Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI BAYI BARU LAHIR

PADA BAYI ‘N’ DENGAN ASFIKSIA BERAT


DI RSUD CURUP REJANG LEBONG
TANGGAL 18 MEI 2017

NO.REK : 166242
Tanggal lahir : 18 Mei 2017 Jam 22.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2017 Jam 23.00 WIB
Nama Pengkaji : kelompok 4

LANGKAH I
A. Data Subjektif
a. Identitas Bayi
Nama : Bayi “NY N”
Umur : 1 hari
Tanggal / jam lahir : 18 Juli 2017 Jam, 20.00 WIB
Jenis kelamin : laki-laki
Anak : pertama
Alamat : curup
b. Identitas Ibu/Ayah
Nama : Ny’N” Nama suami : Tn’A”
Umur : 21 tahun Umur :20 Tahun
Suku bangsa :Indonesia Suku bangsa :Indonesia
Agama : Islam Agama :Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
Pekarjaan : P.Swasta Pekerjaan :Swasta
Alamat : Pagar gunung Alamat : Pagar gunung

c. Keluhan utama : ibu mengatakan bernama Ny “ N “ umur 21 tahun, telah


melahirkan 1 hari yang lalu dengan kasus BBL dengan ASFIKSIA
d. Riwayat kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu :

N0 JK UK JP Tempat Penolong Penyulit Keadaan BBL PB Kelainan


e. Riwayat persalina sekarang

Tempat persalinan : RS.curup

Penolong : Bidan

Kehamilan Sekarang : G1 P0 A0
ANC dengan : Bidan
Berapa kali : 7x
Imunisasi TT : TT 1 : dilakukan
TT 2 : -
HPHT : 10-11-2016,
TP : 17-8-2017
Gestasi : 37 minggu 5 hari

f. Apgar Score : 0

Nilai 1 Menit 5 Menit


Tanda Apgar pertama Kedua

A:
Appearance/kolor Pucat biru Badan Seluruh - 1
(warna kulit) merah tubuh
ekstremitas kemerah-
Biru merahan

P: Tidak ada < 100 >100 - 1


Pulse/Frekuensi
Jantung

G: Tidak ada Menangis Batuk/bersi - 1


Grimace/Reaksi n
terhadap
ransangan

A: tidak ada Refleks Gerakan - 1


Activity/tonus otot sedikit aktif

R: Tidak ada Lambat Menangis - 1


Respiration usaha kuat
napas
Jumlah - 5

B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum

Keadaan umun : Sedang

Kesadaran : CM

TTV :N : 127 x/i

RR : 54 x/i

S : 36,6 º C

Antropometri : BB : 3200 gram

LD : 32 cm

PB : 46 cm

LK : 31 cm

b. Pemeriksaan fisik

a. Inspeksi

I. Kepala

Warna rambut : Hitam

Tekstur : Halus

Kebersihan : Bersih

Oedema : Tidak ada

Rontok : Tidak ada

Caput : ada
2.Muka

Bentuk : Simetris

Warna : pucat

3.Mata

Bentuk : Simetris

Konjungtiva : an anemis

Skelra : an ikterik

4.Hidung

Bentuk : Simetris

Polip : tidak ada

Kebersihan : keluar lendir

Pernafasan cuping hidung : tidak ada

Pengeluaran : Lendir

5.Telinga

Bentuk : Simetris

Kebersihan : bersih

Kelainan : tidak da

Pendengaran : baik

Pengeluaran : tidak Ada

6.Mulut dan Gigi

Mukosa bibir : lembab

Pendarahan gusi : tidak ada

Labio khiziz : tidak ada

Palato khiziz : tidak ada

Labio palatokhizizi : tidak ada

Kelainan : tidak ada


7.Leher

Pem Kelenjar Tyroid : tidak ada pembengkakan

Pem Kelenjar Lymfe :tidak ada pembengkakan

Pem Vena jugularis : tidak ada pelebaran

8.Dada

Pernapasan : sesak

Bentuk Dada : simetris

Weezhing : tidak ada

Kelainan : tidak ada

9.Abdomen

Warna kulit : Pucat

Bising usus : terdengar

Tali pusat : layu,

10.Genetalia

JK : perempuan

Labia mayora : ada, menutupi labia minora

Lubang uretra : ada

Anus :+

Kelainan : tidak ada

b. Auskultasi

Dada

Bentuk : simetris

Retraksi dada :-

Kelainan : tidak ada


C. ANALISA

By Ny “ N “ G1 P1 A0 lahir spontan hamil aterm inpartu kala 2 + KPD 7 Jam lahir


tidak langsng menangis ketuban hijau bercampur mekonium dengan A/S = 0.

D. PLANNING

Tanggal 18 Mei 2017 jam 22.00 wib

1. Membersihkan jalan nafas dari lendir menggunakan Suction selama kurang lebih

2 menit serta dilakukan begging.

Ev :        Jalan nafas sudah dibersihkan dengan suction, begging sudah dilakukan

2. Membungkus bayi dengan pakaian bersih dan kering untuk

Menjaga kehangatan bayi

Ev :         Bayi terbungkus dengan pakaian bersih dan kering

3.      Memberikan vitamin Neo-K 0,5 ml/IM

Ev :      Bayi di injeksi dengan Neo-K 0,5 ml/IM

4.      Melakukan Antropometri pada bayi

Ev :      Atropometri sudah dilakukan.

5.      Observasi TTV :

Suhu badan : 36,60C ( N 36,5-37,20C )

N : 127 x/i ( N 120-160 x/i )

RR : 54 x/ i ( N 30-60 x/i )

6.      Melakukan pemasangan O2 pada bayi

Ev : O2 sudah terpasang

7. Melakukan pemasangan infus Umbilikus pada bayi

Ev : infus sudah terpasang


8. Melakukan Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan tyrafi pada bayi seperti

- IUFD D10% 192 cc/24 jam

- Inj Amfisili 100 mg / 12 jam

- Inj Gentamicin 12 mg / 24 jam

Ev : kolaborasi sudah dilakukan, obat telah diberikan

DATA PERKEMBANGAN
Tanggal 19 Mei 2017
S : Bayi Ny “N” masih terlihat sesak, menangis +
O :
TTV: N : 127 x/i
RR : 54 x/i

S : 36,6 º C

Antropometri : BB : 3200 gram

LD : 32 cm

PB : 46 cm

LK : 31 cm

A : Bayi Ny “ N “ lahir spontan hamil aterm inpartu kala 2 + KPD 7 Jam


P :
Perawatan hari ke_ 2 th :
- IUFD D10% 192 cc/24 jam

- Inj Ampicicilin 100 mg / 12 jam

- Inj Gentamicin 12 mg / 24 jam

- aff O2

Ev : terapi di lanjutkan
BAB IV

A. KESIMPULAN

Asfiksia Neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara

spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga dapat menurunkan O2 dan mungkin

meningkatkan C02 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut.

Dari etiologinya,asfiksia neonatorum bisa berasal dari banyak factor,diantaranya:

1.Faktor ibu: hipoksia ibu,gangguan aliran darah uterus

2.Faktor plasenta: gangguan mendadak pada plasenta

3.Faktor fetus: kompresi umbilicus

4.Faktor neonates: depresi pusat pernapasan bayi baru lahir

Sedangkan berdasarkn klasifikasinya,asfiksia neonatorum dibagi:

1.Vigorous Baby

2.Mild Moderate asphyksia / asphyksia sedang

3.Asphyksia berat

Tindakan untuk mengatasi asfiksia neonatorum disebut resusitasi bayi baru lahir

yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup bayi dan membatasi gejala sisa

yang mungkin muncul.

B. SARAN

Setelah pembaca mengetahui apa pengertian dan etiologi dari asfiksia

neonatorum,diharapkan pembaca bias mengantisipasi terhadap terjadinya asfiksia

neonatorum dan dapat melakukan pencegahan serta memahami tindakan pengobatan yang

dapat dilakukan pada bayi dengan asfiksia neonatorum

Anda mungkin juga menyukai