(3) AKTIVITAS
Sistem Informasi Manajemen
Keempat unsur itu masing-masing saling bertautan menimbulkan :
(1) Data/informasi + (2) Kerangka sistem melahirkan:
(a) Sistem informasi (information system)
(1) Data/informasi + (3) Aktivitas pengolahan melahirkan:
(b) Pengolahan data (data processing)
(1) Data/informasi + (4) Peralatan otomasi melahirkan:
(c) Otomasi perkantoran (office automation)
(2) Kerangka sistem + (3) Aktivitas pengolahan melahirkan:
(d) Sistem pengolahan data (data processing system)
(2) Kerangka sistem + (4) Peralatan otomasi melahirkan;
(e) Sistem komputer (computer system)
(3) Aktivitas pengolahan + (4) Peralatan otomasi melahirkan:
(f) Electronic Data Processing (EDP).
Secara keseluruhan membentuk sebuah sistem informasi manajemen yang
dapat dijalankan dalam sesualu organisasi untuk mendukung tercapainya
tujuan yang ditentukan.
Sistem Informasi Manajemen
• Organisasi :
– Setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk
mencapai tujuan tertentu.
– Suatu sistem yang terdiri dari 3 unsur yang saling berhubungan, yaitu
adanya Sekelompok orang, Kerjasama dan Tujuan tertentu.
• Asas yang melandasi semua organisasi, ialah “Principle of Coordination” (asas
koordinasi).
• Sekelompok orang-orang :
– Kegiatan-kegiatan & hubungan kerjanya mengikuti adanya bidang kerja.
– Macam dan luasnya mengikuti tujuan yang ingin dicapai.
• Unsur Kerjasama dalam Organisasi :
– Komunikasi,
– Koordinasi,
– Wewenang dan
– Kepemimpinan
Struktur Organisasi
• Struktur Organisasi : kerangka yang menunjukkan pola
tetap hubungan antara bidang-bidang kerja, fungsi-
fungsi dan orang-orang, yang menunjukkan kedudukan, wewenang, dan
tanggung jawab masing-masing dalam suatu sistem kerjasama untuk
pencapaian tujuan, dan dirancang sesuai dengan perkembangan organisasl
serta sumber-sumber kemampuannya.
• "Organizing” (pengorganisasian) : Segenap rangkaian aktivitas merancang
dan membangun struktur, yang berupa membagi-bagi dan mengelompokan
bidang-bidang kerja serta menetapkan dan menyusun jalinan hubungan
kerja diantara orang-orang maupun bidang kerja
• Struktur organisasi yang baik :
– Susunan polanya logis dan bebas dari pergesekan, dimana segenap
satuan didalamnya mendapat perbandingan yang terbaik antara usaha
dengan hasil kerjanya, baik secara kualiti maupun kuantiti.
– Bentuknya teratur dimana masing-masing bidang kerja beserta pejabat,
tugas dan wewenangnya dalam lingkup keseluruhan organisasi dapat
berperan dengan tanpa kesimpangsiuran.
Koordinasi Unit Administrasi
Direktur
• PEKERJAAN
• FUNGSI
• TUGAS
• PEMBERIAN WEWENANG
DIREKTUR
KEPALA BIDANG
KEPALA SEKSI
BENTUK ORGANISASI LINI & STAF
• Bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara
vertikal dari pimpinan tertinggi kepada para kepala unit dibawahnya, dan
untuk membantu kelancaran kerja pelaksanaan tugas pokok, maka langsung
dibawah pimpinan tertinggi atau dibawah masing-masing kepala unit
ditempatkan seorang pejabat atau lebih, yang tidak mempunyai wewenang
komando. Pejabat ini bertugas semata-mata memberikan bantuan, nasihat,
saran-saran dan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pimpinannya.
• Kebaikkan Organisasi Lini dan Staf.
a. Ada pembagian tugas yang jelas antara pemegang tugas Pokok dan
tugas Membantu.
b. Kerjasama, koordinasi dan pengendalian dapat lebih baik.
c. Pengembangan bakat segenap anggota organisasi tejamin.
d. Disiplin dan gairah kerja karyawan pada umumnya tinggi.
e. Prinsip the right man in the right place dapat dengan mudah terlaksana.
f. Dapat diterapkan untuk segala organisasi besar maupun kecil.
BENTUK ORGANISASI LINI & STAF
Direktur
Kepala Unit
Kelompok Pejabat
Fungsional
BENTUK ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL
Direktur
Kelompok
Fungsional
BENTUK ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL & STAF
Staff Ahli
Manejer Manejer
Kelompok Fungsional
BENTUK ORGANISASI KOMITE
Pemegang Saham
Dewan Pimpinan
Komite
Presiden
Wakil Presiden
Direktur
Sentralisasi & Desentralisasi Tata Usaha