Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SEMINAR

Dosen Pembimbing: 1. Dra.Hj. Erny Harijaty,M.Hum.


2. Dra. Sri Suryana Dinar,M.Hum.

KELOMPOK II
Arnis Sulhan (A1m119026)
Aprillia Aulia Putri (A1m119024)
Harnia (A1m119036)
Fitri (A1m119034)
Chintya Al Fadyah (A1m119028)
Sitti Rahayu (A1m119018)
Eka Pratiwi (A1m119030)
Andi Nur Hikma Hakim (A1m119022)
Erni (A1m119032)
Waode Ila (A1m119118)

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Shalawt serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis menyadari segala keterbatasaan, baik pengetahuan maupun pengalaman


dalam menyusun Makalah ini. Oleh karena itu,sulitlah bagi penulis menyelesaikan tanpa
bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu memberikan saran,dorongan, do’a serta
semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peninggkatan ilmu pengetahuan.Akhir kata,penulis ucapkan terima
kasih.

Kendari, 19 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………………….................i
Kata Pengantar……………………………………………………………………...................ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………...............iii
Bab I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang………………………………………………………………... ..............1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………................3
C.Tujuan…………………………………………………………………………...............3
Bab II PEMBAHASAN
A. Pengertian Seminar........................................................................................................4
B. Ciri-ciri Seminar.............................................................................................................5
C. Tujuan Dan Fungsi Seminar...........................................................................................6
D. Syarat Seminar...............................................................................................................7
E. Susunan Acara Seminar.................................................................................................8
F. Pihak Yang Terlibat Dalam Seminar..............................................................................9
G. Tatakrama Cara Melakukan Seminar...........................................................................10
H. Tatakrama Penyaji dan Peserta Seminar......................................................................11
I. Hal-hal yang Diperhatikan Agar Seminar Berjalan Dengan Baik...............................12
J. Manfaat Seminar..........................................................................................................13
Bab III PENUTUP
A.Kesimpulan…………………………………………………………………….............14
B. Saran..............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menulis karya tulis ilmiah yang bersumber dari penelitian adalah menulis laporan
penelitian dan artikel untuk jurnal ilmiah.Oleh sebab itu, format penulisannya
menyesuaikan dengan format penelitian.Format penelitian sangat tergantung dengan
metode penelitian yang digunakan, di mana setiap metode memiliki format tersendiri.
Format dalam menulis karya ilmiah merupakan alur-alur jalan pikiran yang terdapat
dalam sebuah penelitian yang dikaitkan dengan proses penulisan. Dan didalam dunia
informasi ada berbagai macam bentuk penyampaian informasi berita, salah satunya
adalah penulisan ilmiah.Penulisan ilmiah ini dapat berupa karya ilmiah, artikel, makalah
dan skripsi.
Setiap penulisan ilmiah biasanya diikuti dengan suatu penelitian, yang kemudian
nantinya hasil dapat disusun dan diurutkan dalam bentuk tulisan.Untuk mempelajari lebih
lanjut dan mendalamtentang penulisan ilmiah maka akan dibahas lebih lanjut di makalah
iniDalam pembahasan ini kita tidak akan menekankan kepada aspek-aspek penelitian
seperti teknik pengambilan data, analisis data, dan teknik analisis statistika, melainkan
kepada rambu-rambu pikiran yang merupakan tema pokok sebuah proses penelitian.
Seperti kita ketahui bahwa penelitian adalah sebuah proses pemecahan masalah, maka
penulisan karya tulis ilmaih merupakan pemaparan proses pemecahan masalah, sehingga
pembaca memperoleh jawaban dari masalah yang diteliti. Karya tulis ilmiah hasil
penelitian berfungsi mengkomunikasikan ihwal gagasan atau hasil penelitian yang telah
dilakukan,

Menulis karya tulis ilmiah yang bersumber dari penelitian adalah menulis laporan
penelitian dan artikel untuk jurnal ilmiah.Oleh sebab itu, format penulisannya
menyesuaikan dengan format penelitian.Format penelitian sangat tergantung
denganmetode penelitian yang digunakan, di mana setiap metode memiliki format
tersendiri. Format dalam menulis karya ilmiah merupakan alur-alur jalan pikiran yang
terdapat dalam sebuah penelitian yang dikaitkan dengan proses penulisan. Dan didalam
dunia informasi ada berbagai macam bentuk penyampaian informasi berita, salah satunya
adalah penulisan ilmiah.Penulisan ilmiah ini dapat berupa karya ilmiah, artikel, makalah
dan skripsi.
Dalam pembahasan ini kita tidak akan menekankan kepada aspek-aspek penelitian
seperti teknik pengambilan data, analisis data, dan teknik analisis statistika, melainkan
kepada rambu-rambu pikiran yang merupakan tema pokok sebuah proses penelitian.
Seperti kita ketahui bahwa penelitian adalah sebuah proses pemecahan masalah, maka
penulisan karya tulis ilmaih merupakan pemaparan proses pemecahan masalah, sehingga
pembaca memperoleh jawaban dari masalah yang diteliti. Karya tulis ilmiah hasil
penelitian berfungsi mengkomunikasikan ihwal gagasan atau hasil penelitian yang telah
dilakukan,
Setiap penulisan ilmiah biasanya diikuti dengan suatu penelitian, yang kemudian
nantinya hasil dapat disusun dan diurutkan dalam bentuk tulisan.Untuk mempelajari lebih
lanjut dan mendalamtentang penulisan ilmiah Dalam mata kuliah seminar pendidikan
terdapat tujuan, hakekat serta karakteristik yang akan membuat mahasiswa memahami
bagaimana cara mempraktekkan seminar pendidikan untuk kedepanya karena masih
banyak ditemui mahasiswa yang kurang cakap serta trampil dalam menyampaikan hasil
karyanya serta banyak mahasiswa yang kurang bertanggung jawab dengan hasil karyanya
.
Dalam seminar biasanya pembahasan berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang
sudah di siapkan dan disusun sebelumnya oleh para pembicara, dan tema pembahasan
harus sesuai dengan permUintaan panitia penyelanggara. Inti dari pembahasan yang telah
di tentukan sebelumnya akan dibahas oleh pembicara seminar secara teoritis dan jika
masalah yang dibahas terlalu luas, maka biasanya akan dibagi menjadi beberapa sub
pokok pembahasanInilah penjelasan mengenai Seminar.Pada seminar terdapat moderator
yang bertugas memandu jalannya acara dan biasanya moderator akan mencatat berbagai
inti pembicaran mengenai masalah yang dibahas. Seminar akan diawali dengan sebuah
pembahasan mengenai pandangan umum permasalahan yang dibaca oleh moderator,
sehingga nantinya tujuan dari seminar dapat terarah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian seminar?
2. Apa ciri-ciri seminar?
3. Apa tujuan dan fungsi seminar?
4. Apa yarat Seminar?
5. Bagaimana susunan acara seminar?
6. Siapa saja pihak yang terlibat dalam seminar?
7. Bagaimana tatakrama cara melakukan seminar?
8. Apa saja tatakrama penyaji dan peserta seminar?
9. Hal-hal apa yang diperhatikan agar seminar berjalan dengan baik?
10. Apa manfaat seminar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian seminar
2. Untuk mengetahui ciri-ciri seminar
3. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi seminar
4. Untuk mengetahui yarat Seminar
5. Untuk mengetahui susunan acara seminar
6. Untuk mengetahui pihak yang terlibat dalam seminar
7. Untuk mengetahui tatakrama cara melakukan seminar
8. Untuk mengetahui tatakrama penyaji dan peserta seminar
9. Untuk mengetahui Hal-hal apa yang diperhatikan agar seminar berjalan dengan baik
10. Untuk mengetahui manfaat seminar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seminar
Secara etimologis, kata seminar berasal dari bahasa Latin “seminarium” yang artinya “tanah
tempat menanam benih”. Namun tentu saja kata tersebut tidak didefinisikan secara harfiah,
tapi lebih kepada bentuk pengajaran akademis yang dilaksanakan oleh suatu Universitas
ataupun organisasi.

Secara umum, pengertian seminar adalah suatu pertemuan sekelompok orang yang
diselenggarakan untuk membahas suatu masalah dan mencari solusi ilmiah terhadap
permasalahan tersebut.

Pendapat lain mengatakan arti seminar adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh
sekelompok orang dengan tujuan untuk membahas suatu topik tertentu dan mencari solusi
terhadap permasalahan dengan cara interaksi tanya-jawab.

Dari penjelasan mengenai pengertian seminar, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan
seminar adalah:

 Suatu pertemuan yang diselenggarakan dengan teknis tertentu.


 Suatu pertemua yang bersifat massal atau diikuti oleh banyak orang.
 Pertemuan yang sarat akan informasi dan pembelajaran.
 Pertemuan yang melibatkan proses diskusi ilmiah dan bermanfaat bagi banyak pihak.

B. Ciri-Ciri Seminar

Seminar ini mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan kegiatan atau aktivitas
diskusi lainnya. Mengacu pada pengertian seminar, adapun ciri-ciri kegiatan atau aktivitas
seminar diantaranya sebagai berikut:

 Berbentuk Forum; pada umumnya kegiatan atau aktivitas seminar berbentuk forum
interaksi yang melibatkan sejumlah audiens sehingga terjadi komunikasi dua arah
terhadap materi yang disampaikan.
 Mengacu Pada Makalah; pembahasan materi seminar ini mengacu pada makalah atau
kerta kerja yang sudah disusun serta disajikan oleh para pembicara.
 Membahas Isu Ilmiah; setiap kegiatan atau aktivitas seminar selalu mengangkat isu
ilmiah yang aktual ialah sebagai bahan untuk didiskusikan.
 Adanya Respon dari Audiens; dalam kegiatan atau aktivitas seminar, penyanggah
utama (biasanya seorang ahli) itu akan diberikan prioritas untuk dapat merespon isi
makalah yang disampaikan oleh pembicara. Selanjutnya, para audiens ini juga
diberikan kesempatan untuk turut serta juga memberikan pendapat.

C. Tujuan dan Fungsi Seminar

 Pada dasarnya tujuan kegiatan atau aktivitas seminar ini ialah untuk menyampaikan
suatu pendapat atau hal baru kepada para peserta. Dengan begitu, para peserta seminar
tersebut akan mendapatkan informasi baru yang dapat dikembangkan menjadi sesuatu
yang lebih luas kepada orang banyak.
 Fungsi seminar secara umum ini ialah sebagai media untuk menyampaikan informasi
atau gagasan baru yang memiliki sifat ilmiah kepada khalayak. Dengan begitu, para
peserta tersebut dapat/bisa memanfaatkan informasi tersebut untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada.

Setiap kegiatan atau aktivitas seminar pada umumnya ini diakhiri dengan suatu kesimpulan
serta solusi terhadap permasalahan yang dibahas. Solusi itu bisa/dapat diaplikasikan oleh para
peserta seminar di dalam kehidupannya, baik dengan secara langsung maupun tidak
langsung. Para peserta seminar tersebut biasanya akan mendapatkan sertifikat, merupakan
suatu bukti bahwa mereka telah /sudah memiliki ilmu serta pengetahuan baru di bidang
tertentu. Sertifikat itu dapat/bisa menjadi tambahan kualifikasi kompetensi seseorang, baik di
dunia kerja atau juga profesional.

D. Syarat Seminar

Mengadakan seminar ini akan lebih baik apabila memenuhi persyaratan supaya pada saat
pelaksaan seminar itu tidak terjadi kesalahan, adapun syarat seminar ialah sebagai berikut :

1. Anggota atau peserta seminar dapat berfikir logis dalam mengani cara pemecahan
masalah.
2. Pemateri sudah tahu permasalahan yang akan di sampaikan.
3. Menentukan waktu.
4. Masalah sudah di rumuskan.
5. Permasalahan dapat dipecahkan dengan secara sistematis serta ilmiah.

E. Susunan Acara Seminar

Dibawah ini merupakan susunan acara seminar pada umumnya. Sebagai penyusunan acara
ialah ketua pelaksana serta seksi-seksinya. Adapun susunan acara seminar ialah sebagai
berikut :

1. Laporan ketua Pelaksana


2. Penyajian ketua
3. Pembahasan oleh pembicara
4. Diskusi atau tanya jawab
5. Kesimpulan
6. Penutupan

F. Pihak yang Terlibat Dalam Seminar

Kegiatan seminar ini bisa/dapat terlaksana atas kerjasama beberapa pihak yang terlibat di
dalamnya. Adapun pihak-pihak yang terlibat di dalam seminar diantaranya ialah sebagai
berikut:

 Pembawa Acara; ini merupakan pihak yang membuka seminar, memperkenalkan


pemateri, memperkenalkan moderator serta notulen, dan juga menutup kegiatan
seminar.
 Moderator; ini merupakan pihak yang bertanggungjawab terhadap proses
berjalannya suatu seminar.
 Pemateri; ini merupakan pihak yang menyajikan materi seminar kepada peserta.
Biasanya pemateri ini ialah seseorang yang ahli di bidang tertentu.
 Audiens; ini merupakan peserta seminar yang mendengarkan materi seminar serta
memberikan tanggapan terhadap isi materi tersebut.
 Notulen; ini merupakan pihak yang bertanggungjawab untuk mencatat serta
merangkum hal-hal penting di dalam pembahasan materi seminar.

G. Tata Cara Melakukan Seminar

1. Menyelenggarakan Seminar
Dalam menyelenggarakan seminar kelas, susunlah terlebih dahulu organisasi
peleksanaannya. Seorang yang lain ditugasi sebagai pembahas khusus dari makalah
yang disajikan. Seorang ditugasi sebagai moderator. Guru sebagai narasumber dan
satu atau dua orang bertugas sebagai notulis yang bertugas menyusun laporan. Seminar
bukan diadakan untuk menetapkan suatu keputusan terhadap masalah yang
dibicarakan. Seminar hanya membahas cara pemecahan masalah. Karena inti dari
sebuah seminar merupakan sebuah diskusi, laporan seminar pun merupakan laporan
hasil diskusi. Oleh karena itu, laporan seminar hendaknya berisi hal-hal yang penting
saja. Susunan acara seminar dapat dibuat seperti berikut.
a. Pembukaan oleh moderator.
b. Penyajian materi oleh penyaji.
c. Diskusi.
d. Penyimpulan.
e. Penutup.

2. Mengajukan Pertanyaan Dalam Diskusi


Diskusi merupakan suatu pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah yang
dilakukan secara bersama-sama, atas dasar pertimbangan intelektual. Asas yang
mendasari kegiatan diskusi adalah asas berpikir dan bersama. Dengan berpegang pada
dua asas tersebut, diharapkan agar rumusan simpulan yang diperoleh dapat
dipertanggungjawabkan karena sudah dikaji berdasarkan pemikiran banyak orang.
Dengan demikian, keterlibatan seluruh peserta secara aktif dalam kegiatan diskusi
merupakan tuntutan utama. Untuk dapat bertindak menjadi peserta yang baik dalam
sebuah diskusi, kita harus tahu betul masalah yang didiskusikannya. Peserta diskusi
harus dapat pula menangkap uraian yang dikemukakan pembicara agar dapat
menanggapinya dengan baik. Salah satu bentuk tanggapan terhadap pembicara dalam
diskusi di antaranya mengajukan pertanyaan. Dalam hal itu, kita harus memperhatikan
hal-hal berikut:

 Pertanyaan diajukan dengan jelas dan mengenai sasaran, jangan berbelit-belit;


Pertanyaan diajukan dengan sopan, hindarkan agar pertanyaan tidak dikemukakan
dalam bentuk perintah atau permintaan; dan
Usahakan supaya pertanyaan tidak ditafsirkan sebagai bantahan atau debat.

 Memberikan Kritikan Dan Dukungan Dalam Diskusi


Memberikan tanggapan terhadap suatu pendapat berarti memberikan persetujuan atau
ketidaksetujuan kita terhadap pendapat itu. Dalam menyatakan persetujuan atau
pendapat pembicara, kita harus memperkuatnya dengan menambahkan bukti atau
keterangan. Dalam menyampaikan persetujuan, usaha agar komentar yang diberikan
tidak berlebihan, berikan pula alasan yang masuk akal kemudian kemukakan pendapat
sendiri dengan alasan yang meyakinkan.
Dalam memberikan kritikan dan sanggahan, tentunya terdapat tata krama yang harus
ditaati agar diskusi itu berjalan dengan baik.

 Menyampaikan Gagasan Dalam Diskusi


Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, atau pendapat antara dua orang atau lebih
secara lisan untuk mencari kesatuan pikiran. Gagasan adalah pemikiran mengenai
sesuatu sebagai pokok atau tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Menyampaikan
gagasan berarti menyampaikan pemikiran atau ide kepada orang lain. Gagasan dapat
diperoleh dari hasil pengamatan lapangan, penelitian, dan hasil kajian. Gagasan yang
disampaikan seorang dapat memancing tanggapan dan pertanyaan.

 Diskusi merupakan suatu pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah yang


dilakukan secara bersama-sama, atas dasar pertimbangan intelektual. Asas yang
mendasari kegiatan diskusi adalah asas berpikir dan bersama. Dengan berpegang pada
dua asas tersebut, diharapkan agar rumusan simpulan yang diperoleh dapat
dipertanggungjawabkan karena sudah dikaji berdasarkan pemikiran banyak orang.
Dengan demikian, keterlibatan seluruh peserta secara aktif dalam kegiatan diskusi
merupakan tuntutan utama. Sebaiknya sebelum mengadakan diskusi, kita harus
menetapakan gagasan atau topik diskusi. Gagasan merupakan pedoman yang menjadi
fokus pembicaraan dalam dikusi.

 Mengemukakan Gagasan Secara Jelas Dan Mudah Diikuti


Untuk mengemukakan gagasan secara jelas maka kita perlu memiliki efektivitas
berfikir, kita harus mempergunakan inti atau fokus kalimat yang sama. Jika kita ingin
menggabungkan dua atau lebih kalimat atau klausa menjadi satu kalimat majemuk
setara atau satu kalimat majemuk bertingkat maka kita harus memperhatikan fokus
dalam penggabungkan tersebut, lebih-lebih pada kalimat majemuk bertingkat. Fokus
dalam kalimat majemuk bertingkat harus terdapat dalam induk kalimat. Jadi, penulis
harus memperhatikan mana dari dua kalimat yang hendak digabungkan itu menjadi
fokus.
H. Tata Krama Penyaji Dan Peserta
Adapun tata krama dalam seminar ataupun diskusi panel diantaranya adalah,
Tata krama penyaji atau pemrasaran yaitu:

 Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik dan landasan pemikiran yang akurat;

 Menyampaikan makalah secara berurutan, singkat, dan jelas;

 Menerima kritik dan saran dari berbagai pihak;

 Menjawab pertanyaan dengan objektif.

Tata krama peserta yaitu

 Mempelajari makalah

 Bersikap sopan

 Menjaga kelancaran rapat/ diskusi

 Tidak berbicara pada waktu seminar/ diskusi

 Apabila materi yang disampaikan belum selesai hendaknya jangan ada yang bertanya

 Bila ingin bertanya ada waktunya yaitu sesi pertanyaan

 Apabila peserta ingin bertanya sebaiknya peserta sebelum berbicara mengangkat


tangan atau mengacungkan jari. Bila pemandu sudah mempersilahkan barulah
berbicara

 Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas.

I. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya seminar berjalan baik

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan seminar:

1. Menentukan Tema Seminar. Dalam mengadakan sebuah seminar, menentukan tema


seminar sangat penting. Tentukan lah sebuah tema seminar yang menarik, relevan
dengan isu-isu terbaru, serta kebutuhan masyarakat sekarang. Dengan menentukan tema
seminar, kita kemudian menentukan menjadi lebih mudah dalam menentukan pilihan
pembicara yang akan diundang. Serta mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan lainnya
yang berhubungan dengan tema seminar.

2. Memilih dan menentukan pembicara yang memiliki ahli di bidang yang sesuai
dengan tema seminar. Selain menguasai bidang yang sesuai dengan tema seminar,
seorang pembicara seminar sebaiknya memiliki kemampuan dalam menyampaikan
sebuah penjelasan dengan cara yang menarik dan humoris, sehingga tidak membuat
peserta cepat mengantuk dan merasa bosan.

3. Menentukan moderator. Dalam sebuah seminar, moderator memiliki peranan yang


penting, yaitu memimpin dan membawakan acara seminar. Yang menjadi moderator
harus lah seseorang yang memiliki kemampuan membawakan sebuah acara dan suasana
di seminar, juga harus mampu membagi porsi pemaparan dari tiap-tiap narasumber yang
berbeda.

4. Menyiapkan Peralatan dan Perlengkapan yang dibutuhkan. Dalam mengadakan


seminar, tentunya kita membutuhkan berbagai peralatan dan perlengkapan untuk
menunjang kegiatan seminar. Dari berbagai jenis dan macam kebutuhan, peralatan dan
perlengkapan yang wajib disediakan ialah: pengeras suara dan alat tulis berupa kertas
catatan, pena/pensil, papan tulis, spidol, dll.

5. Memilih tempat seminar. Ketika mengadakan seminar, pemilihan lokasi/tempat


seminar akan diadakan juga cukup penting. DPilihlah tempat yang berada di lokasi
strategis dan gampang diakses dengan kendaraan umum. Perhatikan juga sarana dan
prasarana seperti kapasitas listrik, soundsystem, kapasitas ruangan, pendingin ruangan,
dll.

6. Menyiapkan konsumsi. Apalagi jika seminar yang akan diadakan durasinya cukup lama
dan para peserta kebanyakan tinggal di daerah yang lokasinya lebih jauh dari tempat
seminar diadakan.

7. Mempromosikan seminar. Selain mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan untuk seminar,


sangat penting untuk mempromosikan seminar tersebut dengan cara dan bentuk
semenarik mungkin untuk mendapatkan banyak peserta.

Hal-hal yang perlu di perhatikan ketika seminar berlangsung


1. Seminar adalah sebuah diskusi dua arah. Tidak ada seorang yang lebih mendominasi
pembicaraan. Adalah tugas moderator untuk memperhatikan ini.
2. Seminar bisa dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah jelas ada jawabannya, lalu
mengarah ke pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih dalam dan tidak jelas jawabannya.
Pertanyaan jenis kedualah yang Semua pertanyaan dan pernyataan dinyatakan dengan
jelas tanpa ambiguitas. Jika sebuah pertanyaan atau pernyataan belum jelas, moderator
harus bisa menunjukkan itu dan meminta sang pengujar untuk memperjelasnya.
3. Masih berhubungan dengan poin pertama, setiap pertanyaan haruslah jelas sebelum
ditanggapi dengan jawaban. Penanggap berhak meminta penjelasan lebih lanjut atas
pertanyaan sebelum ia menjawab. Tanggapan tentunya juga harus relevan dengan
pernyataan. Moderator juga harus memperhatikan ini.
4. Sebuah pertanyaan bisa dilihat sebagai jembatan kepada pertanyaan lain yang lebih
mendasar. Hanya dengan cara demikian sebuah seminar dapat memberikan manfaat lebih.
5. Bila ada istilah yang sama, tetapi dipakai dengan arti yang berbeda oleh beberapa orang,
moderator harus menunjukkan itu dan membuat kesepakatan dalam arti apa istilah itu
dipakai sebelum melanjutkan seminar.
6. Etiket harus diperhatikan dalam sebuah seminar, seperti halnya di sebuah meja makan.
Bahasa harus santun dan tidak merendahkan. Moderator terlebih harus memberikan contoh
yang dapat diikuti oleh peserta yang lain. Bukan berarti seminar tidak bisa dilakukan
dengan ringan dan diiringi tawa, namun canda dan tawa dilakukan dengan wajar dan
memberi makna di dalam seminar. Tidak ada yang lebih membantu untuk mengingat
ketimbang ide-ide kreatif yang kadang membangkitkan tawa.
7. Seminar adalah sebuah tempat untuk menggodok ide. Ia bukanlah tempat untuk
membenarkan diri. Setiap orang harus kritis namun menerima bila ada pendapat yang
lebih baik. Di dalam seminar semua orang memiliki posisi yang sama.
8. Sebuah seminar yang baik tidaklah harus menghasilkan sebuah kesimpulan tunggal. Setiap
orang bisa pulang dengan pendapatnya masing-masing. Yang terpenting adalah mata
mereka lebih terbuka, mereka telah melihat ide-ide baru yang sebelumnya tidak
terpikirkan oleh mereka.

J. Manfaat Seminar

1.    Menambah wawasan

Setiap ada seminar pasti menghadirkan pembicara/ seorang ahli pada bidangnya, dari situ kita
bisa mengambil ilmu-ilmu yang disampaikan oleh pembicara tersebut, ilmu yang
disampaikanpun pasti akan berguna bagi kehidupan kita baik sekarang/ di masa depan.

2.    Mendapat Sertifikat

Setiap mengikuti seminar biasanya kamu akan mendapat sertifikat yang diberikan oleh
penyelenggara sebagai bukti bahwa kamu benar-benar mengikuti seminar tersebut. Sertifikat
tersebut juga ada gunanya loh, contohnya saat kuliah sertifikat tersebut berguna untuk
menambah poin/ nilai kamu,  tak hanya saat kuliah, saat mau melamar pekerjaanpun itu juga
bermanfaat untuk menambah presentase kamu diterima.
3.    Sarana Menambah Relasi

Saat mengikuti seminar pastinya kamu akan bertemu dengan orang banyak, hal ini harus
kamu manfaatkan untuk menambah relasimu, semakin banyak relasimu akan semakin
menguntungkan di masa yang akan datang, contohnya saat kamu butuh pekerjaan kamu bisa
tanya dengan kenalanmu tersebut.

4.    Bertemu dengan Tokoh Hebat

Pembicara-pembicara yang dihadirkan pada seminar pastinya adalah seseorang yang hebat/
ahli pada bidangnya. Di acara seminar seperti inilah kita mempunyai kesempatan untuk
bertemu dengan tokoh-tokoh yang hebat.

5.    Melatih Mental

Kebanyakan orang akan canggung jika bertemu orang banyak. Nah, di seminar ini bisa
menjadi ajang latihan untuk melatih mental kamu, kamu bisa mulai dengan bertanya dengan
pembicara dan mengajak kenalan orang di sekelilingmu.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penjelasan di atas tentunya kita mendapatkan beberapa kesimpulan bahwa seminar
pendidikan Seminar adalah pertemuan untuk membahas suatu masalah yang dilakukan
secara ilmiah. Pada seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan
dengan makalah atau kertas kerja yang sebelumnya telah di persiapkan.
Dalam seminar biasanya pembahasan berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang
sudah di siapkan dan disusun sebelumnya oleh para pembicara, dan tema pembahasan
harus sesuai dengan permintaan panitia penyelanggara. Inti dari pembahasan yang telah di
tentukan sebelumnya akan dibahas oleh pembicara seminar secara teoritis dan jika
masalah yang dibahas terlalu luas, maka biasanya akan dibagi menjadi beberapa sub
pokok pembahasanInilah penjelasan mengenai Seminar.Pada seminar terdapat moderator
yang bertugas memandu jalannya acara dan biasanya moderator akan mencatat berbagai
inti pembicaran mengenai masalah yang dibahas. Seminar akan diawali dengan sebuah
pembahasan mengenai pandangan umum permasalahan yang dibaca oleh moderator,
sehingga nantinya tujuan dari seminar dapat terarah dan berjalan dengan lancar.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpadoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini kedapannya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-seminar.html

https://www.gurupendidikan.co.id/seminar/

https://web.facebook.com/853635324698864/posts/tata-cara-pelaksanaan-seminarseminar-
merupakan-suatu-pertemuan-atau-persidangan-/866143573448039/?_rdc=1&_rdr

https://eventkampus.com/blog/detail/298/manfaat-mengikuti-seminar

https://seputarilmu.com/2019/10/seminar.html

https://www.eventorganizer.co.id/2019/08/06/hal-hal-penting-dalam-mengadakan-seminar/

Anda mungkin juga menyukai