By Baso Sulaeman
2020
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah jiwa.
Namun karena jiwa itu bersifat abstrak, maka yang dapat dilihat atau diobservasi
kehidupan jiwa itu. Keadaan seperti ini dapat di saksikan dalam tingkah laku
Asosiasi ialah hubungan antara tanggapan yang satu dengan tanggapan yang
lain dan saling memproduksi. Dalam aliran ilmu jiwa daya, hukum asosiasi itu
konsep atau rangsangan yang saling terkait ketika pengalaman yang satu
mengarah ke efek lain, karena adanya pasangan berulang atau kawin. Hal ini
kadang-kadang disebut Pavlov asosiasi yang diambil dari nama Ivan Pavlov,
Psikologi asosiasi dimunculkan oleh John Locke pada abad ke 17. Pada saat
itu psikologi asosiasi menjadi salah satu aliran psikologi yang dipengaruhi secar
tidak langsung oleh ilmu pengetahuan alam, khususnya fisika. Metode yang
digunakan oleh aliran ini dalam studinya tentang jiwa adalah metode analisis-
sintetis.
Asosiasi ialah hubungan antara tanggapan yang satu dengan tanggapan yang
lain dan saling mereproduksi. Artinya, apabila yang satu disadari, maka yang lain
ikut disadari pula. Sedang reproduksi atau mereproduksi itu sendiri mempunyai
dan lain-lain.
Menurut David Hume pikiran manusia merupakan miniatur dari kesadaran suci;
sebuah pernyataan Edward Craig yang dimasukan dalam doktrin 'Image of God'.
Doktrin ini diasosiasikan dengan kepercayaan dalam ke kuatan akal manusia dan
Menurut Mill, psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan dasar yang menjadi
adalah menyelidiki apa yang disajikan oleh kesadaran, artinya sistem indrawi
itu kontinu, berdampingan atau berbatasan satu sama lain, karena timbul
c) Asosiasi hanya sifat luar saja, asosiasi tidak dapat mengubah sifat masing-
masing elemen.
Karena jiwa dipandang oleh aliran ini seperti mesin yang bergerak secara
mekanis menurut hukum-hukum tertentu, maka jiwa itu pasif. Hanya hukum-
hukum yang menggerakkan jiwa yang dianggap aktif. Unsur-unsur jiwa seperti