Pertemuan 1
1. Why ekonomi internasional ?
2. Perbedaan antara ekonomi nasional dan internasional
Ketika kita membeli suatu barang, misalkan barang elektronik seperti
komputer, radio, televisi dan lain-lain, di sebuah kompleks pertokoan, kita
sering ditawari oleh pelayan toko bermacam-macam pilihan: “merek apa?”,
“produk domestik atau produk luar negeri (impor)?”, “ buatan atau made in
mana?”, “rakitan atau built-up?”.
Bagaimana bisa dollar tersedia di pasaran domestik? Ini berkat terdapatnya transaksi
keuangan internasional (international finance). Salah satu sumber transaksi keuangan
adalah aktivitas ekspor (menjual produk domestik ke pasaran luar negeri) dan impor
(membeli produk luar negeri). Dari kegiatan ekspor-impor ini, kita akan mendapatkan
pembayaran dalam bentuk mata uang asing (devisa) jika nilai ekspor lebih besar daripada
nilai impor, dikatakan surplus perdagangan. Sebaliknya, jika nilai impor lebih kecil dibanding
nilai ekspor, dikatakan defisit perdagangan.
Transaksi aset keuangan antara penduduk domestik dan penduduk luar negeri juga
penyebabkan tersedianya mata uang asing di domestik. Transaksi aset finansial ini dapat
berupa saham, obligasi, investasi langsung ( foreign direct investment, FDI) dan transaksi
mata uang asing. Transaksi aset keuangan ini melalui pasar saham dan pasar uang
1. keuntungan
2. harga adanya perbedaan ongkos produksi, selera dan
pendapatan
EKONOMI NASIONAL
VS EKONOMI INTERNASIONAL