Anda di halaman 1dari 16

RENDAHNYA CAKUPAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS CECAR

KABUPATEN MUSI RAWAS

Kelompok 8
ADNILLAH NPM. 2026041049.P
DENI APRIANA NPM. 2026041026.P
EVY SULISTRIYANI NPM. 2026041048.P
LENY MARDIANA NPM. 2026041028.P
LIMI MARYANTI NPM. 2026041027.P
NURMALINDA NPM. 2026041051.P
YOPA HERIYANTI NPM. 2026041024.P
PLAN
Masalah
Rendahnya cakupan Asi Ekslusif di Puskesmas
Cecar Kabupaten Musi Rawas

Judul Rencana
Upaya meningkatkan cakupan Asi Ekslusif di
Puskesmas Cecar Kabupaten Musi Rawas.
Rumusan Masalah dan Uraian Masalah
Mengapa
Mengapa dilakukan upaya peningkatan cakupan Asi Ekslusif di Puskesmas Cecar
Kabupaten Musi Rawas?
Jawab : karena masih rendahnya cakupan Asi Ekslusif di Puskesmas Cecar
Kabupaten Musi Rawas. Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI di
Indonesia adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil, ibu menyusui, keluarga dan
masyarakat akan pentingnya ASI. Kader kesehatan merupakan tenaga
pendamping ibu hamil dan menyusui pada saat bertugas di posyandu.

Apa
Apa tujuan dilakukannya upaya peningkatan cakupan Asi Ekslusif di Puskesmas
Cecar Kabupaten Musi Rawas?
Jawab : Untuk meningkatkan angka cakupan Asi Ekslusif di Puskesmas Cecar
Kabupaten Musi Rawas
LANJUTAN …
DO
Siapa
Siapa yang menjadi sasaran dalam upaya peningkatan cakupan Asi
Ekslusif di Puskesmas Cecar Kabupaten Musi Rawas?
Jawab : ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cecar Kabupaten
Musi Rawas

Dimana
Dimana dilakukannya upaya peningkatan cakupan Asi Ekslusif di
Puskesmas Cecar Kabupaten Musi Rawas?
Jawab : Di Puskesmas Cecar Kabupaten Musi Rawas
LANJUTAN …
Kapan
Kapan dilakukan upaya peningkatan cakupan Asi Ekslusif di
Puskesmas Cecar Kabupaten Musi Rawas?
Jawab : pada bulan November tahun 2021
Bagaimana
Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan
Asi Ekslusif di Puskesmas Cecar Kabupaten Musi Rawas??
Jawab : dengan Strategi Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif di
Kabupaten Musi Rawas Program Galaksi-Eksklusif (Galakkan
ASI Eksklusif)
PELAKSANA
1. Mempunyai kebijakan tertulis tentang pemberian ASI
2. Memberikan pelatihan bagi petugas
3. Menjelaskan manfaat menyusui yang benar
4. Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini
5. Menunjukkan teknik menyusui yang benar
6. Tidak memberikan Makanan dan atau minuman selain ASI
7. Melaksanakan rawat gabung
8. Membantu ibu menyusui sesering mungkin dan semau bayi
9. Tidak memberikan dot dan atau kempeng
10. Membina Kelompok Pendukung ASI[5. Pedoman PAS th 2010
Kemenkes/UNICEF/WHO]
ACTION
Mengajak semua orangtua dan calon orangtua untuk meminta hak nya mendapat pelayanan
diatas. Caranya dengan mencari (yang kita sering sebut shopping) faskes dan tenakes yang
menerapkan 10 Langkah. Bahwa ibu dapat meminta 10 hak-haknya:
• Untuk dijelaskan manfaat menyusui
• Untuk diajarkan cara menyusui yang tepat
• Untuk mendapatkan pelayanan Inisiasi Menyusu Dini ketika persalinan
• Untuk tidak memberikan asupan apapun selain ASI kepada bayi baru lahir
• Untuk bayi tidak ditempatkan terpisah dari ibunya
• Untuk mendukung ibu memberikan ASI kapanpun
• Untuk tidak memberikan dot atau kempeng
• Untuk Petugas Kesehatan tidak memberikan bingkisan yang berasal dari produsen susu
formula
• Untuk Fasilitas Kesehatan tidak menempelkan logo produsen susu formula pada poster,
leaflet, banner, box bayi, selimut, dan semua material ibu dan bayi
• Untuk dibina atau dirujuk kepada kelompok pendukung ibu menyusui
MATERI PENYULUHAN

ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan


untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa
makanan pendamping dan minuman pralakteal
(air gula, aqua, dan lainnya).
TUJUAN ASI EKSKLUSIF

ASI mengandung antibody, mengurangi kejadian


karies dentis, memberI rasa aman dan nyaman
pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi,
terhindar dari alergi, meningkatkan kecerdasan
bayi, membantu perkembangan rahang dan
merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan
mengisap mulut bayi pada payudara .
Bagi Ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu,
aspek penurunan berat badan, aspek psikologi.
MANFAAT ASI EKSKLUSIF
 Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan
pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Melindungi anak dari serangan alergi.
 Mengandung asam lemak untuk pertumbuhan otak
 Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
 Membantu pembentukan rahang yang bagus.
 Mengurangi resiko penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan
kemungkinan menderita penyakit jantung.
 Menunjang perkembangan motorik
 Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional,
kematangan spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.
 Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
POSISI MENYUSUI YANG BENAR
CARA MENYUSUI YANG BENAR

Cuci tangan yang bersih dengan sabun,


perah sedikit ASI dan oleskan disekitar
putting, duduk dan berbaring dengan santai.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu
dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi,
jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala
dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke
dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan
dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke
badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting
susunya dan menunggu sampai mulut bayi
terbuka lebar.
LANJUTAN ...
Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa
sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu.
Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu
menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan
bibir bawah bayi membuka lebar.
PENGAMATAN TEKNIK MENYUSUI
YANG BENAR
 Bayi tampak tenang.
 Badan bayi menempel pada perut ibu.
 Mulut bayi terbuka lebar.
 Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
 Sebagian areola masuk ke dalam mulut bayi, areola bawah lebih
banyak yang masuk.
 Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
 Puting susu tidak terasa nyeri.
 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
 Kepala bayi agak menengadah.
LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI

Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal,


sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat
bayi membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri
kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi
menangis bukan karena sebab lain (kencing,
kepanasan/kedinginan atau sekedar ingin didekap) atau ibu
sudah merasa perlu menyusui bayinya.

Anda mungkin juga menyukai