Anda di halaman 1dari 7

3.

Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang dapat muncul pada pasien diare anak :

a. Diare berhubungan dengan inflamasi, atau malabsorbsi usus

b. Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan banyak cairan
(diare berat dan muntah).

c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan gangguan absorbsi nutrient.

d. Ansietas berhubungan dengan factor psikologis / rangsang simpatis (proses inflamasi).

e. Nyeri berhubungan dengan hiperperistaltik, diare lama, iritasi kulit, akskoreasi fisura oerirektal.

f. Koping indivudu tidak efektif berhubungan dengan proses penyakit yang tidak diduga.

g. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang mengingat informasi atau tidak mengenal sumber.
(Brunner dan Suddarth, 2000)

4. Intervensi Keperawatan

a. Diare berhubungan dengan inflamasi, atau malabsorbsi usus.

Tujuan:Melaporkan penurunan frekuensi defekasi,konsistensi kembali normal.

Intervensi

Rasional

1. Observasi dan catat frekwensi devekasi, karakteristi, jumlah dan factor pencetus

2 . Tingkatkan tirah baring

3. Identifikasi makanan dan cairan yang menyebabkan diare

4. Berikan cairan peroral, tawarkan minum air putih tiap 1 jam.

5. Kolaborasi pemberian obat

antikolinergi

1. Membantu membedakan penyakit individu dan mengkaji beratnya.


2. Istirahat menurunkan mobilitas usus juga laju metabolisme bila infeksi atau perdarahan sebagai
komplikasi

3. Menghindarkan iritan, meningkatkan istirahat usus.

4. Memberikan istirahat kolon dengan menghilanhkan atau menurunkan rangsang makanan / cairan.

5. Menurunkan mortilitas / peristaltic GI dan menurunkan sekresi digesti untuk menghilangkan kram dan
diare

b. Risiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan banyak cairan (diare berat
dan muntah)

Tujuan : Mempertahankan volume cairan adekuat.

Intervensi

Rasional

1. Awasi masukan dan haluan, karakter dan jumlah feses

2. Kaji tanda vital

3. Observasi kulit kering berlebihan dan membrane mukosa, penurunan turgor Kulit, pengisapan kapiler
lambat.

4. Catat kelemahan otot umum atau

Disritmia jantung

5. Berikan cairan parenteral sesuai indikasi

6. Berikan obat sesuai indikasi antidiare

1. Memberikan informasi tentang

Keseimbangan cairan
2. Hipotensi (termasuk postoral), takikardia demam dapat menunjukkan terhadap Efek / kehilangan
cairan

3. Menunjukkan kehilangan cairan berlebih atau dehidrasi.

4. Kelemahan usus berlebihan dapat

Menimbulkan ketidakseimbangan

Elektrolit

5. Mempertahankan istirahat usus akan memerlukan penggantian cairan untuk memeperbaiki


kehilanngan /anemia

6. Menurunkan kehilangan cairan dari usus

c . Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan gangguan absorbsi nutrient.

Tujuan : Menunjukkan berat badan stabil atau peningkatan berat badan sesuai sasaran

Intervensi

Rasional

1. Timbang berat badan tiap hari

2. Dorong tirah baring dan/atau pembatasan aktifitas selama fase sakit akut.

3. Anjurkan istirahat sebelum makan

4. Dorong pasien untuk menyatakan

Permasalahaan mulai makan diet

5. Pertahankan puasa sesuai indikasi

6. Berikan nutrisi parenteral total, terapi IV sesuai indikasi.


1. Memberikan informasi tentang kebutuhan diet / keefektifan terapi

2. Menurunkan kebutuhan metabolic untuk mencegah penurunan kalori dan simpanan energi.

3. Menenangkan peristaltic dan meningkatkan energi untuk makanan.

4. Keragu-raguan untuk makan mungkin dakibatkan oleh takut makanan akan menyebabkan eksaserbasi
gejala.

5. Istirahat usus menurunkan peristaltic dan diare dimana menyebabkan malabsorbsi

/ kehilangan nutrient.

6. Program ini mengistirahatkan saluran GI sementara memberikan,

d .Ansietas berhubungan dengan factor psikologis / rangsang simpatis (proses inflamasi)

Tujuan : Menurunkan rileks dan melaporkan penurunan ansietas sampai tingkat yang dapat
ditangani.

Intervensi

Rasional

1. Dorong menyatakan perasaan, berikan umpan balik

2. Akui bahwa ansietas dan masalah mirip dengan yang diekspresikan orang lain

3. Bantu klien belajar mekanisme koping baru misalnya tekhnik mengatasi stress, keterampilan
organisasi

4. Berikan lingkungan tenang dan istirahat

5. Rujuk pada perawat spesialis psikiatri, pelayanan social, penasehat agama.

1. Membuat hubungan teraupetik,

Membantu pasien / orang terdekat dalam mengidentifikasi masalah yang menyebabkan stress.
2. Validasi bahwa perasaan normal dapat membantu menurunkan stress.

3. Belajar cara baru untuk mengatasi masalah dapat membantu dalam menurunkan stress dan ansietas.

4. Memindahkan klien dari stress luar, meningkatkan relaksasi, membantu menurunkan ansietas.

5. Di butuhkan bantuan tambahan untuk meningkatkan control dan mengatasi episode akut.

e. Nyeri berhubungan dengan hiperperistaltik, diare lama, iritasi kulit, anoreksia fisura perirektal.

Tujuan : Melaporkan nyeri hilang / terkontrol

Intervensi

Rasional

1. Dorong klien untuk melaporkan nyeri

2. Kaji laporan kram abdomen atau nyeri, catat lokasi, lamanya, intensitas (skala 0-10) selidiki dan
laporkan perubahan karakteristik nyeri.

3.Ijinkan klien untuk memulai posisi yang nyaman, misalnya ; lutut fleksi.

4.Observasi / catat distensi abdomen, peningkatan suhu, penurunan tekanan darah.

5. Berikan obat sesuai indikasi

Analgesik.

1. Mencoba untuk mentoleransi nyeri dari pada meminta analgesic.

2. Perubahan pada karakteristik nyeri dapat menunjukkan penyebaran penyakit/ terjadinya komplikasi,
misalnya ;vistula kemih, perforasi, toksik megakolon.

3. Menurunkan tegangan abdomen dan meningkatkan rasa control.

4. Dapat menunjukkan terjadinya obtruksi usus karena inflamasi, edema, dan jaringan parut.

5. Nyeri bervariasi dari ringan sampai berat dan perlu penanganan untuk memudahkan istirahat adekuat
dan penyembuhan.

f. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan proses penyakit yang tidak diduga

Tujuan : Menunjukkan perubahan pola hidup yang perlu untuk membatasi / mencegah

Intervensi
Rasional

1. Kaji pemahaman klien / orang terdekat dan metode sebelumnya dalam menerima proses penyakit.

2. Berikan kesempatan pada klien untuk mendiskusikan bagaimana penyakit telah mempengaruhi
hubungan.

3.Bantu klien mengidentifikasi keterampilan koping efektif secara individu.

4. Masukkan klien atau orang terdekat dalam tim pertemuan untuk mengembangkan program individu .

1. Perawat mampu untuk menerima lebih nyata tentang masalah saat ini.

2. Stressor penyakit mempengaruhi semua arah hidup dank lien mengalami kesulitan mengatasi
perasaan lemah / nyeri.

3. Penggunaan perilaku yang berhasil sebelumnya dapat membantu klien menerima situasi / rencana
saat ini untuk masa datang

4. Meningkatkan klontinuitas perawatan dan memampukan klien atau orang terdekat sebagai bagian
perendanaan dan meningkatkan kerja sama dalam program terapi

g. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang mengingat informasi atau tidak mengenal sumber.

Tujuan : Menyatakan pemahaman proses penyakit / pengobatan .

Intervensi

Rasional

1. Tentukan persepsi klien tentang peruses penyakit

2. Kaji ulang proses penyakit, penyebab / efek hubungan factor yang menimbulkan gejala dan
mengidentifikasi cara menurunkan factor pendukung.

3. Kaji ulang obat, tujuan, frekuensi, dosisi, dan kemungkinan efek samping.
4. Tekankan pentingnya perawatan kulit, misalnya : teknik cuci tangan dengan baik dan perawatan
parineal yang baik

1.Membuat pengetahuan dasar dan memberikan kesadaran kebutuhan belajar individu.

2. Faktor pencetus/ pemberat individu sehungga kebutuhan klien untuk waspada terhadap makanan,
cairan dan factor pola hidup dapan mencetus gejala.

3. Meningkatkan pemahaman dan dapat meningkatkan kerjasama dalam program kesehatan.

4. Menurunkan penyebaran bakteri dan resiko iritasi kulit / kerusakan infeksi

Anda mungkin juga menyukai

  • Baru
    Baru
    Dokumen7 halaman
    Baru
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Sistem Saraf Pada Manusia1
    Sistem Saraf Pada Manusia1
    Dokumen30 halaman
    Sistem Saraf Pada Manusia1
    Moena Habiebie Qolbi
    Belum ada peringkat
  • Oleh: Ida Djafar
    Oleh: Ida Djafar
    Dokumen22 halaman
    Oleh: Ida Djafar
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH Kell 1
    MAKALAH Kell 1
    Dokumen11 halaman
    MAKALAH Kell 1
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Kulit
    Anatomi Kulit
    Dokumen17 halaman
    Anatomi Kulit
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar Kepribadian
    Konsep Dasar Kepribadian
    Dokumen16 halaman
    Konsep Dasar Kepribadian
    wafiq alibaba
    Belum ada peringkat
  • Fop 1
    Fop 1
    Dokumen3 halaman
    Fop 1
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Gizi & Diet
    Gizi & Diet
    Dokumen4 halaman
    Gizi & Diet
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen5 halaman
    Laporan
    Rivaldo Mewoh
    Belum ada peringkat
  • Ibu Oke Tugas 1
    Ibu Oke Tugas 1
    Dokumen18 halaman
    Ibu Oke Tugas 1
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Gejala Dan Ciri
    Gejala Dan Ciri
    Dokumen3 halaman
    Gejala Dan Ciri
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Askep Gea Seminar
    Askep Gea Seminar
    Dokumen44 halaman
    Askep Gea Seminar
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Hbngan Manusia Ms Reviw
    Hbngan Manusia Ms Reviw
    Dokumen15 halaman
    Hbngan Manusia Ms Reviw
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • ID NERS Pa Eng
    ID NERS Pa Eng
    Dokumen17 halaman
    ID NERS Pa Eng
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Bahan Jadi
    Bahan Jadi
    Dokumen7 halaman
    Bahan Jadi
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Ibu Oke Tugas
    Ibu Oke Tugas
    Dokumen10 halaman
    Ibu Oke Tugas
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • ISPA
    ISPA
    Dokumen9 halaman
    ISPA
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Daftar Isi
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Seminar Integument
    Seminar Integument
    Dokumen17 halaman
    Seminar Integument
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Saya Untuk Pertanyaan Lia TanailanduWPS Office
    Jawaban Saya Untuk Pertanyaan Lia TanailanduWPS Office
    Dokumen1 halaman
    Jawaban Saya Untuk Pertanyaan Lia TanailanduWPS Office
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Baru
    Baru
    Dokumen7 halaman
    Baru
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • 0 0 Perbaikan 3 Askep KMB 1 Kelompok 4 (Pengindraan)
    0 0 Perbaikan 3 Askep KMB 1 Kelompok 4 (Pengindraan)
    Dokumen10 halaman
    0 0 Perbaikan 3 Askep KMB 1 Kelompok 4 (Pengindraan)
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Hepar
    Hepar
    Dokumen1 halaman
    Hepar
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • 1.) Sor (Sou-Wps Office
    1.) Sor (Sou-Wps Office
    Dokumen2 halaman
    1.) Sor (Sou-Wps Office
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Bahan Jadi
    Bahan Jadi
    Dokumen7 halaman
    Bahan Jadi
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Kulit
    Anatomi Kulit
    Dokumen17 halaman
    Anatomi Kulit
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Bab I, Ii, Iii
    Bab I, Ii, Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab I, Ii, Iii
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Kurap-WPS Office
    Kurap-WPS Office
    Dokumen2 halaman
    Kurap-WPS Office
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat
  • Hepar
    Hepar
    Dokumen1 halaman
    Hepar
    Pamela Hetharion
    Belum ada peringkat