2. Atropometri
a. Berat badan : 2800 gr
b. Panjang badan : 49 cm
c. Lingkar kepala : 35 cm
d. Lingkar dada : 30
e. Lila : 9,5 cm
3. Reflek
a. Moro : tidak ada
b. Tonic neak : tidak ada
c. Palmargrap : tidak ada
: tidak menangis spontan, bayi manangis saat dirangsang
II. INTERPRESTASI DATA DASAR
1. Diagnosa
Bayi Ny. Rina lahir spontan pervaginam cukup bulan dengan kejang
Dasar: Bayi kejang seluruh tubuh, suhu tubuh 36 oC, apgar score 5/8 berat badan: 2800 gr, tinggi badan : 49 cm,
denyut jantung 98 x/menit, ekstremitas kaku dan mata berputar-putar.
2. Masalah
1. Kejang
Dasar:
a. Ektremitas bayi pergerakannya kaku
b. Mata berputar-putar
c. Seluruh tubuh bayi kejang
2. Gangguan O2
Dasar: Terdapat lendir pada jalan nafas bayi
3. Gangguan cairan dan nutrisi
Dasar: bayi belum mau menyusu
4. Hipotermi
Dasar:
a. Esktrimitas bayi biru
b. Bayi teraba dingin
c. Suhu 36oC
3. Kebutuhan
1. Atasi kejang
2. Pasang infus
3. Perbaiki jalan nafas bayi
4. Perbaiki suhu
5. Perawatan tali pusat
6. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan
Dasar:
a. Ektremitas bayi pergerakannya kaku
b. Mata berputar-putar
c. Seluruh tubuh bayi kejang
d. Terdapat lendir pada jalan nafas bayi
e. Apgar 5/8
f. Bayi susah bernafas
g. Suhu 360C
h. Tali pusat masih basah
IV. IDENTIFIKASI MASALAH DAN KEBUTUHAN YANG MEMERLUKAN PENANGANAN DAN KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter jika terjadi komplikasi dan kelainan
V. PERENCANAAN
1. Atasi kejang
a. Beri bayi obat anti kejang dengan memberikan obat diazepam dengan dosis 0,1-0,3 mg/kg BB IV.
b. Pasang infus intravena dipembuluh darah periver dengan cairan dextrose 10%
2. Lakukan pembebasan jalan nafas
a. Bebas jalan nafas
b. Letakkan bayi pada posisi yang benar
c. Lakukan slim zuinger
3. Lakukan ransangan taktil
a. Usap-usap punggung bayi
b. Atau sentil
4. Pertahankan suhu badan bayi
a. Membungkus bayi
b. Menghidupkan radian warmer
5. Lakukan perawatan tali pusat
a. Jepit tali pusat dengan 2 klem
b. Potong tali pusat dengan kasa steril
c. Bungkus tali pusat dengan kasa steril
d. Ajarkan ibu untuk perawatan tali pusat
e. Anjurkan pada ibu untuk perawatan tali pusat secara teratur
f. Evaluasi kemampuan ibu untuk mengulang
6. Lakukan penilaian bayi
a. Perhatikan dan nilai nafas bayi
b. Hitung frekuensi/denyut jantung bayi
c. Nilai warna kulit bayi
7. Jelaskan pada ibu mengenai pentingnya ASI Ekslusif
8. Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi sayuran hijau
VI. PELAKSANAAN
Pada tanggal 19 November 2007
1. Mengobati kejang
a. Pasang infus intravena di pembuluh darah perifer, di tangan, kaki atau kepala jika bayi di duga
dilahirkan oleh ibu yang berpenyakit diabetes melitus pemasangan infus melalui vana umbilikostik
b. Beri obat anti kejang yaitu : diazepam 0,5/kg, supositoria IM sampai kejang teratasi
c. Bila kejang sudah teratasi, beri cairan dextrose 10% dengan kecepatan 60 ml/kg BB/hari
2. Melakukan pembebasan jalan nafas
a. Membersihkan jalan nafas dengan cara membersihkan mata, hidung dan mulut bayi secara zig-zag
dengan kasa steril segera setalah lahir
b. Melakukan bayi terlentang atau miring dengan leher agak ekstensi atau tengadah dengan meletakkan
selimut atau handuk yang digulung ke bawah bahu sehingga bahu terangkat 2-3 cm
c. Membersihkan jalan nafas dengan menghisap cairan amnion dan lendir dari mulut dan hidung
menggunakan slim zuinger. Bila air ketuban bercampur mekonium. Maka penghisapan dari trakea
diperlukan untuk mencegah aspirasi mekonium. Hisap dari mulut terlebih dahulu kemudian hisap dari
hidung
3. Mempertahankan suhu tubuh bayi
a. Membungkus bayi dengan handuk kering dan bersih yang ada di atas perut ibu bila tali pusat panjang,
mengeringkan tubuh dan kepala bayi dengan handuk untuk mengihilangkan air ketuban dan mencegah
kehilangan suhu tubuh melalui evaporasi
b. Menghidupkan radio warmer untuk menghangatkan bagian dada bayi dengan meletakkan bayi
telentang di bawah alat pemancar panas. Alat pemancar panas perlu disiapkan sebelumnya agar kasur
tempat diletakkan bayi juga hangat.
4. Melakukan perawatan tali pusat
a. Menjepit tali pusat dengan 2 buah klem
b. Memotong tali pusat dengan gunting tali pusat dan mengikatnya
c. Membungkus tali pusat dengan kasa steril
d. Mengajarkan pada ibu untuk perawatan tali pusat
e. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan tali pusat
5. Melakukan rangsangan taktil
a. Usap-usap punggung bayi kearah atas
b. Menyentil telapak kaki bayi untuk memberikan rangsangan yang dapat menimbulkan atau
mempertahankan pernafasan
6. Melakukan penilaian bayi
a. Memperhatikan dan menilai pernafasan bayi
b. Menilai warna kulit bayi
7. Menjelaskan pada ibu mengenai pentingnya ASI ekslusif bagi bayi selama 6 bulan
8. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan tali pusat
9. Melibatkan suami dan keluarga untuk mendukung kegiatan ibu dalam merawat bayinya
10. Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam, daun katu, daun singkong,
serta kacang-kacang.
VII. EVALUASI
Pada tanggal 19 November 2007
1. Pemberian obat anti kejang telah dilakukan
a. Pemasangan infus intravena
b. Memberi obat anti kejang yaitu diazepam 0,5/kg sampai kejang teratasi
2. Pembebasan jalan nafas telah dilakukan
a. Mata, hidung, dan mulut telah di bersihkan
b. Bayi telah diposisikan dengan benar
c. Jalan nafas telah dibersihkan
3. Suhu tubuh bayi telah dipertahankan
a. Bayi telah dibungkus dengan handuk kering dan bersih
b. Tubuh dan kepala bayi telah dikeringkan dengan handuk
c. Radian wamer telah melakukan pembesan jalan nafas
4. Rangsangan taktil telah dilakukan dan punggung telah diusap ke arah atas
5. Perawatan tali pusat telah dilakukan
Kejang telah teratasi, memberikan cairan dextrose 10% dengan kecepatan 60 ml/kgBB/hari
6. Bayi telah bernafas spontan
7. Ibu mengerti akan pentingnya ASI ekslusif selama 6 bulan
8. Ibu mengerti cara merawat tali pusat bayi
9. Suami dan keluarga bersedia membantu ibu dalam merawat bayinya
10. Ibu mengerti dan tersedia mengkonsumsi sayuran hijau, seperti : bayam, daun katu, daun sinkong, serta
kacang-kacang
CATATAN PERKEMBAGAN
Hari ke-2
Tanggal 20 November 2007
S : 1. Ibu menyatakan sudah melakukan apa yang dianjurkan kepadanya
2. Ibu menyatakan sudah memberi ASI pada bayinya
3. Ibu mengatakan bayinya BAB 3x
4. Ibu mengatakan anaknya tampak sehat dan akan segera pulang
5. Ibu mengatakan bayinya sudah mandi lap dan di bedong
6. Ibu mengatakan bayinya sudah tidak kejang lagi
A 1. Diagnosa
Bayi baru lahir umur 1 hari
Dasar : Bayi lahir spontan tanggal 19 November 2007
2. Masalah : tidak ada
3. Kebutuhan
a. Pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi
b. Perawatan tali pusat
c. Perawatan pada ibu dan keluarga tentang
1) Personal hygiene bayi
2) Pemberian ASI ekslusif
3) Pertahankan suhu tubuh bayi
d. Perawatan bayi sehari-hari
P : 1. Memandikan bayi dengan cara mandi lap 2 x sehari. Pagi dan sore
2. Merawat tali pusat
3. Berikan penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang :
a. Personal hygiene bayi
b. Pemberian ASI ekslusif
c. Pertahankan suhu bayi
CATATAN PERKEMBAGAN
Hari ke-4
Tanggal 22 November 2007
S : 1. Ibu mengatakan bayi tidur + 16 jam
2. Ibu mengatakan bayinya hanya minum ASI saja atau pada saat bayi lapar
3. Ibu mengatakan bayinya BAB 3 x/hari, BAK + 7-8 x/hari
O : 1. Diagnosa
Bayi baru normal umur 4 hari
Dasar : Bayi lahir spontan tanggal 19 November 2007
2. Masalah : tidak ada
3. Kebutuhan
a. Perawatan bayi sehari-hari
b. Pemberian ASI ekslusif
CATATAN PERKEMBAGAN
Hari ke-7
Tanggal 27 November 2007
S : 1. Ibu mengatakan bayi telah menyusu dengan baik dan akan dilanjutkan sampai 6 bulan yang
akan datang
2. Ibu mengatakan bayi menangis pada saat haus dan lapar juga pada saat popoknya basah pada saat BAK
atau BAB
3. Ibu mengatakan akan menjaga bayinya agar tetap hangat dan mengganti popok bila basah
O : 1. Diagnosa
Bayi lahir cukup bulan dengan umur 7 hari
Dasar : Bayi lahir spontan tanggal 19 November 2007
2. Masalah : tidak ada
3. Kebutuhan
a. Perawatan bayi sehari-hari
b. Pemberian ASI ekslusif
c. Anjurkan pada ibu dan keluarga dan suami untuk membantu semua kegiatan ibu dalam merawat
bayinya
P : 1. Lakukan perawatan bayi sehari-hari
2. Berikan ASI kepada bayi selama 4 jam atau pada saat bayi merasa haus dan lapar untuk memenuhi
kebutuhan bayi
3. Menganjurkan kepada suami dan keluarga untuk membantu perawatan bayi seperti :
a. Personal hygiene
b. Pertahankan suhu tubuh bayi
4. Menganjurkan pada suami dan keluarga untuk membawa bayi mereka kembali ke bidan jika ditemukan
kelainan pada bayi. Seperti : panas yang berlebihan atau panas tinggi selama berhari-hari atau
ditemukannya kembali tanda-tanda kejang seperti : badan bagi tremor, ekstremitas bayi kaku, mata bayi
berputar-putar, kulit kebiruan