PROGRAM B
2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Program Indonesia Sehat merupakan rencana strategis Kementrian
penyakit menular dan tidak menular yang salah satunya adalah penyakit
darah tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140
mmHg, tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi atau penyakit darah
Hal ini terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi di dalam tubuh (Koes Irianto, 2014).
2
Dewasa ini ada sekitar 422 juta orang penyandang hipertensi yang
berusia 18 tahun di seluruh dunia atau 8,5% dari penduduk dunia. Namun 1
dari 2 orang dengan penderita hipertensi tidak tahu bahwa dia penyandang
hipertensi. Oleh karena itu sering ditemukan penderita hipertensi pada tahap
bahwa terjadi peningkatan prevalensi hipertensi dari 5,7% tahun 2007 menjadi
komprehensif.
B.Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Masyarakat
2. Tenaga Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas).
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Konsep Keluarga
1. Definisi Keluarga
2011).
ataupun adopsi), tinggal dalam satu atap yang selalu berinteraksi serta
saling ketergantungan.
5
2. Fungsi Keluarga
a.Fungsi Afektif
2010) :
akan tercapai.
b. Fungsi Sosialisasi
baru lahir dia akan menatap ayah, ibu dan orang-orang yang ada
6
budaya keluarga.
c. Fungsi Reproduksi
d. Fungsi Ekonomi
masalah kesehatan.
menjadi orangtua).
postpartum 6 minggu.
berikutnya.
yang sakit
meningkatkan kesehatan
di lingkungan setempat
B.Hipertensi
1. Definisi Hipertensi
secara kronis. Hal ini terjadi karena jantung bekerja lebih cepat
2. Jenis Hipertensi
10
dengan resiko menderita penyakit ini. Selain itu juga para pakar
kelainan darah.
k Hg
mmH
g
Normal < 130 < 85
mmH mmHg
g
Normal Tinggi 130- 85-89
139 mmHg
mmH
g
Stadium 1 140- 90-99
(HipertensiRingan) 159 mmHg
mmHg
Stadium 2 160- 100-109
(HipertensiSedang) 179 mmHg
mmH
g
Stadium 3 180- 110-119
(HipertensiBerat) 209 mmHg
mmH
g
Stadium 4 201 120
(HipertensiSangatBeratatauMalig mmH mmHg
na) g ataulebih
atauleb
ih
Sumber : Heniwati, 2008
1) Jenis kelamin
2) Umur
3) Keturunan (genetik)
4) Pendidikan
1) Obesitas
2) Kurang olahraga
3) Kebiasaan merokok
2014-2015).
5) Minum alkohol
menyebabkan stroke.
6) Minum kopi
510 mmHg.
7) Kecemasan
1.Pengkajian
agar diperoleh data pengkajian yang akurat dan sesuai dengan keadaan
a.Data Umum
6) Tipe keluarga
7) Suku bangsa
8) Agama
belum terpenuhi.
c. Pengkajian Lingkungan
1) Karakteristik rumah
17
d. Struktur keluarga
perilaku.
kesehatan.
5) Fungsi keluarga :
menghargai.
perilaku.
lingkungan setempat.
permasalahan.
permasalah
e) Pemeriksaan Fisik
yang diharapkan.
mempertahankan kesehatan.
masalah kesehatan.
hipertensi
3. Membuat Perencanaan
umum dan khusus yang didasarkan pada masalah yang dilengkapi dengan
pada keluarga.
hipertensi.
Intervensi :
sakit.
Intervensi:
hipertensi
rumah.
Intervensi:
1) Jelaskan pada keluarga cara-cara pencegahan penyakit hipertensi.
hipertensi.
24
berhubungan.
rumah.
Intervensi :
kunjungan rumah.
hipertensi.
tepat.
1. Pengkajian Keluarga
a. Data Umum
2) Usia : 40 Tahun
3) Pendidikan : SMK
4) Pekerjaan : Swasta
5) Alamat : Pagutan
6) Komposisi keluarga :
1. Ny. P Istri 30 th D3
L
7) Genogram
Laki-laki
Perempuan
28
Garis Keturunan
Garis Perkawinan
Tinggal Serumah
8) Tipe keluarga
b Agama
Makan : 1.000.000,00
Listrik : 200.000,00
Lain : 1.000.000,00+
2.500.000,00
kadangkadang dilakukan.
usia pertengahan
TD : 148/102mmhg S : 36,5°celcius BB : 90 Kg
dan DM.
30
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
maupun imigrasi.
d. Struktur Keluarga
keadaan sehat.
pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit
e. Fungsi Keluarga
1) Keluarga afektif
2) Fungsi sosial
pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota
lain.
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi ekonomi
tinggi.
Tn. E bila sedang sakit kepala maka dibuat tidur atau istirahat.
g. Pemeriksaan Fisik
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan
vena jugularis
Dada
Perut
: simetris, tidak tampak adanya benjolan,
terdengar suara tympani, tidak ada nyeri tekan.
2. Analisa Data
35
DO :
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang
diderita
Tn.E
TD : 148/102 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
3. Diagnosis Keperawatan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
a.Diagnosis Keperawatan
36
b.Prioritas Masalah
4. Perencanaan Keperawatan
5. Catatan Perkembangan
39
B. Pembahasan Kasus
mengalami hambatan dan semua item bisa diperolah informasi dengan jelas
data lingkungan, struktur dan fungsi keluarga, stress dan koping keluarga
emosi, sosio dan spiritual didapatkan pada semua anggota keluarga sejumlah
4 orang yaitu Tn. E, istri daan anak. Tahap pengkajian keperawatan pada
ketika akan melakukan proses pengkajian Tn. E belum pulang kerja, akan
didapatkan 2 yaitu:
hipertensi.
dengan menyatakan bahwa mau melakukan apa yang sudah dianjurkan dan
berat dengan adanya faktor pendukung yaitu pihak keluarga kooperatif dan
keperawatan.
waktu yang telah disepakati disebabkan kesibukan Tn. E, namun hal tersebut
A. Kesimpulan
mengontrol aktifitas.
B.Saran
1. Keluarga
2. Puskesmas
Masyarakat (Perkesmas).
46
DAFTAR PUSTAKA
Buckman. (2010). Apa yang Anda Ketahui Tentang Tekanan Darah Tinggi.
Yogyakarta: Citra Aji Parama.
Dina Savitri, S.ST. (2017). Cegah Asam Urat Dan Hipertensi. Yogyakarta:
Healthy.
Friedman, M.M etal. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori,
dan Praktik. Ed 5. Jakarta: EGC.
47
WHO. (2014). Global Target 6:A 25% relativereduction in
theprevalenceofreisebloodpressureorcontaintheaccordingtonationalcircu
mstances
48