Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP, HAKIKAT DAN ORIENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Haerun Ana, M.Pd.

NIP : 19641231N199003

Disusun Oleh :

ANDI NUR HIKMA (A1M119022)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah
dan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP,
HAKIKAT DAN ORIENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN” ini sebagai salah satu tugas
mata kuliah Strategi Pembelajaran. Tersusunnya makalah ini, tidak terlepas dari peran serta
berbagai pihak yang telah memberikan bantuannya baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Haerun Ana, M.Pd sebagai dosen mata kuliah Strategi Pembelajaran.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik itu moral, material dan
spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang penulis sebutkan
diatas. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan mengenai hakikat
dan strategi pembelajaran terutama bagi seorang tenaga pendidik dan kependidikan hal ini
akan dijadikan dasar untuk mengetahui apa dan bagaimana belajar itu.

Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan dan penyusunan makalah ini masih
terdapat kekurangan-kekurangan baik itu secara teknis maupun non teknis. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
Mohon maaf atas segala kekurangannya, penulis ucapkan terimakasih.

Kendari, 08 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR.................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

PEMBAHASAN

A. KONSEP DAN HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN


1. Pengertian Strategi Pembelajaran....................................................................... 1
2. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran.......................................................................
3. Istilah Terkait dalam Strategi Pembelajaran......................................................
4. Sasaran Kegiatan Pembelajaran.........................................................................
5. Tahapan Kegiatan Pembelajaran .......................................................................
B. STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI STANDAR PROSES
1. Belajar sebagai Proses.........................................................................................
2. Kegiatan Pembelajaran Berorientasi pada Standar Proses .................................
3. Pengembangan Strategi Pembelajaran ..............................................................
4. Unsur-unsur Strategi Pembelajaran ...................................................................
5. Menciptakan/Menyusun Strategi .......................................................................
6. Ikhtisar................................................................................................................

PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................................
B. Saran...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................

ii
PEMBAHASAN

A. KONSEP DAN HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN


1. Pengertian Strategi Pembelajaran

Strategi adalah usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam


mencapai tujuan. Dalam dunia pendidikan strategi dapat diartikan sebagai suatu perencanaan
untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditujukan yaitu hasil terbaik dalam
proses pembelejaran dari siswa. Sedangkan pembelajaran adalah suatu proses, cara,
perbuatan yang dapat menjadikan seseorang belajar. Dalam dunia pendidikan pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Dari pengertian keduanya, strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan termasuk penggunaan metode,
pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran


a. Staretgi pembelajaran langsung (direct instruction)
 Merupakan strategi yang berpusat pada guru. Diantaranya dalam penggunaan
metode ceramah, pertanyaan didaktif, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan,
serta demonstrasi.
 Efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan
keterampilan langkah demi langkah.
b. Strategi pembelajaran tidak langsung (indirect instruction)
 Memperlihatkan keterlibatan siswa yang tinggi dalam melakukan observasi,
penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan
hipotesis.
 Guru berperan sebagai fasilitator, pendukung, dan sumber personal.
 Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk
terlibat, dan bahkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka
melakukan inkuiri.
 Mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber manusia.

1
c. Sstrategi pembelajaran interaktif (interactive instruction)
 Merujuk pada diskusi dan saling berbagi diantara peserta didik.
 Dikembangkan dalam rentang pengelompokkan dan metode-metode interaktif.
Misalnya diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas
berkelompok, dan kerja sama siswa secara berpasangan.
d. Strategi pembelajaran melalui pengalaman (experiential learning)
 Merupakan bentuk sekuens induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada
aktivitas.
 Menekankan pada proses belajar, dan bukan hasil belajar.
 Dapat digunakan di dalam maupun di luar kelas. Misalnya di dalam dapat
menggunakan metode simulasi, sedangkan di luar kelas dapat menggunakan
metode observasi.
e. Strategi pembelajaran mandiri
 Bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian dan peningkatan diri.
 Berfokus kepada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan
guru dan juga oleh teman atau sebagai bagian dari kelompok kecil.
 Dapat membentuk sikap tanggungjawab, disiplin dan mandiri pada diri peserta
didik.
 Ketidakdewasaan peserta didik dapat menjadi hambatan dalam menggunakan
pembelajaran mandiri.
3. Istilah Terkait Dalam Strategi Pembelajaran

a. Model Pembelajaran

Adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajarandi kelas, atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan
perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dlamnya buku, film, komputer, kurikulum,
dan lain-lain (Joyce, 1992).

 Merupakan kerangka dasar pembelajaran yang dapat diisi oleh beragam muatan
mata pelajaran, sesuai dengan karakteristik kerangka dasarnya.
 Dapat muncul dalam beragam bentuk dan variasinya sesuai dengan landasan
filosofi dan pedagogik yang melatarbelakanginya.

2
Ciri-ciri model pembelajaran:

 Rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya;
 Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana peserta didik belajar (tujuan
pembelajaran yang akan dicapai);
 Tingkah laku pembelajaran yang dierlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil;
 Lingkungan belajar yang dipeerlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai
(Kardi dan Nur, 2000).

Jenis model pembelajaran:

1) Model proses informasi

Gambaran dari kegiatan otak manusia di saat memproses suatu informasi yaitu adanya
proses penerimaan informasi dalam pembelajaran yang kemudian diolah sehingga
menghasilkan suatu pengeluaran dalam bentuk hasil belajar dengan proses sebagai berikut:

1) Motivasi, 2) Pemahaman, 3) Pemerolehan, 4) Penyimpanan, 5) Ingatan kembali, 6)


Generalisasi, 7) Perlakuan, 8) Umpan balik , (Gagne, 1988).

Adapun model pembelajaran yang serumpun dengan model pembelajaran ini terdiri atas:

a. Pencapaian konsep
b. Berpikir induktif
c. Latihan penelitian
d. Pemandu awal
e. Memorisasi
f. Pengembangan intelek
g. Penelitian ilmiah

2) Model personal
Pembelajaran merupakan naluri manusia untuk memajukan dirinya sendiri dan dapat
memahami diri sendiri dengan baik untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dengan
melakukan proses pendidikan sehingga menjadi manusia yang produktif dan semakin sdar
diri dan bertanggungjawab atas tujuannya.

3
Dalam rumpun model personal ini terdapat 4 model pembelajaran:

a. pengajaran tanpa arahan


b. Model sinektik
c. Latihan kesadaran
d. Pertemuan kelas
3) Model interaksi sosial

Peserta didik berinteraksi dengan peserta didik lain dan berinteraksi dengan
kelompoknya. Model ini dapat digunakan dengan menggunakan metode sosiodrama atau
bermain peran.

Dalam rumpun model interraksi sosial ini terdapat 5 model pembelajaran:

a. Investigasi kelompok
b. Bermain peran
c. Penelitian yurisprudensial
d. Latihan laboratoris
e. Penelitian ilmu sosial
4) Model sistem perilaku (behavior)

Menekankan pada perubahan perilaku yang tampak dari peserta didik, sehingga
konsisten dengan konsep dirinya. implementasi dari model modifikasi tingkah laku ini adalah
meningkatkan ketelitian pengucapan pada anak.

Dalam rumpun model system perilaku ini terdapat 5 model pembelajaran:

a. Belajar tuntas
b. pembelajaran langsung
c. belajar control diri
d. latihan pengembangan keterampilan dan konsep
e. latihan assertif

4
a. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran dan cara memulai pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Dilihat dari
pendekatnnya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan yaitu: (1) berorientasi pada siswa
(pendekatan siswa aktif), (2) berorientasi pada guru (pendekatan konvensional) .

b. Metode pembelajaran

Metode menurut J. R. David dalam Teaching Strategies for Collage Class Room (1976)
ialah “a way achieving something” (cara untuk mencapai suatu tujuan). Metode digunakan
oleh guru untuk mengkreasi lingkungan belajar dan mengkhususkan aktivitas dimana guru
dan siswa terrlibat selama proses pembelajaran berlangsung.

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengimplemenatsikan strategi


pembelajaran, diantaranya:

1) Ceramah
2) Demonstrasi
3) Diskusi
4) Simulasi
5) Laboratorium
6) Pengalaman lapangan
7) Brainstorming
8) Debat
9) Simposium, dan sebgainya.
c. Teknik pembelajaran

Selanjutnya, metode pembelajaran dijabarkan kedalam teknik dan taktik pembelajaran.


Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan
seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.

d. Taktik pembelajaran

Taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik
pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan penyajian pembelajaran dengan
takting diselingi humor atau menggunakan fasilitas berbasis elektronik.

5
4. Sasaran Kegiatan Pembelajaran

Sasaran atau tujuan dalam kegiatan pembelajaran ini harus didasarkan pada proses,
disamping untuk menghasilkan produk/karya, siswa dapat terrlibat aktif dalam penerapan
teori yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu karya.

5. Tahapan Kegiatan Pembelajaran


a. Tahap Prainstruksional (permulaan)

Tahap prainstruksional adalah tahapan yang ditempuh guru pada saat ia memulai prose
belajar mengajar. Berikut ini merupakan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru
atau siswa pada tahap permulaan ini:

1) Guru menanyakan kehadiran siswa dan mencatat siapa yang tidak hadir. Kehadiran
siswa dalam pengajaran, dapat dijadikan salah satu tolak ukur kemampuan guru
mengajar.
2) Bertanya kepada siswa sampai dimana pembahasan pelajaran sebelumnya. Dengan
demikian, guru mengetahui ada tidaknya kebiasaan belajar siswa di rumahnya sendiri,
setidaknya kesiapan siswa menghadapi pelajaran pada hari itu.
3) Mengajukan pertanyaan kepada siswa di kelas, atau siswa tertentu tentang bahan
pelajaran yang sudah diberikan sebelumnya. Hal ini dlakukan untuk mengetahui
sampai di mana pemahaman materi yang telah diberikan.
4) Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai bahan pelajaran yang
belum dikuasainya dari pengajaran yang telah dilakukan sebe;umnya.
5) Mengulang kembali bahan pelajaran yang sebelumnya scara singkat, tetapi mencakup
semua bahan yang telah dibahas sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai dasar bagi
plajaran yang akan dibahas hari berikutnya, dan sebagai usaha dalam menciptakan
kondisi belajar siswa.
b. Tahap Instruksional (pengajaran)

Tahap pengajaran adalah tahap inti, yakni tahapan memberikan bahan pelajaran yang
telah disusun guru sebelumnya. Beberapa kegiatan dalam tahap pengajaran:

1) Menjelaskan pada siswa tujuan pengajaran yang harus dicapai siswa.


2) Menuliskan pokok materi yang akan dibahas hari itu yang bersumber dari buku yang
telah disiapkan sebelumnya.
3) Membhas pokok materi yang telah dituliskan. Dengan cara induktif maupn deduktif.

6
4) Memberikan contoh konkrit pada setiap bahasan materi.
5) Diperukannya alat bantu untuk memperjelas pembahasan materi.
6) Menyimpulkan hasil bahasan dari pokok materi.
c. Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut

Tujuan tahap ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan pengajaran.
Misalnya dengan memberi soal-soal, ulangan harian, dan sebaginya.

Sementara itu menurut Meier (2002:103) berpendapat bahwa kegiatan pembelajaran pada
hakikatnya mempunyai 4 unsur, yakni:

a. Tahap persiapan

Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan peserta didik untuk belajar. Bertujuan
untuk menimbulkan minat peserta belajar, memberi mereka perasaan positif mengenai
pengalaman belajar yang akan datang dan menempatkannya dalam situasi optimal untuk
belajar. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan sugsti positif, memberikan pernyataan
yang bermanfaat, memberi tujuan yang jelas dan bermakna. Tahap ini bertujuan
membangkitkan rasa ingin tahu dan mengajak belajar penuh dari awal.

b. Tahap penyampaian

Tahap penyampaian dalam siklus pembelajaran dimaksudkan untuk mempertemukan


peserta belajar secara positif dan menarik.

c. Latihan

Dalam tahap inilah pembelajaran yang sebenarnya berlangsung. Tujuan tahap ini adalah
membantu pesserta belajar mengintegrasikan dan menyerap pengetahuan dan keterampilan
baru dengan berbagai cara.

d. Penampilan

Tujuan tahap ini adalah untuk memastikan bahwa pelajaran tetap melekat dan berhasil
diterapkan dan membantu peserta dan memperluas pengetahuan atau keterampilan baru
mereka pada pekerjaan sehingga hasil pekerjaan akan melekat dan penampilan hasil akan
terus meningkat.

Anda mungkin juga menyukai