0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Proses pembuatan minyak kelapa meliputi: 1) pemisahan daging buah dan tempurung kelapa, 2) parutan daging kelapa dicampur air lalu diperas, 3) santan didiamkan hingga terbentuk krim dan air yang kemudian dipisahkan, 4) krim diolah menjadi minyak, blondo, dan air.
Proses pembuatan minyak kelapa meliputi: 1) pemisahan daging buah dan tempurung kelapa, 2) parutan daging kelapa dicampur air lalu diperas, 3) santan didiamkan hingga terbentuk krim dan air yang kemudian dipisahkan, 4) krim diolah menjadi minyak, blondo, dan air.
Proses pembuatan minyak kelapa meliputi: 1) pemisahan daging buah dan tempurung kelapa, 2) parutan daging kelapa dicampur air lalu diperas, 3) santan didiamkan hingga terbentuk krim dan air yang kemudian dipisahkan, 4) krim diolah menjadi minyak, blondo, dan air.
1. Kelapa dikupas dan dipisahkan antara daging buah dan tempurungnya
2. Daging buah kelapa diparut dan ditempatkan dalam wadah 3. Parutan daging kelapa dicampur dengan air, lalu diperas dengan menggunakan saringan dan ditampung dalam wadah 4. Air hasil perasan (santan) didiamkan selama 1 jam hingga terbentuk dua lapisan berupa lapisan atas kanil (krim) dan lapisan bawah air (skim) 5. Krim dan air dipisahkan 6. Krim yang sudah terpisah dari air dapat diolah menggunakan berbagai metode seperti sentrifugasi maupun fermentasi 7. Selanjutnya akan terbentuk tiga lapisan, lapisan paling atas (minyak), lapisan di tengah (blondo), dan lapisan paling bawah (air) 8. Minyak diambil dengan cara memasukkan selang kecil, lalu disedot dan ditampung dalam wadah yang telah disiapkan.