OLEH:
KELOMPOK V (AII-B)
DENPASAR
2019
Kasus:
Ny. H berusia 27 th, dengan kehamilan 8 minggu, datang ke RS dengan keluhan ibu
mengatakan keluar darah dari kemaluan (flek-flek) dan kadang keluar bersamaan dengan
kencing sejak 4 hari yang lalu. Nyeri pada bagian bawah perut sebelah kanan, sekala 6 (0-10)
nyeri sedang. Keadaan umum menurun, kesadaran composmetis, TTV: TD: 110/70, N:
80x/mnt, S: 370 C, RR: 24x/mnt. Ibu tampak sedih saat mengetahui kehamilan nya yang
sekarang tidak normal Rencana salpingektomi, pasien merasa sedih, tidak menerima
kehilangan Pasien mengeluh lemah, haus, tugor kulit menurun > 3 detik , membran mukosa
kering, volume urin menurun.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
“GINEKOLOGI”
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG/ SUAMI
Nama :Ny H Nama : Tn. B
Umur : 27 Th Umur :30 Th
Pendidikan :SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan :IRT Pekerjaan : Swasta
Status perkawinan :Menikah Alamat : jln leda putra, gang 2
Agama :Hindu
Suku :indonesia
Alamat : jln leda putra gang 2
No. CM : 12457
Tangal MRS : 30 september 2019
Tanggal Pengkajian : 1 oktober 2019
Sumber informasi : Pasien, Keluarga, RM
B. ALASAN DIRAWAT
1. Alasan MRS
Ny. H berusia 27 th, dengan kehamilan 8 minggu, datang ke RS dengan keluhan ibu
mengatakan keluar darah dari kemaluan (flek-flek) dan kadang keluar bersamaan
dengan kencing sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengeluh nyeri, P: nyeri terasa saat
melakukan aktivitas, Q: nyeri seperti tertusuk-tusuk, R: nyeri terasa di area perut kanan
bawah, S: sekala 6 (0-10), T: nyeri yang dirasakan sewaktu-waktu dengan durasi yang
tidak menentu. Keadaan umum menurun, kesadaran composmetis, TTV: TD: 110/70,
N: 80x/mnt, S: 370 C, RR: 24x/mnt. Ibu tampak sedih saat mengetahui kehamilan nya
yang sekarang tidak normal Rencana salpingektomi, pasien merasa sedih, tidak
menerima kehilangan Pasien mengeluh lemah, haus, tugor kulit menurun, membran
mukosa kering, volume urin menurun.
b. Riwayat Pernikahan :
Menikah :1 kali Lama : 5 tahun.
Kemampuan perawatan
0 1 2 3 4
diri
Makan/ minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi ditempat tidur
Berpindah
Ambulasi ROM
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total.
5. Pola Istirahat-Tidur
saat hamil:
Pasien mengatakan dirinya biasa tidur 7 jam yaitu pkl. 22.00 WITA sampai pukul
05.00 WITA. Pasien biasa tidur menggunakan bantal dan guling dengan lampu yang
dimatikan
saat mrs:
Pasien mengatakan dirinya biasa tidur 7 jam yaitu pkl. 22.00 WITA sampai pukul
05.00 WITA. Pasien biasa tidur menggunakan bantal dan guling dengan lampu yang
dimatikan, dan sering terjaga karena lingkungan yang kurang nyaman
6. Pola Persepsi-Kognitif
pasien mengatakan tidak ada masalah dengan pacaindranya
8. Pola Hubungan-Peran
pasien mampu mengenali dirinya sebagai seorang istri dan ibu dari 1 anak
9. Pola Reproduktif-Seksualitas
pasien mengatakan iya seseorang perempuan, pasien mengatakan tidak menggunakan
KB, pasien mengatakan sedang hamil 2 bulan
E. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Keadaan umum :
GCS :E= 4, V=5, M=6
Tingkat kesadaran : Composmetris
Tanda - tanda vital : TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 24 x/menit
T : 37֯ C
BB :50 Kg.
TB : 159 cm
LILA : 18 CM
Head to toe
Kepala Wajah
o Inspeksi : tidak ada cloasma gravidarum
o Palpasi : tidak ada edema, tidak ada lesi
Leher
o Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada edema
o Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran vena jungularis
Dada
-paru
o Inspeksi :simetris, tidak ada lesi, tidak ada edema
o Palpasi : gerakan dada simetris, viribasi dada normal
o Perkusi :suara paru sonor
o Auskultasi :frekuensi nafas 20 x/menit, suara nafas vesikuler, tidak terdapat nafas
tambahan
-jantung
o Inspeksi :iktus cordis tampak
o Palpasi : iktus cordis teraba
o Perkusi :peka
o Auskultasi : S1, S2 reguler
Abdomen
o Inspeksi :.bentuk simetris, tidak terdapat lesi, terdapat linea
o Auskultasi : .bising usus normal 18 x/menit
o Perkusi : suara resonar
o Palpasi : tidak teraba masa, terdapat nyeri tekan
Genetalia
o Kebersihan : besih
o keputihan : tidak
Perineum dan anus
o Perineum : terdapat pendarahan,jumlah 50 cc
o Hemoroid :tidak ada hemorid
Ekstremitas :
Atas : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, tidak ada sianosis, tugor
kulit > 3 detik
Oedema : tidak ada edema
Varises : tidak ada varies
CRT : CRT < 2 detik,
Bawah
Oedema : tidak ada edema
Varises : tidak ada edema
CRT : CRT < 2 detik,
Pemeriksaan Reflek :+
F. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium : Hb = 13,4 gr/%
leukosit= 9800/ul
trombosit =255000/ul
golongan darah = A
Pemeriksaan radiologik : USG ( 27 September 2019) : Hasil kehamilan
ektopik
G. DIAGNOSA MEDIS
G2P1A0 UK 8 minggu
H. PENGOBATAN
Infus RL : 20 tpm
per oral : premaston 1x 5 mg, cefadroxil 1 x 500 mg. asam folat 1 x 50 mg
II. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: pasien mengatakan nyeri Ruptur tuba Nyeri akut
DO:
P: nyeri terasa saat melakukan
aktivitas Terjadi reaksi
Presepsi nyeri
Nyeri Akut
DS: pasien mengatakan keluar Penembusan vili korialis ke dalam Resiko
darah dari kemaluan (flek-flek) lapisan muskularis menuju peritoneum perdarahan
dan kadang keluar bersamaan
dengan kencing sejak 4 hari Ruptur tuba
yang lalu
DO: - Perdarahan
Resiko perdarahan
DS: Pasien megatakan lemah, Penembusan vili korialis ke dalam hipovolemi
haus lapisan muskularis menuju peritoneum
DO: tugor kulit menurun > 3
detik, membran mukosa kering, Ruptur tuba
volume urin menurun 100
cc/hari. Perdarahan
Hipovolemi
DS:- Ruptur tuba Resiko infeksi
DO: Rencana salpingektomi,
Perdarahan
Rencana salpingektomi
Resiko infeksi
DS: pasien merasa sedih, tidak Hasil pemeriksaan endovaginal scan Berduka
menerima kehilangan
DO: pasien tampak sedih saat Tidak terdapat gestasi intrauterine
mengetahui kehamilan nya yang
sekarang tidak normal. Rencana
salpingektomi, Kehilangan bagian dan proses tubuh
(kehamilan)
Berduka
III.RENCANA KEPERAWATAN
III. IMPLEMENTASI
IV. EVALUASI
No Tanggal/jam Dx Evaluasi
1. 02-09 2019 I S : pasien mengatakan nyeri
9.30 O : - pasien Nampak meringis
P: nyeri terasa saat melakukan aktivitas
Q: nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri terasa di area perut kanan
bawah
S: skala nyeri 5(nyeri sedang)
T: nyeri dirasakan sewaktu-waktu
dengan durasi yang tidak menentu
A : - Masalah tidak teratasi
P : - Lanjutkan Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
2. memberikan teknik nafsa dalam
3. kolaborasi pemberian analgetik
P : - Lanjutkan Intervensi
1. mengajarkan pasien dan keluarga
mengenai tanda dan gejala infeksi dan
kapan harus melaporkan kepada perawat
2. mencuci tangan sebelum dan sesudah
mengambil tindakan