Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Sonia nainggolan
19008
AKADEMI KEBIDANAN HANG JEBAT DUMAI
TA. 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Keberhasilan kami
dalam menyelesaikan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk itu, kami
mengharapkan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga
dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................ i
Daftar Isi...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian penyakit TBC.................................................................................... 3
2.2 Perkembangan Penyakit TBC.............................................................................. 4
2.3 Penyebaran Penyakit TBC.................................................................................... 5
2.4 Gejaladan penyebab Penyakit TBC.................................................................... 5
2.5 Penularan Penyakit TBC...................................................................................... 6
2.6 Pengobatan Penyakit TBC................................................................................... 7
2.7 Pencegahan Penyakit TBC................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 9
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Mikrobakterium Tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang
sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini
lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh
manusia. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit paling mematikan
di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO)
memperkirakan sepertiga dari populasi dunia telah terinfeksi Mycobacterium
tuberculosis. Tuberkulosis masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang
utama di dunia Insiden TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade
terakhir ini di seluruh dunia. Demikian pula di Indonesia, Tuberkulosis /TBC
merupakan masalah kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas),
angka kejadian penyakit (morbiditas), maupun diagnosis dan terapinya. Dengan
jumlah penduduk yang ada di Indonesia, Indonesia menempati urutan ketiga
India DAN China dalam hal jmlah penderita diantara 22 negara dengan masalah
TBC terbesar di dunia.
Hasil survei kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992,
menunjukkan bahwa Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit kedua penyebab
kematian, sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat.
Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia
terdapat 583.000 penderita TBC baru pertahun dengan 262.000 positif atau
insiden rate kira-kira 130 per 100.000 penduduk. Kematian akibat tuberkulosis
diperkirakan meninmpa 140.000 penduduk tiap tahun. Jumlah penderita TBC
paru di Indonesia dari tahun ketahun terus meningkat. Kenyataan mengenai
penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan, sehingga kita harus
waspada sejak dini dan mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penyakit Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis (TBC atau TB) merupakan suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan
bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk
mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru
dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
TBC, umumnya dikenal sebagai TB, adalah infeksi bakteri yang dapat
menyebar melalui kelenjar getah bening dan aliran darah ke organ dalam tubuh
Anda. Hal ini paling sering ditemukan di paru-paru. Kebanyakan orang yang
terkena TB tidak pernah mengembangkan gejala karena bakteri dapat hidup
dalam bentuk tidak aktif di dalam tubuh. Tetapi jika sistem kekebalan tubuh
melemah, seperti pada orang dengan HIV atau orang dewasa lanjut usia, bakteri
TB dapat menjadi aktif. Dalam keadaan aktif mereka, bakteri TB menyebabkan
kematian jaringan di organ mereka menginfeksi. Penyakit TB aktif dapat
berakibat fatal jika tidak diobati.
Karena bakteri yang menyebabkan tuberkulosis yang ditularkan melalui
udara, penyakit ini bisa menular. Infeksi yang paling mungkin terjadi jika Anda
terkena seseorang dengan TB pada sehari-hari, misalnya dengan tinggal atau
bekerja dalam jarak dekat dengan seseorang yang memiliki penyakit aktif.
Bahkan kemudian, karena bakteri umumnya tinggal laten (tidak aktif) setelah
mereka menyerang tubuh, hanya sejumlah kecil orang yang terinfeksi TB akan
pernah memiliki penyakit aktif. Sisanya akan memiliki apa yang disebut infeksi
TB laten, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi dan tidak akan dapat
menyebarkan penyakit kepada orang lain, kecuali penyakit mereka menjadi
aktif. Karena ini infeksi laten pada akhirnya dapat menjadi aktif, bahkan orang-
orang tanpa gejala harus menerima perawatan medis. Obat dapat membantu
menyingkirkan bakteri tidak aktif sebelum mereka menjadi aktif.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1. Tuberkulosis atau TB (singkatan yang sekarang adalah TBC) adalah penyakit
infeksi menular yang disebabkan oleh bakteriMycobacterium tuberculosis tipe
humanus. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan
waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru
dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
2. Gejala umum dari penyakit TBC : 1) Demam tidak terlalu tinggi yang
berlangsung lama, biasanya dirasakan pada malam hari disertai keringat. 2) Penurunan
nafsu makan dan berat badan. 3) Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat
disertai dengan darah). 4) Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
3. Gejala khusus dari penyakit TBC : 1) Tergantung dari organ tubuh mana yang
terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus akibat penekanan kelenjar getah
bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang
disertai sesak. 2) Kalau ada cairan dirongga pleura dapat disertai dengan keluhan sakit
dada. 3) Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang
pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada
muara ini akan keluar cairan nanah. 4) Pada anak-anak dapat mengenai otak dan
disebut sebagai meningitis gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan
kesadaran dan kejang-kejang.
5. Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri
Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada
anak-anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini
bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi
banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat
menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening.
3.2 Saran
Kepada para pembaca kami ucapakan selamat belajar dan manfaatkanlah
makalah ini dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih perlu
ditingkatkan mutunya, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Barbara, C.L. 1996. Perawatan Medikal Bedah (suatu pendekatan proses keperawatan)
Bandung
Doengoes, M. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Smeltzer and Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Montefiore Medical Center, New York, NY.
Centers for Disease Control.
World Health Organization.
National Library of Medicine.