Anda di halaman 1dari 3

Zubair bin Adi, dia berkata:”kami datang menemui Anas bin malik mengadukan penderitaan

yang kami dapati dari perlakuan Alhajjaj, maka beliau berkata:

‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ِه‬ ِ ِ ِ ِ


َ ‫اصبِ ُروا فَِإنَّهُ اَل يَأْتي َعلَْي ُك ْم َز َما ٌن إِاَّل الَّذي َب ْع َدهُ َش ٌّر م ْنهُ َحتَّى َت ْل َق ْوا َربَّ ُك ْم َس ِم ْعتُهُ م ْن نَبِيِّ ُك ْم‬
ْ :CHAPTE
‫رواه البخاري‬.‫َو َسلَّ َم‬

Sabarlah, sesungguhnya tidak akan datang pada kalian suatu zaman kecuali yang berikutnya
lebih buruk dari yang sebelumnya hingga kalian bertemu dengan Rabb kalian, begitu yang
kudengar dari Nabi Kalian-shallallahu ‘alaihi wa sallam.HR. Bukhari.

Makna fitnah

1. Syirik, Allah berfirman:

‫ِّين ُكلُّهُ لِلَّ ِه‬ ِ


ُ ُ‫ َوقَاتِل‬:CHAPTE
ُ ‫وه ْم َحتَّى ال تَ ُكو َن ف ْتنَةٌ َويَ ُكو َن الد‬
Dan perangilah mereka hingga tidak ada lagi fitnah(kesyirikan) dan agama seluruhnya
menjadi milik Allah. QS. Al-anfal: 39

2. Bermakna: siksaan, Allah berfirman:

‫اب احْلَ ِر ِيق‬ ِ ِ ِِ ِ َّ ِ


ُ ‫َّم َوهَلُ ْم َع َذ‬
َ ‫اب َج َهن‬
ُ ‫ني َوالْ ُم ْؤمنَات مُثَّ مَلْ َيتُوبُوا َفلَ ُه ْم َع َذ‬ َ ‫ إ َّن الذ‬:CHAPTE
َ ‫ين َفَتنُوا الْ ُم ْؤمن‬
QS: al-buruj: 10.

3. Bermakna ujian, Allah berfirman:

ٌ‫إِنَّ َما أ َْم َوالُ ُك ْم َوأ َْوال ُد ُك ْم فِ ْتنَة‬

Sesungguhnya harta-harta kalian dan anak-anak kalian adalah fitnah(ujian) QS: at


Taghabun:15.

4. bermakna bencana dan hukuman, Allah berfirman:”

َّ ‫ين ظَلَ ُموا ِم ْن ُك ْم َخ‬


CHAPTER : ً‫اصة‬ ِ َّ ِ ِ
َ ‫َو َّات ُقوا ف ْتنَةً ال تُصيبَ َّن الذ‬
Dan takutlah fitnah(bencana) yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim diantara
kalian saja secara khusus. QS.Al-Anfal:25.

5. Menghalangi manusia dari jalan Allah. Allah berfirman:

Hadis-hadis Nabi tentang munculnya fitnah akhir zaman

‫ْم َويَ ْك ُث ُر فِ َيه ا‬ ِ ِ ِ ِ َ ‫الس‬


َ ‫اعة أَل َيَّ ًاما َي ْن ِز ُل ف َيها ال‬
ُ ‫ْج ْه ُل َو ُي ْرفَ ُع ف َيه ا الْعل‬ َّ ‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم إِ َّن َب ْي َن يَ َد ْي‬
َ ‫ال النَّبِ ُّي‬
َ َ‫ ق‬:CHAPTE
‫رواه البخاري‬.‫ج الْ َق ْتل‬
ُ ‫ج َوال َْه ْر‬
ُ ‫ال َْه ْر‬
Sesungguhnya sebelum kedatangan hari kiamat akan ada hari-hari yang turun padanya
kejahilan, dan ilmu diangkat, dan akan terjadi banyak alharaj yaitu pembunuhan. HR
Bukhari.

Sikap seorang muslim dalam menghadapai fitnah

Pertama: menimba ilmu 

Kedua:membentengi diri dengan iman dan tauhid

Dalam hadis Amr bin Ash yang telah disebutkan di atas:

ُ ‫ول ال ُْم ْؤ ِم ُن َه ِذ ِه ُم ْهلِ َكتِي ثُ َّم َت ْن َك ِش‬


ُ‫ف َوتَ ِجيءُ ال ِْف ْتنَ ة‬ ُ ‫ض ا َوتَ ِجيءُ ال ِْف ْتنَ ةُ َفَي ُق‬ ُ ‫ َوتَ ِجيءُ فِ ْتنَ ةٌ َفُي َرقِّ ُق َب ْع‬:CHAPTE
ً ‫ض َها َب ْع‬
‫رواه مسلم‬.‫ول ال ُْم ْؤ ِم ُن َه ِذ ِه َه ِذ ِه‬ ُ ‫َفَي ُق‬

“Akan datang fitnah sehingga berkata seorang mukmin:” inilah fitnah yang
membinasakanku, kemudian fitnah tersebut hilang…kemudian dia datang kembali sehingga
berkata seorang mukmin: mungkin inilah..inilah” (yang membinasakanku).HR.Muslim.

Ketiga: melaksanakan misi dakwah para Nabi

Sebagaimana dalam hadis Abdullah bin Amr bin Ash :

‫َم يَ ُك ْن نَبِ ٌّي َق ْبلِي إِاَّل َك ا َن َح ًّقا َعلَْي ِه أَ ْن يَ ُد َّل أ َُّمتَ هُ َعلَى َخ ْي ِر َم ا َي ْعلَ ُم هُ ل َُه ْم َو ُي ْن ِذ َر ُه ْم َش َّر َم ا َي ْعلَ ُم هُ ل َُهم‬
ْ ‫ إِنَّهُ ل‬:CHAPTE
‫رواه مسلم‬.ْ

“Sesungguhnya tidak pernah ada Nabi sebelumku kecuali wajib atasnya untuk
memberitahukan umatnya atas segala kebaikan yang dia ketahui untuk mereka, dan
memperingatkan mereka dengan segala keburukan yang dia ketahui untuk mereka,”HR.
Muslim.

Keempat: menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar

Fitnah dan segala bentuk kejelekan tidak akan dapat diatasi kecuali dengan menjalankan misi
para Nabi menjalankan amar ma’ruf dan nahi mungkar melalui proses ta’lim yang melahirkan
tazkiyah..kemudian mengamalkan ilmu yang benar dalam proses tarbiyah. Hanya dengan
tazkiyah dan tarbiah inilah umat akan selamat dari berbagai gelombang fitnah.

Allah berfirman:

َّ ‫ين ظَلَ ُموا ِم ْن ُك ْم َخ‬


ً‫اصة‬ ِ َّ ِ ِ
َ ‫ َو َّات ُقوا ف ْتنَةً ال تُصيبَ َّن الذ‬:CHAPTE
“Dan takutlah fitnah(bencana) yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim diantara
kalian saja secara khusus”.QS.Al-Anfal:25.

Kelima: istiqomah di atas sunnah


Berkata Imam Az-Zuhri:

‫ السنة سفينة نوح من ركبها نجا‬:CHAPTE

“Sunnah itu bagaikan bahtera Nuh, barang siapa yang menaikinya dia akan selamat”

Allah berfirman:

َ ْ‫ َو َما َكا َن اللَّهُ لُِي َع ِّذ َب ُه ْم َوأَن‬:CHAPTE


‫ت فِي ِه ْم َو َما َكا َن اللَّهُ ُم َع ِّذ َب ُه ْم َو ُه ْم يَ ْسَت ْغ ِف ُرو َن‬

Dan Allah tidak akan mengazab mereka selama engkau ada pada mereka, dan Allah tidak
akan mengazab mereka sementara mereka senantiasa bersistigfar. QS: Al-Anfal:33

Keenam: beramal sholeh

ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ادروا بِاأْل َ ْعم‬


ْ ُ‫الر ُج ُل ُم ْؤمنً ا َويُ ْم ِس ي َك اف ًرا أ َْو يُ ْم ِس ي ُم ْؤمنً ا َوي‬
‫ص بِ ُح‬ َّ ‫ص بِ ُح‬ ِ
ْ ُ‫ال فَتنً ا َكقطَ ِع اللَّْي ِل ال ُْمظْل ِم ي‬ َ ُ َ‫ ب‬:CHAPTE
‫رواه مسلم‬.‫الد ْنيَا‬ ُّ ‫ض ِم ْن‬
ٍ ‫يع ِدينَهُ بِ َع َر‬ ِ
ُ ِ‫َكاف ًرا يَب‬
“Bersegeralah beramal sebelum munculnya fitnah yang datang bagaikan potongan-potongan
malam yang gelap, seseorang dipagi harinya beriman dan disorenya telah menjadi kafir, atau
sorenya masih beriman dan pagi harinya telah menjadi kafir, menjual agamanya dengan
gemerlap dunia.HR.Muslim.

Ketujuh: kembali pada ulama

Ulama adalah cahaya tatkala manusia dalam kegelapan kejahilan dan syubuhat. Barang siapa
yang mengambil pelita ini niscaya akan dapat menerangi dirinya dalam menempuh perjalanan
menuju negeri akhirat. Sebaliknya yang menjauh dari mereka bagikan si buta yang berjalan
terseok-seok dalam kegelapan malam tanpa pemandu, di jalan yang terjal dan berbatu, di kiri
dan kanan ada jurang yang dalam siap menunggu, sementara jalan penuh dengan para
penyamun dan binatang buas yang siap menerkam dan merobek-robek dirinya.

Dari Bisyr bin Amru, dia berkata:

Kami mengikuti Ibnu Mas’ud tatkala dia keluar menuju Qadisiyah,lantas dia masuk ke kebun
menunaikan hajatnya, dia berwhudu dan mengusap di atas kaos kakinya, kemudian dia keluar
sementara tetesan air wudhu membasahi janggutnya. Kami berkata: berikanlah pada kami
wasiat, sebab manusia telah terjebak dalam fitnah dan kami tidak tau apakah bisa bertemu
kembali denganmu atau tidak. Beliau berkata: bertakwalah pada Allah dan bersabarlah hingga
orang-orang yang baik akan beristirahat(wafat) dari orang jahat atau manusia di istirahatkan
dari mereka (dengan mematikan orang yang fasiq), dan hendaklah kalian mengkuti jama’ah
sebab Allah tidak akan mengumpulkan ummat Muhammad di atas kesesatan.

Anda mungkin juga menyukai