Anda di halaman 1dari 4

PAPER KEPERAWATAN KELUARGA

PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN KELUARGA

OLEH:

NI KADEK DWI NITA PURNAMAYANTI

17.321.2728

A11-B

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI

DENPASAR

2020
1. Peran Perawat Dalam Keluarga
Pembinaan keluarga terutama ditujukan pada keluarga prasejahtera dan sejahtera
tahap 1. Di dalam pembinaan terhadap keluarga tersebut, perawat mempunyai beberapa
peran antara lain:
1) Pemberi informasi
Dalam hal ini perawat memberitahukan kepada keluarga tentang segala sesuatu,
khususnya yang berkaitan dengan kesehatan.
2) Penyuluh
Agar keluarga yang dibinanya mengetahui lebih mendalam tentang kesehatan dan
tertarik untuk melaksanakan maka perawat harus memberikan penyuluhan baik
kepada perorangan dalam keluarga maupun kelompok dalam masyarakat.
3) Pendidik
Tujuan utama dan pembangunan kesehatan adalah membantu individu, keluarga
dan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat sehingga dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya secara mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut perawat harus mendidik
keluarga agar berperilaku sehat dan selalu memberikan contoh yang positif tentang
kesehatan.
4) Motivator
Apabila keluarga telah mengetahui, dan mencoba melaksanakan perilaku positif
dalam kesehatan, harus terus didorong agar konsisten dan lebih berkembang. Dalam
hal inilah perawat berperan sebagai motivator
5) Penghubung keluarga dengan sarana pelayanan kesehatan
Wajib bagi seriap perawat untuk memperkenalkan sarana pelayanan kesehatan
kepada keluarga khususnya untuk yang belum pernah menggunakan sarana pelayanan
kesehatan dan pada keadaan salah satu/lebih anggota keluarga perlu dirujuk ke sarana
pelayanan kesehatan.
6) Penghubung keluarga dengan sector terkait
Adakalanya masalah kesehatan yang ditemukan bukanlah disebabkan oleh factor
penyebab yang murni dari kesehatan tetapi disebabkan oleh factor lain. Dalam hal ini
perawat harus menghubungi sector terkait.
7) Pemberi pelayanan kesehatan
Sesuai dengan tugas perawat yaitu memberi Asuhan Keperawatan yang
professional kepada individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan
karena adanya kelehanan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya
keamanan menuju kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri.
Kegiatan yang dilakukan bersifat promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitative
melaui proses keperawatan yaitu metodelogi pendekatan pemecahan masalah secara
ilmiah dan terdiri dari langkah-langkah sebagai subproes. Kegiatan tersebut
dilaksanakan secara professional, artinya tindakan pelayanan, tingkah laku serta
penampilan dilakukan secara sungguh-dungguh dan bertanggung jawab atas
pekerjaan, jabatan, bekerja keras dlam penampilan dan mendemonstrasikan “SENCE
OF ETHICS”
8) Membantu keluarga dengan mengenal kekuatan merekan dan menggunakan kekuatan
mereka untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya
9) Pengkaji data individu, keluarga masyarakat sehingga dapat data yang akurat dan
dapat dilakukan suatu intervensi yang tepat.

2. Ruang Lingkup Keperawatan Keluarga


Pelayanan keperawatan keluarga mencakup Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang diberikan kepada klien sepanajng rentang
kehidupan dan sesuai tahap perkembangan keluarga. Ruang lingkup praktik keperawatan
keluarga meliputi:
1) Upaya-upaya peningkatan kesehatan (promotif)
2) Pencegahan (preventif)
3) Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan (kuratif)
4) Pemulihan kesehatan (rehabilitatif) dan
5) Mengembalikan serta memfungsikan kembali baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat ke lingkungan sosial dan masyarakat (resosialisasi)
Daftar Pustaka

Freadman, M.M (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Susanto, T. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: TIM

Zaidin Ali, S. M. (2010). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai