Pengaruh Persebaran India Ke Indonesia

PENDAHULUAN

Berdasarkan sudut pandang geografis, Kepulauan Nusantara terletak pada persilangan strategis
di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik, bahkan lebih jauh lagi jika ditarik lebih ke belakangnya adalah Benua Afrika dan Benua
Amerika. Potensi geografis yang demikian ini, mengakibatkan Kepulauan Nusantara memiliki
keanekaragaman hayati flora dan fauna serta manusia dengan budayanya. Dengan kondisi
tersebut, tidak mengherankan jika kebudayaan yang berkembang di kepulauan ini selalu
mendapat pengaruh dari budaya-budaya besar kawasan lain di sekitarnya, seperti misalnya
kawasan India, Timur Tengah, Eropa dan China. Tiga di antara kebudayaan besar tersebut yang
pada masa lampau pernah secara dominan mempengaruhi perkembangan kebudayaan di
Kepulauan Nusantara (khususnya di Pulau Jawa) adalah Kebudayaan India (Hindu-Budha),
Kebudayaan Islam, dan Kebudayaan Eropa.

Berbicara tentang pengaruh awal India ke Indonesia dimulai sekitar abad ke-5 yang ditandai
dengan kehadiran kerajaan Kutai dan Tarumanegara. Karena Indonesia adalah jalur penghubung
menjadikan Indonesia memiliki bandari perdagangan yang disinggahi kaum pedagang. Yang
membawa satunya pengaruh dari masuknya India ke Indonesia meliputi dalam berbagai bidang
politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Pengaruh dalam bidang politik terutama tampak
timbulnya golongan baru dalam masyarakat Indonesia yaitu kaum pedagang dengan hasil bumi
yang khasn Indonesia. Pengaruh dalam bidang sosial sangat menonjol yaitu perbedaan
masyarakat menjadi empat golongan (catur Varna) yaitu brahmana, ksatria, waisya, dan sudra
(Hasan, 1995: 336-347). Dalam bidang kebudayaan, masuknya pengaruh India ke Indonesia
banyak memberikan perkembangan baru terhadap kebudayaan Indonesia. Hal itu dapat dilihat
dari bertambahnya kayanya kebudayaan Indonesia, seperti dalam hal seni bangunan atau
arsitektur, seni patung, seni ukir, dan seni sastra atau tulisan. Dalam bidang ini bisa diamati
melalui benda arkeologi.