NO.REK : 166242
Tanggal lahir : 18 Mei 2017 Jam 22.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2017 Jam 23.00 WIB
Nama Pengkaji : kelompok 4
LANGKAH I
A. Data Subjektif
a. Identitas Bayi
Nama : Bayi “NY N”
Umur : 1 hari
Tanggal / jam lahir : 18 Juli 2017 Jam, 20.00 WIB
Jenis kelamin : laki-laki
Anak : pertama
Alamat : curup
b. Identitas Ibu/Ayah
Nama : Ny’N” Nama suami : Tn’A”
Umur : 21 tahun Umur :20 Tahun
Suku bangsa :Indonesia Suku bangsa :Indonesia
Agama : Islam Agama :Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
Pekarjaan : P.Swasta Pekerjaan :Swasta
Alamat : Pagar gunung Alamat : Pagar gunung
Penolong : Bidan
Kehamilan Sekarang : G1 P0 A0
ANC dengan : Bidan
Berapa kali : 7x
Imunisasi TT : TT 1 : dilakukan
TT 2 : -
HPHT : 10-11-2016,
TP : 17-8-2017
Gestasi : 37 minggu 5 hari
f. Apgar Score : 0
A:
Appearance/kolor Pucat biru Badan Seluruh - 1
(warna kulit) merah tubuh
ekstremitas kemerah-
Biru merahan
B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : CM
RR : 54 x/i
S : 36,6 º C
LD : 32 cm
PB : 46 cm
LK : 31 cm
b. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
I. Kepala
Tekstur : Halus
Kebersihan : Bersih
Caput : ada
2.Muka
Bentuk : Simetris
Warna : pucat
3.Mata
Bentuk : Simetris
Konjungtiva : an anemis
Skelra : an ikterik
4.Hidung
Bentuk : Simetris
Pengeluaran : Lendir
5.Telinga
Bentuk : Simetris
Kebersihan : bersih
Kelainan : tidak da
Pendengaran : baik
8.Dada
Pernapasan : sesak
9.Abdomen
10.Genetalia
JK : perempuan
Anus :+
b. Auskultasi
Dada
Bentuk : simetris
Retraksi dada :-
D. PLANNING
1. Membersihkan jalan nafas dari lendir menggunakan Suction selama kurang lebih
Ev : Jalan nafas sudah dibersihkan dengan suction, begging sudah dilakukan
RR : 54 x/ i ( N 30-60 x/i )
Ev : O2 sudah terpasang
DATA PERKEMBANGAN
Tanggal 19 Mei 2017
S : Bayi Ny “N” masih terlihat sesak, menangis +
O :
TTV: N : 127 x/i
RR : 54 x/i
S : 36,6 º C
LD : 32 cm
PB : 46 cm
LK : 31 cm
- aff O2
Ev : terapi di lanjutkan
BAB IV
A. KESIMPULAN
Asfiksia Neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara
spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga dapat menurunkan O2 dan mungkin
meningkatkan C02 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut.
1.Vigorous Baby
3.Asphyksia berat
Tindakan untuk mengatasi asfiksia neonatorum disebut resusitasi bayi baru lahir
yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup bayi dan membatasi gejala sisa
B. SARAN
neonatorum dan dapat melakukan pencegahan serta memahami tindakan pengobatan yang