Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

DENGAN HIPOTERMI SEDANG


TERHADAP BAYI Ny. ”H”

I. PENGUMPULAN DATA DASAR


Tanggal 12 Januari 2010
A. Identitas
Nama Anak : Bayi Ny. “H”
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 12 Januari 2010
Jam : 09.30 WIB
Anak : Kedua
Alamat : Jl. Jend. Katamso

Nama Ibu : Ny. “H” Nama Ayah : Tn. “S”


Umur : 25 tahun Umur : 27 tahun
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Jalak 3 Alamat : Jl. Jalak 3

Riwayat persalinan sekarang


Usia kehamilan : 38 minggu
Lama persalinan
Kala I : 8 jam
Kala II : 30 menit
Kala III : 20 menit
Kala IV : 2 jam
Jumlah : 10 jam 50 menit
1. Jumlah perdarahan
Kala I : Blood slym
Kala II : 50 cc
Kala III : 150 cc
Kala IV : 250 cc
Jumlah : 450 cc
2. Keadaan air ketuban : Jernih
3. Waktu pecahnya ketuban : 08.00 WIB dengan amniotomi
4. Jenis persalinan : Sponta pervaginam
5. Lilitan tali pusat : Tidak ada
6. Episiotomi : Tidak ada

B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital :
Temp : 35,7oC RR : 60 x/menit
BB : 2900 gram Pols : 130 x/menit
Aktivitas : lemah
Daya hisap : lemah
Ekstrimitas : membiru
Refleks : lemah

APGAR SCORE
Menit I A : 1 Menit V A : 1
P : 2 P : 2
G : 1 G : 2
A : 1 A : 1
R : 1 R : 2
Jumlah 6 7
4. Kepala
a. UUB : rata, berdenyut
b. UUK : cembung
c. Moulage : tidak ada
d. Caput succedeneum : tidak ada
e. Bentuk kepala : bulat, simetris
5. Mata
a. Bentuk : simetris kanan – kiri
b. Strabismus : tidak ada
c. Pupil mata : peka terhadap rangsang cahaya
d. Skelera : tidak ikterik
e. Keadaan : bersih
f. Bulu mata : ada
g. Konjungtiva : agak pucat
6. Hidung
a. Bentuk : simetris kanan-kiri
b. Luka hidung : bersih, tidak ada pengeluaran sekret
c. Pernapasan cuping hidung : tidak ada
7. Mulut
a. Bentuk : simetris
b. Palatum : tidak ada palotoskisis
c. Gusi : licin, agak pucat
d. Refleks hisap : lemah
e. Bibir : tidak ada skisis
8. Telinga
a. Posisi : simetris
b. Keadaan : bersih tidak ada pengeluaran serumen
9. Leher
Pergerakan leher : leher tampak ekstensi bila badan diangkat
10. Dada
a. Posisi : simetris
b. Mamae : ada
c. Suara nafas : tidak ada ronchi dan hwezing pernapasan belum
teratur
11. Perut
Bentuk : normal, tidak ada pembesaran, tali pusat masih
basah
12. Genetalia
a. Jenis kelamin : perempuan
b. Anus : ada
13. Ekstremitas
a. Bentuk : simetris, ujung-ujung membiru
b. Jari kaki : lengkap
c. Jari tangan : lengkap
d. Aktivitas : lemah, tampat mengantung
14. Kulit : turgor jelek, berwarna tidak rata (cutis
marviorata)
15. Refleks
a. Menghisap (sucking) : lemah
b. Menggenggam (graping) : ada
c. Refleks kaki (staping) : ada
d. Refleks moro : ada
16. Ukuran antropometri
BB : 2900 gram PB : 45 cm
Lila : 8 cm LK : 33 cm
LD : 30 cm

II. INTERPRETASI DATA DASAR


1. Diagnosa
Bayi baru lahir dengan hipotermi sedang
Dasar : a. Suhu 35.70C
b. APGAR SCORE 6/7
c. Ekstrimitas membiru
d. Kedua kaki teraba dingin
e. Kulit terdapat bercak merah
f. Menangis lemah
g. Tampak mengantuk tetapi masih bisa dibangunkan
h. Aktivitas lemah
i. Tali pusat masih basah
2. Masalah
a. Nutrisi tidak adequat
Dasar : Daya isap bayi terhadap ASI lemah
b. Keterbatasan aktifitas
Dasar :
1) Aktifitas lemah
2) Tampak mengantuk tapi masih bisa dibangungkan
3) Menangis lemah
c. Ketidaknyamanan pada bayi
Dasar :
1) Bayi menggigil
2) Nadi cepat
d. Resiko infeksi
Dasar : tali pusat masih basah
3. Kebutuhan
a. Segera hangatkan bayi
Dasar :
1) Suhu 35,70 C
2) APGAR Score 6/7
3) Extrimitas membiru
4) Kedua kaki teraba dingin
5) Kulit terdapat bercak merah
6) Menangis lemah
7) Tampak mengantuk tetapi masih bisa dibangunkan
8) Aktivitas lemah
b. Pemberian nutrisi
Dasar :
1) Bayi belum mendapatkan asupan nutrisi
2) Turgor kulit jelek
3) Refleks gerak bayi berkurang
4) Bayi menangis lemah
5) Bayi tampak mengantuk
c. Pemenuhan lingkungan yang nyaman
Dasar :
1) Bayi belum dibersihkan
2) Bayi menggigil
d. Perawatan tali pusat
Dasar : tali pusat masih basah

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


1. Potensial terjadi hipotermi berat
Dasar :
a. Suhu 35,70C
b. Apgar Score6/7
c. Turgor buruk
d. Bayi belum mendapat asupan nutrisi
e. Bayi menggigil
f. Nadi cepat
2. Hipoglikemi
Dasar : Bayi belum mendapat asupan nutrisi
3. Potensial terjadi asfiksia
Dasar :
a. Apgar Score 6 / 7
b. RR : 60 x/menit
c. Pols : 130 x/menit
d. Ekstrimitas : membiru

IV. KEBUTUHAN INTERVENSI DAN KOLABORASI SEGERA


Beri tahu keluarga tentang persiapan rujukan apabila keadaan bayinya semakin buruk.

V. RENCANA MANAGEMEN
1. Hangatkan tubuh bayi
a. Jelakan pada ibu tentang pentingnya mempertahankan suhu tubuh bayi
b. Ajarkan pada ibu tentang cara menghangatkan bayi
c. Anjurkan pada ibu utnuk melakukan teknik penghangatan pada bayi baru lahir
d. Observasi kemampuan ibu dalam melakukan teknik penghangatan
e. Libatkan keluarga atau suami dalam membantu ibu melakukan teknik
penghangatan
2. Pemberian ASI
a. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya ASI bagi bayi
b. Ajarkan pada ibu tentang untuk menyusui yang benar
c. Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
d. Observasi kemampuan ibu dalam membantu ibu menyusui bayinya
e. Libatkan keluarga atau suami dalam membantu ibu menyusui bayinya
3. Menjaga personal hygiene bayi
a. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya pemeliharaan kebersihan bayi
b. Ajarkan pada ibu tentang cara memandikan bayi
c. Anjurkan pada ibu untuk mengjaga kebersihan bayinya
d. Observasi kemampuan ibu dalam menjaga kebersihan bayinya
e. Libatkan keluarga atau suami dalam membantu ibu menjaga kebersihan bayinya.
4. Pemantauan bayi baru lahir
a. Jelaskan pada ibu mengenai tanda bahaya bayi baru lahir
b. Ajarkan pada ibu tentang penanganan dini terhadap tanda bahaya bayi baru lahir
c. Libatkan anggota keluarga lainnya dalam memantau keadaan bayi baru lahir
VI. PELAKSANAAN
1. Menghangatkan tubuh bayi
a. Bayi dipakaikan topi atau kain untuk menjaga kepala tetap hangat
b. Menggunakan popok yang dilapisi plastik sehingga bayi mendapat sumber panas
terus menerus
c. Mengganti kain/pakaian/popok yang basah dengan yang kering
d. Kontak langsung kulit ibu dengan kulit bayi diantara bagian tubuh bayi dengan
dada dan perut ibu dalam baju kanguru
2. Melakukan perawatan kebersihan bayi baru lahir
a. Segera mengeringkan tubuh bayi dengan handuk kering, bersih dan hangat
b. Menunda memandikan bayi + 24 jam setelah kelahiran
c. Merawat tali pusat
d. Memandikan dengan mandi kering
3. Membantu ibu menyusui bayinya kepanpun ketika bayi mau menyusui
4. Melakukan pemantauan bati baru lahir
a. Pantau kemampuan menghisap
b. Keaktifan bayi
c. Pantau keadaan umum bayi seperti suhu, BB, nadi, pols
5. Menjelaskan tanda dan bahaya pada bayi baru lahir
a. Pernapasan sulit (lebih dari 60 x/menit), < 30 x/mnt, > 60 x/mnt.
b. Suhu tubuh terlalu rendah ( < 36 0C)
c. Warna kulit terutama 24 jam pertama, biru/pucat
d. Menghisap lemah, banyak muntah, mengantuk berlebihan
e. Aktivitas (bayi menggigil, menangis lemah, badan lemas dan kejang)

VII. EVALUASI
1. Ibu mau menghangatkan bayinya dengan metode kanguru
2. Bayi mau diberi/mendapatkan ASI meskipun sedikit-sedikit
3. Bayi dalam keadaan bersih
4. Pakaian/popok selalu dalam keadaan kering
5. Tanda-tanda vital
Suhu : 360C
Nadi : 120 x/menit
RR : 40 x/menit

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-2


Tanggal 13-01-2010 jam : 09.00 WIB
S : Ibu mengatakan bayi minum ASI kuat
O : 1. Bayi baru lahir hari ke-2
2. Keadaan umum bayi baik
3. Tali pusat masih basah
4. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,5 0C
Nadi : 135 x/menit
RR : 40 x/menit
A : 1. Diagnosa
Bayi baru lahir ke-2
Dasar :
a. Bayi baru lahir tanggal 13-01-2010 pukul 09.30 WIB
b. Keadaan umum baik
c. Tali pusat masih basah
d. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,5 0C
Nadi : 135 x/menit
RR : 40 x/menit
2. Masalah
Potensial terjadi infeksi tali pusat
Dasar : tali pusat masih basah
3. Kebutuhan
a. Penyuluhan tentang perawatan tali pusat dengan teknik aseptik dan antiseptik
b. Penyuluhan tentang pemberia ASI
c. Penyuluhan tentang personal hygiene/kebersihan tubuh

P : 1. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara ekslusif selama 6 bulan


2. Beritahu pada ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada BBL
3. Evaluasi cara perawatan kebersihan bayi baru lahir
4. Libatkan keluarga dalam menjaga kestabilan suhu badan bayi baru lahir
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-7
Tanggal 13-01-2010 jam : 09.00 WIB
S : 1. Ibu mengatakan bayinya sudah dapat menghisap ASI kuat
2. Ibu mengatakan bayinya BAK dan BAB
3. Ibu mengatakan sudah bisa melakukan perawatan pada bayinya dan tali pusat
sudah puput
O : 1. BB : 3000 gram
Pols : 138 x/menit
RR : 40 x/menit
Temp : 36.50C
Lila : 9 cm
2. Refleks menghisap (+), ASI diberikan setiap bayi menangis, ASI sudah mulai
banyak
3. Tali pusat masih basah
4. Eliminasi BAK 6-7 x/hari, BAB 3 x/hari
A : 1. Diagnosa
Bayi baru lahir ke-7
Dasar : Bayi lahir spontan tanggal 12-10-2009 pukul 09.30 WIB
2. Masalah
Untuk sementara tidak ada
3. Kebutuhan
a. Penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif dan mencegah infeksi pada bayi
baru lahir dengan perawatan teknik septik dan antibiotik
b. Pesonal hygiene
c. Penyuluhan pemberian imunisasi dini

P : 1. Pantau keadaan umum bayi


2. Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI eksluif selama 6 bulan dan melakukan
pencegahan infeksi pada bayi baru lahir
3. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dan perawatan bayi baru lahir
4. Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI setiap mau menyusui

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-14


Tanggal 24-01-2010 jam : 09.00 WIB
S : 1. Ibu mengatakan berat badan bayi bertambah
2. Ibu mengatakan bayinya sudah mulai aktif
O : 1. BB : 3300 gram
Pols : 130 x/menit
RR : 34 x/menit
Temp : 36,50C
Lila : 9 cm
2. Refleks menghisap (+)
Refleks sucking (+)
Refleks stapping (+)
Refleks moro (+)
3. ASI diberikan setiap bayi mau/menangis dan ASI sangat lancar
4. Eliminasi BAK 6-7 x/hari, BAB 3 x/hari
A : 1. Diagnosa
Bayi baru lahir ke-14
Dasar : bayi baru lahir spontan tanggal 24-01-2010 pukul 09.30 WIB
2. Masalah
Untuk sementara tidak ada
3. Kebutuhan
a. Penyuluhan tentang perawatan bayi sehari-hari dirumah
b. Penyuluhan tentang nutrisi yag adequat
P : 1. Anjurkan pada ibu untuk mnejaga personal hygiene bagi bayinya
2. Anjurkan pada ibu untuk tetap memberikan ASI ekslusifnya
3. Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan bayi sehari-hari dengan benar
4. Anjurkan pada ibu untuk membawa anaknya keposyandu

Anda mungkin juga menyukai