Anda di halaman 1dari 2

Anti Kanker Yang

Alami
Ditulis Oleh Ixora Management   
Monday, 01 October 2007
 

Kanker merupakan mutasi genetik karena DNA sel normal mengalami kerusakan.
Perbanyakan sel yang rusak akan berpotensi menghasilkan sel kanker. Kerusakan DNA sel
dapat terjadi karena radikal bebas dan zat pemicu kanker (karsinogen). Radikal bebas
merupakan molekul yang kehilangan pasangan elektron dan berusaha mencuri elektron dari
sel tubuh. Radikal bebass sebetulnya hasil sampingan metabolisme tubuh atau berasal dari
lingkungan sekitar kita, misalnya asap rokok, gas kendaraan, atau zat-zat kimia seperti
insektisida. Sedangkan zat karsinogen berasal dari makanan. Zat yang semula prokarsinogen
diubah oleh enzim jahat dalam tubuh menjadi zat pemicu kanker.

 
Untuk menghambat pertumbuhan kanker, tubuh memerlukan zat anti-radikal bebas yang
disebut juga sebagai antioksidan. Zat ini banyak terdapat dalam sayur, buah dan tumbuhan.
Selain itu, banyak tanaman mempunyai senyawa kimia yang mampu menghambat penyebaran
kanker, mendukung imunitas tubuh (sel limfosit), serta mendukung kerja enzim baik yang
membuang hasil kerja enzim penghasil karsinogen.

Antioksidaan yang berkhasiat menghambat kanker antara lain:


- Poifenol (teh hijau)
- Likofen (tomat)
- Beta-karoten ( wortel)
- Flavonoid dan genistein (kedelai)
- Kurkumin (kunyit, kunir putih, dan temulawak)
- Resveratrol (anggur)
- Tokoferol (minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian misalnya, gandum)

 
Beberapa tanaman di bawah ini berpotensi menjadi obat kanker dan sedang adlam penelitian.
Kemampuannya secara empiris (berdasarkan pengalaman) telah teruji namun secara ilmiah
harus melewati serangkaian pengujian sebelum dinyatakan benar-benarr berkhasiat obat.

Benalu (a.l.Dendrophtoe petandra)


Khasiat: inhibitor enzim isomerase yang dihasilkan sel kanker. Zat aktif tanaman ini
menghambat perbanyakan dan penyebarandan keganasan kanker.

Kunir putih (kaempferia rotunda L.)


Khasiat: meningkatkan jumlah limfosit, meningkatkan pembunuh kanker, meningkatkan
antibodi spesifik.

Maitake (grifola frondosa)


Khasiat: mengandung polisakarida B1-6 yang bisa meningkatkan efektivitas sel glukans dalan
sistem pertahanan tubuh terhadap kanker, meningkatkan kepekaan sel kanker terhadap
sitostatika dan radiasi.

Meniran (phyllanthus niruri L.)


Khasiat: meningkatkan jumlah limfosit, toksisitas sel pembunuh kanker, dan antibodi spesifik.

Tapak dara (Catharanthus roseus)


Khasiat: mengandung alkaloid vinka (vinkristin, vinblastin). Senyawa ini bisa mengurangi
keganasan sel kanker, menghambat penyebaran dan perbanyakan sel kanker.Sumber: human
health
 

Anda mungkin juga menyukai