Anda di halaman 1dari 10

PAPER METODELOGI PENELITIAN

LITERATUR REVIEW JURNAL

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM


MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI DESA NUSASARI KECAMATAN
MELAYA

OLEH:

NI KADEK DWI NITA PURNAMAYANTI

17.321.2728

A11-B

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI

DENPASAR

2020
REVIEW JURNAL

Judul Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan


Keaktifan Lanjut Usia Dalam Mengikuti Kegiatan Di Posyandu
Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu
Jurnal Naskah Publikasi
Halaman 1-13
Tahun 2014
Penulis Dian Puspitasari, Abi Muhlisin, Sahuri Teguh K.
Reviewer Ni Kadek Dwi Nita Purnamayanti (17.321.2728)
Tanggal Review 12 April 2020
Latar Belakang Pengadaan posyandu lanjut usia bertujuan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya lanjut usia. Diharapkan dengan adanya
posyandu lanjut usia akan tercapai penduduk lanjut usia yang
sehat, masih produktif, serta tidak sakit-sakitan (Dep Kes RI,
2005). Dalam kegiatan posyandu ini dukungan keluarga sangat
berperan karena keluarga merupakan lingkungan yang paling dekat
dengan lansia. Mubarak (2009).
Tujuan Penelitian Mengetahui adakah hubungan tingkat pengetahuan dan
dukungan keluarga dengan keaktifan lanjut usia dalam
mengikuti kegiatan di Posyandu Lansia Desa Gajahan
Kecamatan Colomadu.

Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah


sebagai berikut: Adakah hubungan tingkat pengetahuan dan
dukungan keluarga dengan keaktifan lanjut usia dalam
mengikuti kegiatan di Posyandu Lansia Desa Gajahan
Kecamatan Colomadu.
Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, teknik pengambilan
data menggunakan pendekatan cross sectional) dan teknik
pengambilan sampel dengan metode proporsional random
sampling.
Kriteria inklusi:
1. Lanjut usia di Desa Gajahan yang berusia 60 tahun keatas
2. Lansia yang terdaftar di Posyandu Lansia Desa Gajahan
3. Lansia yang tinggal 1 rumah dengan anggota keluarga
4. Lansia yang bersedia menjadi responden.

Kriteria eksklusi :
1. Lansia menderita penyakit yang mengharuskan tidak bisa
datang ke posyandu
2. Lansia yang pergi ke luar kota lebih dari 2 minggu
3. Lanjut usia yang mempunyai penyakit Alzheimer dan
Demensia (pikun)
Instrumen Penelitian:
Kuisioner pengetahuan lansia menggunakan metode Guttman
Kuisioner dukungan keluarga menggunakan skala likert Analisa
bivariat menggunakan Rank Spearman karena penelitian
bertujuan mengetahui hubungan antara skala data ordinal.

Pembahasan 1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 79,5%


responden berusia 60-74 tahun. Hal ini sesuai dengan sensus
penduduk tahun 2012 dari Badan Pusat Statistik
presentasi penduduk lanjut usia menurut umur, yaitu
sebanyak 71,22% di dominasi lansia yang berumur ≤ 75
tahun (Depkes RI, 2013).
2. Berdasarkan tabel 5 terdapat 1 responden yang memiliki
pengetahuan kurang, namun responden aktif mengikuti
kegiatan senam di posyandu lansia. Faktor pendukung untuk
menjadikan responden aktif adalah ajakan dari kader posyandu
dan keinginan dapat bertemu dengan rekan sesama lansia.
Meskipun secara pengetahuan responden kurang, namun
responden lebih banyak mengikuti ajakan untuk mengkitui
kegitan posyandu. Faktor yang tidak kalah penting adalah
adanya kesempatan bagi responden untuk dapat bersosialisasi
dengan rekan sesama lansia. Pertemuan bagi rekan lain yang
berjauhan rumah menjadi kesempatan baik yang digunakan
oleh responden.
3. Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari 12 responden yang
mendapat dukungan keluarga baik namun responden aktif
mengikuti kegiatan posyandu. 12 responden dengan dukungan
keluarga yang baik tentunya sangat membantu dalam
mengikuti kegiatan posyandu yang telah terjadwal. Adanya
dukungan yang baik ini dapat diterjemahkan seperti responden
banyak mendapat dukungan emosional. Anggota keluarga
mengingatkan kepada responden untuk meminta respoden
untuk ikut aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia. Anggota
keluarga bahkan meluangkan waktu untuk mengantar
responden dalam kegiatan posyandu.
Kelebihan Kelebihan pada jurnal ini terletak pada materi yang dipaparkan
lengkap dan terlihat pada sub-sub judul dalam jurnal sehingga
mudah dipahami
Kekurangan -
Kesimpulan 1. Sebagian besar pengetahuan repsonden kategori
baik.
2. Sebagian besar dukungan keluarga dalam kegiatan
posyandu lansia dalam kategori sedang
3. Sebagian besar lansia tidak aktif dalam mengikuti kegiatan
posyandu lansia
4. Tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan
keaktifan lanjut usia dalam mengikuti kegiatan
di posyandu lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.
5. Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan
lanjut usia dalam mengikuti kegiatan di posyandu lansia
Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+hubungan+dukungan+kelu
arga+dengan+keaktifan+lansia+dalam+mengikuti+kegiatan+posyandu+lansia+&btnG=#d=gs_q
abs&u=%23p%3DKXWAOJqgljAJ

Judul Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lansia Dalam


Mengikuti Posyandu Lansia Di Dusun Kronggahan I Gamping
Kabupaten Sleman
Jurnal Naskah Publikasi
Halaman 3-10
Tahun 2017
Penulis Sulistio Rini, Endang Koni Suryaningsih
Reviewer Ni Kadek Dwi Nita Purnamayanti (17.321.2728)
Tanggal Review 12 April 2020
Latar Belakang Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk
masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang
sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
di mana mereka bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan. Posyandu lansia merupakan
pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui
pelayanan kesehatan bagi lansia yang
penyelenggaraannya melalui program Puskesmas
dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga,
tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam
penyelenggaraannya. Beberapa faktor yang
berhubungan dengan keaktifan lansia dalam program
pos pelayanan terpadu lanjut usia salah satunya
adalah dukungan keluarga.
Tujuan penelitian Untuk mengetahui adakah hubungan dukungan
keluarga dengan keaktifan lansia dalam
mengikuti posyandu lansia di Dusun
Kronggahan I Kecamatan Gamping Kabupaten
Sleman.

Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah


sebagai berikut: Adakah hubungan dukungan keluarga dengan
keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia di
Dusun Kronggahan I Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman?
Metode Rancangan penelitian ini menggunakan metode survey
korelasional yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan
dengan tujuan menemukan ada tidaknya hubungan tanpa
melakukan suatu perlakuan (Arikunto, 2010)
Metode pengambilan data berdasarkan pendekatan waktu yang
digunakan adalah cross sectional yaitu variable-variabel yang
diteliti (variable bebas dan variable terkait) atau observasi secara
hampir bersamaan (Notoamodjo, 2012)
Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah semua
lansia yang ada di posyandu lansia di Dusun Kronggahan I
Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman sebanyak 160 lansia
Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang datang ke
Posyandu di Dusun Kronggahan I Kecamatan Gamping
Kabupaten Sleman
Pembahasan 1. Dukungan keluarga terhadap kunjungan
lansia dalam mengikuti posyandu lansia
sangat mendukung yaitu 72 responden
(63.2%).
2. Keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan
posyandu lansia tidak aktif yaitu 78
responden (68.4%).
Kelebihan Kelebihan dalam jurnal ini adalah materi yang cukup lengkap
dan mudah dipahami
Kekurangan Kekurangan dalam jurnal ini adalah penulisan yang kurang rapi
Kesimpulan Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan
keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu
lansia (P value 0.000 ≤ 0,05). Diharapkan
keluarga lebih memberikan perhatian, motivasi, dan
dukungan kepada lansia agar lansia tidak merasa
dirinya tidak dibutuhkan. Sehingga keluarga dapat
meluangkan waktu kepada lansia dengan
mengingatkan jadwal posyandu lansia setiap
bulannya.

https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+hubungan+dukungan+kelu
arga+dengan+keaktifan+lansia+di+dusun+kronggahan+l&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3Dp3
W-74rCSD4J

Judul Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lansia


Mengikuti Kegiatan Posyandu Di Desa Lumban Sinaga
Wilayah Kerja Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan
Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2017

Jurnal Ubudiyah Indonesia


Volume&Halaman Vol. 5 No. 1
Hal: 72-85
Tahun 2017
Penulis Daniel Ginting, Netti Etalia br Brahmana
Reviewer Ni Kadek Dwi Nita Purnamayanti (17.321.2728)
Tanggal Review 12 April 2020
Latar Belakang Menurut WHO kelompok lansia dibagi menjadi beberapa
kelompok meliputi usia pertengahan yaitu usia 45-59 tahun,
lansia yaitu usia 60-74 tahun, lansia tua yaitu usia 75-90 tahun,
dan lansia sangat tua diatas 90 tahun. Di seluruh dunia,
jumlah lansia diperkirakan lebih dari 629 juta jiwa. Tahun
2025 lansia akan mencapai 1,2 milyar. Di Indonesia
presentasi lansia lima tahun terakhir mengalami kenaikan,
dimana pada tahun 2012 sebanyak 7,9%, tahun 2013 sebanyak
8,0%, tahun 2014 sebanyak 8,2%, tahun 2015 sebanyak
8,5%,tahun 2016 sebanyak 8,7%. Jumlah penduduk lansia di
Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2015 mencapai 945.357
jiwa (6,8%), dan jumlah lansia di posyandu Desa Lumban
Sinaga wilayah kerja Puskesmas Lumban Sinaga sebanyak 39
orang.
Tujuan penelitian Untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu Di Desa
Lumban Sinaga Wilayah Kerja Puskesmas Lumban Sinaga
Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun
2017
Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut: Adakah Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu Di Desa Lumban
Sinaga Wilayah Kerja Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan
Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2017
Metode Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross
sectional, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu
lansia di Desa Lumban Sinaga wilayah kerja Puskesmas
Lumban Sinaga Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli
Utara Tahun 2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berusia
60 tahun atau lebih yang terdaftar di Posyandu Desa Lumban
sinaga wilayah kerja Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan
Pangaribuan yaitu sejumlah 39 orang.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berusia
60 tahun atau lebih yang terdaftar di Posyandu Lansia Desa
Lumban Sinaga wilayah kerja Puskesmas Lumban Sinaga
sebanyak 39 orang (total populasi).
Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis
bivariat.
Pembahasan 1. Dukungan Keluarga
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga
di Posyandu Lansia Desa Lumban Sinaga Wilayah Kerja
Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan Pangaribuan
Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2017 mayoritas kurang
yaitu 48,7%.
2. Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan lansia
mengikuti kegiatan posyandu di Desa Lumban Sinaga
Wilayah Kerja Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan
Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2017
mayoritas dalam kategori tidak aktif sebanyak 66,7%
diantaranya 3 lansia yang mengikuti kegiatan posyandu
hanya 66,6% dalam satu tahun, ada 4 lansia yang mengikuti
posyandu 58,33% dalam satu tahun, 7 lansia yang
mengikuti posyandu sebanyak 50%, 4 lansia yang
mengikuti posyandu
41,66%, 4 lansia mengikuti posyandu 33,33%, 3 lansia
yang mengikuti posyandu 25%, dan bahkan ada 1 orang
lansia yang mengikuti posyandu hanya 16,66% dalam satu
tahun.
3. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia
Mengikuti Kegiatan Posyandu
Pengujian Hipotesis penelitian tentang adanya hubungan
dukungan keluarga dengan keaktifan mengikuti kegiatan
posyandu lansia di Desa Lumban Sinaga dengan hasil uji
statistik menunjukkan bahwa p value = 0,007 maka diperoleh
kesimpulan analisis adalah ada hubungan signifikan
dukungan kelurga dengan keaktifan mengikuti kegiatan
posyandu lansia di Desa Lumban Singa Wilayah Kerja
Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan Pangaribuan
Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2017.

Kelebihan Kelebihan dari jurnal ini adalah mudah dipahami, materi yang
cukup lengkap dan penulisan yang rapi
Kekurangan -
Kesimpulan Hasil uji statistik didapatkan nilai p Value sebesar 0,007 maka
dapat disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan
keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu di.Lumban Sinaga
Wilayah Kerja Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan
Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2017.

https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+hubungan+dukungan+kelu
arga+dengan+keaktifan+lansia+dalam+mengikuti+kegiatan+posyandu+di+desa+lumban+sinaga
+&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DXuZT7B3xopsJ

Anda mungkin juga menyukai