar 2.2 Logo Mozilla


Sumber: Mozilla Website (2019)

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix) adalah peramban web lintas


platform bebas dan sumber terbuka yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla
dan ratusan sukarelawan. Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004,
Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media,
termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta
download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004,
Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak bebas, sumber terbuka (open-
source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan. Melalui
Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban
web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan. Sejak 3 April
2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama
pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite. Firefox
dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft
Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Versi stabil dan terbaru Firefox
saat ini adalah 70.0, yang dirilis pada 22 Oktober 2019. Menurut Effendi
(2012:6) Mozilla Firefox adalah mesin penjelajah internet tanpa menyimpan
informasi apapun pada komputer berdasarkan situs dan laman yang dikunjungi.
Sebagai web browser yang dikembangkan oleh Mozilla Corporation dan
merupakan competitor (pesaing) dari internet explore, Mozilla Firefox
memiliki keunggulan dalam cara kerja yang relatif cepat dibandingkan
kompetitornya pada saat itu. Mesin pencarian pada web browser baik Google
Chrome maupun Mozzila Firefox memiliki peran yang sama dalam dunia
internet yaitu untuk memudahkan pengguna user dalam mengakses informasi
yang dibutuhkan secara cepat dan detail melalui script pada web disaat
menggunakan operasi sistem komputer. Di antara fitur populer Firefox adalah
pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya dan sebuah mekanisme
pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan.
Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-
browser lainnya seperti Opera, Firefox merupakan browser pertama yang
mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini.

Gambar 2.3 Logo Google Chrome


Sumber: Google Website (2019)

Google Chrome adalah sebuah peramban web sumber terbuka yang


dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit.
Google Chrome adalah sebuah aplikasi peramban yang digunakan untuk
menjelajah dunia maya seperti halnya Firefox, Opera ataupun Microsoft Edge.
Jika Firefox dikembangkan oleh Mozilla, Google Chrome dibuat dan dirancang
oleh Google, perusahaan internet terbesar di dunia yang juga empunya
Android. Proyek open source yang digunakan oleh Google disebut Chromium,
menggunakan mesin rendering Webkit sampai dengan versi 27 dan dirancang
untuk bekerja dengan kecepatan di atas rata-rata namun tetap ringan dijalankan
di perangkat desktop dan mobile. Versi beta pertama Google Chrome lahir
pada 2 September 2008, empat setelah berita pertama soal pengembangan
aplikasi browser oleh Google merebak. Di versi awal ini Google masih
menggunakan mesin rendering Webkit dan baru tersedia untuk perangkat
Windows XP. Beberapa bulan mengembara di fase beta, pada 11 Desember
2008 Google resmi merilis Chrome ke publik. Di awal-awal peluncurannya,
Google mengklaim 1% pangsa pengguna peramban global, namun jatuh di
angka 0,69% pada bulan Oktober 2008. Tapi setelah versi stabilnya dirilis ke
publik, tepat di bulan Desember 2008 persentase pengguna Chrome kembali
melampuai angka 1%. Sukses di Windows, Google langsung mengembangkan
versi OSX yang dimulai pada awal tahun 2009 dan versi preview
pengembangnya dirilis pada 4 Juni di tahun yang sama. Baru di akhir tahun
2009 Google membawa Chrome versi OS X keluar dari fase preview ke versi
beta, termasuk untuk versi Linux. Setahun kemudian, pada 25 Mei 2010
Google akhirnya merilis versi stabil yang mendukung semua platform desktop.
Debut dan performa sempurna menjadikan Chrome begitu disukai, bahkan
pada Desember 2015 Stat Counter memperkirakan aplikasi peramban tersebut
sudah diadopsi oleh 58% pengguna desktop. Tak cuma di platform desktop, di
ranah mobile Chrome juga mempunyai banyak penggemar. Bila digabungkan
antara semua platform yang didukung, Chrome mengantongi 45% pangsa pasar
global.
Mesin pencarian pada web browser baik Opera, Google Chrome maupun
Mozzila Firefox memiliki peran yang sama dalam dunia internet yaitu untuk
memudahkan pengguna user dalam mengakses informasi yang dibutuhkan
secara cepat dan detail melalui script pada web disaat menggunakan operasi
sistem komputer. Hingga saat ini web browser tidak dapat dipisahkan satu
diantara yang lain agar pencapaian pekerjaan yang diharapkan mampu diterima
dan juga informasi yang dicari menjadi salah satu bentuk perkembangan dunia
komunikasi saat ini yang peranannya telah menjadi media elektronik baik
pemerintahan dan dasar hukum perizinan akan hak masyarakat di suatu negara
(Effendi, 2012:11). Web Browser seperti Opera, Google Chrome maupun
Mozzila Firefox menjadi aplikasi perangkat lunak pada file terkait
menyediakan satu metode untuk Browser (penelusuran) yang mampu
menyediakan pencarian secara sistematis dari yang satu dengan yang lainnya.
Browser mengacu pada kemampuan untuk menjalankan halaman web di
browser web untuk meluncurkan aplikasi yang terpasang di
komputermpengguna sehingga pengguna dapat dengan mudah serta mampu
mencari,mmembuka setiap halaman webiste yang disediakan pada web
browser. (Labriola, 2010:347).
Adapun cara kerja search engine work system pada Google, Mozila, dan
Opera web browser didasari pada aplikasi internet yang memberikan
penelusuran pada halaman web yang ada di dalam hyperlink dan mampu
ditelusuri dalam waktu singkat. Di saat pengguna menggunakan perintah
Hyperlink, halaman utama (Homepage) pada skrip dan halaman lainnya dapat
terhubung/ dibuka secara bersamaan dari tab yang berasal dari web browser.
Server internet lokal menanggapi data yang di searching (cari) pada server-
server di setiap negara yang dilakukan pengguna untuk mengakses halaman
berbeda melalui domain dan juga hosting dari web yang disediakan dipenjuru
dunia. Perintah pada menu web browser terdiri dari riwayat (history) kode
tambahan (add-on), modul (module), dan perpustakaan (libraries) yang dapat
didownload saat penggunaan tertuju kepada halaman baru dari aplikasi web
(Labriola 2010:367). Google, Mozila, dan Opera adalah “tempat” yang besar,
jika pengguna mengetahui alamat web atau URL dari sebuah situs, pengguna
dapat menemukannya dengan mengetiknya di bilah alamat di bagian atas
browser. Peran developer browser sebagai klien yang mampu bertindak
mentransfer data dalam satu koneksi pada jaringan komputer. Dari transfer data
tersebut, web server menampilkan informasi dasri suatu situs yang pengguna
gunakan pada web server. Pengguna yang melakukan pencarian di Google,
Mozila, dan Opera dapat menemukan halaman dengan mengikuti tautan dari
halaman lain tetapi biasanya lebih mudah untuk mencari hal-hal menggunakan
mesin pencari. Sistem kerja ini dikenal dengan program yang mencari indeks
kata kunci dari pencarian di web dan menampilkan hasilnya secara berurutan.

Sistem kerja search engine pada Google, Mozila, dan Opera web browser
diawali dengan penyeleksian kata-kata yang pengguna gunakan dalam
pencarian di mesin pencari. Semakin sedikit kata kunci yang pengguna
ketikkan, maka pengguna akan mendapatkan hasil pencarian yang banyak,
begitupun sebaliknya, semakin banyak kata kunci yang pengguna ketikkan,
maka pengguna berkemungkinan untuk tidak mendapatkan hasil sama sekali.
Guna menemukan konten yang dicari oleh pengguna, mesin pencari akan
memindai indeks halaman webnya untuk konten yang terkait dengan kata
pencarian pengguna. Mesin pencari membuat indeks ini menggunakan program
yang disebut “web crawler”, sistem kerja ini secara otomatis menelusuri web
dan menyimpan informasi tentang halaman yang dikunjungi. Setiap kali
crawler web mengunjungi halaman web, maka sistem kerja search engine akan
membuat salinannya dan menambahkan URL-nya ke indeks. Setelah proses ini
selesai, pencarian di Google, Mozila, dan Opera web browser akan mengikuti
semua tautan pada halaman, mengulangi proses menyalin, mengindeks dan
kemudian mengikuti tautan. Proses ini terus dilakukan, dengan membangun
indeks besar dari banyak halaman web saat berjalan. Informasi yang
dikumpulkan oleh web crawler kemudian digunakan oleh mesin pencari
sebagai dasar untuk ditampilkan dan menjadi indeks mesin pencari. Setiap
halaman web yang direkomendasikan oleh sistem kerja search engine telah
dikunjungi terlebih dahulu oleh web crawler.
Mesin pencari akan mengurutkan hasil untuk menunjukkan kepada
pengguna yang menurut mereka paling berguna dan sesuai dengan kata kunci
menggunakan dasar algoritma mesin. Tujuan dari algoritma mesin pencari
adalah untuk menyajikan serangkaian hasil pencarian berkualitas tinggi yang
relevan yang akan memenuhi permintaan/pertanyaan pengguna secepat
mungkin. Pengguna kemudian memilih opsi dari daftar hasil pencarian dan
tindakan ini, bersama dengan aktivitas berikutnya, kemudian dimasukkan ke
dalam pembelajaran di masa depan yang dapat mempengaruhi peringkat mesin
pencari di masa depan. PageRank adalah algoritma paling terkenal yang
digunakan untuk meningkatkan hasil pencarian Google, Mozila, dan Opera
web browser. Secara sederhana, PageRank adalah kontes popularitas. Semakin
banyak tautan yang mengarah ke laman web, akan semakin bermanfaat
kelihatannya, yang menandakan bahwa akan muncul hasil yang lebih tinggi.
Halaman web pada halaman pertama hasil sistem kerja search engine adalah
halaman yang menurut PageRank paling terbaik. Sistem kerja search engine
juga mempertimbangkan banyak “sinyal” lain saat melakukan perangkingan/
mengurutkan hasil pencarian untuk ditunjukkan kepada pengguna, misalnya
seberapa sering halaman diperbarui dan apakah itu dari domain yang dapat
dipercaya.

2. Faktor Kebertahanan Pada Google, Opera, dan Mozila Firefox


Analisis kebertahanan pada browser bertujuan untuk membandingkan
masing-masing browser (Google, Mozila, dan Opera) dari segi besarnya
pengguna yang sering menggunakan web browser tersebut dan terkait dengan
kelebihan dan kekurangan, membandingkan tes benchmark pada web browser
dengan menggunakan SunSpider Javascript Benchmark, dan Acid3. Seluruh
analisis di rangkum dalam sebuah tabel berikut data hasil penelitian dan di
perjelas dengan menggunakan Comparative Bar-Chart. Comparative Bar-chart
dapat memperjelas dari hasil penelitian, browser apa yang lebih baik dari
browser lainnya.
A. Opera
Opera Browser ini memiliki cara instalasi yang mudah, tidak ada kesulitan
saat melalukan instalasi. Kemampuan menyimpan chace dari browser ini
cukup baik sehingga jika pengguna ingin membuka suatu situs untuk yang
kedua kalinya atau bahkan lebih, maka situs tersebut akan terbuka lebih
cepat.
Kelebihan:
 Banyak fitur yang memudahkan pemakaian, seperti ‘speed dial’
 Mendukung Flash
 Cepat dalam pemanggilan cache
 Ada teknologi kompresi, jadi data yang didownload lebih cepat
terpanggil.

Kekurangan:
 Belum mendukung Java servle dan sulit jika membuka situs yang
terdapat AJAX
 Tidak ada add-ons (namun skin tampilan juga dapat diganti)
 Lambat dalam membaca script
 Update paling susah, harus mendownload file masternya lagi

B. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox terkenal dengan cara instalasi dan pengoperasian yang
cukup mudah. Selain itu, fitur keamanan juga menjadi fokus utama untuk
browser ini.
Kelebihan:
 Mendukung Flash, Java servlet dan applet
 Banyak add ons
 Update Mudah
 Cocok untuk download file besar dan mudah untuk mendownload
file youtube
Kekurangan:
 Kurang cepat jika dibandingkan dengan Opera
 Sistem akan lambat bila terlalu banyak plugin

C. Google Chrome
Browser ini harus di install dengan menggunakan koneksi internet, karena
file instalasinya yang hanya sebesar kurang lebih 600 KB memerluakn
download file-file yang diperlukan langsung ke situs google.
Kelebihan
 Bugnya sulit dieksploitasi
 Sistem kerja ringan sehingga cepat
 Design simple dan minimalis
 Update Mudah
 Security paling kuat, menjadi browser paling tahan terhadap
serangan hacker

Kekurangan:
 Fitur kurang di add ons

Tahapan selanjutnya, penulis membandingkan langsung kinerja Google,


Mozila, dan Opera web browser yang telah dipilih untuk mengukur tingkat
kinerja web browser tersebut. Dan pada tahap ini, penulis menggunakan alat
ukur tes Acid 3. Acid3 adalah tes untuk halaman web yang dikembangkan oleh
Web Standards Project (WaSP). Tes ini dirancang untuk menguji kepatuhan
browser web dengan standar web dan sebagian besar ditulis dalam JavaScript.
Dalam tes ini, ukuran kinerja browser dibuat dengan skala perbandingan 100
atau dengan kata lain mengukur persentase kinerja browser tersebut, semakin
besar angkanya, maka sistem kerjanya semakin bagus. Berikut ini adalah
hasilnya dari pengujian:

Tabel 2.1
Hasil Uji Kinerja Browser dengan Acid3
No Browser Hasil Uji Acid3
1 Opera 100/100
2 Mozilla Firefox 100/100
3 Google 100/100
Tabel di atas menunjukkan tentang persentase kinerja web browser yang
diuji. Dapat dilihat bahwa ketiga web browser memiliki tingkat kinerja 100
yaitu Opera, Google Chrome, dan Mozilla Firefiox yang menandakan bahwa
kinerja ketiga sistem kerja search engine tersebut sangat baik.

Anda mungkin juga menyukai