Kesehatan Lingkungan
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum Menurut Desa (bulan
dan tahun)
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah Menurut Desa (bulan dan tahun)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Kartu Inspeksi
Kesehatan
Lingkungan
Sarana
diperiksa
Desa
Melaksanak
an STBM
Formulir
Identifikasi
Keluarga Stop
BABs & Formulir
Keluarga
Pasien /
Klien
mendapat
pelayanan
konseling
KL
Kartu Inspeksi
Kesehatan
Lingkungan
Menurut
Sarana/Desa
Per Bulan/Tahun
Register
Inspeksi
Kesehatan
Lingkungan
Register
Pembinaan dan
Penilaian desa
STBM
Kartu
Konseling
Kesehatan
LIngkungan
Register
Konseling
Kesehatan
Lingkungan
Register
Verifikasi
desa STBM
a.
No.
1
2
3
4
Tabel 2.2.1.
Jenis Data dan Definisi Operasional Register Data Dasar Sarana Air Minum
Jenis Data
Definisi Operasional
Puskesmas
Nama Puskesmas pelaksana kegiatan pendataan
data dasar sarana air minum
Kode
Kode puskesmas sesuai pengkodeaan yang
ditetapkan kementerian kesehatan
No
Nomor urut pendataan, dDimulai angka 1 setiap
tahun
Tanggal Pendataan
Tanggal dilakukan pendataan sarana
Apabila dilakukan perbaikan pendataan, misal nama
pemilik berganti, maka tanggal pendataan
diperbarui sesuai tanggal perbaikan.
Jenis Sarana
Sarana Air Minum yang menjadi program pembinaan
dan pengawasan sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor. MK 736/MENKES/PER/VI/2010,
tentang Tatalaksana Pengawasan Kualitas Air
Minum. Lihat pada Kode Jenis Sarana
Kode Jenis Sarana
Merupakan kode setiap jenis sarana air minum *),
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Desa/RW/RT
Nama
Pemilik/penanggungjaw
ab
Status
pemilik/penanggungjaw
ab
10
11
NKK pemilik
Jumlah pemakai sarana
air minum
12
13
Instrumen 2.2.1
REGISTER DATA DASAR SARANA AIR MINUM
Puskesmas
:
Kode
:
Tgl Jenis
No Dafta Saran
r
a
1
Alamat
Desa
4
RW/RT Lokasi
5
Pemilik/
Penanggungjawab
Statu
Nama
NKK
s
7
8
9
Jml
Pem Telp/Email
a kai
10
11
Cara Pengisian
Sebaiknya setiap jenis sarana air minum mempunyai register sendiri-sendiri.
Puskesmas
Diisi Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode
Diisi Kode Puskesmas
Kolom 1
Nomor urut, dimulai nomor 1 setiap tahun
:
Kolom 2
Diisi tanggal pendafataran sarana
:
Kolom 3
: diisi dengan kode setiap jenis sarana air minum *), sebagai berikut :
1. Sarana air minum PAM (PAM)
2. Sarana air minum non PAM (Komunal) (KAM)
3. Sumur Gali (SGL)
4. Penampungan air hujan (PAH)
6
Kode
Sarana
12
Risiko Kontaminasi
(Tahun)
13
14
15
16
5.
6.
7.
8.
9.
Kolom 4-6
Kolom 7
:
:
Kolom 8
Kolom 9
Kolom 10
Kolom 11
Kolom 12
:
:
:
Kolom 13-16
b.
air
minum
adalah
kegiatan
pembinaan
dan
atau
Tabel 2.2.2.
Jenis Data dan Definisi operasional Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air
Minum
No.
Jenis Data
Definisi Operasional
Jenis Sarana
Sesuai dengan Register Pendafataran Sarana Air
Minum
Sarana Air Minum yang menjadi program pembinaan
dan pengawasan sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor. MK 736/MENKES/PER/VI/2010,
tentang Tatalaksana Pengawasan Kualitas Air Minum
:
1. Sarana air minum PAM (PAM)
2. Sarana air minum non PAM (Komunal) (KAM)
3. Sumur Gali Terbuka (SGT)
4. Penampungan air hujan (PAH)
5. Perlindungan mata air (PMA)
6. Sumur bor dengan pompa (SBP)
7. Terminal air (TEA)
8. Mobil tangki air (MTA)
9. Lain sarana air minum (LSA)
Bisa ditetapkan oleh daerah, yaitu dimulai dari
angka 7/8/9/ atau huruf L, diikuti 2 angka (1-9)
atau 2 huruf sesuai penetapan masing-masing
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota)
*) Sarana Air Minum yang menjadi program
pembinaan dan pengawasan sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor. MK
736/MENKES/PER/VI/2010, tentang Tatalaksana
Pengawasan Kualitas Air Minum
1.
Puskesmas
Puskesmas yang melaksanakan kegiatan Inspeksi
Kesehatan Lingkungan (IKL)
2.
Kode
Kode Puskesmas
3.
Tahun
Tahun kegiatan IKL dilaksanakan
4.
Pemilik Sarana
Pemilik tanah dimana sarana air minum berada.
Apabila sarana air minum adalah tanah milik pribadi,
tuliskan nama pemilik dan nomor kartu keluarga nya
Apabila sarana air minum milik umum, tuliskan
milik Desa/Kelurahan, NKK tidk perlu diisi
5.
Nomor Kartu Keluarga
Sesuai dengan Nomor Kartu Keluarga pemilik
sarana, dikosongkan apabila milik umum
6.
Lokasi Sarana/Desa
Alamat sarana, dan nama desa sarana air minum
berada
7.
Kode Sarana
Sesuai dengan kiode sarana pada Register Data
Dasar Sarana Air Minum
AXX-BBB-KKDD-RWRT-UU
A-kode sarana air minum
XX 2 digit terakhir tahun pendataan
BBB-kode setiap jenis sarana air minum
KK-kode kab/kota, DD-kode desa,
10
Tabel 2.2.2.
Jenis Data dan Definisi operasional Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air
Minum
No.
Jenis Data
Definisi Operasional
RWRT-kode RW dan RT,
UU- nomor urut sarana di RT tertentu perjenis
sarana
Penelusuran keberadaan sarana air minum adalah
berdasarkan kode sarana air minum dan nama
pemilik/nama kepala keluarga rumah terdekat
dengan sarana
8.
Inspeksi Kualitas Fisik
Inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) terhadap
kualitas fisik air dan sarana air minum
Parameter adalah obyek IKL , terdiri atas obyek data
kualitas fisik air, dan data khusus penilaian risiko
sarana
Tanggal Inspeksi adalah tanggal/bulan/tahun
dilakukan IKL
Hasil Inspeksi (Ya/Tidak) merupakan hasil ispeksi,
Y=memiliki kondisi berisiko tinggi kesehatan,
T=tidak memiliki kondisi berisiko kesehatan
9.
Data Kualitas Fisik Air
IKL kualitas fisik : kekeruhan, bau, rasa dan warna
air.
Metode IKL data kualitas fisik air dapat dilakukan
dengan cara pengamatan atau pengujian
10. Data Khusus Penilaian
Jenis parameter penilaian risiko masing-masing
Risiko
sarana air minum, sesuai peraturan perundangan
yang ada tentang pengawasan kualitas sarana air
minum , antara lain Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor. MK 736/MENKES/PER/VI/2010, tentang
Tatalaksana Pengawasan Kualitas Air Minum
11 Total Skor
Penjumlahan hasil penilaian parameter, baik yang
berisiko (Y) maupun yang tidak berisiko (T)
12. Pencegahan Risiko
Merupakan tingginya kontribusi sarana air minum
Kontaminasi (%)
terhadap kesehatan (pencegahan risiko
kontaminasi), semakin tinggi angkanya semakin
besar kontribusi sarana air minum tersebut terhadap
pencegahan risiko kontaminasi
Pencegahan Risiko kontaminasi = % jumlah jawaban
(Y) penilaian risiko setiap parameter dibandingkan
dengan semua jenis parameter yang diperiksa
(jumlah skor Y dan skor T)
13. Kesimpulan Klasifikasi
Menentukan klasifikasi tingginya kontribusi sarana
Pencegahan Risiko
air minum terhadap pencegahan risiko pencemaran
Kontaminasi
: rendah, sedang, tinggi dan amat tinggi
14. Rekomendasi
Saran kepada pemilik atau pengelola sarana air
minum, atau catatan rencana tindak lanjut yang
akan dilakukan oleh Puskesmas
15. Identitas Petugas IKL
Nama atau kode nama dan paraf
11
Instrumen 2.2.2.
Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum
Jenis Sarana
Puskesmas
Kode
Pemilik Sarana
Desa/RW/RT
:
:
:
:
Tahun
NKK
Kode Sarana
Tanggal dan
Hasil Inspeksi (Ya/Tidak)
Parameter
Tgl:
Keruh
Bau
Rasa
Warna
Hasil berdasarkan : 1.Pengamatan 2.Pengujian *)
Tgl:
....
....
....
....
Rekomendasi :
Tanggal IKL
Uraian Rekomendasi
12
Cara Pengisian
Jenis Sarana
Puskesmas
Kode
Tahun
Pemilik
Sarana
NKK
Desa/RW/RT
Kode Sarana
Total Skor
Risiko Kontaminasi
Nilai
Kesimpulan
penilaian
Rekomendasi :
Tanggal IKL
yang
Uraian
Rekomendasi
Nama dan
paraf
Pelaksana
13
c.
Lingkungan Sarana Air Minum tercantum dalam Tabel 2.2.3. Register Inspeksi
Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum
Contoh instrumen Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum
dan cara pengisiannya
14
Tabel 2.2.3.
Jenis Data dan Definisi operasional
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum
No.
Jenis Data
Definisi Operasional
1.
Puskesmas
Nama Puskesmas pelksana kegiatan
2.
Kode Puskesmas
Kode Puskesmas
3.
Tahun
Tahun pelaksanaan kegiatan
4.
Jenis Sarana
Jenis sarana air minum. Sesuai dengan Register
Data Dasar Sarana Air Minum
1. Sarana air minum PAM (PAM)
2. Sarana air minum non PAM (Komunal) (KAM)
3. Sumur Gali (SGL)
4. Penampungan air hujan (PAH)
5. Perlindungan mata air (PMA)
6. Sumur bor dengan pompa (SBP)
7. Terminal air (TEA)
8. Mobil tangki (MTA)
9. Lain sarana air minum (LSA)
5.
Alamat :
Desa, RW dan RT serta lokasi dimana sarana
Desa/RW/RT/lokasi
berada
6.
Nama Pemilik/Rumah
Nama pemilik tanah dimana sarana berada, atau
terdekat
nama kepala keluarga dari rumah terdekat
dengan sarana
7.
Status
Pemilik sarana : pribadi (P), kelompok (K) atau
milik desa (umum)
8.
NKK
Nomor kartu keluarga pemilik sarana (pribadi)
9.
Kode Sarana
Merupakan kode dari sarana dimaksud, sesuai
dengan kode sarana yang terdapat pada Register
Pendafataran Sarana Air Minum
10.
AXX-BBB-KKDD-RWRT-UU
A-kode sarana air minum
XX 2 digit terakhir tahun pendataan
BBB-kode setiap jenis sarana air minum
KK-kode kab/kota, DD-kode desa,
RWRT-kode RW dan RT,
UU- nomor urut sarana di RT tertentu perjenis
sarana
Setiap kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan
terhadap sarana air minum dicatat tanggal
kegiatan dan hasil kegiatan.
Presentasi jumlah pencegahan risiko kontaminasi
terhadap jumlah parameter yang diperiksa
Klasifikasi hasil inspeksi kesehatan lingkungan
berdasarkan nilai pencegahan risiko
kontaminasi, terdiri atas risiko rendah (R),risiko
sedang (S), tinggi (T) dan amat tinggi (AT)
15
No.
Tabel 2.2.3.
Jenis Data dan Definisi operasional
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum
Jenis Data
Definisi Operasional
c. Petugas
Nama/kode petugas yang melaksanakan
pelaksana
kegiatan
16
Instrumen 2.2.3
REGISTER INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN SARANA AIR MINUM
Puskesmas
:
Kode
:
Tahun
:
Alamat
No
Jenis
Sarana
2
Cara Pengisian
Puskesmas
Kode
Tahun
Kolom 1
:
Kolom 2
:
Kolom 3
:
Kolom 4
:
Desa
RW/RT
Lokasi
NAMA
PEMILIK
NKK
KODE
SARANA Tgl :
%
6
K
8
Tgl :
Th :
Petug %
K Petug %
as
as
9
10 11
12
13
K
14
Kolom 5
:
Kolom 6
:
Kolom 7-18 :
18
d.
Sumber Data
Sumber data Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum
Menurut Desa adalah Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air
Minum.
3)
Lingkungan Sarana Air Minum Menurut Desa tercantum dalam Tabel 2.2.4.
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum Menurut Desa
Contoh instrumen Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum
Menurut Desa dan Cara Pengisiannya
19
Tabel 2.2.4.
Jenis Data dan Definisi operasional
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum Menurut Desa
No.
1.
2.
3.
4.
5
6
Jenis Data
Puskesmas
Kode
Tahun
Bulan
Desa
Hasil Inspeksi
kesehatan
lingkungan
sarana air
minum
menurut jenis
sarana
Definisi Operasional
Nama Puskesmas melaksanakan kegiatan
Kode Puskesmas
Tahun kegiatan
Bulan kegiatan
Nama desa atau kelurahan
Hasil inspeksi kesehatan lingkungan sesuai besar nilai risiko
kontaminasi sarana sesuai jenis sarana, selama kegiatan
biulan tertentu pada masing-masing desa, sebagai berikut :
Jumlah sarana diperiksa
Jumlah sarana dengan risiko rendah (R)
Jumlah sarana dengan risiko kontaminasi sedang (S)
Jumlah sarana dengan risiko kontaminasi tinggi (T)
Jumlah sarana dengan risiko kontaminasi amat tinggi (AT)
20
Instrumen 2.2.4
REGISTER INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN SARANA AIR MINUM MENURUT DESA dan JENIS SARANA
Puskesmas
:
Bulan
:
Kode
:
Tahun
:
No
Desa
HASIL INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN SARANA AIR MINUM MENURUT JENIS SARANA
PERLINDUNGAN MATA
PENAMPUNGAN AIR
PERPIPAAN NONPERPIPAAN PDAM
AIR
HUJAN
PDAM
A
Jml
R
S T
AT
Jml
R
S
T
Jml
R
S
T
AT Jml R S
T AT
T
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12
13
14 15 16 17
18 19
21 22
0
Jumlah
Cara Pengisian
Kolom
cukup Jelas
1
:
Kolom 2
: diisi dengan nama desa atau lokasi dilaksanakan inspeksi sanitasi sarana air minum
Kolom 3-47 : diisi dengan jumlah sarana air minum yang diperiksa, dan jumlah sarana air minum sesuai dengan
tingkat pencegahan risiko pencemaran masing-masing (Jumlah, R: Rendah, S: Sedang, T: Tinggi,
AT: Amat Tinggi)
21
22
Bulan
Kode
Tahun
No
Desa/Lokasi
SUMUR GALI
Jml
23
R
24
S
25
T
26
Jumlah
23
e.
Lingkungan Rumah.
24
Tabel 2.2.5.
Jenis Data dan Definisi Operasional Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah
No.
Jenis Data
Definisi Operasional
1.
Puskesmas
Nama puskesmas pelaksana kegiatan
2.
Kode
Kode puskesmas
3.
Pemilik
Nama pemilik rumah
4.
Desa/RW/RT
Desa dimana rumah tersebut berada
5.
NKK
Nomor Kartu keluaraga pemilik rumah
6.
Tahun
Tahun dilaksanakan kegiatan inspeksi
kesehatan lingkungan rumah
7.
Media :
a. Standar Baku Mutu
Konsentrasi Tinggi Diperbolehkan,
terdiri atas nilai dan satuan nilai baku
mutu
b. Tanggal dan Hasil Penilaian
Tanggal inspeksi kesehatan
Risiko masing-masing
lingkungan rumah wajib dicatat,
parameter
kemudian diikuti dengan hasil
penilaian setiap parameter (MS/TMS)
8
Penilaian Risiko semua parameter
Perhitungan besarnya nilai risiko
semua parameter, baik MS maupun
TMS
9
Kesimpulan risiko rumah
Menentukan rumah MS atau TMS
sesuai kriteria yang ditentukan pada
penilaian risiko kesehatan lingkungan
rumah
25
26
Puskesmas
:
Kode
:
N
o.
Pemilik
:
Desa/RW/
RT :
NKK
:
Tahun
:
STANDAR BAKU
MUTU
KTD
SATUAN
60
liter/org/h
r
0-500 /
30
meter/me
nit
15
500
5
Suhu
udara
3
TCU
mg/l
NTU
C
AIR
1.1. Kuantitas dan
persyaratan kesehatan
a. Tersedia air untuk
keperluan sehari-hari
(minum, higiene dan
sanitasi) minimal 60
liter/org/hr
b. Sarana air tersebut
berada di dalam
lingkungan rumah/berjarak
paling jauh 500 meter
c. Sarana air tsb termasuk
sarana air terlindung (air
kemasan dan air isi ulang
termasuk tidak
terlindung/unimproved)
d. Air tersedia sepanjang
tahun (misal kemarau
tetap cukup)
e. Air tidak berasa (WAJIB)
f. Air tidak berbau (WAJIB)
g.
Air jernih (Tidak keruh)
(WAJIB)
1.2. Kualitas Fisik
a. Warna
b. Total zat padat terlarut
c. Kekeruhan
d. Suhu
Tanggal dan
Hasil Penilaian
Risiko *)
M
S
5
TM
S
6
M
S
7
TM
S
8
N
o.
II
STANDAR BAKU
MUTU
KTD
SATUAN
2
a. Total Koliform
3
0
4
jml/100
ml sampel
b. E. Coli (WAJIB)
jml/100
ml sampel
18-30
Minimal
60
40 60
0,15
0,25
< 85
lux
UDARA
2.1. Kualitas Fisik
a. Suhu
b. Pencahayaan (WAJIB)
c. Kelembaban (WAJIB)
d. Laju ventilasi (WAJIB)
e. Kebisingan (WAJIB)
2.2. Biologi
a. Angka kuman (WAJIB)
III
IV
< 700
CFU
PANGAN
3.1. Makanan masak/siap saji
disimpan dalam
tempat/wadah tertutup
TANAH
4.1. Tidak ada genangan air di
atas permukaan tanah
4.2.Tidak ada tinja/kotoran
manusia
28
%
m/detik
dB (A)
CFU/m3
Tanggal dan
Hasil Penilaian
Risiko *)
M
S
5
TM
S
6
M
S
7
TM
S
8
N
o.
VI
.
STANDAR BAKU
MUTU
KTD
SATUAN
Tanggal dan
Hasil Penilaian
Risiko *)
M
S
5
TM
S
6
M
S
7
TM
S
8
VEKTOR PENYAKIT
6.1. Tidak ada jentik nyamuk di
dalam rumah dan halaman
(WAJIB)
PENILAIAN
Jumlah memenuhi syarat (Y) dan
tidak memenuhi syarat (T)
Jumlah memenuhi syarat (Y) dan
tidak memenuhi syarat (T) pada
kriteria parameter WAJIB
% Memenuhi syarat (%)
Jumlah (Y)
= --------------------- x 100 %
Jumlah (Y+T)
Kesimpulan penilaian MS/TMS
Nama Petugas
Cara Pengisian
Puskesmas
Diisi Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode
Diisi kode puskesmas
Nama
Diisi nama pemilik rumah (kepala keluarga)
Pemilik
NKK
Diisi nomor kartu keluarga pemilik rumah
Desa/RW/RT
Diisi alamat desa rumah, diikuti dengan RW dan RT
Tahun
Diisi tahun kegiatan
Kolom 1
Cukup jelas
:
Kolom 2
Paramter inspeksi kesehatan lingkungan rumah
:
Kolom 3-4
Standar baku mutu :
:
KTD=Kriteria Konsentrasi tinggi diperbolehkan
Satuan
Kolom 5-8
Tanggal dan hasil penilaian risiko, isikan tanggal kegiatan inspeksi
:
kemudian berilah tanda centang pada setiap parameter yang dipilih
Penilaian
a. Hitung jumlah memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS)
semua parameter
b. Hitung jumlah memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS)
semua parameter dengan kriteria WAJIB
c. Hitung % parameter memenuhi syarat
d. Buat kesimpulan penilaian semua parameter sebagai berikut :
29
Rumah Memenuhi
Syarat (MS)
Rumah Tidak
Memenuhi Syarat
(TMS)
30
f.
Sumber Data
Sumber data Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah adalah hasil
kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan yang telah tercatat pada Kartu Inspeksi
Kesehatan Lingkungan Rumah
3)
Lingkungan Rumah
31
Tabel 2.2.6.
Jenis Data dan Definisi Operasional
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah
No.
Jenis Data
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Puskesmas
Kode
Tahun
Pemilik
NKK
Alamat
Tanggal kegiatan
8.
% dan klasifikasi
Penilaian Parameter
Petugas
Definisi Operasional
Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode puskesmas
Tahun pelaksanaan kegiatan
Nama pemilik (kepala rumah tangga)
Nomor kartu keluarga sesuai dengan pemilik
Alamat rumah (jalan, RT, RW dan desa)
Setiap kegiatan dengan tanggal pelaksanaan
terdokumentasi dalam kartu dan register
Hasil penilaian parameter kesehatan lingkungan
rumah. Dibuat dalam 2 bentuk nilai, yaitu %
parameter MS terhadap total parameter yang
diperiksa, dan klasifikasi rumah MS (memenuhi
syarat) dan rumah TMS (tidak memenuhi
syarat)
Nama petugas yang melaksanakan IKL wajib
dicantumkan
32
Instrumen 2.2.6
REGISTER INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH (PETUGAS)
Puskesmas
:
Kode
:
Tahun
:
Alamat
No
1
Pemilik
2
NKK
3
Desa
RW/RT
Lokasi
Cara Pengisian
Puskesmas
Diisi Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode
Diisi kode puskesmas
Tahun
Tahun dilaksanakan kegiatan
Kolom 1
Diisi nomor urut, muali dari nomor 1 setiap tahun
:
Kolom 2
Diisi nama pemilik rumah (kepala keluarga)
:
Kolom 3
Diisi nomor kartu keluarga pemilik rumah
:
Kolom 4-6
Diisi alamat Desa, RW/RT dan lokasi
:
Kolom 7-17
Diisi hasil inspeksi terhadap parameter
:
Kolom 7, 11 Diisi hasil perhitungan % parameter MS terhadap total paramter IKL
:
yang diperiksa
33
MS
17
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
14 :
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
8, 12
9, 13
10,
15
16
17 :
34
g.
35
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tabel 2.2.7.
Jenis Data dan Definisi Operasional
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah Menurut Desa
Jenis Data
Definisi Operasional
Puskesmas
Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode
Kode Puskesmas
Bulan
Nulan kegiatan
Tahun
Tahun kegiatan
Nama Desa
Nama desa sesuai daftar desa pada wilayah
Puskesmas
Jumlah Rumah
Jumlah rumah per desa sesuai data rumah di
kantor desa, kecamatan atau pemda kab/kota
Jumlah Rumah
Jumlah rumah diperiksa berdasarkan perhitungan
Diperiksa
rumah diperiksa pada Register Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Rumah
Jumlah hasil inspeksi
Jumlah rumah hasil inspeksi kesehatan lingkungan
(MS/TMS)
yang memenuhi syarat (MS)
Jumlah rumah hasil inspeksi kesehatan lingkungan
yang tidak memenuhi syarat (TMS)
36
Instrumen 2.2.7
REGISTER INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH Menurut Desa
Puskesmas
:
Kode
:
N
O.
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
20
Bula
n:
Tahu
n:
NAMA DESA
JUMLAH
RUMAH
JML
RUMAH
DIPERIKS
A
4
JUMLAH
KETERANGAN : MS = MEMENUHI SYARAT
HASIL
INSPEKSI
TMS MS
5
KETERANGAN
Cara Pengisian
Puskesmas
Diisi Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode
Diisi kode puskesmas
Bulan dan
Bulan dan Tahun dilaksanakan kegiatan
Tahun
Kolom 1
Diisi nomor urut, mulai dari nomor 1 setiap bulan
:
Kolom 2
Diisi nama desa yang ada di wilayah Puskesmas
:
Kolom 3
Diisi jumlah rumah per desa sesuai dengan data sasaran rumah
:
Kolom 4
Diisi jumlah rumah diperiksa sesuai Register Inspeksi Kesehatan
:
Lingkungan Rumah pada bulan yang sesuai
Kolom 5
Diisi jumlah rumah TMS (tidak memenuhi syarat) diantara rumah
:
yang diperiksa sesuai Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Rumah pada bulan yang sesuai
Kolom 6
Diisi jumlah rumah MS (memenuhi syarat) diantara rumah yang
:
diperiksa sesuai Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah
pada bulan yang sesuai
37
Kolom 7
:
h.
38
Tabel 2.2.8
Jenis Data dan Definisi Operasional Register Data Dasar Tempat Tempat UMum
No.
Jenis Data
Definisi Operasional
1
Puskesmas
Nama Puskesmas pelaksana kegiatan pendataan
2
Kode
Kode puskesmas sesuai pengkodeaan yang
ditetapkan kementerian kesehatan
3
No
Nomor urut pendataan. Dimulai angka 1 setiap
tahun
4
Tanggal Daftar
Tanggal dilakukan pendataan TTU di Puskesmas
Apabila dilakukan perbaikan pendataan, misal nama
pemilik berganti, maka tanggal pendataan
diperbarui .
5
Jenis TTU
Jenis TTU antara lain :
1) sarana pendidikan (sekolah dan pondok
pesantren) (SP)
2) pasar rakyat/tradisional, (PS)
3) fasilitas pelayanan kesehatan primer, (FP)
4) tempat ibadah (TI),
5) hotel (HT)
6) terminal/stasiun (TM)
7) tempat rekreasi/hiburan/wisata (TR),
8) lembaga pemasyarakatan/rumah tahanan
(LP).
6
Alamat : Desa/RW/RT
Nama desa atau kelurahan dimana sarana berada,
dan lokasi
diikuti nama RW dan RT dan lokasi
7
Nama TTU
Nama TTU merupakan identitas TTU dengan jenis
tertentu, misalnya SD Negeri V
8
Nama
Pemilik TTU bisa pemerinta/desa, perusahaan,
Pemilik/penanggungjaw kelompok atau perorangan
ab
Jika milik pemerintah, disebutkan Desa/kelurahan
Jika milik perusahaan, disebutkan nama perusahaan
Jika milik kelompok, sebutkan nama kelompok
Jika milik perorangan, sebutkan nama pemilik
9
Status
Status kepemilikan sarana sebagai milik pribadi,
pemilik/penanggungjaw milik perusahaan atau kelompok, atau milik umum.
ab
Milik umum ditetapkan sebagai milik desa atau
kelurahan
12 Telepon atau email
Sarana komunikasi yang dapat digunaan dalam
rangka pembinaan, pengawasan atau pemberian
informasi lainnya
13 Kode TTU
Kode dari setiap sarana yang dapat digunakan
dalam pengarsipan data sarana dan penelusuran
keberadaan sarana
Standar penulisan Kode TTU sebagai berikut :
UXX-BB-KKDDRWRT-UU
39
Klasifikasi penilaian
parameter sarana TTU
setiap tahun
40
Instrumen 2.2.8
REGISTER DATA DASAR TEMPAT TEMPAT UMUM
Puskesmas
:
Kode
:
Tgl
Jenis
No Dafta
TTU
r
1
Cara Pengisian
Puskesmas
Kode
Kolom 1
:
Kolom 2
:
Kolom 3
:
Alamat
DESA
RW/RT
Lokasi
Nama TTU
8
Pemilik/
Izin
Penanggungjaw
Usah
ab
a
Nama Status
9
10
11
Telp/
Email
Kode
TTU
12
13
Klasifikasi Penilaian
Parameter Sarana
(Tahun)
14
15
16
17
Kolom 5-7
Kolom 8
Kolom 9
:
:
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
:
:
:
10
11
12
13 :
Kolom 14-17
42
i.
primer,
tempat
ibadah,
hotel,
terminal/stasiun,
tempat
43
No.
1.
2.
3.
4.
Tabel 2.2.9.
Jenis Data dan Definisi operasional
Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat-Tempat Umum
Jenis Data
Definisi Operasional
Nama Puskesmas
Nama Puskesmas pelaksana kegiatan IKL
Kode
Kode Puskesmas
Jenis TTU
Jenis TTU sesuai Register Data Dasar TTU
Jenis TTU antara lain :
1) sarana pendidikan (sekolah dan pondok
pesantren) (SP)
2) pasar rakyat/tradisional, (PS)
3) fasilitas pelayanan kesehatan primer, (FP)
4) tempat ibadah (TI),
5) hotel (HT)
6) terminal/stasiun (TM)
7) tempat rekreasi/hiburan/wisata (TR),
8) lembaga pemasyarakatan/rumah tahanan
(LP).
Nama sarana
Kode sarana
Nama TTU
Kode sarana sesuai kode sarana pada Register
Data Dasar Sarana TTU
Standar penulisan Kode TTU sebagai berikut :
UXX-BB-KKDDRWRT-UU
5.
6.
Alamat
Pimpinan
7.
8.
9.
10.
Jumlah karyawan
Parameter inspeksi
kesehatan lingkungan
Bobot
Komponen Penilaian
11.
12.
44
Instrumen 2.2.9.
Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Kode
Jenis TTU
Alamat (Desa,
RW/RT, lokasi)
Nama TTU
Kode TTU
Pimpinan/
Penanggungjawab
Jumlah Karyawan
No
1
A
Parameter
Inspeksi
Kesehatan
Lingkungan
(IKL)
Bobot
...
...
Komponen Penilaian
...
...
Nilai
Nilai
Score
Nilai
1. ..
...
2. ...
...
Subtotal
10
1. ...(b1)
...
2. ...(b2)
...
dst
Subtotal
10
dst
Jumlah Bobot
Tgl : ...
Jenis
dst
B.
Tgl : ...
...
Jumlah score paramterterpilih :
% score parameter terpilih :
45
Score
9
Cara Pengisian
Puskesmas
Kode
Jenis TTU
:
Nama TTU
Alamat TTU
Kode TTU
Pimpinan/
penanggungjawab
Izin Usaha
Jumlah karyawan
Kolom 1-5
Kolom 6/8
:
:
Kolom 7/9
:
Jumlah Bobot :
Jumlah score
terpilih :
% Score Parameter
Terpilih
Komponen
penilaian WAJIB
(terpenuhi/tidak
terpenuhi)
Kesimpulan
penilaian
parameter
kesehatan TTU
(MS/TMS)
47
Lingkungan TTU
48
Tabel 2.2.10.
Jenis Data dan Definisi Operasional
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU
No.
Jenis Data
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Puskesmas
Kode
Tahun
Jenis TTU
Nama TTU
Alamat Desa
Tanggal kegiatan
8.
% dan klasifikasi
Penilaian Parameter
Petugas
Definisi Operasional
Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode puskesmas
Tahun pelaksanaan kegiatan
Nama pemilik (kepala rumah tangga)
Nomor kartu keluarga sesuai dengan pemilik
Alamat rumah (desa)
Setiap kegiatan dengan tanggal pelaksanaan
terdokumentasi dalam kartu dan register
Hasil penilaian parameter kesehatan lingkungan
TTU. Dibuat dalam 3 bentuk nilai, yaitu %
penilaian komponen parameter, klasifikasi MS
dan TMS, serta memenuhi syarat mendapat
sertifikat (MSB)
Nama petugas yang melaksanakan IKL wajib
dicantumkan
49
Instrumen 2.2.10.
REGISTER INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT TEMPAT UMUM
Puskesmas
:
Kode
:
No Jenis TTU
1
Tahun
:
Nama TTU
Desa
Cara Pengisian
Puskesmas
Kode
Tahun
Kolom 1
:
Kolom 2
:
Kolom 3
:
Kolom 4
:
Kolom 5
:
Kolom 6-19
:
Kolom 6, 11
Diisi
Diisi
Diisi
Diisi
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
7, 12
Diisi tanda (Y) jika klasifikasi penilaian komponen parameter adalah TMS
8, 13
9, 14
10, 15
16
Diisi % jumlah score parameter terpilih terhadap jumlah bobot yang dilaksanakan pada kegiatan inspeksi
kesehatan lingkungan terakhir tahun berjalan
Diisi tanda (Y) jika klasifikasi penilaian komponen parameter adalah TMS, yang dilaksanakan pada kegiatan
inspeksi kesehatan lingkungan terakhir tahun berjalan
Diisi tanda (Y) jika klasifikasi penilaian komponen parameter adalah MS, yang dilaksanakan pada kegiatan
inspeksi kesehatan lingkungan terakhir tahun berjalan
Diisi tanda (Y) jika TTU telah mendapat sertifikat, yang dilaksanakan pada kegiatan inspeksi kesehatan
lingkungan terakhir tahun berjalan
Kolom 17
Kolom 18
Kolom 19
51
tercantum pada
52
Tabel 2.2.11.
Jenis Data dan Definisi Operasional
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU Menurut Jenis Sarana
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Puskesmas
Kode
Bulan
Tahun
Jenis TTU
6.
Jumlah TTU
7.
8.
9.
10.
Jenis Data
Definisi Operasional
Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode Puskesmas
Bulan/Tahun pelaksanaan kegiatan
53
Instrumen 2.2.11
REGISTER INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT TEMPAT UMUM
MENURUT JENIS SARANA
Puskesmas
Bula
:
n:
Kode
Tahu
:
n:
N
o
1
1
2
3
4
5
6
JENIS SARANA
2
Sekolah Dasar
Fasiitas Pelayanan
Kesehatan
Pasar
Rakyat/Tradisional
Tempat Ibadah
Hotel
Terminal/Stasiun
Cara Pengisian
Puskesmas
Kode
Tahun/Bulan
Kolom 1
:
Kolom 2
:
Kolom 3
:
Kolom 4
:
Kolom 5
:
Kolom 6
:
Kolom 7
:
JML
SARA
NA
3
JML SARANA
DIPERIKSA
BULAN INI
4
Hasil IKL
MS
TMS
54
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air
Minum
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003Tentang Pedoman
Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
Kepmenkes Nomor 1429/MENKES/SK/XII/, 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan
Lingkungan Sekolah. Kantin Sekolah menjadi bagian Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU Sekolah
55
Tabel 2.2.12.
Jenis Data dan Definisi Operasional Register Data Dasar Tempat
Pengelolaan Makanan
No
.
1
2
Puskesmas
Kode
No
Tanggal Daftar
Jenis TPM
Alamat : Desa/RW/RT
Jenis Data
Nama TPM
8
12
Nama
Pemilik/penanggungja
wab
Status
pemilik/penanggungja
wab
Telepon atau email
13
Kode TPM
Definisi Operasional
Nama Puskesmas pelaksana kegiatan pendataan
Kode puskesmas sesuai pengkodeaan yang
ditetapkan kementerian kesehatan
Nomor urut pendataan, dimulai angka 1 setiap
tahun
Tanggal dilakukan pendataan TPM di Puskesmas
Apabila dilakukan perbaikan pendataan, misal
nama pemilik berganti, maka tanggal pendataan
diperbarui .
Jenis PTM
1) Jasaboga (JB)
2) Rumah makan/restoran (RM)
3) Depot Air Minum (DM)
4) Kantin (KA),
5) Makanan Jajanan (MJ)
6) Sentra Makanan Jajanan (SJ)
7) Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) (IR),
8) Lain sarana tempat pengelolaan makanan
(LM). Bisa ditetapkan oleh daerah, yaitu
dimulai dari angka 7/8/9/ atau huruf M,
diikuti 2 angka (1-9) atau 2 huruf sesuai
penetapan masing-masing Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota)
56
57
Instrumen 2.2.12
REGISTER DATA DASAR TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN
Puskesmas
:
Kode
:
Alamat
No
1
Tgl Jenis
Daftar TPM
2
DESA
RW/RT
Lokasi
Nama TPM
7
Nama
Pemilik/PJ
Izin
Statu Usaha
Nama
s
8
9
10
Cara Pengisian
Sebaiknya setiap sarana TPM membuat daftar sendiri-sendiri
Puskesmas
Diisi Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode
Diisi Kode Puskesmas
Kolom 1
Nomor urut, dimulai nomor 1 setiap tahun
:
Kolom 2
Diisi tanggal pendafataran tempat pengelolaan makanan
:
Kolom 3
: diisi dengan kode setiap jenis TPM *), sebagai berikut :
1) Jasaboga (01/JB)
2) Rumah makan/restoran (02/RM)
3) Depot Air Minum (03/DM)
4) Kantin (04/KA),
58
Telp/ Email
Kode TPM
11
12
Klasifikasi TPM
(Tahun)
13
14
15
16
5)
6)
7)
8)
Kolom 4-6
Kolom 7
Kolom 8
:
:
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
:
:
:
:
9
10
11
12
Kolom 13-16
59
60
No.
1.
2.
3.
4
5.
6.
7
8.
9.
10.
Tabel 2.2.13.
Jenis Data dan Definisi operasional
Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan
Jenis Data
Definisi Operasional
Nama Puskesmas
Nama Puskesams pelaksana kegiatan IKL
Kode
Kode Puskesmas
Jenis TPM/kode
Jenis TPM. Lihat kode pada Kartu pendafataran
sarana TPM
Nama TPM
Nama TPM
Alamat
Alamat lengkap sarana TPM
Kode TPM
Kode sarana sesuai kode sarana pada Register
Data Dasar Sarana TPM
Izin Usaha
Nomor izin usaha yang sah
Pimpinan
Nama pemilik, pimpinan atau penanggungjawab
sarana TPM
Parameter kesehatan
Jenis parameter terhadap Tempat Pengelolaan
lingkungan
Makanan yang berperan terhadap keamanan
makanan. Parameter-parameter ini yang akan
dilakukan inspeksi
Jenis parameter berbeda satu TPM dengan TPM
lain, data jenis parameter tersebut sesuai dengan
pedoman yang berlaku untuk setiap jenis Tempat
Pengelolaan Makanan
Bobot
Merupakan besarnya nilai bobot dari setiap
parameter.
Jenis parameter dan bobot parameter terhadap
keamanan makanan (mencegah kerusakan
makanan) berbeda-beda untuk setiap Tempat
Pengelolaan Makanan. Nilai bobot setiap
parameter ditetapkan berdasarkan titik paling
rawan (kritis) parameter tersebut dalam
menimbulkan kerusakan makanan, semakin tinggi
nilai bobot, semakin tingginya peran parameter
tersebut terhadap keamanan makanan
11.
Nilai
12
13
Kesimpulan klasifikasi
TPM
No.
Tabel 2.2.13.
Jenis Data dan Definisi operasional
Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan
Jenis Data
Definisi Operasional
nilai parameter WAJIB dan b. % jumlah nilai
parameter . TPM MS ditetapkan apabila memenuhi
kriteria a dan b, TPM TMS ditetapkan apabila tidak
memenuhi salah satu kriteria a dan atau b.
14.
14.
62
Instrumen 2.2.13.
Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Pimpinan/
Penanggungjawab
Parameter
Kesehatan Lingkungan
No
1
1
2
3
Kode
Nama TPM
Kode TPM
Bobot
Tanggal Pelaksanaan
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan dan
Nilai setiap parameter
Tgl:
Tgl:
Tgl:
Thn
Nilai
4
Nilai
5
Nilai
6
Nilai
7
...
...
...
Jumlah Bobot dan Jumlah Nilai :
% nilai parameter (jumlah nilai/jumlah bobot) :
Paramter WAJIB terpenuhi/tidak terpenuhi :
Kesimpulan penilaian parameter (MS/TMS) :
Mendapat sertifikat TPM (S) (Y/kosong) :
Petugas :
Cara Pengisian
Sesuai dengan pencatatan di Kartu
Puskesmas
Diisi Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode
Diisi kode puskesmas
Jenis TPM
Diisi kode jenis sarana TPM sesuai di kartu
Nama TPM
Alamat
Kode TPM
Jenis PTM
1) Jasaboga (JB)
2) Rumah makan/restoran (RM)
3) Depot Air Minum (DM)
4) Kantin (KA),
5) Makanan Jajanan (MJ)
6) Sentra Makanan Jajanan (SJ)
7) Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) (IR),
Lain sarana tempat pengelolaan makanan (70/LSM). Bisa ditetapkan
oleh daerah, yaitu dimulai dari angka 7/8/9/ atau huruf M, diikuti 2
angka (1-9) atau 2 huruf sesuai penetapan masing-masing Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota)
Diisi Nama TPM
Diisi nama desa, nama RW dan RT, serta identitas lokasi
Diisi kode TPM sesuai di Kartu
Penulisan kode mengikuti standar sebagai berikut :
63
Mxx-BB-DDRWRT-UU
Izin Usaha
:
Pimpinan/
Penanggung
jawab
Kolom 1
:
Kolom 2-3
:
Kolom 4-7
:
Jumlah
Bobot :
Jumlah Nilai
:
% Jumlah
nilai
parameter
Parameter
WAJIB
Kesimpulan
klasifikasi
sarana TPM
Mendapat
Sertifikat (S)
64
Lingkungan TPM
65
Tabel 2.2.14.
Jenis Data dan Definisi Operasional
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM
No.
Jenis Data
1.
2.
3.
4.
5.
Puskesmas
Kode
Tahun
Jenis TPM
Nama TPM
6.
Alamat Desa
7.
Kode TPM
7.
Tanggal kegiatan
8.
% dan klasifikasi
Penilaian Parameter
Petugas
Definisi Operasional
Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode puskesmas
Tahun pelaksanaan kegiatan
Jenis PTM, lihat pada Register Data Dasar TPM
Nama yang diberikan pada TPM tertentu, misal
RM Sederhana. Jika tidak bernama, diganti
dengan nama pemilik, pimpinan atau
penanggungjawab
Alamat dibagi 2 alamat : lokasi dan
desa/kelurahan
Lokasi adalah tempat spesifik TPM yang dapat
menunjukkan lokasi tertentu, misal Kantin Sehat
dengan lokasi SD Negeri X, kelurahan Pamulang
Timur, atau Restoran Manggis dengan lokasi
Blok G, Plaza Indah, kelurahan Lebakbulus
Sesuai dengan pengkodean TPM. Lihat pada
Register Data Dasar TPM
Setiap kegiatan dengan tanggal pelaksanaan
terdokumentasi dalam kartu dan register.
Setiap akhir tahun dibuat kesimpulan terkahir
kondisi TPM berdasarkan inspeksi kesehatan
lingkungan TPM terakhir
Hasil penilaian parameter kesehatan lingkungan
TPM. Dibuat dalam 3 bentuk nilai, yaitu %
penilaian komponen parameter, klasifikasi MS
dan TMS, serta mendapat sertifikat tempat
pengelolaan makanan (S)
Nama petugas yang melaksanakan IKL wajib
dicantumkan
66
Instrumen 2.2.14
REGISTER INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN
Puskesmas
:
Kode
:
Tahun
:
Alamat
No
1
Jenis
TPM
2
Nama TPM
3
Lokasi
Desa
TM
MS
S
10
Ptg
TM
MS
S
11 12 13 14
Cara Pengisian
Diisi sesuai dengan pencatatan pada Kartu Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM
Puskesmas
Diisi Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode
Diisi kode puskesmas
Tahun
Tahun dilaksanakan kegiatan
Kolom 1
Diisi nomor urut, mulai dari nomor 1 setiap tahun
:
Kolom 2
Diisi jenis TPM (kode). Lihat pada Register Pendafataran TPM
:
Jasaboga (JB)
Rumah makan/restoran (RM)
Depot Air Minum (DM)
Kantin (KA),
Makanan Jajanan (MJ)
Sentra Makanan Jajanan (SJ)
IRTP (IR),
67
15
Ptg
TM
MS
S
16 17 18 19
20
Kolom 3
:
Kolom 4-5
:
Kolom 6
:
Lain sarana tempat pengelolaan makanan (LM) atau ditentukan oleh dinas kesehatan setempat
Diisi Nama TPM
Diisi alamat lokasi dan nama desa dimana TPM berada
Diisi kode TPM yang sesuai dengan Kartu
Penulisan kode mengikuti standar sebagai berikut :
Mxx-BB-DDRWRT-UU
Mxx-kode identitas kelompok sarana tempat pengelolaan makanan, diikuti 2 digit terakhir tahun pendataan
BB-kode sarana TPM (lihat 5)
KKDDRWRT KK (kode kab/kota), DD (kode desa), RW (kode RW), RT (kode RT)
UU nomor urut sarana ditempat tersebut sesuai jenis TPM
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
7-16
7, 12
Diisi hasil perhitungan % Jumlah Nilai dan klasifikasi PTM , sesuai tanggal kegiatan
Kolom ini bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan banyaknya kegiatan dalam satu tahun.
Diisi % jumlah nilai parameter
8, 13
9, 14
10, 15
11, 16
17-20
17
Diisi pada akhir tahun dengan data hasil perhitungan % Jumlah Nilai dan klasifikasi PTM kegiatan inspeksi
kesehatan lingkungan terakhir tahun berjalan ini
Diisi % jumlah nilai parameter
18
19
68
Kolom 20
:
69
70
Tabel 2.2.15.
Jenis Sarana, Definisi Operasional Pada
Register Inspeksi Kesehatan Lingkungan TPM Menurut Jenis Sarana
No.
1.
2.
3.
Puskesmas
Kode
Bulan
4.
5.
Tahun
Jenis TPM
6.
Jumlah TPM
7.
8.
Jenis Data
9.
10.
Definisi Operasional
Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode Puskesmas
Bulan/Tahun pelaksanaan
kegiatan
Jenis TPM yang terdapat di
wilayah Puskesmas sesuai
Register Pendafataran TPM
Jumlah TPM yang terdaftar
dalam Register Data Dasar
TPM
Jumlah TPM yang dilakukan IKL
selama bulan kegiatan
Jumlah TPM yang dilakukan IKL
selama bulan kegiatan dg hasil
MS
Jumlah TPM yang dilakukan IKL
selama bulan kegiatan dg hasil
TMS
Jumlah TPM yang dilakukan IKL
selama bulan kegiatan dg hasil
mendapat sertifikat laik sehat
71
Instrumen 2.2.15
REGISTER INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT PENGELOLAAN
MAKANAN
MENURUT JENIS SARANA
Puskesma
s :
Kode
:
No
1
1
2
3
4
5
6
Bulan
:
Tahun
:
JENIS TPM
2
Sekolah Dasar
Fasiitas Pelayanan
Kesehatan
Pasar Rakyat/Tradisional
Tempat Ibadah
Hotel
Terminal/Stasiun
Cara Pengisian
Puskesmas
Kode
Tahun/Bulan
Kolom 1
:
Kolom 2
:
Kolom 3
:
Kolom 4
:
Kolom 5
:
Kolom 6
:
Kolom 7
:
JML
TPM
JML TPM
DIPERIKSA
BULAN INI
Hasil IKL
TMS
5
MS
6
S
7
72
73
tercantum pada
No
.
Jenis Data
Tabel 2.2.16.
Jenis Data dan Definisi Operasional
Register Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Definisi Operasional
Puskesmas
Kode
Desa
Jumlah
Dusun/RW
Jumlah Keluarga
Jumlah Desa
Menurut
Klasifikasi Desa
STBM
Desa Belum
STBM
Desa
Melaksanakan
STBM awal
Desa Stop BAB
Sembarangan
Desa Lengkap
STBM
74
Instrumen 2.2.16.
Register Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Puskesmas
:
Kode
:
No
Bulan
Tahun
Desa/ Kelurahan
Cara Pengisian
Puskesmas
Diisi
Kode
Diisi
Kolom 1
Diisi
:
Kolom 2
Diisi
:
Kolom 3
Diisi
:
Kolom 4
Diisi
:
Kolom 5-12
Diisi
:
Kolom 5
Diisi
Jml
Dusun/
RW
Th : ..
Jml
Keluarga
Belum
STBM
Melaksana
kan
STBM
Stop
BABs
Lengkap
Melakanak
Belum
an
STBM
STBM
Stop
BABs
Lengkap
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
:
Kolom
15 :
Kolom
6
7, 12
Diisi jumlah dusun yang sudah mempunyai tim STBM dan rencana kerja STBM, tetapi belum mencapai
status dusun yang bebas dari BAB sembarangan
Diisi
8, 13
9, 14
10,
16
Diisi % jumlah score parameter terpilih terhadap jumlah bobot yang dilaksanakan pada kegiatan
inspeksi kesehatan lingkungan terakhir tahun berjalan
Diisi tanda (Y) jika klasifikasi penilaian komponen parameter adalah TMS, yang dilaksanakan pada
kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan terakhir tahun berjalan
Diisi tanda (Y) jika klasifikasi penilaian komponen parameter adalah MS, yang dilaksanakan pada
kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan terakhir tahun berjalan
Diisi tanda (Y) jika TTU telah mendapat sertifikat, yang dilaksanakan pada kegiatan inspeksi kesehatan
lingkungan terakhir tahun berjalan
Kolom 17
Kolom 18
Kolom 19
76
q. Formulir
Identifikasi
Keluarga
Melaksanakan
Stop
Buang
Air
Besar
Sembarangan (SBS)/ODF
1) Penggunaan
Formulir ini digunakan untuk mengidentifikasi keluarga-keluarga dalam satu
dusun terhadap tindakan melaksanakan stop buang air besar sembarangan.
Kegiatan
identikasi
keluarga
melaksanakan
Stop
Buang
Air
Besar
data
formulir
ini
adalah
hasil
kegiatan
identifikasi
keluarga
77
Tabel 2.2.17.
Formulir Identifikasi Keluarga Melaksanakan Stop Buang Air Besar Sembarangan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis Data
Puskesmas
Kode
Desa
Dusun/RW
Tahun/Bulan
6.
Jumlah KK
8.
9
Nama KK
Kriteria pemeriksaan
Alamat (RT/blok/jalan)
Lubang kloset tertutup
Jarak tinja ke sumur >10 m
Kloset kuat
Tinja bayi/lansia dibuang ke
WC
Setiap orang gunakan WC
Akses anal cleansing
Tidak ada tinja terlihat
10
Kesimpulan Petugas/Kader
ODF (JSP)
JSSP
Umum
OD
Definisi Operasional
Nama Puskesmas pelaksana
Kode Puskesmas
Desa dimana dusun dilakukan pendataan
Dusun dilakukan pendataan
Tahun dan bulan mulai dilakukan
pendataan
Jumlah keluarga yang ada di dusun
sesuai data di kantor desa
Nama kepala keluarga yang didata
Alamat rumah dari keluarga
Terdapat sarana penutup lubang kloset
yang siap digunakan
Jarak ke sumber air terdekat
Kloset dibuat dari bahan kedap air dan
tidak mudah runtuh
Pernyataan dari responden tentang
perilaku membuang tinja bayi dan lansia
(jika ada)
Pernyataan dari responden tentang
penggunaan WC dalam keluarga
Adanya tempat untuk mencuci dubur dan
tangan sehabis buang air besar yang
cukup terjangkau
Tidak ditemukan tinja di rumah dan
halaman rumah yang dapat dihinggapi
lalat
Petugas atau kader membuat kesimpulan
setelah melakukan pendataan pada
keluarga
Seluruh anggota keluarga telah
menerapkan BAB di jamban sehat
permanen, tersedia air yang cukup
Masih terdapat anggota keluarga telah
menerapkan BAB di jamban sehat semi
permanen, tetapi tidak ada yang
menggunakan jamban umum atau OD
Masih terdapat anggota keluarga
menggunakan jamban umum, atau
menumpang jamban tetangga, tetapi
tidak ada yang OD
Masih terdapat anggota keluarga yang
OD (BAB atau membuang kotoran di luar
jamban sehat)
78
Instrumen 2.2.17.
FORMULIR IDENTIFIKASI KELUARGA MELAKSANAKAN STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (SBS)/ODF
Puskesmas :
Desa :
Tahun/Bulan :
Kode :
Dusun/RW :
Jumlah KK :
79
KESIMPULAN
PETUGAS/KAD
ER
KRITERIA
Tidak
NO
NAMA KK
NKK
Alamat
(RT/b
lok/ Luban Jarak Kloset
jalan
tutup
)
Tinja
Ba
yi/
La
ns
ia
Setiap
di
bu
an
g
ke
W
C
10
11
12
80
13 14
A
d
a
Akses
a
n
a
l
c
l
e
a
n
s
i
n
g
T
i
n
j
aODF JSS
Umum OD
T
e
r
l
i
h
a
t
15
16 17 18
19
210
21
22
Cara Pengisian
Formul;ir ini digunakan untuk mengidentifikasi keluarga entang penerapan Stop Buang Air Besa
Sembarangan yang berada pada dusun tertentu
Puskesmas
Diisi nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode
Kode Puskesmas
Desa
Diisi nama desa dimana dusun dilakukan kegiatan
Dusun/RW
Diisi nama Dusun atau RW dilaksanakan kegiatan
Tahun/Bulan
Diisi tahun/Bulan mulai dilakukan kegiatan
Jumlah KK
Diisi jumlah keluarga yang diperoleh dari kantor desa atau
kantor dusun
Kolom 1
Diisi nomor urut
Kolom 2
Diisi nama kepala keluarga dari keluarga yang didata
Kolom 3
Diisi NKK dari keluarga yang didata
Kolom 4
Diisi alamat lengkap keluarga yang didata
Kolom 5-6
Diisi hasil observasi lapangan terhadap lubang kloset (ada
sarana penutup centang (Y), atau tidak (T)
Kolom 7-8
Diisi hasil observasi lapangan terhadap jarak jamban terhadap
sumber air terdekat, >10 m maka centang (Y), 10 m atau kurang
(T)
Kolom 9-10
Diisi hasil observasi lapangan terhadap kloset, jika terbuat dari
bahan kuat, maka centang (Y), jia tida (T)
Kolom 11-12
Diisi hasil wawancara dengan respoden tentang cara
membuang tinja bayi/lansia (jika ada). Jika sehari-hari dibuang
di WC, maka centang (Y), jika tidak (T)
Kolom 13-14
Diisi hasil wawancara dengan responden tentang penggunaan
WC oleh anggota keluarga. Jika sehari-hari semua anggota
keluarga gunakan WC, maka centang (Y), jika ada yang tidak
menggunakan WC (T)
Kolom 15-16
Diisi hasil observasi lapangan tentang ada tidaknya tempat cuci
tangan dan dubur sehabis BAB di dalam rumah atau sekitar
rumah. Jika ada centang (Y), jika tidak (T)
Kolom 17-18
Diisi hasil observasi lapangan tentang adanya tinja di dalam
rumah, maupun di halaman, jika tidak ditemukan tinja centang
(Y), jika ditemukan tinja (T)
Kolom 19-22
Kesimpulan dari petugas atau kader setelah melakukan
pendataan. Diisi tanda centang pada jenis keluarga sesuai
kriteria pelaksanaan Stop Buang Air Besar Sembarangan
81
82
Tabel 2.2.18.
Jenis Data dan Definisi operasional Register Keluarga Melaksanakan STBM
No.
1.
2.
3.
Jenis Data
Puskesmas
Kode
Desa
Definisi Operasional
Nama Puskesmas pelaksana
Kode Puskesmas
Desa yang terdapat dusun dilakukan
kegiatan
Dusun tempat kegiatan
Tahun dan bulan dilaksanakan kegiatan
Jumlah keluarga yang terdapat pada
dusun sesuai catatan kantor desa
Nama kepala keluarga yang dilakukan
identifikasi
Nomor kartu keluarga
Alamat lengkap dari keluarga
Telah menggunakan jamban sehat
Terdapat sarana untuk cuci tangan yang
tersedia sabun di rumah
Responden bisa menjelaskan manfaat
CTPS
Responden bisa menejelaskan cara
menerapkan CTPS dengan benar
Air minum terhindar dari cemaran
4.
5.
6.
Dusun
Tahun/Bulan
Jumlah KK
8.
Nama KK
9.
11.
12.
13.
NKK
Alamat
Akses Jamban
Sarana CTPS
14.
Pengetahuan CTPS
15.
Cara CTPS
16.
17.
Pengelolaan Makanan RT
Aman
18.
3R
19.
Pemilahan Sampah
Organik-Anorganik
20.
21.
22.
83
Instrumen 2.2.18
FORMULIR IDENTIFIKASI KELUARGA MELAKSANAKAN STBM
Puskesmas :
Kode :
Desa :
Dusun/RW :
84
Tahun/Bulan :
Jumlah KK :
KRITERIA
Pemila Sampa SPAL
SPAL
h
h
t
e
a
d
r
n
i
h
b
u
S
u
a
a
b
m
n
u
p
g
n
a
g
h
k
e
I
O
P
r
T
A
g
P
L
a
S
n
d
i
a
k
n
Pengelo
l
a
a
n
M
a
k
a
n
Akses
NO
NAMA
K
K
NKK
J
a
mSaran Penge
b
a
n
ALAMAT
Cara
C
Pengel
T
P
S
3R
a
n
R
T
A
n
o
r
g
a
A
m
a
n
t
e
r
p
e
l
i
h
a
r
a
n
i
k
Y
T
85
10 11 12 13 14
86
15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Cara Pengisian
Kolom 1-4
: Cukup jelas
Kolom 5-6
: Akses ke jamban sehat
Lubang kloset memiliki tutup agar seranga tidak bisa menyentuh
tinja
Jarak pembuangan tinja ke sumur gali > 10 m
Tempat jongkok (kloset) terbuat dari bahan yang kuat
Tinja bayi/ lansia dibuang ke dalam kloset
Setiap orang di dalam rumah menggunakan WC
Terdapat akses untuk anal cleansing (membersihkan dubur)
Kolom 7-8
:Sarana CTPS, yaitu adanya air bersih yang mengalir dan sabun
Kolom 9-10 : Pengetahuan CTPS, yaitu adanya pengetahuan waktu penting
CTPS
Pengetahuan tentang 5 waktu cuci tangan; sebelum makan,
sebelum mengolah dan menghidangkan makanan, sebelum
menyusui, sebelum memberi makan bayi/balita, se
Kolom 11-12
: Cara CTPS, yaitu mampu memperagakan langkah CTPS yang
benar
Kolom 13-14 : Pengelolaan air minum rumah tangga yang aman
Kolom 15-16 : Pengelolaan makanan rumah tangga yang aman
Kolom 17-18 : Melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Kolom 19-20 : Melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik
Kolom 21-22 : Sampah dibuang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Kolom 23-24 : Ada saluran pembuangan air limbah yang terhubung ke IPAL
(rumah tangga/komunal) dan saluran pembuangan air limbah
terpelihara sehingga tidak menimbulkan genangan dan bau serta
tidak menjadi pencemar lingkungan dan tempat perindukan
vektor
Kolom 25-26
: Ada saluran pembuangan air limbah yang terhubung ke saluran limbah
umum/got atau sumur resapan dengan jarak 10 meter dan saluran pembuangan air limbah
terpelihara sehingga tidak menimbulkan genangan dan bau serta tidak menjadi pencemar
lingkungan dan tempat perindukan vektor
87
desa/pemicuan.
Data
pada
register
ini
digunakan
untuk
89
Tabel 2.2.20.
Jenis Data dan Definisi operasional Register Pembinaan dan Penilaian Desa STBM
No.
Jenis Data
Bina Desa STBM
1.
2.
3.
9.
Puskesmas
Kode
Tahun
Nama Desa/Kelurahan
12.
Tanggal
10.
Jumlah SD
11.
Jumlah Dusun
13.
Jumlah KK
16.
17.
Definisi Operasional
Pemberdayaan desa/kelurahan
dengan metode pemicuan (CLTS)
agar masyarakat desa menerapkan
5 pilar STBM
Puskesmas pelaksana
Kode Puskesmas
Tahun kegiatan
Nama desa dimana kegiatan bina
desa dilakukan, baik pada salah
satu dusun atau beberapa jumlah
dusun
Tanggal dimulainya pelaksanaan
bina desa (pemicuan)
Jumlah sekolah dasar dan madrasah
ibtidaiyah yang ada di wilayah
desa/kelurahan
Jumlah dusun/RW yang ada di
masing-masing wilayah
desa/kelurahan
Jumlah keluarga yang terdapat di
masing-masing wilayah
desa/kelurahan
Terdiri dari jumlah keluarga di
wilayah desa dengan kondisi
jambannya adalah JSP, JSSP, umum
atau OD
JSP jamban sehat permanen
JSSP jamban sehat semi permanen
Umum menggunakan jamban
sehat umum atau numpang ke
jamban sehat tetangga
OD-open defecation, buang hajat di
jamban tidak sehat, halaman,
kebun, atau sungai
Terdiri dari jumlah keluarga di
wilayah desa dengan kondisi
jambannya adalah JSP, JSSP, umum
atau OD, ditambah dengan jumlah
kader aktif dan ada tidaknya
rencana kerja desa/kelurahan
Kader aktif jumlah warga yang
aktif menjadi tim STBM, baik
sebagai pengurus maupun sebagai
team leader yang mendampingi
warga menuju pelaksanaan 5 pilar
STBM
RKD rencana kerja
90
No.
Jenis Data
Bina Desa STBM
26.
Nama Petugas
Definisi Operasional
Pemberdayaan desa/kelurahan
dengan metode pemicuan (CLTS)
agar masyarakat desa menerapkan
5 pilar STBM
desa/kelurahan-telah terbentuk tim
STBM dan tersusunnya rencana
kerja desa menerapkan 5 pilar
STBM
Nama petugas bina desa.
Petugas Puskesmas yang
melaksanakan bina desa dengan
metode pemicuan (CLTS).
91
Instrumen 2.2.20.
REGISTER BINA DESA SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (CLTS-STBM)
Puskesmas :
Kode :
NO.
Tanggal
B
i
NAMA
n
DESA/K
JML
a
ELURAH
D
AN
e
s
a
2
3
4
JML
JML
JSP
JSS
Umum
OD
JSP JSSP
10
11
12
Umu
13
Petuga
s
OD
14
15
16
17
92
Cara Pengisian
Kolom 1 No urut, dimulai dari angka 1
Kolom 2 Nama desa/kelurahan, tuliskan desa/kelurahan yang melaksanakan
kegiatan bina desa
Kolom 3 Diisi tanggal dilaksanakannya bina desa (pemicuan). Dicatat setiap
ada dusun/RW atau kelompok masyarakat dilakukan pembinaan
(pemicuan)
Kolom 4 Diisi jumlah Sekolah Dasar yang ada di Desa tersebut
Kolom 5 Diisi jumlah Dusun atau subdesa lainnya
Kolom 6 Diisi jumlah keluarga yang ada di desa
Kolom 7- Data desa sebelum dilakukan bina desa (baseline)
10
Kolom 7 Diisi jumlah keluarga yang sudah menggunakan jamban sehat
permanen (JSP)
Kolom 8 Diisi jumlah keluarga yang sudah menggunakan jamban sehat semi
permanen (JSSP)
Kolom 9 Diisi jumlah keluarga yang menggunakan jamban umum atau
numpang ke jamban tetangganya
Kolom
Diisi jumlah keluarga yang masih BAB tidak di jamban sehat
10
Kolom
Data desa setelah dilakukan bina desa (progress)
11-16
Kolom
Diisi jumlah keluarga yang sudah menggunakan jamban sehat
11
permanen (JSP)
Kolom
Diisi jumlah keluarga yang sudah menggunakan jamban sehat semi
12
permanen (JSSP)
Kolom
Diisi jumlah keluarga yang menggunakan jamban umum atau
13
numpang ke jamban tetangganya
Kolom
Diisi jumlah keluarga yang masih BAB tidak di jamban sehat
14
Kolom
Diisi jumlah kader atau anggota tim STBM yang aktif (team leader)
15
Kolom
Diisi (Y) jika telah terbentuk tim STBM dan tersusunnya Rencana Kerja
16
Desa mencapai 5 pilar STBM
Kolom
Diisi nama petugas yang melaksanakan bina desa. Jika jumlah
17
orangnya lebih dari satu, tuliskan nama ketua timnya.
93
instrumen
pengisiannya
Register
Verfikasi
Desa
STBM
dan
cara
Desa STBM
94
Tabel 2.2.21.
Jenis Data dan Definisi operasional Register Verfikasi Desa STBM
5.
Jenis Data
Nama Puskesmas
Kode Puskesmas
Tahun
Tanggal
Desa
6.
Jumlah Rumah/KK
1.
2.
4.
8.
11.
12.
13.
9.
10.
Definisi Operasional
Nama puskesmas pelaksana
Kode puskesmas
Tahun kegiatan
Tanggal kegiatan verifikasi STBM
Nama desa/kelurahan dilakukan
verifikasi STBM
Jumlah keluarga yang terdapat di
desa
Jumlah keluarga yang diperiksa tim
verifikasi STBM
Jumlah keluarga ditemukan dg
kondisi rumah belum sehat sesuai
5 pilar STBM
Jumlah keluarga ditemukan dg
kondisi jamban belum standar
Jumlah keluarga ditemukan dg air
bersih belum tersedia
Jumlah keluarga yang ditemukan
tinja di luar jamban
Tim STBM telah dibentuk dengan
kepengurusan yang jelas sebagai
keputusan musyawarah masyarakat
desa
Tim STBM telah menyusun rencana
kerja bulanan atau tahunan menuju
tercapaianya pelaksanaan 5 pilar
STBM
Kesimpulan tim verifikasi terhadap
status desa STBM
95
Instrumen 2.2.21
Register Verifikasi Desa STBM
Puskesmas :
Kode :
Tahun :
Jumlah KK/Rumah Diperiksa
No
Tanggal
Desa/
Kelurahan
Jml
KK
4
Tim
Rencana
Belum Belum dg Tinja STBM
Belum
Diperiks Belum
Kerja (Y/T)
Jamban
Air
diluar
ada
(Y/T)
a
Sehat
Sehat Bersih jamban
STBM
5
6
7
8
9
10
11
12
96
Hasil Verifikasi
Melaksanakan
STBM
13
Stop
STBM
BABS lengkap
14
15
Cara Pengisian
Puskesmas
Diisi Nama Puskesmas
Kode
Diisi Kode Puskesmas
Tahun
Diisi Tahun kegiatan
Kolom 1
:
No urut
Kolom 2
:
Tanggal pelaksanaan kegiatan
Kolom 3
:
Diisi nama desa/kelurahan
Kolom 4
:
Diisi jumlah keluarga/rumah yang ada di wilayah desa
Jumlah keluarga/rumah diperiksa (5-9)
Kolom 5
:
Diisi Jumlah keluarga diperiksa
Kolom 6
:
Diisi jumlah keluarga diperiksa dan rumahnya belum sehat
Kolom 7
:
Diisi jumlah keluarga diperiksa dan rumahnya belum menggunakan
jamban sehat
Kolom 8
:
Diisi jumlah keluarga diperiksa dan rumahnya belum terdapat air
bersih
Kolom 9
Diisi jumlah keluarga diperiksa dan rumahnya masih ditemukan
tinja manusia di luar jamban sehat
Kolom 10
Diisi jika ada tim (Y), dan tidak ada tim (T)
Kolom 11
: Diisi jika ada rencana kerja STBM (Y), jika tidak ada rencana kerja
STBM (T)
Kolom 12
Diisi jika ada kegiatan bina desa/pemicuan (Y)
Hasil Verifikasi (kolom 12-15)
Kolom 13
: Diisi dengan kesimpulan desa belum STBM
Kolom 14
: Diisi dengan kesimpulan desa STBM sebagian saja
Kolom 15
: Diisi dengan kesimpulan desa STBM dg Stop dari BAB
sembarangan
Kolom 16
Diisi dengan kesimpulan (v) desa telah STBM dengan menerapkan
5 pilar STBM
97
dengan
pasien/klien,
dan
dibuat
sesuai
dengan
Pedoman
instrumen
Kartu
Konseling
Kesehatan
Lingkungan
dan
Cara
Direktorat Jenderal PPM &PL, Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Konseling kesehatan lingkungan Untuk
Puskesmas. Tahun 2000
98
Tabel 2.2.22.
Jenis Data dan Definisi operasional Kartu Konseling Kesehatan Lingkungan
No.
1.
Jenis Data
Nama Pasien/Klien
2.
3.
Umur
Nama KK
4.
5.
6.
7.
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat
8.
9.
10.
11.
Tanggal
Identifikasi Masalah
(Anamnese dan Pemeriksaan)
Topik atau Masalah
(Diagnosis)
Tindakan dan Rekomendasi
12.
16.
Keterangan
Nama Petugas Konseling
Definisi Operasional
Nama pasien atau klien yang
mendapat konseling kesehatan
lingkungan
Ulang tahun terakhir pasien
Nama kepala keluarga dari pasien
sesuai kartu keluarga
Jenis kelamin pasien
Agama pasien
Pekerjaan pokok pasien
Alamat desa, RW/RT pasien sesuai
KTP
Sumber biaya : umum, JKN, ansuransi
lain, kartu sehat, gratis
Tanggal pelaksanaan konseling
Riwayat masalah yang dihadapi
Kesimpulan dari petugas tentang
problem yang dihadapi klien
Rekomendasi petugas
Rencana tindakan yang akan
dilakukan klien sbg hasil dari
konseling
Janji konseling
Nama petugas konseling
99
Instrumen 2.2.22
KARTU KONSELING KESEHATAN LINGKUNGAN
Golongan
Tgl.
Nama KK :
Jabatan :
:
: Laki-laki / Perempuan*)
:
:
:
:
Dusun
Desa
sumber biaya
Identifikasi
Masalah
Topik atau
Masalah
RT / RW
Tindakan
dan
Rekomenda
si
Keterangan
Janji
Kunjungan
Rumah /
Lokasi:
Tgl. .............
..
Waktu .........
.....
Cara Pengisian
Nama Pasien/Klien
Umur
Nama KK
Jenis Kelamin
Agama
Diisi
Diisi
Diisi
Diisi
Diisi
______
nama klien
ulang tahun terakhir klien
nama kepala keluarga dari klien
jenis kelamin klien (L/P)
agama klien sesuai penjelasan klien
100
Petugas
Pekerjaan
Alamat
Golongan (sumber
biaya)
Tanggal
Identifikasi Masalah
(Anamnese dan
Pemeriksaan)
Topik atau Masalah
(Diagnosis)
Tindakan dan
Rekomendasi
Keterangan
Nama Petugas
Konseling
101
102
Tabel 2.2.23.
Jenis Data dan Definisi operasional Register Klinik Sanitasi
No.
1.
2.
6.
9.
10.
11.
Jenis Data
Puskesmas
Kode
Tahun
Tanggal
Nama
NIK dan NKK
12.
13.
14.
15.
Alamat
Umur
Jenis Kelamin
Topik
17.
Petugas
Definisi Operasional
Nama Puskesmas pelaksana kegiatan
Kode Puskesmas
Tahun kegiatan
Tanggal konseling dilaksanakan
Nama klien
Nomor induk kependudukan dan nomor
kartu keluarga klien sesuai KTP
Alamat desa/kelurahan, RW dan RT
Ulang tahun trakhir
L/P
Diagnosis atau topik problem yang
dihadapi klien
Nama atau kode petugas
103
Instrumen 2.2.23
Tahun :
NKK
N
O.
TANGG
AL
NAM
A
NIK
ALAMA
T
(Desa)
6
UMU
R
L/
P
TOPIK
PETUG
AS
10
CARA PENGISIAN
Kolom 1
: Diisi dengan nomor urut
Kolom 2
: Diisi dengan tanggal konseling
Kolom 3
: Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Kartu keluarga
Kolom 4/5 : Diisi dengan Nama individu yang mengikuti konseling di klinik
sanitasi
Kolom 6
: Diisi dengan alamat pasien/klien
Kolom 7
: Diisi dengan umur pasien/klien
Kolom 8
: Diisi dengan jenis kelamin Pasien/klien
Kolom 9
: Diisi dengan topik bahasan
Kolom 10 : Diisi dengan uraian singkat hasil diskusi/pambahasan
Kolom 11 : Diisi dengan nama petugas
Kolom 12 : Diisi dengan lama konseling dalam ukuran menit
104