TUBUH IKAN
Oleh :
Nama : Dyah Nita Novira
NIM : B1A017030
Rombongan :I
Kelompok :1
Asisten : Nisa Baiti
Organ dan sistem organ yang dimiliki oleh setiap hewan pasti berbeda. Salah
satunya perbedaan pada organ dan sistem organ pencernaan pada ikan. Ikan memiliki
habitat yang sangat beraneka ragam mulai dari laut, air sungai, hingga air payu. Jenis
makanan ikan sangatlah bervariasi mulai dari pemakan hewani (karnivora), pemakan
nabati (herbivora), dan pemakan keduanya (omnivora). Perbedaan sistem pencernaan
pada pola makan dari waktu ke waktu diduga dipengaruhi oleh ketersediaan,
kelimpahan dan penyebaran sumberdaya makanan yang ada di perairan tersebut,
sehingga proses pemilihan pakan untuk ikan menjadi penting agar mendapatkan hasil
yang sesuai pada proses pembudidayaan (Zuliani et al., 2016).
Pencernaan atau digesti adalah proses pemecahan senyawa kompleks menjadi
senyawa yang lebih sederhana. Proses pencernaan tersebut sangat penting bagi tubuh
hewan dan manusia karena dapat menghasilkan energy yang berguna bagi sel,
jaringan dan organ. Proses pencernaan tersebut membutuhkan enzim untuk
perubahan kimia dari bahan makanan yang dicerna. Enzim-enzim tersebut dihasilkan
oleh berbagai organ seperti usus, kelenjar ludah dan lambung. Alat pencernaan pada
ikan sering berbeda antara satu spesies dengan spesies lainnya. Perbedaan tersebut
diakibatkan karena adanya pola adaptasi yang berbeda terhadap makanannya. Alat
pencernaan ikan yang sering mengalami adaptasi adalah mulut, bibir, gigi dan
saluran pencernaan (Priyadi et al, 2010).
Persaingan dalam memperoleh makanan antar spesies maupun antar individu
dari ikan akan mempengaruhi ketersediaan makanan yang diperlukan oleh ikan.
Ketersediaan makan ini akan mempengaruhi proses pertumbuhan ikan. Setiap ikan
memiliki kebiasaan makan yang berbeda. Untuk menentukan jenis makanan ikan
tertentu dapat dilakukan dengan cara mengamati panjang usus dan hubungannya
dengan panjang total tubuh (Jarmanto et al., 2014).
Tujuan praktikum kali ini adalah untuk mengevaluasi rasio panjang usus
dengan panjang tubuh untuk dapat memprediksi katagori makanan ikan.
II. MATERI DAN CARA KERJA
A. Materi
Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah ikan lele (Clarias
gariepinus), belut (Monopterus albus), ikan bawal (Colossoma macropomum), ikan
nila (Oreochromis niloticus), dan ikan nilem (Osteochilus vittatus).
Alat-alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah alat bedah, millimeter
blok, tisu, baki preparat, dan sarung tangan (gloves).
B. Cara Kerja
A. Hasil
Tabel 3.1 Hasil Evaluasi Panjang Usus dan Panjang Tubuh Ikan Rombongan I
Panjang
Panjang
Kelompok Ikan Tubuh Rasio Kategori
Usus
Ikan
Lele 1 9,5 14,5 9,5 : 14,5 Karnivora
Lele 2 15,25 16,25 15,25 : 16,25 Karnivora
1
Nila 1 18,25 7,5 18,25 : 7,5 Herbivora
Nila 2 20 8,5 20 : 8,5 Herbivora
Bawal 1 15 11 3 : 2,5 Karnivora
Bawal 2 13 9 6,5 : 4,5 Omnivora
2
Nilem 1 12,45 2,15 12,45 : 2,15 Herbivora
Nilem 2 176,5 22,5 176,5 : 22,5 Herbivora
Nilem 1 115 15 115 : 15 Herbivora
Nilem 2 98,4 15,5 98,4 : 15,5 Herbivora
3
Belut 1 19 33,2 19 : 33,2 Karnivora
Belut 2 13,5 32,2 13,5 : 32,2 Karnivora
Lele 1 9,5 14,5 9,5 : 14,5 Karnivora
Lele 2 15,25 16,25 15,25 : 16,25 Karnivora
4
Nilem 1 12,45 2,15 12,45 : 2,15 Herbivora
Nilem 2 176,5 22,5 20 : 8,5 Herbivora
Belut 1 18 37 18 : 37 Karnivora
Belut 2 18,5 38 18,5 : 38 Karnivora
5
Nila 1 75 12 75 : 12 Herbivora
Nila 2 96 17 96 : 17 Herbivora
Perhitungan :
Ikan Lele 1
Rasio = 9,5 : 14,5 = 0, 65
Ikan Lele 2
Rasio = 15,25 : 16,25 = 0, 93
Ikan Nila 1
Rasio = 18,25 : 7,5 = 2, 43
Ikan Nila 2
Rasio = 20 : 8,5 = 2, 35
Gambar 3.1 Panjang Total Tubuh Gambar 3.2 Panjang Total Tubuh
dan Panjang Usus Ikan Lele ke-1 dan Panjang Usus Ikan Lele ke-2
Gambar 3.3 Panjang Total Tubuh Gambar 3.4 Panjang Total Tubuh
dan Panjang Usus Ikan Nilem ke-1 dan Panjang Usus Ikan Nilake-2
B. Pembahasan
Affandi, R., Sjafei, D. S., Rahardjo, M. F., & Sulistiono., 1992. Iktiologi. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Affandi, R., Sjafei, D. S., Rahardjo, M. F., & Sulistiono., 2004. Fisiologi Ikan,
Pencernaan dan Penyerapan Makanan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Ahmad, A., 2017. Respon Ikan Karang Pada Area Apartemen Ikan Di Perairan
Tobololo Dan Gamalama Kota Ternate. Coastal and Ocean Journal, 1(1),
pp. 1-6.
Fatah, K., & Asyari., 2011. Beberapa Aspek Biologi Ikan Sembilang (Plotosus
canius) Di Perairan Estuaria Banyuasin, Sumatera selatan. Jurnal
Perikanan, 2(4), pp. 225-230.
Fujaya, Y., 2002. Fisiologi Ikan. Makasar: Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional.
Huet, M., 1971. Text Book of Fish Culture. London: Fishing Book Ltd.
Jarmanto., Yusfiati., Roza, E., 2014. Morfometrik Saluran Pencernaan Ikan Parang-
Parang (Chirocentrus dorabforsskal) dari Perairan Laut Bengkalis Provinsi
Riau. JOM FMIPA, 1(2), pp. 464-471.
Kay, I., 1998. Introduction to Animal Physiology. New York: Bioscientific Publisher.
Lagler, K. F. Bardach, J. E., Miller, R. R., & Passino, D. M., 1977. Ichthyology.
New York: John Wiley & Sons Inc.
McGrosky, A., Ana, N., Karin, I., Peter, L., & Marcus, C., 2016. Gross Intestinal
Morphometry and Allometry in Carnivora. European Journal of Wildlife
Research, 57(4), pp. 395–405.
Moyle, P. B., & Cech, J. J., 2004. Fishes An Introduction to Ichthyology. Upper
Saddle River: Prentice Hall.
Priyadi, A., Eni, K., & Toma, M., 2010. Perlakuan Berbagai Jenis Pakan Alami
untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Sintasan Larva Ikan Upside Down
Catfish (Synodontis nigriventris). Prosiding Forum Inovasi Teknologi
Akuakultur, 12(1), pp. 749-754.
Susilo, U., Yuwono, E., Rachmawati, F. N., Priyanto, S., & Hana., 2015.
Karakteristik Enzim Digesti, Protease dan Amilase, Ikan Gurami
(Osphronemus gouramy Lac.) pada Fase Pertumbuhan. Biosfera, 32(2), pp.
134-142.
Syahputra, H., D. Bakti, M.R. Kurnia., 2014. Studi komposisi makanan ikan sepat
rawa (Trichogaster trichopterus Pallas) di Rawa Tergenang Desa Marundal
Kecamatan Patumbak. Aquacoastmarine, 5(4), pp. 60-71.
Zandonà, E., Auer, S.K., Kilham, S.S., & Reznick, D.N., 2015. Contrasting
Population and Diet Influences on Gut Length of an Omnivorous Tropical
Fish, the Trinidadian Guppy (Poecilia reticulata). PLOS ONE, 10(13), pp.
1-18.
Zuliani, Z., Zainal, A. M., & Nurfadillah, N., 2016. Kebiasaan Makanan dan
Hubungan Panjang Berat Ikan Julung-Julung (Dermogenys Sp.) di Sungai
Alur Hitam Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1(1), pp. 12-24.