Anda di halaman 1dari 10

KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS

DISUSUN
OLEH
EVINA ROSA
NIM. 042401S18037
Fokus / Sasaran kebidanan komunitas

• Ukuran keberhasilan bidan di komunitas adalah


bangkitnya atau lahirnya gerakan masyarakat
untuk mengatasi dan memenuhi kebutuhan
kesehatan serta kualitas hidup perempuan di
wilayah tertentu dengan sasaran :
1. Sasaran Umum
• Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi
masyarakat, tokoh masyarakat dan kelompok
masyarakat
2. Sasaran Khusus
• Perempuan dalam siklus kehidupannya mulai dari konsepsi
sampai lanjut usia, terdiri dari :
• Ibu : Pra nikah, kehamilan, persalinan, nifas dan masa interval
• Anak : meningkatkan kesehatan anak dalam kandungan, bayi,
balita, pra sekolah, sekolah
• Keluarga : Pelayanan ibu dan anak termasuk kontrasepsi,
pemeliharaan anak, pemeliharaan ibu sesudah persalinan,
perbaikan gizi dan imunisasi
• Kelompok penduduk : Kelompok penduduk daerah kumuh,
daerah terisolasi dan daerah tidak terjangkau/terpencil
Peran Serta Masyarakat

• Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan


adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun
masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab
terhadap kesehatan diri, keluarga ataupun kesehatan
masyarakat lingkungannya. Upaya kesehatan
berumber daya masyarakat (UKBM) adalah wahana
pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar
kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk, dan
bersama mayarakat dengan bimbingan dari petugas
puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait.
Tujuan Peran Serta Masyarakat
• Menurut Melani (2009) tujuan pembinaan peran serta masyarakat
adalah terwujudnya upaya yang dilakukan oleh masyarakat secara
terorganisasi untuk meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga
berencana menuju keluarga sehat dan sejahtera. Untuk mencapai
tujuan tersebut berbagai upaya yang dilakukan berbagai upaya yang
dilakukan adalah:
• Peningkatan peran pemimpin di masyarakat untuk mendorong dan
mengarahkan masyarakat dalam setiap upaya kesehatan ibu, anak dan
keluarga berencana.
• Peningkatan dan kesadaran serta kemauan masyarakat dalam
pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan keluarga terutama
kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana.
Pendekatan dalam peran serta masyarakat

• Pelayanan kebidanan komunitas dikembangkan


berawal dari pola hidup masyarakat yang tidak lepas
dari faktor lingkungan, adat istiadat, ekonomi, sosial
budaya dll. Sebagian masalah komunitas
merupakan hasil perilaku masyarakat sehingga
perlu melibatkan masyarakat secara aktif.
Keberadaan kader kesehatan dari masyarakat
sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya
diri masyarakat terhadap kemampuan yang mereka
miliki.
• 1. Definisi
• a. Secara umum
• Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana dan
terarah dengan partisipasi aktif individu, kelompok, masyarakat secara
keseluruhan untuk memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat
dengan mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi dan budaya setempat.
• b. Secara khusus
• Merupakan model dari pelaksanaan organisasi dalam memecahkan
masalah yang dihadapi masyarakat dengan pokok penekanan pada hal hal
berikut:
- Pemecahan masalah dan proses pemecahan masalah
- Pengembangan provider merupakan bagian dari proses perkembangn
masyarakat secara keseluruhan.
Metode Peran Serta Masyarakat
• Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1997) langkah
Pengembangan PSM meliputi:
1. Penggalangan dukungan penentu kebijaksanaan, pemimpin wilayah, lintas
sektor dan berbagai organisasi kegiatan yang dilaksankan melalui dialog,
seminar, lokakarya dengan memanfaatkan media masa dan sistem informasi
kesehatan.
2. Persiapan petugas penyelenggara melalui pelatihan, orientasi
kepemimpinan di bidang kesehatan.
3. Persiapan masyarakat melaui rangkaian kegiatan untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengenal dan memecahkan masalah
kesehatan, dengan menggali dan menggerakkan sumber daya yang
dimilikinya.
4. Melaksanakan kegiatan kesehatan keluarga untuk masyarakat melalui
kader yang terlatih.
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

• Menurut Emi dalam mencapai SDGs, seorang bidan


dapat berperan dalam pencapaian target ketiga
dari SDGs, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera,
khususnya terkait kesehatan ibu dan bayi. Masalah
kesehatan ibu dan bayi menjadi salah satu isu
penting yang dihadapi Indonesia dalam dekade ini.
Angka kematian pada bayi memang mengalami
penurunan, yaitu dari 68/1000 kelahiran pada
tahun 1991 menjadi 32/1000 pada tahun 2012.
Sementara itu, Ada 17 poin penting di dalam SDGs, yakni terciptanya dunia dengan:
• tanpa kemiskinan;
• tanpa kelaparan;
• kesehatan yang baik dan kesejahteraan;
• pendidikan berkualitas;
• kesetaraan gender;
• air bersih dan sanitasi;
• energi bersih dan terjangkau;
• pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak;
• industri, inovasi, dan infrastruktur;
• pengurangan kesenjangan;
• keberlanjutan kota dan komunitas;
• konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab;
• aksi terhadap iklim;
• kehidupan bawah laut;
• kehidupan di darat;
• institusi peradilan yang kuat dan kedamaian; dan
• kemitraan untuk mencapai tujuan.

Anda mungkin juga menyukai