Anda di halaman 1dari 3

IKHTIAR MENANGGULANGI COVID 19

(Ingat Covid Ingat Allah, Jangan Lupa Pakai Masker)

I. KHUTBAH JUMAT PERTAMA

(Pembuka Khutbah disesuaikan)

Jamaah Jumat rahimakumullah…

Pertama, marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan
sebenar-benar taqwa; yaitu dengan mengamalkan apa yang diperintahkan oleh-Allah dan
Rasul-Nya yang mulia nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam, serta menjauhi segala
larangan kedua-Nya semoga kita selalu mendapat hidayah menuju keselamatan dunia dan
akhirat.

Kaum muslimin, sidang jama’ah jumat yang dimuliakan Allah…

Pandemi covid 19 telah melanda dunia dan meresahkan kita semua. tapi yakinlah semua ini
tidak terepas dari ketentuan Allah. Oleh karena itu ingat covid ingat Allah dan jangan lupa
pakai masker.

Sidang jamaah sekalian yang di rahmati Allah.

Kita yakin semua yang terjadi tidak luput dari izin dan ketentuan Allah. Tentunya kita pun
harus yakin segala yang menimpa kita semua ada hikmahnya. Covid 19 ini adalah ujian
bagi kita untuk terus meningkatkan iman dan taqwa serta berusaha untuk terus menerus
memperbaiki diri, Kita yakin dengan ketaatan dan keasadaran diri serta terus-menerus
memperbaki diri, maka Allah akan memperbaiki keadaan hidup kita menjadi lebih baik.
Marilah kita kembali kepada Allah serta bertaubat kepadaNya dengan taubatannashuha.

Sidang jamaah jum’at yang dimuliakan Allah.

Covid 19 ini hendaknya menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri
kepada Allah dengan cara meningkatkan amal shaleh agar kita tidak merugi..

Dalam surat At Taubah ayat 20 Allah mengingatkan kita”


ٓ
َ ِ‫ُوا فِي َسبِي ِل ٱهَّلل ِ بِأَمۡ ٰ َولِ ِهمۡ َوأَنفُ ِس ِهمۡ أَ ۡعظَ ُم َد َر َجةً ِعن َد ٱهَّلل ۚ ِ َوأُوْ ٰلَئ‬
٢٠ َ‫ك هُ ُم ۡٱلفَٓائِ ُزون‬ ْ ‫ُوا َو ٰ َجهَد‬
ْ ‫وا َوهَا َجر‬
ْ ُ‫ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬

Artinya : Adapun orang yang beriman, berhijrah dan berjihad dijalan Allah dengan hartanya
dan jiwanya, maka mereka disisi Allah sangatlah mulia mendapat derajat yang tinggi, dan
mereka itulah orang yang beruntung.

Bagaimana pun kondisi kita, hendaklah kita menjaga iman dan berhijrah yaitu berusaha
untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Selain itu, seharusnya kita juga
menggunakan seluruh potensi untuk berjuang di jalan Allah. Maka, selama itu kita tidak akan
merugi dan mendapat keberuntungan yang sesungguhnya.

Dalam hal berusaha untuk berubah kearah yang lebih baik, maka kita semua haruslah
berikhtiar untuk mengatasi virus covid 19 ini dengan sungguh sungguh.Rasulullah Saw. pun
mengingatkan, ikhtiar itu wajib.

Dalam upaya meningkatkan ikhtiar kita dalam menangani covid 19 ini, pemerintah kota
Banda Aceh telah mengeluarkan Perwal No.51 Tahun 2020. Perwal ini merupakan
perubahan atas Peraturan walikota no.45 tahun 2020 untuk penerapan disiplin dan penegakan
hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus disease
2019 (Covid-19) dikota Banda Aceh.

Dalam Perwal tersebut menjelaskan tentang kewajiban kita secara pribadi yaitu :

- Menggunakan alat pelindung diri berupa ; masker menutupi hidung hingga dagu ketika
harus keluar rumah, dan berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status
kesehatannya.

- Mencuci tangan secara teratur dengan menggunakan sabun dan air mengalir

- Pembatasan interaksi fisik (physical distancing)

- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Disamping itu, Perwal tersebut juga mengatur tentang sanksi bagi yang melanggar ketentuan
tersebut mulai dari sanksi adat sebagaimana diatur pada ayat (2) huruf a angka 3 yang
dilaksanakan oleh pemerintahan gampong. Sanksi itu dapat berupa mengaji atau menghafal
ayat-ayat pendek atau mengikuti pengajian selama seminggu (bagi yang muslim). Sedangkan
bagi non muslim, dapat disesuaikan dengan keyakinannya.

Dalam perwal tersebut mengatur beberapa sanksi diantaranya :

Kerja sosial sebagai mana dimaksud ayat (20) huruf a angka satu, yaitu membersihkan
fasilitas umum dan tempat ibadah paling lama 2 jam.

Denda administrasif bagi perorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a angka 2
adalah sebesar Rp.100.000,- dan denda administratif bagi pelaku usaha, penggelola,
penyelenggara atau penanggung jawab tempat fasilitas umum sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf b adalah sebesar Rp. 250.000,- bagi usaha kecil dan 500.000 bagi usaha
menengah dan besar.

Sidang jamaah jumat yang dimuliakan Allah.

Peraturan wali kota tersebut di buat agar kita dapat membangun kesadaran dan turut
bertanggung jawab untuk menanggulagi penyebaran covid 19 ini sebagai ikhtiar bersama.
Hal ini merupakan hijrah kita dari suatu kondisi kepada kondisi yang lebih baik. Untuk itu,
mari kita dukung peraturan walikota ini dengan melaksanakannya secara sungguh-sungguh
serta menyampaikan inforrmasi kepada seluruh masyarakat agar dapat mematuhi ketentuan
ini.

Semua kita diharapkan dapat berperan aktif dalam menanggulangi covid 19 ini agar kita
dapat segera keluar dari masalah yang sangat meresahkan ini. Tentu setelah kita berikhtiar,
kita juga terus menerus berdoaagar Allah menjauhkan kita dari segala bala.

Akhirnya, khatib mengajak kita semua berusaha merubah diri baik dalam sikap maupun
perilaku ke arah yang lebih baik. Mudah-mudahan Allah memperbaiki keadaan hidup kita
kearah yang lebih baik .

II. KHUTBAH KEDUA (disesuaikan)

Anda mungkin juga menyukai